KELOMPOK 2 PEND KES
KELOMPOK 2 PEND KES
KELOMPOK 2 PEND KES
PENDIDIKAN KESEHATAN
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN”
Dosen pengampu :
Dr. Andre Igoresky,S.Pd.,M.Pd.
Dessi Novita Sari, M.Pd
Disusun oleh :
1. Afrizal Ardi (24086194)
2. Afdhal Ristafsya (24086193)
3. Achmad Rizky Ramadhan Lubis (24086121)
4. Yummi Zulfi Zulhijjah (24086116)
5. Yesra Fitria (24086114)
Puji dan syukur hanya kepada Allah swt. Karena atas berkat Rahmat dan Hidayahnya
lah kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kesehatan ini dengan baik dan tepat
waktu.Sholawat dan Salam kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw. Tak lupa pula kami
Ucapkan terima kasih Bapak Ibu Dosen kita yang telah membantu memberikan arahan dan
Bimbingannya, hingga makalah ini dapat diselesaikan. Namun kami menyadari bahwa
makalah ini masih sangat terbatas, baik dari segi Meteologi penulisan, isi dan literatur
penulisan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan Saran dan kritik yang
membangun untuk penyempurnaan makalah ini dan untuk penulisan Makalah berikutnya.
Demikian penulisan makalah ini kami perbuat dengan sebenarnya semoga dapat
Bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya, kami Mohon Maaf apabila ada kesalahan atas
Makalah ini atas saran yang diberikan kami ucapkan Terima Kasih.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Kesimpulan.............................................................................................................9
B. Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Pengertian Pendidikan Kesehatan?
2. Apa Pengertian Kesehatan?
3. Apa Saja Ruang Lingkup?
4. Apa Saja Ciri Ciri Tubuh Sehat?
5. Apa Penyebab Tubuh Sakit?
1
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui Pengertian Pengertian Pendidikan Kesehatan
2. Mengetahui Pengertian Kesehatan
3. Mengetahui Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan
2
4. Mengetahui Ciri Ciri Tubuh Sehat
5. Mengetahui Penyebab Tubuh Sakit
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
kesehatan yang ditawarkan perlu didukung melalui kebijakan kebijakan atau
keputusan politik.
2. Menjembatani (Mediate) Diperlukan kerjasma dengan lingkungan maupun
sector lainya yang terkait dalam melaksanakan program-program kesehatan.
3. Memampukan (Enable) Meningkatkan kesehatan pada masyarakat dengan
membekali keterampilan pada masyarakat agar terwujud kemampuan dan
kemandirian untuk kehidupan yang lebih baik (Notoatmodjo, 2010)
B. PENGERTIAN KESEHATAN
Kesehatan adalah kondisi sejahtera secara fisik, mental, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Ini
bukan hanya tentang tidak sakit, tetapi juga tentang kualitas hidup yang baik. Menurut
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan adalah keadaan sejahtera secara fisik,
mental, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Definisi ini menekankan bahwa kesehatan bukan hanya tentang ketiadaan
penyakit, tetapi juga tentang kualitas hidup yang baik. Menurut Notoatmodjo (2010)
pendidikan kesehatan adalah upaya persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat
agar masyarakat mau melakukan tindakan - tindakan untuk memelihara, dan
meningkatkan taraf kesehatannya.
Pendidikan kesehatan adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan perilaku individu atau masyarakat dalam menjaga dan
meningkatkan kesehatan. Pendidikan kesehatan mencakup berbagai metode
penyuluhan, pelatihan, dan kampanye yang bertujuan untuk memberikan informasi
tentang pencegahan penyakit, pola hidup sehat, dan perawatan kesehatan yang
optimal.
Menurut Notoatmodjo (2012), pendidikan kesehatan adalah usaha yang
dilakukan untuk mempengaruhi seseorang, kelompok, atau masyarakat agar mereka
dapat berperilaku sehat guna meningkatkan dan memelihara kesehatannya. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan adalah suatu bentuk kegiatan dengan
menyampaikan materi tentang kesehatan yang bertujuan untuk mengubah perilaku
sasaran
1. Kesehatan Fisik:
• Bebas dari penyakit dan cedera.
• Memiliki kondisi fisik yang prima untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
5
• Mendapatkan nutrisi yang cukup dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
2. Kesehatan Mental:
• Memiliki keseimbangan emosi.
• Mampu menghadapi stres dan tekanan hidup.
• Memiliki harga diri yang baik.
• Terjalin hubungan sosial yang positif.
3. Kesehatan Sosial:
• Mampu berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
• Merasa diterima dan dicintai oleh lingkungan sosial.
6
• Memiliki akses terhadap sumber daya sosial yang dibutuhkan.
Kesehatan adalah aset yang paling berharga. Dengan menjaga kesehatan, kita
dapat meningkatkan kualitas hidup kita dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Mari kita bersama-sama membangun gaya hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang
mendukung kesehatan bagi semua.
7
diagnosis and prompt treatment), Pembatasan Cacat(Diasbility Limitation),
Rehabilitasi (Rehabilitation)
1. Kesehatan Fisik:
• Berat badan ideal: Berat badan ideal adalah berat badan yang proporsional
dengan tinggi badan dan usia.
• Energi yang cukup: Memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas
sehari-hari tanpa merasa lelah berlebihan.
• Tidur yang berkualitas: Tidur yang cukup dan nyenyak sangat penting untuk
menjaga kesehatan tubuh.
• Kulit yang sehat: Kulit yang bersih, lembap, dan tidak mudah berjerawat.
• Rambut yang berkilau: Rambut yang kuat dan berkilau adalah tanda kesehatan
yang baik.
8
• Kuku yang kuat: Kuku yang kuat dan tidak mudah patah.
• Sistem pencernaan yang baik: Tidak mengalami masalah pencernaan seperti
sembelit atau diare.
• Sistem pernapasan yang lancar: Tidak mengalami kesulitan bernapas.
2. Kesehatan Mental:
• Emosi yang stabil: Mampu mengelola emosi dengan baik, tidak mudah marah
atau sedih berlebihan.
• Fokus dan konsentrasi: Mudah berkonsentrasi dan fokus pada tugas yang
sedang dilakukan.
• Kreativitas: Memiliki pikiran yang kreatif dan terbuka terhadap ide-ide baru.
• Optimis: Memiliki pandangan positif terhadap hidup.
• Hubungan sosial yang baik: Mampu menjalin hubungan yang baik dengan
orang lain.
3. Kesehatan Sosial:
• Kelelahan: Kurang tidur, terlalu banyak bekerja, atau aktivitas fisik yang
berlebihan dapat menyebabkan tubuh terasa lelah dan pegal.
• Stres: Stres dapat memicu ketegangan otot dan menyebabkan berbagai gejala
fisik, termasuk sakit kepala dan nyeri tubuh.
• Dehidrasi: Kurangnya asupan air dapat menyebabkan tubuh dehidrasi dan memicu
berbagai gejala, seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
9
• Kurang Nutrisi: Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral dapat
melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit.
• Cedera: Cedera akibat kecelakaan, olahraga, atau aktivitas fisik lainnya dapat
menyebabkan rasa sakit pada area yang cedera.
• Infeksi: Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan demam, nyeri tubuh, dan
gejala lainnya. Contohnya, flu, flu perut, atau infeksi saluran kemih.
• Penyakit Kronis: Penyakit kronis seperti arthritis, fibromyalgia, atau lupus dapat
menyebabkan nyeri kronis pada tubuh.
• Sakit kepala: Bisa disebabkan oleh stres, migrain, sinusitis, dehidrasi, atau
masalah mata.
• Sakit punggung: Bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, mengangkat
beban berat, cedera, atau kondisi medis seperti hernia.
• Sakit otot: Bisa disebabkan oleh olahraga berlebihan, cedera, atau kondisi medis
seperti fibromyalgia.
• Nyeri perut: Bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan, infeksi, atau kondisi
medis seperti maag atau radang usus.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan kesehatan merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat agar mampu menjaga dan meningkatkan
derajat kesehatannya. Melalui pendidikan kesehatan, diharapkan masyarakat dapat
mengambil keputusan yang tepat terkait gaya hidup sehat, sehingga terhindar dari
penyakit dan meningkatkan kualitas hidupnya.Tantangan dalam pelaksanaan pendidikan
kesehatan antara lain kurangnya sumber daya, kurangnya partisipasi masyarakat, dan
masih rendahnya kesadaran akan pentingnya kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan
adalah dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, dan sektor
swasta dalam perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan kesehatan. Selain itu,
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi juga dapat meningkatkan efektivitas
pendidikan kesehatan.
Pendidikan kesehatan adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk
memberdayakan individu agar mampu menjaga dan meningkatkan kualitas hidupnya. Ini
bukan sekadar memberikan informasi, tetapi juga memotivasi perubahan perilaku
menuju gaya hidup yang lebih sehat. Pendidikan kesehatan adalah proses pembelajaran
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku individu atau
kelompok agar mampu menjaga dan meningkatkan kesehatannya sendiri. Tujuan
utamanya adalah untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan masyarakat yang
lebih sehat.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini saya menyadari bahwa penulisan masih jauh dari
kata sempurna, kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan tentang
makalah dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat lebih dipertanggung
jawabkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Fitriyya, M., & Wijayanti, W. (2024).Pengaruh Pendidikan Kesehatan Seks Remaja Melalui
Media Leafleat Dan Tanya Jawab Terhadap Perubahan Pengetahuan
Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Al Mukmin Sukoharjo. OBAT:
Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 2(1), 191-202.
World Health Organization (WHO). (2020). Health Promotion and Disease Prevention. WHO.
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (Eds.). (2015). Health behavior: Theory, research,
and practice. Jossey-Bass.
World Health Organization. (2019). WHO global action plan on physical activity 2018-2030:
more active people for a healthier world. World Health Organization.
Juwita, C. P. (2021). Modul konsep sehat dan sakit.
Sufa, S. A. (2017). Tren gaya hidup sehat dan saluran komunikasi pelaku pola makan food
combining. Jurnal Komunikasi Profesional, 1(7), 105-120.
Mubarok, W. (2008). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam
Pendidikan Kesehatan. Jakarta: CV Sagung Seto.
Nutbeam, D. (2000). Health Literacy as a Public Health Goal: A Challenge for Contemporary
Health Education and Communication Strategies into the 21st Century.
Health Promotion International, 15(3), 259-267.
Widodo, B. (2014). Pendidikan kesehatan dan aplikasinya di SD/MI. Madrasah: Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 12.
12
Halodoc. (2023). Kenali 6 Tanda Tubuh Sehat Selama Masa Pandemi. Diakses pada 16
Mei 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/kenali-6-tanda-tubuh-
sehat-selama-masa-pandemi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023).Germas: Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat. Diakses pada 16 Mei 2024 dari https://ayosehat.kemkes.go.id/germas
Prodia. (2023). 12 Ciri-Ciri Tubuh Sehat dan Bugar yang Perlu Kamu Ketahui. Diakses pada
16 Mei 2024 dari https://www.prodia.co.id/
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2016). Textbook of Medical Physiology. Elsevier.
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2018). Principles of Anatomy and Physiology. Wiley.
Kumar, V., Abbas, A. K., & Aster, J. C. (2020). Robbins and Cotran Pathologic Basis of
Disease. Elsevier.
World Health Organization (WHO). (2023). Health Topics: Pain and Chronic Illness.
www.who.int
Mayo Clinic. (2023). Causes of Body Pain and Fatigue. www.mayoclinic.org
13