RENCANA PEMBELAJARAN PBSIKR SEMESTER 3 OK
RENCANA PEMBELAJARAN PBSIKR SEMESTER 3 OK
RENCANA PEMBELAJARAN PBSIKR SEMESTER 3 OK
oleh
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang keterampilan merencanakan solusi, melaksanakan, dan mengelola, serta mengevaluasi pembelajaran IPA di SD dengan
memanfaatkan pengetahuan tentang materi IPA di SD, metodologi pembelajaran, dan penilaian otentik secara mandiri dan penuh tanggungjawab dengan memanfaatkan Teknologi.
Tautan Kelas Daring -
CPL3 Keterampilan Umum: Mampu mengaplikasikan keahlian pendidikan guru sekolah dasar dan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi
untuk meningkatkan mutu Pendidikan khususnya ditingkat sekolah dasar. (KU1). Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
(KU2)
CPL4 Keterampilan Khusus : Mampu menerapkan prinsip dan teori pendidikan melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
secara bertanggung jawab (KK1). Mampu menganalisis, merekonstruksi, dan memodifikasi kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode,
teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar secara mandiri (KK4). Mampu merancang dan
melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar secara berkelanjutan (KK5)
147
CPMK2 Memanfaatkan sumber belajar dan TIK di bidang pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia di sekolah dasar
CPMK3 Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur penilaian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD
CPMK4 Mengambil keputusan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD
CPMK5 Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD untuk
meningkatkan kualitas belajar di sekolah dasar
Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi konsep-konsep esensial mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD di sekolah dasar dan pembelajarannya termasuk
miskonsepsi dan strategi untuk mengatasinya
Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan sumber belajar dan TIK untuk menguasai dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik,
bahan ajar, media dan sumber belajar, sebagai guru kelas khususnya di bidang pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah dasar
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, prinsip, dan prosedur penilaian dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesiadi SD yang berorientasi pada penilaian
standar
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu Mengambil keputusan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesiadi yang relevan dengan kompetensi,
148
Bahan Kajian: Bahan kajian Mata kuliah Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia di Kelas rendah berkenaan dengan konsep pembelajaran Bahasa dan sastra
Materi pembelajaran Indonesia di sekolah dasar, khususnya kelas rendah, dan merupakan, dan akan menjadi kelanjutan, serta pengembangan mata kuliah Pendidikan
Bahasa dan sastra Indonesia di Kelas rendah. Isasi pokok mata kuliah ini meliputi:.
Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang mendukung bahan kajian di atas meliputi:
1. Modul Ajar dan Buku Ajar
o Buku ajar yang mencakup teori dasar dan latihan untuk setiap topik.
o Modul ajar yang terstruktur sesuai dengan urutan bahan kajian
2. Video Pembelajaran dan Podcast
o Video yang menjelaskan konsep-konsep Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SD dengan visualisasi dan contoh interaktif.
o Podcast yang mendiskusikan aplikasi praktis dari konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan.
3. Bahan Praktikum dan Tutorial
o Petunjuk praktikum dan modul tutorial yang membimbing mahasiswa melalui latihan-latihan soal dan simulasi
4. Lembar Kerja dan Diktat
o Lembar kerja yang memberikan latihan soal tambahan serta studi kasus yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman.
o Diktat yang menyajikan rangkuman konsep-konsep penting dalam pembelajaran Bahasa dan sastraIndonesia di SD
5. Sumber Belajar Digital
o Aplikasi interaktif dan sumber belajar online yang mendukung eksplorasi mandiri oleh mahasiswa
Daftar Pustaka 1. Anderson, Lorin W & Krathwohl, David R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education O bjectives. A
[tautan materi/buku jika tersedia Bridged Adition . New York: Addison Wesley Longman.
online] 2. Buku Guru dan Buku Siswa sesuai kurikulum yang berlaku.
3. Hosnan. 2014. Pendekatan Sainstifik dan CTL dalam Abad
4. . Ibrahim, Muslimin. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Melalui Pemaknaan.
5. Herring, Mary (Editor), Koehler, M.J (Contributor), Mishra, P. (2016). Handbook of Technological Pedagogical Content Knowledg e (TPACK) for Educators 2nd
Edition.
6. Carolyn, Webster-Stratton (C-W. (2012). Incredible Teachers: Nurturing Children's Social, Emotional, and Academic Competence
7. Borich, Gary. (2011). Effective Teaching Methods. Boston: Pearson Education, Inc.,
8. Yew-Jin Lee, Mijung Kim, Qingna Jin, Hye-Gyoung Yoon, Kenji Matsubara. (2017). East-Asian Primary Science Curricula: An Overview Using Revised Bloom's
Taxonomy.Singapore: Springer
9. Bakar et.at. 2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Kampus Cibiru.
10. Dardjowidjojo. 2000. Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.
11. Dardjowidjojo. 2001. Psikolinguistik. Jakarta: Grasindo.
12. Endraswara, S. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: Kota Kembang.
13. Endraswara, S. 2005. Metode dan Teori Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Buana Pustaka.
14. Hartati, et.al. 2006. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.
15. Herrelland Jordan. 2004. FiftyStrategies for TeachingEnglishLanguageLearners. New Jersey: Peason.
*)
2. Rencana Pembelajaran
Pemerolehan
Bahasa Anak
Indonesia. Jakarta:
Grasindo.
Dardjowidjojo.
2001.
Psikolinguistik.
Jakarta: Grasindo.
7 Review dan persiapan Pemahaman dan Kuis dan diskusi Penugasan Terstruktur Review Minggu 1-6 5%
Persiapan Ujian untuk UTS penguasaan materi persiapan ujian dan Kegiatan Mandiri
Tengah Semester yang telah diajarkan 2(3x60”):
Asinkron: Diskusi
kelompok untuk
persiapan ujian.
Sinkron: Pembahasan
kisi-kisi soal UTS
8 Mengukur Hasil UTS Ujian Tertulis Pelaksanaan Pelaksanaan UTS Offline Seluruh materi 1-5 10 %
Ujian Tengah pemahaman UTS Online
Semester mahasiswa terhadap
(UTS) materi yang telah
diajarkan.
9 Menganalisi pemilihan 1. Pemahaman Tugas Menganalisi Penugasan Terstruktur 1. Herring, Mary 15%
Hakikat Sastra di Kelas Sastra Anak Sastra anak dan pemilihan Sastra dan Kegiatan Mandiri (Editor),
rendah Pemlihan sastra Anak 2(3x60”): Koehler, M.J
anak Asinkron: Mahasiswa (Contributor),
2. Menganalisis prinsip assesmen Mishra, P.
Menganalisi pemilihan (2016).
Pemlihan sastra
Sastra Anak Handbook of
anak
dalam kelompok kecil. Technological
3. Merancang i Sinkron: Pembahasan
strategi Pedagogical
Menganalisi pemilihan Content
pembelajaran Sastra Anak
pembelajaran Knowledge
sastra di SD (TPACK) for
Educators 2nd
4. Mengimplementa
Edition.
sikan rancangan
2. Carolyn,
Solusi yang
dapat mengatasi Webster-
permasalahan Stratton (C-W.
pembelajaran (2012).
sastra di SD Incredible
Teachers:
Nurturing
Children's
Social,
Emotional, and
Academic
Competence
3. Borich, Gary.
(2011).
Effective
Teaching
Methods.
Boston:
Pearson
Education, Inc.,
4. Yew-Jin Lee,
Mijung Kim,
Qingna Jin,
Hye-Gyoung
Yoon, Kenji
Matsubara.
(2017). East-
Asian Primary
Science
Curricula: An
Overview Using
Revised
Bloom's
Taxonomy.Sing
apore: Springer
5. Bakar et.at.
2007.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Kampus
Cibiru.
6. Dardjowidjojo
. 2000. Echa:
Kisah
Pemerolehan
Bahasa Anak
Indonesia.
Jakarta:
Grasindo.
7. Dardjowidjojo
. 2001.
Psikolinguisti
k. Jakarta:
Grasindo.
8. Endraswara,
S. 2003.
Membaca,
Menulis,
Mengajarkan
Sastra.
Yogyakarta:
Kota
Kembang.
9. Endraswara,
S. 2005.
Metode dan
Teori
Pengajaran
Sastra.
Yogyakarta:
Buana
Pustaka.
10. Hartati, et.al.
2006.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Press.
11. Herrelland
Jordan.
2004.
FiftyStrate
gies
for
TeachingEngl
ishLanguage
Learners.
New Jersey:
Peason.
10
Penilaian Pembelajaran
Bhasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Rendah
11
Pembelajaran Bahasa dan
Sastra di Kelas Rendah
pada Kurikulum Merdeka
10 Merancang modul Mampu merancang Merancang modul . Penugasan Terstruktur Pustaka: Arends, 5%
Modul ajar Bahasa dan Modul ajar Bahasa Modul ajar Bahasa ajar, tugas dan Kegiatan Mandiri Richard I. (2012).
Sastra Indonesia di dan Sastra Indonesia dan Sastra kelompok. 2(3x60”): Learning To Teach
kelas rendah di kelas rendah Indonesia di kelas sixth Edition. New
rendah Asinkron: merancang York: McGraw-Hill
modul ajar yang akan Book Company.
diimplementasikan
Sinkron: Penyelesaian
modul ajar di kelas
9-11 Menyelesaikan 1. Mengeidentifikasi Observasi Lapangan Asinkron: Asinkron: observasi ke SD 1. Herring, Mary 9-11
Simulasi ke sekolah permasalahan penyebab ke SD Penugasan Sinkron: Pembahasan hasil (Editor), Permasalahan
pembelajaran Bahasa permasalahan dalam soal peluang. observasi di kelas Koehler, M.J pembelajaran IPA SD
Indonesia di SD dan pembelajaran Sinkron: (Contributor),
merancang Bahasa Indonesia Diskusi melalui Mishra, P.
pembelajaran yang di SD video (2016).
sesuai dengan model 2. Merancang Solusi conference. Handbook of
pembelajaran strategi pembelajaran 150 Menit (3 sks) Technological
yang dapat mengatasi Pedagogical
dan mencegah Content
360 Menit (3 Knowledge
permasalahan
sks) (TPACK) for
pembelajaran di SD
360 Menit (3 Educators 2nd
3. Mengimplementasikan sks)
rancangan Solusi Edition.
360 Menit (3
yang dapat mengatasi 2. Carolyn,
sks)
permasalahan Webster-
pembelajaran bahasa Stratton (C-W.
dan sastra Indonesia (2012).
SD Incredible
Teachers:
Nurturing
Children's
Social,
Emotional, and
Academic
Competence
3. Borich, Gary.
(2011).
Effective
Teaching
Methods.
Boston:
Pearson
Education, Inc.,
4. Yew-Jin Lee,
Mijung Kim,
Qingna Jin,
Hye-Gyoung
Yoon, Kenji
Matsubara.
(2017). East-
Asian Primary
Science
Curricula: An
Overview Using
Revised
Bloom's
Taxonomy.Sing
apore: Springer
5. Bakar et.at.
2007.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Kampus
Cibiru.
6. Dardjowidjojo
. 2000. Echa:
Kisah
Pemerolehan
Bahasa Anak
Indonesia.
Jakarta:
Grasindo.
7. Dardjowidjojo
. 2001.
Psikolinguisti
k. Jakarta:
Grasindo.
8. Endraswara,
S. 2003.
Membaca,
Menulis,
Mengajarkan
Sastra.
Yogyakarta:
Kota
Kembang.
9. Endraswara,
S. 2005.
Metode dan
Teori
Pengajaran
Sastra.
Yogyakarta:
Buana
Pustaka.
10. Hartati, et.al.
2006.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Press.
11. Herrelland
Jordan.
2004.
FiftyStrate
gies
for
TeachingEngl
ishLanguage
Learners.
New Jersey:
Peason.
16 Mengukur Hasil UAS Ujian Tertulis Pelaksanaan Pelaksanaan UAS Offline Seluruh materi 9-14 25 %
UAS pemahaman UAS Offline
mahasiswa terhadap
materi yang telah
diajarkan.
3. Rancangan Tugas dan Latihan
150
Instrumen Penilaian
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti) Bobot Penilaian (%)
[Frekuensi]
Formatif Sumatif
Identifikasi Masalah [CPMK-1] Menguasai konsep- Umpan balik lisan pada Penilaian terhadap Laporan tertulis dalam format PDF, 10 %
konsep esensial mata proses menganalisis tugas identifikasi maksimal 3 halaman.
pelajaran IPA di sekolah dasar konsep esensial konsep esensial
dan pembelajaran. pembelajaran IPA SD pembelajaran IPA SD
[1 kali]. menggunakan rubrik
penilaian [1 kali].
Penyusunan Proposal [CPMK-3] Menguasai konsep, Umpan balik pada draft Penilaian terhadap Proposal tertulis dalam format PDF, 15 %
prinsip, dan prosedur penilaian proposal mengenai proposal akhir maksimal 5 halaman
dalam pembelajaran IPA prosedur penilaian menggunakan rubrik
dalam pembelajaran penilaian yang
IPA [1 kali]. mencakup
kelengkapan,
ketepatan, dan
kejelasan [1 kali].
Presentasi Kelompok [CPMK-5] Memiliki komitmen Umpan balik pada sesi Penilaian presentasi Presentasi lisan 10 menit per 20 %
dan tanggung jawab dalam latihan presentasi kelompok yang kelompok, didukung oleh slide
melaksanakan, dan kelompok [1 kali]. mencakup tanggung presentasi dalam format PDF.
mengembangkan pembelajaran jawab dalam
IPA untuk meningkatkan melaksanakan, dan
kualitas belajar di sekolah dasar mengembangkan
pembelajaran IPA untuk
meningkatkan kualitas
belajar di sekolah dasar
[1 kali].
Ujian Lisan [CPMK-4] Mengambil Kuis mingguan Ujian tulis berbentuk Lembar jawaban ujian tulis (offline) 25 %
keputusan dalam merancang berbentuk ujian lisan MCQ (Multiple Choice atau grade report (online).
dan melaksanakan dalam merancang dan Questions) dan esai
pembelajaran IPA melaksanakan pendek untuk dalam
pembelajaran IPA [4 merancang dan
kali]. melaksanakan
pembelajaran IPA [1
kali].
Penilaian Keaktifan Diskusi [CPMK-5] Memiliki komitmen Penilaian partisipasi Penilaian akhir Laporan partisipasi, baik dalam 15 %
dan tanggung jawab dalam dalam diskusi kelas terhadap keaktifan bentuk ringkasan kontribusi pada
melaksanakan, dan dan forum online, selama semester, forum online maupun observasi di
mengembangkan dengan umpan balik berdasarkan rubrik kelas.
pembelajaran IPA untuk mingguan [8 kali]. penilaian yang
meningkatkan kualitas belajar mencakup kontribusi,
di sekolah dasar kualitas argumen, dan
keterlibatan [1 kali].
Penulisan Makalah [CPMK-4] Mengambil Umpan balik pada Penilaian akhir Makalah tertulis dalam format PDF, 15 %
keputusan dalam merancang outline dan draft awal makalah berdasarkan maksimal 7 halaman.
dan melaksanakan makalah [2 kali]. rubrik yang mencakup
pembelajaran IPA struktur, argumentasi,
dan relevansi [1 kali].
Proyek Pemecahan Masalah [CPMK-5] Memiliki komitmen Umpan balik pada Penilaian akhir proyek Laporan proyek kelompok dalam 20 %
dan tanggung jawab dalam proposal proyek dan berdasarkan rubrik format PDF, maksimal 10 halaman,
melaksanakan, dan draft awal proyek [2 yang mencakup dan presentasi kelompok selama 15
mengembangkan kali]. inovasi, ketepatan, dan menit.
pembelajaran IPA untuk presentasi akhir [1
meningkatkan kualitas belajar kali].
di sekolah dasar
Total 100 %
5. Rubrik Penlaian
Rubrik penilaian untuk berbagai tugas dan evaluasi dalam mata kuliah "Pendidikan IPA SD" di program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD)
6. Lampiran
Bagan Alir Kompetensi menggambarkan alur pencapaian Sub-CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) yang dirancang
secara sistematis dalam satu semester. Setiap Sub-CPMK terhubung secara logis, menunjukkan bagaimana satu kompetensi
mendukung yang lain untuk mencapai CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) secara keseluruhan.
Peta Proses Pembelajaran
Peta proses pembelajaran ini merupakan bentuk visualisasi atau gambaran singkat, tentang bagaimana proses
pembelajaran selama 1 semester terjadi di setiap pertemuannya, metode pembelajaran dan asesmen apa yang akan
dilakukan untuk mencapai setiap sub CPMK.
2. Beberapa siswa beranggapan bahwa semua tanaman memerlukan cahaya matahari untuk
tumbuh. Apa yang dapat terjadi pada tanaman yang tumbuh di tempat gelap?
A. Tanaman pasti mati
B. Tanaman bisa tetap hidup tanpa cahaya
C. Tanaman akan tumbuh lebih cepat
D. Tanaman akan menghasilkan lebih banyak bunga
3. Banyak siswa berpikir bahwa semua benda yang jatuh ke tanah pasti lebih berat daripada benda
yang mengapung di air. Apa yang sebenarnya memengaruhi apakah suatu benda mengapung
atau tenggelam?
A. Bentuk benda
B. Berat benda
C. Kerapatan benda dibandingkan air
D. Warna benda
5. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD?
ISIAN
1. Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut?
2. Banyak siswa berpikir bahwa semua benda yang lebih ringan dari air pasti akan?
3. Salah satu metode penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa dalam
IPA adalah?
4. Salah satu permasalahan utama dalam pengajaran IPA di SD di Indonesia adalah kurangnya?
5. anyak orang beranggapan bahwa energi dapat diciptakan dan dimusnahkan, padahal menurut
hukum kekekalan energi, energi hanya?
ESAI
1. Jelaskan perbedaan antara produk, proses, dan aplikasi dalam pembelajaran IPA! Berikan contoh
masing-masing!
2. Apa saja contoh miskonsepsi umum yang sering terjadi dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar?
Bagaimana cara guru dapat mengatasi miskonsepsi tersebut?
3. Jelaskan pentingnya asesmen dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Apa saja bentuk asesmen
yang dapat digunakan?
4. Sebutkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pendidikan IPA di sekolah dasar di
Indonesia. Apa solusi yang dapat diimplementasikan?
5. Jelaskan peran media pembelajaran dan alat peraga dalam pengajaran IPA di sekolah dasar.
Berikan contoh media dan alat peraga yang efektif.
KUNCI JAWABAN
OBJEKTIF
1. B Memahami fenomena alam seperti cuaca
2. B Tanaman bisa tetap hidup tanpa cahaya
3. C Kerapatan benda dibandingkan air
4. C Asesmen diagnostik
5. B Melakukan pelatihan bagi guru
ISIAN
1. Termometer
2. Mengapung
3. Portfolio
4. fasilitas laboratorium
5. Dapat diubah bentuknya
ESAI
1. Produk dalam pembelajaran IPA merujuk pada hasil akhir dari suatu penelitian atau eksperimen,
seperti temuan ilmiah atau hasil pengamatan. Contohnya adalah penemuan vaksin untuk
penyakit tertentu. Proses adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai produk
tersebut, seperti pengamatan, pengumpulan data, analisis, dan interpretasi. Contohnya adalah
proses melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis. Aplikasi adalah penerapan hasil atau
pengetahuan IPA dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah penggunaan teknologi untuk
mengolah air bersih di daerah yang kekurangan air.
2. Contoh miskonsepsi umum dalam pembelajaran IPA termasuk anggapan bahwa benda yang
lebih berat selalu jatuh lebih cepat dari benda yang lebih ringan, atau bahwa semua makanan
yang terasa manis pasti mengandung gula.Untuk mengatasi miskonsepsi, guru dapat
menggunakan pendekatan eksploratif, seperti melakukan eksperimen sederhana yang
memungkinkan siswa mengamati dan menarik kesimpulan sendiri, serta memberikan
penjelasan yang jelas dan berbasis bukti.
3. Asesmen penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi IPA dan
untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Bentuk asesmen yang dapat digunakan
termasuk tes tertulis, observasi, penilaian proyek, dan portofolio. Masing-masing bentuk ini
memberikan wawasan yang berbeda tentang pemahaman dan keterampilan siswa.
UAS
Proyek Laporan Proposal