RENCANA PEMBELAJARAN PBSIKR SEMESTER 3 OK

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA DI KELAS RENDAH

oleh

IIS APRINAWATI, M.Pd.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TABUSAI

Bangkinang Kota, Agustus 2024


1. Informasi Umum

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Tanggal penyusunan: 19 Agustus 2024
Mata Kuliah (MK) Pendidikan Bashasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah MK yang menjadi prasyarat Menjadi prasyarat untuk MK Integrasi Antar MK
Kode SD.312 Pendidikan Bahasa dan Satra Mata kuliah yang prasyaratnya -
Rumpun MK (RMK) PBSIKR Indonesia di Kelas Rendah adalah mata kuliah ini
Bobot (SKS) 3 Sks Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi
Semester Ganjil
-
Dosen Pengampu Iis Aprinawati, S.Pd., M.Pd

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang keterampilan merencanakan solusi, melaksanakan, dan mengelola, serta mengevaluasi pembelajaran IPA di SD dengan
memanfaatkan pengetahuan tentang materi IPA di SD, metodologi pembelajaran, dan penilaian otentik secara mandiri dan penuh tanggungjawab dengan memanfaatkan Teknologi.
Tautan Kelas Daring -

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada MK


CPL1 1. Sikap : Besikap sebagai ilmuan dalam kegiatan bidang Pendidikan sekolah dasar melalui berbagai keterampilan pada bidang Pendidikan sekolah
dasar (S3). Bersikap Kritis, Kreatif serta peka terhadap keberagaman yang dihadapi agar menjadi pribadi yang kuat (S5). Mampu bersosialisasi
dan partisipasi di lingkungan masyarakat (S6). Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S8).
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S9)
2.
CPL2 Pengetahuan :
1. Menguasai pengetahuan bidang pendidikan terutama tingkat pendidikan dasar baik ditingkat nasional maupun internasional dilengkapi dengan
teori-teori baru yang muncul (P1). Menguasai teori dan penerapannya disekolah dasar dengan memadukan kreativitas dari masing-masing
pendidik untuk menciptakan hasil karya yang nyata (P2). Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar,
media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar (P4). Menguasai konsep dan teknik evaluasi proses dan evaluasi
hasil pembelajarandi sekolah dasar (P5).

CPL3 Keterampilan Umum: Mampu mengaplikasikan keahlian pendidikan guru sekolah dasar dan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi
untuk meningkatkan mutu Pendidikan khususnya ditingkat sekolah dasar. (KU1). Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
(KU2)
CPL4 Keterampilan Khusus : Mampu menerapkan prinsip dan teori pendidikan melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
secara bertanggung jawab (KK1). Mampu menganalisis, merekonstruksi, dan memodifikasi kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode,
teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar secara mandiri (KK4). Mampu merancang dan
melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar secara berkelanjutan (KK5)
147

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


CPMK1 Menguasai konsep-konsep esensial mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di sekolah dasar dan pembelajaran.

CPMK2 Memanfaatkan sumber belajar dan TIK di bidang pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia di sekolah dasar
CPMK3 Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur penilaian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD
CPMK4 Mengambil keputusan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD
CPMK5 Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD untuk
meningkatkan kualitas belajar di sekolah dasar
Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi konsep-konsep esensial mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di SD di sekolah dasar dan pembelajarannya termasuk
miskonsepsi dan strategi untuk mengatasinya
Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan sumber belajar dan TIK untuk menguasai dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik,
bahan ajar, media dan sumber belajar, sebagai guru kelas khususnya di bidang pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah dasar
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, prinsip, dan prosedur penilaian dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesiadi SD yang berorientasi pada penilaian
standar
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu Mengambil keputusan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesiadi yang relevan dengan kompetensi,
148

karakteristik materi pelajaran, dan karakteristik siswa


Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesiadi untuk
meningkatkan kualitas belajar di sekolah dasar.
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap Sub-CPMK dengan CPMK yang ada.
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5 Sub-CPMK6
CPMK1 √ √ √ √ √
CPMK2 √ √
CPMK3
CPMK4

Bahan Kajian: Bahan kajian Mata kuliah Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia di Kelas rendah berkenaan dengan konsep pembelajaran Bahasa dan sastra
Materi pembelajaran Indonesia di sekolah dasar, khususnya kelas rendah, dan merupakan, dan akan menjadi kelanjutan, serta pengembangan mata kuliah Pendidikan
Bahasa dan sastra Indonesia di Kelas rendah. Isasi pokok mata kuliah ini meliputi:.

1. Perkembangan Bahasa Anak


o Pemerolehan Bahasa Anak
o Periode dan Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama
o Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Pertama
o Perkembangan Bahasa Anak
2. Tahapan Pemerolehan Bahasa Anak
o Pandangan Para Ahli tentang Pemerolehan Bahasa Anak
o Tahapan Pemerolehan Bahasa Anak
3. Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa
o Pengertian Pendekatan dalam Pembelajaran Bhaasa di Sekolah Dasar
o Jenis-jenis Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia
4. Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan
o Pengertian Membaca Permulaan
o Tujuan Pembelajaran Mmebaca Permulaan
o Tahapan Perkembangan Kemampuan Membaca Permulaan
o Pengertian Menulis Permulaan
o Tujuan Menulis Permulaan
o Tahapan Menulis Permulaan
5. Metide Membaca dan Menulis Permulaan (MMP)
o Konsep Membaca dan Menulis Permulaan
o Metode Membaca Permulaan
o Metode/Teknik Pembelajaran Menulis Terpimpin

6. Hakikat Sastra di KelasRendah


o Pengertian Sastra Anak
o Kriteria Pemilihan Sastra Anak
o Definnisi Cerita Rakyat
o Pengertian Puisi
o Pengertian Drama
7. Penilaian Pembelajaran Bhasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah
o Pengertian Penilaian Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
o Penilaian Keterampilan Menyimak
o Penilaian Keterampilan Berbicara
o Penilaian Keterampilan Membaca
o Penilaian Keterampilan Menulis
o Penilaian dalam Sastra

8. Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Kelas Rendah pada Kurikulum Merdeka


o Konsep Kurikulum Merdeka
o Penilaian pada Kurikulum Merdeka
o Perangkat Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka

9. Proyek akhir Bahasa dan Sastra Indonesia di SD


o Membuat laporan proyek
o Menghasilkan produk akhir pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas rendah

Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang mendukung bahan kajian di atas meliputi:
1. Modul Ajar dan Buku Ajar
o Buku ajar yang mencakup teori dasar dan latihan untuk setiap topik.
o Modul ajar yang terstruktur sesuai dengan urutan bahan kajian
2. Video Pembelajaran dan Podcast
o Video yang menjelaskan konsep-konsep Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SD dengan visualisasi dan contoh interaktif.
o Podcast yang mendiskusikan aplikasi praktis dari konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan.
3. Bahan Praktikum dan Tutorial
o Petunjuk praktikum dan modul tutorial yang membimbing mahasiswa melalui latihan-latihan soal dan simulasi
4. Lembar Kerja dan Diktat
o Lembar kerja yang memberikan latihan soal tambahan serta studi kasus yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman.
o Diktat yang menyajikan rangkuman konsep-konsep penting dalam pembelajaran Bahasa dan sastraIndonesia di SD
5. Sumber Belajar Digital
o Aplikasi interaktif dan sumber belajar online yang mendukung eksplorasi mandiri oleh mahasiswa
Daftar Pustaka 1. Anderson, Lorin W & Krathwohl, David R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education O bjectives. A
[tautan materi/buku jika tersedia Bridged Adition . New York: Addison Wesley Longman.
online] 2. Buku Guru dan Buku Siswa sesuai kurikulum yang berlaku.
3. Hosnan. 2014. Pendekatan Sainstifik dan CTL dalam Abad
4. . Ibrahim, Muslimin. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Melalui Pemaknaan.
5. Herring, Mary (Editor), Koehler, M.J (Contributor), Mishra, P. (2016). Handbook of Technological Pedagogical Content Knowledg e (TPACK) for Educators 2nd
Edition.
6. Carolyn, Webster-Stratton (C-W. (2012). Incredible Teachers: Nurturing Children's Social, Emotional, and Academic Competence
7. Borich, Gary. (2011). Effective Teaching Methods. Boston: Pearson Education, Inc.,
8. Yew-Jin Lee, Mijung Kim, Qingna Jin, Hye-Gyoung Yoon, Kenji Matsubara. (2017). East-Asian Primary Science Curricula: An Overview Using Revised Bloom's
Taxonomy.Singapore: Springer
9. Bakar et.at. 2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Kampus Cibiru.
10. Dardjowidjojo. 2000. Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.
11. Dardjowidjojo. 2001. Psikolinguistik. Jakarta: Grasindo.
12. Endraswara, S. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: Kota Kembang.
13. Endraswara, S. 2005. Metode dan Teori Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Buana Pustaka.
14. Hartati, et.al. 2006. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI Press.
15. Herrelland Jordan. 2004. FiftyStrategies for TeachingEnglishLanguageLearners. New Jersey: Peason.

*)
2. Rencana Pembelajaran

Penilaian Metode Pembelajaran*;


Pengalaman Belajar dalam moda Materi Pembelajaran
Minggu ke- atau Topik Sub-CPMK Asinkron dan Bobot Penerapan (%)
Indikator Teknik dan Sinkron (O – L – U)** [Rujukan]
Kriteria
[Estimasi Waktu]
Daring Luring (offline)
(online)
1 Pemahaman terhadap Pemahaman kontrak Kehadiran Asinkron: Diskusi Kontrak Perkuliahan, 0 %
Kontrak Perkuliahan kontrak perkuliahan perkuliahan, tanggung Partisipasi aktif kelompok kecil untuk
dan Pengantar hakikat dan pengenalan jawab mahasiswa, dalam diskusi membahas kontrak dan Materi: Hakikat
Pembelajaran Bahasa hakikat Bahasa dan aturan, serta pengantar materi pengantar, Pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia Sastra Indonesia di hakikat Bahasa dan dilanjutkan dengan dan Sastra Indonesia
di Kelas Rendah Kelas Rendah. Sastra Indonesia di kesepakatan bersama. di Kelas Rendah
Kelas Rendah. Sinkron: Tatap muka Pustaka: . Peters.
untuk penjelasan lebih Joseph M., dan Stout,
lanjut dan klarifikasi. David L. 2006.
Science in Elementary
Education . Methods,
Concepts, and
Inquiries
. Ohio: Pearson Merrill
150 Menit (3 sks) Prentice Hall.

2 Pemahaman 1. Ketepatan Kehadiran Penugasan Terstruktur Anderson, Lorin W & 5%


mengenai menjelaskan Partisipasi aktif dan Kegiatan Mandiri
Perkembangan Bahasa Krathwohl, David R.
psikolinguistik, psikolinguistik
Anak dalam diskusi 2(3x60”): 2001. A Taxonomy for
pemerolehan Bahasa 2. Ketepatan
Anak, dan menjelaskan
Asinkron: menganalisis Learning, Teaching,
perkembangan pemerolehan capaian pembelajaran and Assessing: A
Bahasa Anak Bahasa Anak bahasa dan Sastra Revision of Bloom’s
3. Ketepatan Indonesia SD Taxonomy of
menjelaskan Sinkron: Diskusi dan Education Objectives.
perkembangan pembahasan kurikulum A Bridged Adition .
Bahasa Anak bahasa dan Sastra New York: Addison
Indonesia SD Wesley Longman.
Dardjowidjojo.
2000. Echa: Kisah
149

Pemerolehan
Bahasa Anak
Indonesia. Jakarta:
Grasindo.
Dardjowidjojo.
2001.
Psikolinguistik.
Jakarta: Grasindo.

3 Pemahaman tentang 1. Menganalisis •


Tugas menganalisis Penugasan Terstruktur Anderson, Lorin W & 5%
Tahapan Pemerolehan pemerolehan bahasa pandangan para pandangan para ahli dan Kegiatan Mandiri Krathwohl, David R.
Bahasa Anak anak ahli tentang tentang pemerolehan 2(3x60”): 2001. A Taxonomy for
pemerolehan Bahasa Anak dan • Learning, Teaching,
Bahasa Anak tahapan • Asinkron: Mahasiswa and Assessing: A
Pemerolehan menganalisis pandangan Revision of Bloom’s
2. Mengnalisis
Bahasa anak para ahli tentang Taxonomy of
tahapan
Pemerolehan pemerolehan Bahasa Education Objectives.
Bahasa anak Anak dan tahapan A Bridged Adition .
Pemerolehan Bahasa New York: Addison
anak Wesley Longman.
• Sinkron: Pembahasan Dardjowidjojo.
langsung di kelas. 2000. Echa: Kisah
Pemerolehan
Bahasa Anak
Indonesia. Jakarta:
Grasindo.
Dardjowidjojo.
2001.
Psikolinguistik.
Jakarta: Grasindo.

4 Menganalisis 1. Menjelaskan Tugas memahami Penugasan Terstruktur Materi: metode, 5%


Pendekatan dalam Pendekatan dalam Pendekatan Pendekatan dalam dan Kegiatan Mandiri konsep, dan inkuiri
Pembelajaran Bhaas di Pembelajaran Bahasa dalam pembelajaran bahasa 2(3x60”): IPA Pustaka: . Peters.
di SD pembelajaran di SD dan Jenis-jenis Joseph M., dan Stout,
SD
bahasa di SD Pendekatan Asinkron: Diskusi David L. 2006.
Pembelajaran Bhasa kelompok mengenai Science in Elementary
2. Memahami Jenis-
Indonesia Pendekatan dalam Education . Methods,
jenis Pendekatan
pembelajaran bahasa di Concepts, and
Pembelajaran
SD dan Jenis-jenis Inquiries
Bhasa Indonesia
Pendekatan Pembelajaran . Ohio: Pearson Merrill
Bhasa Indonesia Prentice Hall.
Herring, Mary (Editor),
• Sinkron: Pembahasan Koehler, M.J
langsung di kelas. (Contributor), Mishra,
P. (2016). Handbook of
Technological
Pedagogical Content
Knowledge (TPACK)
for Educators 2nd
Edition.
Materi: Pendekatan
Sains di SD Pustaka:
Hosnan. 2014.
Pendekatan Sainstifik
dan CTL dalam Abad

5 1. Menganalisis Tugas menganalisis Penugasan Terstruktur Materi: peta konsep 5%


Pembelajaran Menganalisis membaca dan prinsip assesmen dan Kegiatan Mandiri IPA
Membaca dan Menulis membaca dan permulaan, pembelajaran 2(3x60”): Pustaka: Buku Guru
tujuan membaca-menulis Asinkron: Mahasiswa dan Buku Siswa
Permulaan permulaan, tujuan
pembelajaran permulaan prinsip assesmen sesuai kurikulum yang
pembelajaran
membaca dan pembelajaran membaca- berlaku.
membaca dan
menulis menulis permulaan
menulis permulaan ,
permulaan , dalam kelompok kecil. Materi: konsep dan
Tahapan
Tahapan Sinkron: Pembahasan miskonsepsi IPA
perkembangan
perkembangan prinsip assesmen prinsip Pustaka: . Ibrahim,
kemampuan
kemampuan assesmen pembelajaran Muslimin. (2012).
membaca dan
membaca dan membaca-menulis Konsep, Miskonsepsi,
menulis permulaan, permulaan
menulis dan Cara
permulaan, Pembelajarannya.
2. Mengidentifikasi Surabaya: University
instrument Press.
assesmen
membaca- Materi: Lawson, A. E.
menulis 1994. Science
permulaan Teaching and the
Development of
3. Mengembangkan
Thinking . California:
assesmen
Wadsworth Publishing
membaca-
Company
menulis
Pustaka:
permulaan
6 Pemahaman dan 1. Menganalisis Tugas menganalisis Penugasan Terstruktur Endraswara, S. 5%
Metode Membaca dan menganalisis konsep menganalisis konsep membaca dan Kegiatan Mandiri 2003. Membaca,
Menulis Permulaan membaca dan konsep dan menulis 2(3x60”): Menulis,
menulis permulaan, membaca dan permulaan, metode Mengajarkan
metode menulis menulis menulis Asinkron: Diskusi Sastra.
permulaan, dan permulaa permulaan, dan kelompok. Yogyakarta: Kota
metode/teknik metode/teknik Sinkron: Tugas Kembang.
2. Menganalisis
pembelajaran menulis pembelajaran menganalisis konsep
metode menulis Endraswara, S.
menulis terpimpin membaca dan menulis
terpimpin permulaan 2005. Metode dan
permulaan, metode
Teori Pengajaran
3. Menganalisis menulis permulaan, Sastra.
metode/teknik dan metode/teknik Yogyakarta: Buana
pembelajaran pembelajaran menulis Pustaka.
menulis terpimpin Hartati, et.al. 2006.
terpimpin Pendidikan Bahasa
dan Sastra
Indonesia di Kelas
Rendah. Bandung:
UPI Press.
HerrellandJordan.
2004.
FiftyStrate
gies for
TeachingEnglishLa
nguageLearners.
New Jersey:
Peason.

7 Review dan persiapan Pemahaman dan Kuis dan diskusi Penugasan Terstruktur Review Minggu 1-6 5%
Persiapan Ujian untuk UTS penguasaan materi persiapan ujian dan Kegiatan Mandiri
Tengah Semester yang telah diajarkan 2(3x60”):

Asinkron: Diskusi
kelompok untuk
persiapan ujian.
Sinkron: Pembahasan
kisi-kisi soal UTS

8 Mengukur Hasil UTS Ujian Tertulis Pelaksanaan Pelaksanaan UTS Offline Seluruh materi 1-5 10 %
Ujian Tengah pemahaman UTS Online
Semester mahasiswa terhadap
(UTS) materi yang telah
diajarkan.
9 Menganalisi pemilihan 1. Pemahaman Tugas Menganalisi Penugasan Terstruktur 1. Herring, Mary 15%
Hakikat Sastra di Kelas Sastra Anak Sastra anak dan pemilihan Sastra dan Kegiatan Mandiri (Editor),
rendah Pemlihan sastra Anak 2(3x60”): Koehler, M.J
anak Asinkron: Mahasiswa (Contributor),
2. Menganalisis prinsip assesmen Mishra, P.
Menganalisi pemilihan (2016).
Pemlihan sastra
Sastra Anak Handbook of
anak
dalam kelompok kecil. Technological
3. Merancang i Sinkron: Pembahasan
strategi Pedagogical
Menganalisi pemilihan Content
pembelajaran Sastra Anak
pembelajaran Knowledge
sastra di SD (TPACK) for
Educators 2nd
4. Mengimplementa
Edition.
sikan rancangan
2. Carolyn,
Solusi yang
dapat mengatasi Webster-
permasalahan Stratton (C-W.
pembelajaran (2012).
sastra di SD Incredible
Teachers:
Nurturing
Children's
Social,
Emotional, and
Academic
Competence
3. Borich, Gary.
(2011).
Effective
Teaching
Methods.
Boston:
Pearson
Education, Inc.,
4. Yew-Jin Lee,
Mijung Kim,
Qingna Jin,
Hye-Gyoung
Yoon, Kenji
Matsubara.
(2017). East-
Asian Primary
Science
Curricula: An
Overview Using
Revised
Bloom's
Taxonomy.Sing
apore: Springer
5. Bakar et.at.
2007.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Kampus
Cibiru.
6. Dardjowidjojo
. 2000. Echa:
Kisah
Pemerolehan
Bahasa Anak
Indonesia.
Jakarta:
Grasindo.
7. Dardjowidjojo
. 2001.
Psikolinguisti
k. Jakarta:
Grasindo.
8. Endraswara,
S. 2003.
Membaca,
Menulis,
Mengajarkan
Sastra.
Yogyakarta:
Kota
Kembang.
9. Endraswara,
S. 2005.
Metode dan
Teori
Pengajaran
Sastra.
Yogyakarta:
Buana
Pustaka.
10. Hartati, et.al.
2006.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Press.
11. Herrelland
Jordan.
2004.
FiftyStrate
gies
for
TeachingEngl
ishLanguage
Learners.
New Jersey:
Peason.

10
Penilaian Pembelajaran
Bhasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Rendah

11
Pembelajaran Bahasa dan
Sastra di Kelas Rendah
pada Kurikulum Merdeka
10 Merancang modul Mampu merancang Merancang modul . Penugasan Terstruktur Pustaka: Arends, 5%
Modul ajar Bahasa dan Modul ajar Bahasa Modul ajar Bahasa ajar, tugas dan Kegiatan Mandiri Richard I. (2012).
Sastra Indonesia di dan Sastra Indonesia dan Sastra kelompok. 2(3x60”): Learning To Teach
kelas rendah di kelas rendah Indonesia di kelas sixth Edition. New
rendah Asinkron: merancang York: McGraw-Hill
modul ajar yang akan Book Company.
diimplementasikan
Sinkron: Penyelesaian
modul ajar di kelas

9-11 Menyelesaikan 1. Mengeidentifikasi Observasi Lapangan Asinkron: Asinkron: observasi ke SD 1. Herring, Mary 9-11
Simulasi ke sekolah permasalahan penyebab ke SD Penugasan Sinkron: Pembahasan hasil (Editor), Permasalahan
pembelajaran Bahasa permasalahan dalam soal peluang. observasi di kelas Koehler, M.J pembelajaran IPA SD
Indonesia di SD dan pembelajaran Sinkron: (Contributor),
merancang Bahasa Indonesia Diskusi melalui Mishra, P.
pembelajaran yang di SD video (2016).
sesuai dengan model 2. Merancang Solusi conference. Handbook of
pembelajaran strategi pembelajaran 150 Menit (3 sks) Technological
yang dapat mengatasi Pedagogical
dan mencegah Content
360 Menit (3 Knowledge
permasalahan
sks) (TPACK) for
pembelajaran di SD
360 Menit (3 Educators 2nd
3. Mengimplementasikan sks)
rancangan Solusi Edition.
360 Menit (3
yang dapat mengatasi 2. Carolyn,
sks)
permasalahan Webster-
pembelajaran bahasa Stratton (C-W.
dan sastra Indonesia (2012).
SD Incredible
Teachers:
Nurturing
Children's
Social,
Emotional, and
Academic
Competence
3. Borich, Gary.
(2011).
Effective
Teaching
Methods.
Boston:
Pearson
Education, Inc.,
4. Yew-Jin Lee,
Mijung Kim,
Qingna Jin,
Hye-Gyoung
Yoon, Kenji
Matsubara.
(2017). East-
Asian Primary
Science
Curricula: An
Overview Using
Revised
Bloom's
Taxonomy.Sing
apore: Springer
5. Bakar et.at.
2007.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Kampus
Cibiru.
6. Dardjowidjojo
. 2000. Echa:
Kisah
Pemerolehan
Bahasa Anak
Indonesia.
Jakarta:
Grasindo.
7. Dardjowidjojo
. 2001.
Psikolinguisti
k. Jakarta:
Grasindo.
8. Endraswara,
S. 2003.
Membaca,
Menulis,
Mengajarkan
Sastra.
Yogyakarta:
Kota
Kembang.
9. Endraswara,
S. 2005.
Metode dan
Teori
Pengajaran
Sastra.
Yogyakarta:
Buana
Pustaka.
10. Hartati, et.al.
2006.
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia di
Kelas
Rendah.
Bandung:
UPI Press.
11. Herrelland
Jordan.
2004.
FiftyStrate
gies
for
TeachingEngl
ishLanguage
Learners.
New Jersey:
Peason.

13 – 14 P Embelajara Bahasa Tugas proyek, diskusi Penugasan Terstruktur Materi: Metode 10 %


Projek akhir dan sastra Indonesia di kelompok. dan Kegiatan Mandiri penelitian scince
SD 2(3x60”): Pustaka: Hungerford,
Asinkron: merancang H. R., & Tomera, A. N.
proyek akhir sains sesuai (1985). Science
dengan hasil observasi di Teaching Methods for
SD the Elementary
Sinkron: Presentasi dan School: A Worktext.
pembahasan proyek di Stipes Publishing Co.,
kelas. 10-12 Chester St.,
Champaign, IL 61820.
15 Memastikan Review dan klarifikasi Diskusi, Kuis Penugasan Terstruktur Review Minggu 9 - 14 5%
Review dan Persiapan pemahaman materi sebelum UAS. persiapan UAS dan Kegiatan Mandiri
Ujian Akhir Semester mahasiswa terhadap 2(3x60”):
(UAS) seluruh materi.
Asinkron: Diskusi
kelompok.
Sinkron: Pembahasan di
kelas.

16 Mengukur Hasil UAS Ujian Tertulis Pelaksanaan Pelaksanaan UAS Offline Seluruh materi 9-14 25 %
UAS pemahaman UAS Offline
mahasiswa terhadap
materi yang telah
diajarkan.
3. Rancangan Tugas dan Latihan
150

Luaran Tugas yang


Minggu Ke/ Topik Nama Tugas Sub-CPMK Penugasan Ruang Lingkup Cara Pengerjaan Batas Waktu
Dihasilkan
2 Eksperimen sains [CPMK-1] Mahasiswa Mahasiswa diminta untuk Hakikat IPA sebagai Pribadi Minggu ke-3 Laporan tertulis dalam
Hakikat IPA SD sederhana dapat menjelaskan mengidentifikasi hakikat produk proses dan format PDF, maksimal
definisi konsep-konsep IPA sebagai produk aplikasi 3 halaman. Dokumen
esensial mata pelajaran proses dan aplikasi serta dikumpulkan melalui
IPA di sekolah dasar menganalisis konsep- LMS.
dan pembelajarannya konsep esensial pada
termasuk miskonsepsi pembelajaran IPA SD
dan strategi untuk
mengatasinya
3 Prinsip pembelajaran [CPMK-2] Mahasiswa Mahasiswa diminta Kurikulum IPA SD Kelompok (maksimal 4 Minggu ke-4 Laporan kelompok
Kurikulum IPA SD IPA mampu mengidentifikasi membuat dan orang) dalam format PDF,
dan sumber belajar dan menganalisis prinsip Dokumen dikumpulkan
TIK untuk menguasai pembelajaran IPA SD melalui LMS.
dan mengembangkan
kurikulum, pendekatan,
strategi, model, metode,
teknik, bahan ajar,
media dan sumber
belajar, sebagai guru
kelas khususnya di
bidang pelajaran sains
di sekolah dasar
4 Miskonsepsi IPA [CPMK-2] Mahasiswa Mahasiswa diminta untuk Miskonsepsi IPA dan Pribadi Minggu ke-5 Laporan tertulis dalam
Miskonsepsi IPA dan mampu mengidentifikasi menyajikan informasi dan cara mengatasinya format PDF, maksimal
cara mengatasinya dan sumber belajar dan menganalisis terkait 3 halaman, berisi
TIK untuk menguasai miskonsepsi IPA penyajian yang
dan mengembangkan terperinci. Dokumen
kurikulum, pendekatan, dikumpulkan melalui
strategi, model, metode, platform LMS.
teknik, bahan ajar,
media dan sumber
belajar, sebagai guru
kelas khususnya di
bidang pelajaran sains
di sekolah dasar
5 Menentukan dan [CPMK-3] Mahasiswa Mahasiswa diminta untuk Mengembangkan Pribadi Minggu ke-6 Laporan tertulis dalam
Assesmen dalam menyajikan assesmen mampu menjelaskan Menentukan dan assesmen pembelajaran format PDF, yang
pembelajaran IPA dalam pembelajaran konsep, prinsip, dan menyajikan assesmen IPA berisi assesmen
IPA prosedur penilaian dalam pembelajaran pembelajaran IPA.
dalam pembelajaran IPA. Dokumen dikumpulkan
IPA yang berorientasi melalui platform LMS.
pada penilaian standar
6 Menentukan dan [CPMK-4] Mahasiswa Mahasiswa diminta untuk Bahan ajar dan media Diskusi kelompok, Minggu ke 7 Laporan proyek
Bahan ajar dan media merancang Bahan ajar mampu Mengambil Menentukan dan pembelajaran IPA SD maksimal 5 orang. kelompok. Dokumen
pembelajaran IPA SD dan media keputusan dalam merancang Bahan ajar dikumpulkan melalui
pembelajaran IPA SD merancang dan dan media platform LMS.
melaksanakan pembelajaran IPA SD
pembelajaran IPA yang
relevan dengan
kompetensi,
karakteristik materi
pelajaran, dan
karakteristik siswa
9-11 Permasalahan [CPMK-5] Mahasiswa Mahasiswa diminta Laporan Observasi Diskusi kelompok, Minggu ke-10 Laporan kelompok
Permasalahan pembejaran IPA SD mampu Memiliki observasi lapangan ke SD maksimal 3 orang. dalam format PDF,
pembejaran IPA SD komitmen dan tanggung terkait pelaksanaan yang berisi hasil
jawab dalam pembelajaran IPA di SD observasi
melaksanakan, dan permasalahan
mengembangkan pembelajaran IPA SD.
pembelajaran IPA untuk Dokumen dikumpulkan
meningkatkan kualitas melalui platform LMS.
belajar di sekolah dasar
12 Merancang modul [CPMK-5] Mahasiswa Mahasiswa diminta untuk Modul Ajar IPA Pribadi Minggu ke-13 Laporan tertulis dalam
Modul Ajar IPA SD pembelajaran IPA SD mampu Memiliki merancang dan format PDF, berisi
komitmen dan tanggung mengimplementasikan modul ajar IPA.
jawab dalam modul ajar IPA Dokumen dikumpulkan
melaksanakan, dan melalui platform LMS.
mengembangkan
pembelajaran IPA untuk
meningkatkan kualitas
belajar di sekolah dasar
13 – 14 Merancang Proyek [CPMK-5] Mahasiswa Mahasiswa diminta untuk Proyek akhir sains Diskusi kelompok, Minggu ke-15 Laporan proyek akhir
Proyek Akhir Sains Akhir Sains mampu Memiliki membuat proyek akhir maksimal 5 orang. sains dikumpulkan
komitmen dan tanggung sains yang dapat untuk dimanfaatkan
jawab dalam dimanfaatkan oleh SD oleh SD
melaksanakan, dan
mengembangkan
pembelajaran IPA untuk
meningkatkan kualitas
belajar di sekolah dasar
4. Rancangan Tugas dan Latihan

Instrumen Penilaian
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Tagihan (bukti) Bobot Penilaian (%)
[Frekuensi]
Formatif Sumatif
Identifikasi Masalah [CPMK-1] Menguasai konsep- Umpan balik lisan pada Penilaian terhadap Laporan tertulis dalam format PDF, 10 %
konsep esensial mata proses menganalisis tugas identifikasi maksimal 3 halaman.
pelajaran IPA di sekolah dasar konsep esensial konsep esensial
dan pembelajaran. pembelajaran IPA SD pembelajaran IPA SD
[1 kali]. menggunakan rubrik
penilaian [1 kali].

Penyusunan Proposal [CPMK-3] Menguasai konsep, Umpan balik pada draft Penilaian terhadap Proposal tertulis dalam format PDF, 15 %
prinsip, dan prosedur penilaian proposal mengenai proposal akhir maksimal 5 halaman
dalam pembelajaran IPA prosedur penilaian menggunakan rubrik
dalam pembelajaran penilaian yang
IPA [1 kali]. mencakup
kelengkapan,
ketepatan, dan
kejelasan [1 kali].

Presentasi Kelompok [CPMK-5] Memiliki komitmen Umpan balik pada sesi Penilaian presentasi Presentasi lisan 10 menit per 20 %
dan tanggung jawab dalam latihan presentasi kelompok yang kelompok, didukung oleh slide
melaksanakan, dan kelompok [1 kali]. mencakup tanggung presentasi dalam format PDF.
mengembangkan pembelajaran jawab dalam
IPA untuk meningkatkan melaksanakan, dan
kualitas belajar di sekolah dasar mengembangkan
pembelajaran IPA untuk
meningkatkan kualitas
belajar di sekolah dasar
[1 kali].
Ujian Lisan [CPMK-4] Mengambil Kuis mingguan Ujian tulis berbentuk Lembar jawaban ujian tulis (offline) 25 %
keputusan dalam merancang berbentuk ujian lisan MCQ (Multiple Choice atau grade report (online).
dan melaksanakan dalam merancang dan Questions) dan esai
pembelajaran IPA melaksanakan pendek untuk dalam
pembelajaran IPA [4 merancang dan
kali]. melaksanakan
pembelajaran IPA [1
kali].

Penilaian Keaktifan Diskusi [CPMK-5] Memiliki komitmen Penilaian partisipasi Penilaian akhir Laporan partisipasi, baik dalam 15 %
dan tanggung jawab dalam dalam diskusi kelas terhadap keaktifan bentuk ringkasan kontribusi pada
melaksanakan, dan dan forum online, selama semester, forum online maupun observasi di
mengembangkan dengan umpan balik berdasarkan rubrik kelas.
pembelajaran IPA untuk mingguan [8 kali]. penilaian yang
meningkatkan kualitas belajar mencakup kontribusi,
di sekolah dasar kualitas argumen, dan
keterlibatan [1 kali].

Penulisan Makalah [CPMK-4] Mengambil Umpan balik pada Penilaian akhir Makalah tertulis dalam format PDF, 15 %
keputusan dalam merancang outline dan draft awal makalah berdasarkan maksimal 7 halaman.
dan melaksanakan makalah [2 kali]. rubrik yang mencakup
pembelajaran IPA struktur, argumentasi,
dan relevansi [1 kali].
Proyek Pemecahan Masalah [CPMK-5] Memiliki komitmen Umpan balik pada Penilaian akhir proyek Laporan proyek kelompok dalam 20 %
dan tanggung jawab dalam proposal proyek dan berdasarkan rubrik format PDF, maksimal 10 halaman,
melaksanakan, dan draft awal proyek [2 yang mencakup dan presentasi kelompok selama 15
mengembangkan kali]. inovasi, ketepatan, dan menit.
pembelajaran IPA untuk presentasi akhir [1
meningkatkan kualitas belajar kali].
di sekolah dasar

Total 100 %
5. Rubrik Penlaian
Rubrik penilaian untuk berbagai tugas dan evaluasi dalam mata kuliah "Pendidikan IPA SD" di program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD)

1. Rubrik Penilaian Identifikasi Masalah


Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Menunjukkan Menunjukkan Tidak
Menunjukkan
pemahaman yang pemahaman yang memahami
Pemahaman pemahaman yang
mendalam dan akurat baik, tetapi ada konsep dengan
Konsep cukup, namun terdapat
tentang proposisi dan beberapa kesalahan baik, banyak
beberapa kesalahan.
logika. kecil. kesalahan.
Banyak
Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi kesalahan
Ketepatan proposisi dan operasi sebagian besar proposisi dan operasi dalam
Identifikasi logika dengan sangat proposisi dan operasi logika dengan cukup identifikasi
tepat. logika dengan tepat. tepat. proposisi dan
logika.
Penjelasan jelas dan Penjelasan cukup jelas,
Penjelasan sangat Penjelasan
Kejelasan logis, namun ada tetapi ada banyak
jelas, logis, dan mudah tidak jelas dan
Penjelasan beberapa bagian yang bagian yang
dipahami. sulit dipahami.
kurang jelas. membingungkan.

2. Rubrik Penilaian Proposal


Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Proposal sangat Proposal terstruktur Struktur proposal Proposal tidak
Struktur dan terstruktur dengan dengan baik, tetapi cukup baik, tetapi ada terstruktur dengan
Organisasi organisasi yang logis ada beberapa beberapa bagian baik, sulit
dan kohesif. kesalahan minor. yang tidak koheren. dipahami.
Semua bagian Sebagian besar Banyak bagian
Beberapa bagian
penting tercakup bagian penting penting yang
Kelengkapan penting tercakup,
secara lengkap dan tercakup dengan hilang atau tidak
tetapi tidak lengkap.
rinci. baik. lengkap.
Isi proposal sangat Isi proposal cukup Isi proposal tidak
Isi proposal tepat,
tepat dan sesuai tepat, namun ada tepat, banyak
Ketepatan Isi tetapi ada beberapa
dengan topik yang beberapa bagian bagian yang tidak
kesalahan minor.
ditentukan. yang tidak relevan. relevan.

3. Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok


Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Konten cukup, tetapi
Konten sangat Konten lengkap Konten tidak lengkap
ada beberapa
Konten lengkap, akurat, dan dan akurat, tetapi dan banyak
kesalahan atau
mendalam. kurang mendalam. kesalahan.
kekurangan.
Penyampaian jelas Penyampaian cukup Penyampaian tidak
Penyampaian sangat
dan percaya diri, jelas, tetapi kurang jelas, kurang percaya
Penyampaian jelas, percaya diri,
tetapi kurang percaya diri dan diri, dan
dan menarik.
menarik. menarik. membosankan.
Penggunaan media Penggunaan media Penggunaan media Penggunaan media
Penggunaan
sangat efektif dan efektif, tetapi ada cukup efektif, tetapi tidak efektif dan
Media
mendukung beberapa tidak sepenuhnya mengganggu
Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
presentasi dengan kekurangan. mendukung. presentasi.
baik.

4. Rubrik Penilaian Ujian Tulis (MCQ dan Esai)


Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Menunjukkan Menunjukkan
Menunjukkan Tidak memahami
pemahaman yang pemahaman yang
Pemahaman pemahaman yang konsep dengan
sangat baik dan baik, tetapi ada
Konsep cukup, tetapi ada baik, banyak
akurat tentang konsep beberapa kesalahan
banyak kesalahan. kesalahan.
yang diuji. minor.
Menjawab beberapa Menjawab sedikit
Ketepatan Menjawab semua Menjawab sebagian
pertanyaan MCQ pertanyaan MCQ
Jawaban pertanyaan MCQ besar pertanyaan
dengan tepat, tetapi dengan tepat,
MCQ dengan tepat. MCQ dengan tepat.
banyak kesalahan. banyak kesalahan.
Jawaban esai cukup Jawaban esai
Jawaban esai sangat Jawaban esai jelas
Kejelasan jelas, tetapi tidak tidak jelas, tidak
jelas, terstruktur, dan dan terstruktur, tetapi
Jawaban Esai terstruktur dan kurang terstruktur, dan
mendalam. kurang mendalam.
mendalam. dangkal.

5. Rubrik Penilaian Makalah


Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Makalah sangat Makalah terstruktur Struktur makalah Makalah tidak
Struktur dan terstruktur dengan dengan baik, tetapi cukup baik, tetapi ada terstruktur dengan
Organisasi organisasi yang ada beberapa beberapa bagian yang baik, sulit
logis dan kohesif. kesalahan minor. tidak koheren. dipahami.
Argumen sangat Argumen kuat, tetapi Argumen cukup kuat,
Argumen lemah,
kuat, didukung oleh ada beberapa tetapi bukti dan logika
Argumentasi bukti tidak relevan,
bukti yang relevan kekurangan dalam tidak sepenuhnya
dan logika kurang.
dan logis. bukti atau logika. mendukung.
Isi sangat relevan Isi cukup relevan, Isi tidak relevan
Isi relevan, tetapi ada
dengan topik dan tetapi ada beberapa dengan topik atau
Relevansi beberapa bagian
pertanyaan yang bagian yang tidak pertanyaan yang
yang kurang relevan.
diajukan. relevan. diajukan.

6. Rubrik Penilaian Proyek Pemecahan Masalah


Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Proyek cukup
Proyek inovatif,
Proyek sangat inovatif, inovatif, tetapi
Inovasi dan tetapi ada Proyek tidak inovatif,
menunjukkan kreativitas sebagian besar
Kreativitas beberapa elemen kurang kreatif.
yang tinggi. mengikuti pola
yang kurang kreatif.
umum.
Solusi sangat tepat dan Solusi tepat dan
Solusi cukup tepat,
Ketepatan efektif dalam efektif, tetapi ada Solusi tidak tepat dan
tetapi ada banyak
Solusi menyelesaikan masalah beberapa tidak efektif.
kelemahan.
yang diajukan. kelemahan.
Presentasi akhir sangat Presentasi jelas Presentasi cukup Presentasi tidak jelas,
Presentasi
jelas, menarik, dan dan menarik, tetapi jelas, tetapi tidak membosankan, dan
Akhir
profesional. kurang profesional. menarik dan kurang tidak profesional.
Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
profesional.

6. Lampiran

Bagan Alir Kompetensi menggambarkan alur pencapaian Sub-CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) yang dirancang
secara sistematis dalam satu semester. Setiap Sub-CPMK terhubung secara logis, menunjukkan bagaimana satu kompetensi
mendukung yang lain untuk mencapai CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) secara keseluruhan.
Peta Proses Pembelajaran
Peta proses pembelajaran ini merupakan bentuk visualisasi atau gambaran singkat, tentang bagaimana proses
pembelajaran selama 1 semester terjadi di setiap pertemuannya, metode pembelajaran dan asesmen apa yang akan
dilakukan untuk mencapai setiap sub CPMK.

Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial


Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 60 60 2,83
menit/minggu/semester menit/minggu/semester menit/minggu/semester
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83


c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara
170 menit/minggu/semester 2,83

No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode


1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry TML
10 Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
SOAL UTS
OBJEKTIF
1. Salah satu aplikasi IPA dalam kehidupan sehari-hari adalah:
A. Menggunakan perangkat lunak komputer
B. Memahami fenomena alam seperti cuaca
C. Mempelajari sejarah
D. Menggambar

2. Beberapa siswa beranggapan bahwa semua tanaman memerlukan cahaya matahari untuk
tumbuh. Apa yang dapat terjadi pada tanaman yang tumbuh di tempat gelap?
A. Tanaman pasti mati
B. Tanaman bisa tetap hidup tanpa cahaya
C. Tanaman akan tumbuh lebih cepat
D. Tanaman akan menghasilkan lebih banyak bunga

3. Banyak siswa berpikir bahwa semua benda yang jatuh ke tanah pasti lebih berat daripada benda
yang mengapung di air. Apa yang sebenarnya memengaruhi apakah suatu benda mengapung
atau tenggelam?
A. Bentuk benda
B. Berat benda
C. Kerapatan benda dibandingkan air
D. Warna benda

4. Jenis asesmen yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai disebut:


A. Asesmen formatif
B. Asesmen sumatif
C. Asesmen diagnostik
D. Asesmen alternatif

5. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD?

A. Mengurangi jam pelajaran IPA


B. Melakukan pelatihan bagi guru
C. Mengabaikan kurikulum
D. Meningkatkan beban tugas siswa

ISIAN
1. Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut?
2. Banyak siswa berpikir bahwa semua benda yang lebih ringan dari air pasti akan?
3. Salah satu metode penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa dalam
IPA adalah?
4. Salah satu permasalahan utama dalam pengajaran IPA di SD di Indonesia adalah kurangnya?
5. anyak orang beranggapan bahwa energi dapat diciptakan dan dimusnahkan, padahal menurut
hukum kekekalan energi, energi hanya?

ESAI
1. Jelaskan perbedaan antara produk, proses, dan aplikasi dalam pembelajaran IPA! Berikan contoh
masing-masing!
2. Apa saja contoh miskonsepsi umum yang sering terjadi dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar?
Bagaimana cara guru dapat mengatasi miskonsepsi tersebut?
3. Jelaskan pentingnya asesmen dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Apa saja bentuk asesmen
yang dapat digunakan?
4. Sebutkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pendidikan IPA di sekolah dasar di
Indonesia. Apa solusi yang dapat diimplementasikan?
5. Jelaskan peran media pembelajaran dan alat peraga dalam pengajaran IPA di sekolah dasar.
Berikan contoh media dan alat peraga yang efektif.

KUNCI JAWABAN

OBJEKTIF
1. B Memahami fenomena alam seperti cuaca
2. B Tanaman bisa tetap hidup tanpa cahaya
3. C Kerapatan benda dibandingkan air
4. C Asesmen diagnostik
5. B Melakukan pelatihan bagi guru

ISIAN
1. Termometer
2. Mengapung
3. Portfolio
4. fasilitas laboratorium
5. Dapat diubah bentuknya

ESAI
1. Produk dalam pembelajaran IPA merujuk pada hasil akhir dari suatu penelitian atau eksperimen,
seperti temuan ilmiah atau hasil pengamatan. Contohnya adalah penemuan vaksin untuk
penyakit tertentu. Proses adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai produk
tersebut, seperti pengamatan, pengumpulan data, analisis, dan interpretasi. Contohnya adalah
proses melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis. Aplikasi adalah penerapan hasil atau
pengetahuan IPA dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah penggunaan teknologi untuk
mengolah air bersih di daerah yang kekurangan air.

2. Contoh miskonsepsi umum dalam pembelajaran IPA termasuk anggapan bahwa benda yang
lebih berat selalu jatuh lebih cepat dari benda yang lebih ringan, atau bahwa semua makanan
yang terasa manis pasti mengandung gula.Untuk mengatasi miskonsepsi, guru dapat
menggunakan pendekatan eksploratif, seperti melakukan eksperimen sederhana yang
memungkinkan siswa mengamati dan menarik kesimpulan sendiri, serta memberikan
penjelasan yang jelas dan berbasis bukti.

3. Asesmen penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi IPA dan
untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Bentuk asesmen yang dapat digunakan
termasuk tes tertulis, observasi, penilaian proyek, dan portofolio. Masing-masing bentuk ini
memberikan wawasan yang berbeda tentang pemahaman dan keterampilan siswa.

4. Beberapa permasalahan yang dihadapi termasuk kurangnya fasilitas laboratorium, minimnya


pelatihan untuk guru IPA, dan kurangnya minat siswa terhadap IPA. Solusi yang dapat
diimplementasikan antara lain peningkatan pelatihan guru, penyediaan alat dan bahan
praktikum yang memadai, serta pengembangan kurikulum yang menarik dan relevan.
5. Media pembelajaran dan alat peraga berperan penting dalam memperjelas konsep-konsep
IPA yang abstrak dan membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Contoh media
yang efektif termasuk video eksperimen, animasi, dan model 3D. Alat peraga seperti
mikroskop, model tubuh manusia, dan alat untuk percobaan fisika juga sangat berguna untuk
memberikan pengalaman langsung bagi siswa.

UAS
Proyek Laporan Proposal

Judul: Proyek akhir sains sesuai observasi di sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai