0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan19 halaman

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 19

ANALISA PROSES INTERAKSI I

1. Identitas klien : Nn. M


2. Umur : 25 tahun
3. Interaksi : I dan II
4. Tanggal Interaksi : 4 Januari 2010
5. Lingkungan : Interaksi dilakukan diruang Giok, duduk berdampingan jarak ± 50 cm, suasana
kurang tenang karena ada perawat dan pasien yang lalu lalang.
6. Deskripsi klien : klien memakai baju warna krem, terusan lengan pendek, rambut rapi, tidak
pakai sendal, klien terkesan cuek, ekspresi tenang
7. Tujuan Interaksi
 Klien dapat memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan masuk rumah sakit.
 terbina hubungan saling percaya perawat klien.
ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA
KONONIKASI VERBAL KONONIKASI NON VERBAL RASIONAL
KLIEN PERAWAT
P : Assalamuaikum P : menatap ke arah klien Tampak cuek waktu disapa perawat Berharap klien dapat memulai Ucapan salam merupakan modal
K : kontak mata singkat waktu perkenalan terjadinya hubungan saling percaya
berjabat tangan
K: Wa'alaikumsalam K : klien duduk sambil menundukkan Duduk dengan tenang Berharap klien dapat menerima Belum terbina hubungan saling
kepala. perawatan percaya, perlu ditingkatkan.
P : duduk disebelah yang kanan
memandang klien.
P : kontak mata dengan duduk
disebelah klien.

P : Nama ulun " Dewi Sawitri ", K : memperhatikan perawat Klien duduk disamping dan terlihat Berharap terus dapat meneruskan Untuk menimbulkan rasa percaya
mahasiswa akper murakata barabai, kelihatan agak ragu ragu pembicaraan bagi klien terlebih dahulu perawat
mulai hari ini sampai hari sabtu meperkenalkan diri.
tanggal 9 januari 2010, ulun dan
teman - teman ulun membantu
merawat pian disini. Kayapa kalau
kita bercerita sebentar kira - kira 15
menit, pian hakunlah?

K : Eeh K: kontak mata singkat klien terus Ada keraguan pada diri klien Berharap dapat melanjutkan Sudah agar terbina hubungan saling
menunduk pertemuan percaya dengan tersenyum.
P : memperhatikan klien
P : Nama pian siapa? P : kontak mata, memberikan Klien tampak senang disapa, tapi Berharap pertemuan perkenalan Untuk memelihara hubungan saling
Nama panggilan? senyum dan mempersilahkan agak ragu untuk bicara dapat berlangsung percaya dan klien bisa menerima
Umur dan alamat pian? klien bicara. perawat.
K : kontak mata singkat dan
menunduk
K : Mahrita, 26 tahun K : kontak mata singkatdan Klien bicara singkat dan pelan Perawat senang klien menjawab Menyebutkan nama menandakan
menunduk kesediaan menerima hubungan
P : mengamati non verbal klien
. P : apakah pian ingat kapan masuk K : kontak mata dan menunduk Klien bicara seperlunya Perawat berharap klien mengingat Menstimulasi klien terhadap
kesini? P : kontak mata dan memegang peristiwa masalah.
bahu klien
K : sudah sekitar 1 minggu yang lalu K : mengamati lingkungan, Klien bicara lancar, isi sesuai Perawat senang klien menjawab Terminasi yang disepakati dengan
menunduk, bicara singkat. dengan baik menjalin HSP.
P : baiklah Mahritalah, pertemuan P : mempertahankan kontak mata, Klien nampak masih ragu - ragu Senang jasa interaktif terakhir
kita hari cukup sampai disini dulu, bicara jelas dan menjabat
ulun harap pian mengingat saya. tangan.
Terima kasih Mahrita.
Assalamuaikum
K : Eeh . . . . K : Tampak apatis membalas jabat Klien tampak ragu dan apatis Senang menjawab pada interaksi Terminasi yang disepakati dapat
tangan terakhir menjalin hubungan saling percaya
K : Tampak apatis membalas jabat
tangan
P : memberikan senyum
ANALISA PROSES INTERAKSI II

1. Identitas klien : Nn. M


2. Umur : 25 tahun
3. Interaksi : III dan IV
4. Tanggal Interaksi : 6 Januari 2010
5. Lingkungan : Interaksi dilakukan diruang Giok, duduk berhadapan jarak ±50 cm, suasana
tenang tidak ada pasien ataupun perawat yang lalu lalang.
6. Deskripsi klien : klien memakai baju terusan coklat lengan pendek, rambut rapi, tidak pakai
sendal, ekspresi tenang
7. Tujuan Interaksi
 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan komunikasi terapentik.
 Klien dapat mengungkapkan penyebab menarik diri.
ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA
KONONIKASI VERBAL KONONIKASI NON VERBAL RASIONAL
KLIEN PERAWAT
P : Assalamualaikum, selamat pagi P : kontak mata, berjabat tangan, Duduk dengan tenang Berharap klien mau menerima Salam terape utik merupakan
perawat modal utama membina hubungan
ta. mendekati klien
saling percaya.
K : kontak mata singkat waktu
berjabat tangan
K : Waalaikum salam K : senyum kemudian mengalihkan Duduk dengan tenang Berharap klien mau menerima Sudah terbina hubungan saling
pandangan perawat percaya, tapi perlu ditingkatkan lagi
P : mendengarkan klien dan
memandangi klien
P : masih ingatlah lawan ulun? P : kontak mata memberikan Klien tampak tenang Berharap klien masih ingat dengan Mengevaluasi ingatan klien
Siapa nama ulun? senyuman perawat terhadap peristiwa yang sudah
K : Dewi K : pandangan kearah perawat berlalu.
K : bicara jelas
P : pandangan kearah klien sambil
tersenyum
P : kayapa perasaan pian hari ini? p : kontak Klien tampak tenang Perawat tersenyum Dengan adanya perhatian akan
K : baik K : kontak mata singkat, menunduk Bicara singkat menciptakan keterbukaan klien -
K : klien bicara jelas perawat.
P : memandang klien Dengan perawat bertanya, klien
akan merasa diperhatikan.

P : kenapa pian senang P: kontak mata Klien tampak cuek (apatis ) dan Berharap klien mau menceritakan Klien bisa mengidentifikasi
menyendiri, kada handak K : menatap singkat dan menoleh bicara jelas kondisi / perasaannya penyebab menarik diri.
bakawanan. kearah lingkungan sekitar

K : koler K : tampak cuek, dan menjawab Klien tampak cuek (apatis ) dan Berharap klien mau menceritakan Klien bisa mengidentifikasi
singkat serta jelas bicara jelas kondisi / perasaannya penyebab menarik diri
P : memandangi klien sambil
senyum
P : Bagaimana perasaan pian P : mempertahankan kontak mata Memperhatikan pertanyaan yang Berharap klien mampu Mengevaluasi perasaan klien
setelah kita bapanderan? K : menatap perawat diberikan perawat mengungkap perasaannya setelah berinteraksi dengan
perawat.

K : Baik K : menatap klien Menjawab dengan singkat dan Perawat berharap klien merasa Evaluasi respon klien setelah
P : tersenyum jelas senang berinteraksi
P : Sampai disini dulu kita P : kontak mata dengan klien Memeprhatikan perawat bicara Mengakhiri kontrak waktu Menentukan jalinan kesepakatan
bapandaren, kena kita sambung sehingga terbina HSP.
lagi lah?

K : Ya . . . . K : menatap perawat Senang interaksi berakhir Perawat senang karena klien mau Terbina hubungan saling percaya
P dan K : saling bersalaman menjawab pertanyaan - bertahap nanti akan terjadi kontak
pertanyaan. lagi.
ANALISA PROSES INTERAKSI III

1. Identitas klien : Nn. M


2. Umur : 25 tahun
3. Interaksi : V dan VI
4. Tanggal Interaksi : 4 Januari 2010 jam 16.00 wita
5. Lingkungan : Interaksi dilakukan diruang Giok, duduk berdampingan jarak± 50
cm, suasana tenang pada waktu wawancara
6. Deskripsi klien : klien memakai terusan warna krem lengan pendek, tidak pakai
sendal, sering melamun dan menyendiri serta menunduk.
7. Tujuan Interaksi
Klien dapat menyebutkan keuntungan dan kerugian dalam berhubungan dengan orang lain.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE I


Nama : Nn. M
Umur : 25 tahun
Nama mahasiswa : Dewi Sawitri
Tempat praktek : RSUD. Dr. H. M. Anshari Soleh
Interaksi : Satu
Hari / Tanggal / Jam : Senin, 4 januari 2010

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Senang menyendiri, kontak dengan klien lain kurang
2. Diagnosa keperawatan : Gangguan konsep diri; Harga diri rendah b/d menarik diri
3. Tujuan khusus : Klien dapat membina hubungan saling percaya.
4. Tingkat keperawatan
Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip hubungan terapeutik
- Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun nonverbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Selalu kontak mata selama interaksi
- Tunjukkan sikap empati dan penuh perhatian pada klien

B. Strategi Komunikasi dalam pelaksanaan tindakan Orientasi


1. Salam terapeutik : " Assalammualaikum, selamat pagi pak "
2. Evaluasi : " Bagaimana keaadan Mahrita sekarang "
3. Kontak :
- Topik : Membina hubungan saling percaya
- Waktu : Kita bapanderan selama 10 menit lah
- Tempat : Kursi tengah ruangan
Kerja :
a. " Kenalkan nama ulun Dewi "
b. " Nama pian pang siapa "
c. " Pian senang dipanggil siapa "
d. " Malam tadi kaya apa guring pian "
e. " Kalaunya pian handak bakesah tentang perasaan pian, ayu za "

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif : " Bagaimana perasaan pian imbah kita bapanderan ? "
b. Evaluasi Objektif : " Klien tampak apatis, melamun, sering menyendiri "
2. Tingkat lanjut
Untuk pertemuan berikutnya ulun handak pian mengetahui cara membina hubungan saling percaya
antara pasien.

3. Kontrak yang akan datang


a. Topik : Klien dapat membina hubungan saling percaya
c. Waktu : Selasa, 5 Januari 2010 : Jam 10.00 wita selama 10 menit
c. Tempat : Kita bapanderan disini lagi lah.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 2

Nama : Nn. M
Umur : 25 tahun
Nama Mahasiswa : Dewi Sawitri
Tempat Praktek : R.SD. Dr. H. M. Ansari Saleh
Interaksi : Dua
Hari / Tanggal / Jam : Selasa, 5 Januari 2010

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Tampak apatis, selalu menundukkan kepala.
2. Diagnosa keperawatan : Gangguan konsep diri : Harga diri rendah b/d menarik diri.
3. Tujuan khusus
Klien dapat memberi hubungan dengan saling percaya dengan komunikasi terapeutik
- Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Selalu kontak mata selama interaksi
- Tunjukan sikap empati dan penuh perhatian pada klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Orientasi


1. Salam terapeutik : " Assalammualikum, selamat pagi rita "
2. Evaluasi / validasi : " Bagaimana kondisi Mahrita sekarang " ? Masih ingatlah ngaran ulun ?"
3. Kontak
- Topik : Membina hubungan saling percaya
- Waktu : Kita bapanderan selama 10 menit lah
- Tempat : kursi tengah ruangan

Kerja :
a. " Kaya apa keaadan pian hari ini "
b. " Malam tadi guring pian janak lah ?"
c. " Kemaren Mahrita bakawan lawan siapa ya?"
d. " Kenapa pian masih duduk sorangan disini "
e. " Kalau bapak duduk sorangan ja, pian kada cepat sembuh "

Terminasi :
1. Evaluasi respon Klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi Subjektif : " Bagaimana perasaan pian imbah kita bapanderan?"
b. Evaluasi Objektif : Klien tampak apatis, duduk menyendiri dan melamun.

2. Tingkat lanjut
Untuk pertemuan berikutnya ulun handak pian mengetahui cara membina hubungan saling percaya
antara pasien.

3. Kontrak yang akan datang


a. Topik : Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Waktu : Rabu, 6 Januari 2010 : Jam 16.00 wita selama 10 menit
c. Tempat : Kita bapanderan disini lagi lah.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 3

Nama : Nn. M
Umur : 25 tahun
Nama Mahasiswa : Dewi Sawitri
Tempat Praktek : RS. Dr. H. M. Ansari Saleh
Interaksi : Tiga
Hari / Tanggal / Jam : Rabu , 6 Januari 2010

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Klien tampak menyendiri dan berdiam saja
2. Diagnosa keperawatan : Gangguan konsep diri : harga diri rendah b/d menarik diri.
3. Tujuan khusus 1
a. Klain dapat membina hubungan saling percaya dengan komunikasi terapeutik
4. Tindakan keperawatan :
 Sapa klien dengan rama, baik verbal maupun nonverbal
 Perkenalkan diri dengan sopan
 Jelaskan tujuan pertemuan
 Jujur dan menepati janji
 Selalu kontak mata selama berinteraksi
 Tunjukan sikap empati dan penuh perhatian pada klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Orientasi


1. Salam terapeutik : " Assalammualaikum, selamat sore Mahrita "
2. Evaluasi / validasi : "Kaya perasaan pian hari ini ?"
" Apakah pian masih ragu lawan ulun ?"
3. Kontrak
 Topik : Membina hubungan saling percaya
 Waktu : Kita bapanderan sekitar 20 menit lah
 Tempat : Kursi samping ruangan
Kerja :
 " Apa yang maulah pian kada percaya wadah ulun "
 " Aku ini ta ai handak mambantu pian, supaya pian lakas bulik "
 " Amunnya pian diam ja, ulun kada tahu apa masalah pian dan ulun kada kawa membantu
pian "

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif : " Kaya apa perasaan pian setelah kita bapanderan ?"
b. Evaluasi Objektif : Klien tampak tenang ketika di ajak berbicara oleh perawat

2. Tindak lanjut
Untuk pertemuan berikutnya ulun handak pian mengungkapkan perasaan pian tentang penyebab pian
seperti ini.

3. Kontak yang akan datang


a. Topik : Klien dapat mengungkapkan penyebab menarik diri
b. Waktu : Kamis, 7 Januari 2010 jam 10.00 wita selama 10 menit.
c. Tempat : kita bapanderan disi lagi lah.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 4

Nama : Nn. M
Umur : 25 tahun
Nama Mahasiswa : Dewi Sawitri
Tempat Praktek : RS. Dr. H. M. Ansari Saleh
Interaksi :4
Hari / Tanggal / Jam : Kamis , 7 Januari 2010

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Klien tampak tersenyum sendiri, sering melamun dan sering menyendiri.
2. Diagnosa keperawatan Gangguan konsep diri : harga diri rendah b/d menarik diri
3. Tujuan khusus : Klien dapat mengungkapkan penyebab menarik diri
4. Tindakan keperawatan
Klien mampu mengungkapkan penyebab menarik diri
 Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda - tandanya
 Beri kesimpulan pada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau tidak mau
bergaul.
 Diskusikan bersama kliem tentang perilaku menararik diri, tanda - tanda seperti penyebab yang
muncul.

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Orientasi


1. Salam terapeutik : " Assalammuaikum, selamat pagi ta"
2. Evaluasi / validasi : "Bagaimana perasaan pian hari ini"
"Apakah pian masih ingat lawan ulun"
3. Kontrak
 Topik : Mampu mendorong klien mengungkapkan penyebab menarik diri
 Waktu : Kita bapanderan selama 10 menit
 Tempat : Kursi ditengah ruangan

Kerja
 " Malam tadi kaya apa, pian masih saurangan hajakah?"
 "Kenapa pian masih saurangan hajakah?"
 "Bila pian handak bakesah wan ulun, bakesah ja pian?"
 "Bila pian hari ini kada handak bakesah wan ulun, boleh haja kena "

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif :" Kaya perasaan pian imbah bapanderan wan ulun? "
b. Evaluasi Objektif : Klien ingat nama perawat dan mau duduk berdampingan dengan perawat.

2. Tindak lanjut
Untuk pertemuan berikutnya ulun handak pian mau mengungkapkan perasaan pian tentang penyebab
kenapa pian kaya ini.

3. Kontak yang akan datang


a. Topik : Klien dapat mengungkapkan penyebab menarik diri
b. Waktu : Jum'at, 8 Januari 2010 jam 16.00 wita selama 10 menit.
c. Tempat : kita bapanderan disi lagi.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 5

Nama : Nn. M
Umur : 25 tahun
Nama Mahasiswa : Dewi Sawitri
Tempat Praktek : RS. Dr. H. M. Ansari Saleh
Interaksi : Liam
Hari / Tanggal / Jam : jum'at, 8 Januari 2010

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Sering menyendiri dan menunduk
2. Diagnosa keperawatan Gangguan konsep diri : harga diri rendah b/d menarik diri
3. Tujuan khusus : Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubuangan dengan orang lain
4. Tindakan keperawatan
 Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain
 Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan b/d orang lain
 Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain.
 Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan dalam mengungkapkan perasaan tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain.

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Orientasi


1. Salam terapeutik : " Assalammualaikum, selamat pagi Yusuf "
2. Evaluasi / validasi : " Bagaimana perasaan pian hari ini "
3. Kontrak
 Topik : Mampu mendorong klien untuk menyebutkan keuntungan berhubungan dengan
orang lain.
 Waktu : Kita bapanderan selama 10 menit
 Tempat : Kursi tengah ruangan

Kerja
 " Kenapa pian masih menyendiri?"
 " Menurut ulun pian toh bakawanan ja, jangan menyaorangan tarus ?"
 " Amun pian bakawan apa rame banar "
 " Bila pian bakawanan, kawan bisa membantu pian "

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif : " Kaya perasaan pian imbah kita bapanderan tadi ?"
b. Evaluasi Objektif : Klien tampak apatis, mau duduk berdampingan dengan perawat, tampak tidak
bersemangat.

2. Tindak lanjut
Untuk pertemuan berikutnya kita membahas tentang keuntungan dan kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain.

3. Kontak yang akan datang


a. Topik : Membahas tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
b. Waktu : Sabtu , 9 Januari 2010 Jam 10.00 wita selama 10 menit
c. Tempat : Kita bapanderan disini lagi lah (kursi tengah)
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 6

Nama : Nn. M
Umur : 25 tahun
Nama Mahasiswa : Dewi Sawitri
Tempat Praktek : RS. H. M. Ansari Saleh
Interaksi ke :6
Hari / Tanggal / Jam : Sabtu , 9 Januari 2010

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Klien apatis, menyendiri dan melamun, klien tampak tidak bersemangat.
2. Diagnosa keperawatan Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan menarik diri
3. Tujuan khusus : Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
4. Tindakan Keperawatan
 Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
 Kaji pengetahuan klien tentang kerugian mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
 Diskusikan bersama klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain
 Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan dalam mengungkapkan perasaan tentang
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Orientasi


1. Salam terapeutik : " Assalammuaikum, selamat pagi ta"
2. Evaluasi / validasi : Kayapa perasaan pian hari ?
3. Kontrak
 Topik : Mampu mendorong klien untuk menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan
orang lain
 Waktu : Kita bapanderan 10 menit
 Tempat : Kursi tengah ruangan
Kerja
 " Mahrita, pian sering - sering bekawanan dengan kekawanan pian ja lah "
 " Bila pian sorangan ja, pian pacangan kada beisi kawan, jadi baiknya bekawanan ja lah "
 " Bila pian bekawanan, jadi pian bisa bakesahan tentang masalah yang pian hadapi "
 " Mahrita, ulun handak melihat pian bekawanan esok lah?"

Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif : " Bagaimana perasaan pian setelah kita bapanderan tadi?
b. Evaluasi Objektif : Klien tampak apatis, sering menunduk

2. Tindak lanjut
" Nah Mahrita, sudah tahu ai kalo pian apa itu menarik diri "
jadi setelah ini pian bekawanan lah lawan kekawanan disini, jangan diam sorangan dan melamun lah "

3. Kontak yang akan datang


a. Topik :-
b. Waktu :-
c. Tempat : -

Anda mungkin juga menyukai