0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan9 halaman

kelompok 3 ergonomi .pdf

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 9

LAPORAN

PRAKTIKUM
ERGONOMI
Disusun oleh kelompok 03
01 Anggota Kelompok

1. Gina Aulia Bilqis NIM 23050007


2. Imah Fatna Furi NIM 23050009
3. Laeli Gendhis R NIM 23050006
4.Wandan P. NIM 23050008
02 Latar Belakang

Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu, seni dan teknologi


yang secara sistematis menggunakan informasi-infomasi
tentang sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia
dalam merancang suatu system kerja dan berupaya
menyerasikan alat, cara dan lingkungan kerja, sehingga
manusia dapat hidup dan bekerja dalam sistem tersebut
dengan baik dan dapat tercapainya tujuan yang diinginkan
melalui pekerjaan dengan efektif, aman, sehat dan nyaman.
Tujuan utama penerapan ergonomi adalah pencapaian
kualitas hidup manusia secara optimal ditempat manusia
itu berada.
03 Definisi Ergonomi

Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergon dan nomos: ergon
berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip. Pendapat lain
diungkapkan oleh Sutalaksana (1979): ergonomi adalah ilmu atau kaidah yang
mempelajari manusia sebagai komponen dari suatu sistem kerja mencakup
karakteristik fisik maupun nonfisik, keterbatasan manusia,dan
kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman,
sehat,nyaman, dan efisien. Pusat dari ergonomi adalah manusia. Konsep
ergonomi adalah berdasarkan kesadaran, keterbatasan kemampuan, dan
kapabilitas manusia. Sehingga dalam usaha untuk mencegah cidera,
meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kenyamanan dibutuhkan
penyerasian antara lingkungan kerja, pekerjaan dan manusia yang terlibat
dengan pekerjaan tersebut. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara manusia dan elemen-elemen dalam sistem kerja,
04 Konsep Dasar Ergonomi
Konsep dasar ergonomi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia, alat,
dan lingkungan kerja dengan tujuan menciptakan
sistem yang sesuai dengan kemampuan,
keterbatasan, dan kebutuhan manusia untuk
meningkatkan kenyamanan, efisiensi,
keselamatan, dan produktivitas.
05 Risiko Cedera akibat Posisi Tubuh
yang tidak Ergonomi

Risiko ergonomi adalah risiko kesehatan yang terkait


dengan bekerja dalam posisi tubuh yang salah atau
dengan gerakan yang berulang-ulang. Hal ini seringkali
terjadi ketika pekerja tidak memperhatikan postur tubuhnya
atau tidak diberikan lingkungan kerja yang sesuai.
Cedera akibat posisi tubuh yang tidak ergonomis dapat
mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan sering kali
disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam bekerja atau
beraktivitas sehari-hari
Cara Mempertahankan Posisi Ergonomik
06 dalam Aktivitas Berbaring,
Duduk, Berdiri, dan Berjalan

Posisi ergonomi merujuk pada cara tubuh ditempatkan atau


disesuaikan selama aktivitas untuk meminimalkan ketegangan,
kelelahan, dan risiko cedera, serta untuk meningkatkan
kenyamanan dan efisiensi. Posisi ergonomi yang baik memastikan
bahwa tubuh tetap dalam posisi alami dan seimbang, dengan
mempertimbangkan struktur dan fungsi tubuh. Ini melibatkan
pengaturan lingkungan kerja atau aktivitas sehari-hari, seperti
kursi, meja, peralatan, dan postur tubuh, agar sesuai dengan
kebutuhan tubuh manusia. Mempertahankan posisi ergonomik
dalam berbagai aktivitas sehari-hari sangat penting untuk
mengurangi risiko cedera dan ketidaknyamanan.
07 KESIMPULAN

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi


antara manusia dengan elemen-elemen lain
dalam sistem kerja untuk meningkatkan
kenyamanan, efisiensi, dan keselamatan. Konsep
dasar ergonomi mencakup penyesuaian alat,
ruang, dan tugas sesuai dengan kebutuhan fisik
dan psikologis individu. Posisi tubuh yang tidak
ergonomis dapat meningkatkan risiko cedera,
seperti gangguan otot dan tulang, kelelahan,
serta cedera akibat tekanan berulang.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai