TUDAHHHH

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

1. Obat dislipidemia, obat antikougulan, antiplatelet, fibrinototik, dan preparat flebitis


dan varises
2. Obat PPOK dan obat preparat nasal lain serta imunosupresan.

Jawab :
A. Obat Dislipidemia
a. Simvastatin
 Indikasi : untuk mengurangi kadar kolesterol total dan LDL pada
penderita hiperkolesterolemia primer maupun sekunder.
 Kontraindikasi : yaitu pada wanita hamil, menyusui, pasien yang
mengalami gagal fungsi hati atau pernah mengalami gagal fungsi hati,
pasien yang mengalami peningkatan jumlah serum transaminase yang
abnormal, pecandu alcohol.
 Dosis : Dosis awal pemberian obat adalah 10 mg pada malam hari, bila
perlu dinaikkan dengan interval 4 minggu sampai maksimal 40 mg,
jika hanya memerlukan pengurangan kolesterol LDL dapat diberikan
dosis dengan kekuatan 10 mg sekali sehari pada malam hari.
 Efek samping : miopati, gangguan psikis (depresi, ketakutan,
kecenderungan bunuh diri) dan kerusakan hati (sirosis), sakit kepala,
konstipasi, gangguan penglihatan, anemia
 Kehamilan : obat simvastatin termasuk dalam kategori X, yang berarti
adanya risiko terjadi gangguan perkembangan pada janin bila
dikonsumsi saat hamil. Oleh sebab itu obat ini dihindari saat
kehamilan, terlebih saat usia awal kehamilan dimana masih terjadi
proses pembentukan dan perkembangan janin.

b. Atorvastatin
 Indikasi : Dapat menghambat konversi enzim HMG-CoA reduktase
sampai menjadi asam mevalonat sehingga menghambat pembentukan
kolesterol endogen.
 Kontraindikasi : Pada wanita hamil, menyusui, pasien dengan penyakit
hati aktif atau peningkatan serum transaminase yang tidak dapat
dijelaskan sebabnya
 Dosis : Dosis awal Atorvastatin 20 mg/hari, diberikan bersamaan
makan malam. Dapat ditingkatkan sampai maksimal dua kali seharu 80
mg dengan interval 2 - 4 minggu.
 Efek Samping : nyeri perut, konstipasi, diare, perut kembung, mual,
infeksi saluran kemih, myalgia, lemas, radang tenggorokan.
 Kehamilan : Atorvastatin dapat membahayakan bayi yang belum lahir
atau menyebabkan cacat lahir. Jangan gunakan obat ini jika kamu
sedang hamil dan beri tahui dokter bahwa sedang hamil. Ingat juga
untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah
kehamilan saat kamu sedang masa pengobatan dengan obat
atorvastatin.

c. Lovastatin
 Indikasi : Lovastatin merupakan obat yang menurunkan kadar
kolesterol total dan LDL pada pasien dengan hiperkolesterolemia
primer yang tidak dapat diatasi dengan diet atau tindakan non-
farmakologi lain serta menurunkan kadar kolesterol pada pasien
hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia
 Kontraindikasi : Pada wanita hamil, menyusui, pasien dengan penyakit
hati aktif atau peningkatan serum transaminase yang tidak dapat
dijelaskan sebabnya.
 Dosis : 20 mg/hari, diberikan bersamaan makan malam. Dapat
ditingkatkan sampai maksimal 80m mg 2x/hari dengan interval 4
minggu
 Efek Samping : Efek samping obat Lovastatin yaitu sakit kepala,
pusing, ruam, nyeri perut, perut kembung, mual, penglihatan kabur.
 Kehamilan : Studi pada binatang percobaan dan manusia telah
memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko
terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh
wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.

Anda mungkin juga menyukai