Tugas 2 PDGK4407
Tugas 2 PDGK4407
Tugas 2 PDGK4407
4
15 Agustus 2019
Skor
No Uraian Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan definisi anak berbakat versi amerika (francoya 20
gangen) dan versi indonesia !
2 Jelaskan disain pembelajaran anak berbakat menurut 25
Renzulli!
3 Jelaskan dua jenis definisi sebuhubungan dengan 15
kehilangan penglihatan!
4 Jelaskan strategi WHO untuk memerangi kebutaan dan 25
kurang waras!
5 Jelaskan pengertian dari tunarungu menurut beberapa 15
ahli!
* coret yang tidak sesuai
Nama : Serli
NIM : 859430065
Jawaban:
1. Definisi anak berbakat versi Amerika (Francoya Gangen) dan versi Indonesia: Versi
Amerika (Francoya Gangen): Anak berbakat versi Amerika, yang dikenal denganistilah
"gifted child", mengacu pada individu yang menunjukkan potensi atau kemampuanyang
luar biasa dalam satu atau beberapa bidang tertentu. Anak berbakat sering kalimemiliki
kecerdasan yang tinggi, kreativitas yang kuat, dan kemampuan untuk mencapaiprestasi
yang tinggi dalam bidang akademik, seni, olahraga, atau lainnya. Di Amerika,anak
berbakat sering diidentifikasi melalui tes kecerdasan dan penilaian khusus lainnya,dan
mereka mungkin mendapatkan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan danpotensi
mereka. Versi Indonesia: Di Indonesia, konsep anak berbakat juga dikenal dengan istilah
"anakberprestasi". Anak berprestasi adalah individu yang menunjukkan kemampuan
atauprestasi yang luar biasa dalam bidang akademik, seni, olahraga, atau
lainnya. Anakberprestasi sering kali memiliki kecerdasan yang tinggi, motivasi
yang kuat, dankemampuan untuk mencapai prestasi yang diakui oleh masyarakat atau
lembaga terkait.Di Indonesia, anak berprestasi sering diidentifikasi melalui
penilaian akademik, partisipasi dalam kompetisi, atau pengakuan dari lembaga
pendidikan atau organisasi terkait. Perlu dicatat bahwa definisi anak berbakat atau anak
berprestasi dapat bervariasi di setiap negara atau budaya. Namun, pada dasarnya, kedua
definisi tersebut mengacu pada individu yang menunjukkan kemampuan atau prestasi yang
luar biasa dalam bidang tertentu.
2. Menurut Joseph Renzulli desain pembelajaran untuk anak berbakat harus mencakup
tigaelemen utama yang dikenal sebagai "Tiga Lingkaran Renzulli". a. Kecerdasan Tinggi
(High Ability): Lingkaran pertama adalah kecerdasan tinggi.Renzulli percaya bahwa anak
berbakat memiliki kecerdasan yang tinggi dalamsatu atau beberapa bidang tertentu.
Kecerdasan ini dapat meliputi kecerdasanverbal-linguistik, logika-matematika,
visual-ruang, musikal, kinestetik-tubuh,interpersonal, intrapersonal, atau naturalis.
Desain pembelajaran harusmempertimbangkan kecerdasan ini dan memberikan
tantangan yang sesuai untukmengembangkan potensi anak berbakat. b. Kreativitas
(Creativity): Lingkaran kedua adalah kreativitas. Renzullimenganggap kreativitas
sebagai kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru,solusi yang inovatif, dan
pemikiran yang orisinal. Desain pembelajaran harusmendorong anak berbakat untuk
berpikir kreatif, mengembangkan imajinasi, danmengeksplorasi berbagai cara untuk
memecahkan masalah. c. Motivasi (Task Commitment): Lingkaran ketiga adalah
motivasi. Renzullipercaya bahwa anak berbakat harus memiliki motivasi yang
tinggi untukmencapai prestasi yang tinggi. Motivasi ini melibatkan ketertarikan yang
kuatterhadap topik atau bidang tertentu, keinginan untuk belajar lebih dalam,
danketekunan dalam menghadapi tantangan. Desain pembelajaran
harusmempertimbangkan minat dan motivasi anak berbakat, serta
memberikankesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan
mereka.Dalam desain pembelajaran anak berbakat menurut Renzulli, penting
untukmemberikan pengalaman yang menantang, kreatif, dan relevan dengan minat
dankebutuhan anak berbakat.
3. Dalam konteks kehilangan penglihatan, terdapat dua jenis definisi yang relevan, yaitu: