PR

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PR UJIAN LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASKEP

POST OPS APPENDICITIS

disusun oleh:
Febri Suryo Kristanto, S.Kep., Ners
INSTALASI BEDAH
NIK : 20119010

RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KEPANJEN - MALANG

JL. PANGLIMA SUDIRMAN NO. 99 A

www.wavahusada.com
1. Pathways Post Operasi

Appendictomy

Insisi pembedahan

Terputusnya jaringan dan


pembuluh darah

Merangsang reseptor nyeri

Persepsi nyeri

NYERI AKUT

Kebersihan luka tidak terjaga


dengan baik

Adanya agen infeksi

RESIKO INFEKSI
2. Skala Nyeri
 Wong Baker Pain Rating Scale
Digunakan untuk mengukur nyeri pada pasien usia 3-14 tahun
 Numeric Rating Scale (NRS)
Digunakan untuk mengukur nyeri pada pasien usia >14 tahun
 Face, Leg, Activity, Cry, Consolability (FLACC)
Digunakan untuk mengukur nyeri pada pasien usia <3 tahun
 Critical Care Observation Tool (CPOT)
Digunakan untuk mengukur nyeri pada pasien tidak sadra (GCS <15)
Reasesmen nyeri dilakukan pada Numeric Rating Scale, jika nyeri ringan setian 1
pergantian sif, jika nyeri sedang setiap 2 jam, jika nyeri berat setiap 1 jam
3. Pemeriksaan Laboratorium pada pasien operasi
 Pemerikasaan darah lengkap
Meliputi Hemoglobin, Trombosit, Leukosit, Hematokrit
 Pemeriksaan Koagulasi
 Meliputi BC / CT masa Perdarahan dan masa pembekuan
 Pemeriksaan Serulogi
Meliputi HBsAg
 Pemeriksaan Kimia darah
Meliputi Gula darah
4. Dokumen penyerta pasien operasi
 Dari ruang rawat inap ke Ruang premedikasi
a. Perisapan operasi dan transfer pasien
Hal yang perlu diperhatikan yaitu, kondisi dan tanda vital terkini, terapi dan
profilaksis yang diberikan, diagnosa dan rencana tindakan, berkas pemriksaan
penunjang (rontgen, USG, ECG, hasil Laboratorium, CT Scan).
b. Surat Persetujuan Tindakan Kedokteran
c. Asssmen Pra Bedah
d. Surat Persetujuan Anestesi (General, Regional, Lokal)
e. Asesmen Pra Anestesi
 Dari ruang premedikasi ke ruang operasi
a. Surat Persetujuan Tindakan Kedokteran
b. Asssmen Pra Bedah
c. Surat Persetujuan Anestesi (General, Regional, Lokal)
d. Asesmen Pra Anestesi
e. Asesmen Pra Induksi
f. Catatan Pemantauan Anestesi
Hal yang perlu diperhatikan yaitu, pemberian obat dan gas anestesi, jenis
anestesi, monitoring tanda vital pasien, jumlah perdarahan,cairan yang masuk,
instruksi pasca anestesi, terapi setelah pembiusan, diit setalah pembiusan
g. Surgical Safety Checklist
Hal yang perlu diperhatikan yaitu, propilaksis yang diberikan, diagnosa dan
tindakan pembedahan, tindakan kritis/di luar prosedur, perhatian khusus pada
pasien, kelengkapan jumlah instrumen, kasa, dan jarum, pelabelan pada
specimen, barcode pemasangan implan
h. Pemantauan Pasca Anestesi Di Ruang Pulih Sadar
i. Asuhan Keperawatan Bedah
 Dari ruang operasi ke ruang pulih sadar
a. Surat Persetujuan Tindakan Kedokteran
b. Asssmen Pra Bedah
c. Surat Persetujuan Anestesi (General, Regional, Lokal)
d. Asesmen Pra Anestesi
e. Asesmen Pra Induksi
f. Catatan Pemantauan Anestesi
g. Surgical Safety Checklist
h. Pemantauan Pasca Anestesi Di Ruang Pulih Sadar
Hal yang perlu diperhatikan yaitu, instruksi penting pasca anestesi, hasil
observasi tanda vitas, skor pasca anestesi (bromage skor, alderete skor,
steward skor), balance cairan
i. Asuhan Keperawatan Bedah
j. Form Pemeriksaan Patologi Anatomi
 Dari ruang pulih sadar ke ruang rawat inap
a. Surat Persetujuan Tindakan Kedokteran
b. Asssmen Pra Bedah
c. Surat Persetujuan Anestesi (General, Regional, Lokal)
d. Asesmen Pra Anestesi
e. Asesmen Pra Induksi
f. Catatan Pemantauan Anestesi
g. Surgical Safety Checklist
h. Pemantauan Pasca Anestesi Di Ruang Pulih Sadar
i. Asuhan Keperawatan Bedah
j. Form Pemeriksaan Patologi Anatomia
k. Transfer antar unit
Hal yang perlu diperhatikan yaitu, kondisi dan tanda vital terkini, terapi pasca
pembedahan, Skor pasca anestesi, berkas pemriksaan penunjang,

Anda mungkin juga menyukai