PIO Di Rumah Sakit

Septimawanto Dwi Prasetyo, M.Si., Apt.
PELAYANAN INFORMASI OBAT

DI RUMAH SAKIT
Kegiatan penyediaan dan pemberian informasi dan
rekomendasi obat yang independen, akurat,
komprehensif, terkini oleh Apoteker kepada pasien,
masyarakat maupun pihak pihak yang memerlukan
di rumah sakit.
Meliputi:
penyediaan * data/informasi obat
pengolahan * keputusan profesional
penyajian * pengawasan mutu
10/25/2014 septimawanto_apt@yahoo.co.id 2
TUJUAN
Memberi informasi yang tepat dan akurat
Menunjukkan perhatian kepada pasien
Membantu pasien dalam mengatur penggunaan
obatnya
Memberikan keterampilan dalam penggunaan
obatnya
Mencegah atau meminimalkan efek samping obat.
LATAR BELAKANG
Pasien
Obat
Profesi kesehatan yang lain.
Latar Belakang Pasien
Pengetahuan masyarakat akan kesehatan masih
rendah
Pengetahuan masyarakat tentang obat masih terbatas
Kesadaran masyarakat mendapatkan informasi obat
Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang baik.
Latar Belakang Obat
Kemajuan yang pesat di bidang obat obatan dan
bidang kedokteran
Contoh: Diamicron MR, Amaryl M
Obat baru dengan sifat yang lebih poten dan spesifik
resiko lebih besar dalam penggunaannya
Informasi terhadap obat obatan cenderung
merupakan promosi terhadap obat tersebut
Latar Belakang
Profesi Kesehatan Lain
Tidak cukup waktu untuk mencari informasi
mengenai obat obatan yang baru
Informasi yang diperoleh secara sepihak dari industri
Tidak cukup waktu untuk menjelaskan obat kepada
pasien.
Pengetahuan dan Keterampilan
yang Dimiliki Apoteker
Pengorganisasian dan administrasi PIO
Pengumpulan dan penyimpanan informasi obat
Penelusuran literatur untuk mendapatkan informasi
obat
Cara berkomunikasi yang efektif baik secara lisan dan
tulisan
KEBUTUHAN DASAR PIO
di RUMAH SAKIT
Sumber informasi yang diperlukan dalam terapi
pasien
Pemilihan obat yang tepat yang digunakan di Rumah
Sakit
Menjawab pertanyaan dari pasien

MANFAAT PIO
Meningkatkan kepatuhan pasien
Mencegah kesalahan penggunaan obat
Pengobatan menjadi efektif
Terbina hubungan yang baik dengan pasien maupun
tenaga kesehatan lain
Meningkatkan citra profesi kesehatan.
PERSYARATAN PIO
Sarana/prasarana, SDM dan sumber daya lain yang
tepat dan memadai
Ketersediaan informasi obat
akurat
obyektif
up to date
acceptable
accesible dan cepat

Pelayanan Informasi Obat
Informasi : - Obyektif
- Akurat
- Up to date
Penggunaan Obat secara Rasional
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pasien
MASALAH DALAM PIO
Apoteker
Pekerjaan terlalu banyak
Tidak cukup waktu
Kurang keterampilan
Pustaka tidak cukup
Sarana Prasarana
Tempat tidak representatif, sarana pendukung tidak
tersedia
Penerima Informasi.
Pasien tidak membutuhkan.
browsing internet
PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS):
mengembangkan pengertian pasien, keluarga, dan
pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan
pencegahannya
menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan
pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif
dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit

PKRS merupakan bagian yang tidak terpisah dari
program pelayanan kesehatan di rumah sakit
DASAR HUKUM (1)
Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
Pasal 7
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan
edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggungjawab.
Pasal 17
Pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan akses
terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
DASAR HUKUM (2)
Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah sakit
Pasal 4
Rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna
Pasal 10, ayat 2
Bangunan Rumah sakit paling sedikit terdiri atas ruang:
butir m) ruang penyuluhan kesehatan masyarakat
rumah sakit
TUJUAN PKRS BAGI PASIEN
Pengertian dan Sikap Pasien tentang penyakit yang
diderita
Mempercepat penyembuhan & pemulihan
Mencegah terserang kembali penyakitnya
Mencegah penularan

Pengertian tentang fasilitas Pelayanan Kesehatan
secara tepat
TUJUAN PKRS BAGI KELUARGA
Pengertian untuk mendukung dari pihak keluarga
terhadap penyakit yang diderita pasien
Membantu upaya pencegahan tertular penyakit
Membantu pasien yang sudah sembuh agar tidak
terserang kembali oleh penyakit yang sama.
SASARAN PKRS
Individu yang sehat , misal : kelompok ibu-ibu hamil
Pasien:
Pasien yang sedang sakit akut Pemberian informasi
yang berkaitan dengan penyakit dan obat obat yang
digunakan
Pasien dalam masa penyembuhan pemberian
motivasi
Pasien dengan penyakit kronis Pemberian motivasi,
penyampaian pentingnya kepatuhan pasien, dan pola
hidup pasien.
MATERI PKRS
Masalah yang sering dijumpai:
Obat TBC
Obat DM
Obat Hipertensi
Masalah yang menarik / aktual:
Obat yang sering disalahgunakan
Penggunaan pengawet / pewarna makanan
Obat tradisional
Masalah yang sifatnya umum tentang obat
INFORMASI TENTANG OBAT
Waktu penggunaan
Cara minum obat
Frekuensi penggunaan
Lama penggunaan obat
Obat yang tidak boleh dihentikan tiba tiba.
Waktu Penggunaan (1)
Sukralfat
Waktu pemberian
Alasan

Diuretik
Waktu pemberian
Alasan

: supaya tidak mengganggu
istirahat pada malam hari

: satu jam sebelum makan

: sukralfat berfungsi untuk
melapisi mukosa lambung

: pagi hari

Waktu Penggunaan (2)
Glibenklamid
Waktu pemberian
Alasan

AINS
Waktu pemberian
Alasan

: untuk menghindari rasa tidak
nyaman pada lambung (iritasi)

: sewaktu makan

: glibenklamid berfungsi untuk
merangsang sekresi insulin

: segera setelah makan

Cara Minum Obat
Kotrimoksazol
Cara minum obat
Alasan

Isosorbid Dinitrat
Cara minum obat

Alasan

: bentuk sediaan sublingual

: diminum dengan air yang banyak

: untuk menghindari pemben-
tukan kristal

: tablet diletakkan di bawah lidah
dan tidak boleh dikunyah atau
dipecah

Frekuensi Pemberian
Ciproxin XR
Aturan pemakaian
Alasan

Levofloxacin
Aturan pemakaian
Alasan

: waktu paruh panjang

: satu kali sehari satu tablet

: bentuk sediaan extended release

: satu kali sehari satu tablet

Lama Penggunaan Obat
Analgesik
Lama pemberian
Alasan

Obat Tuberkulosis
Lama pemberian
Alasan

: untuk mematikan mikobakteri
TB dan mencegah resistensi

: bila perlu

: hanya untuk menghilangkan
gejala
: minimal enam bulan

Obat yang Tidak Boleh
Dihentikan Tiba - Tiba
Fenitoin
Khasiat
Alasan

Metilprednisolon
Lama penggunaan
Alasan

: mencegah withdrawal syndrom

: anti epilepsi
: mencegah withdrawal syndrom

: lebih dari sepuluh hari

PROMOSI KESEHATAN DI
PUSKESMAS
Dasar Hukum: SK Menteri Kesehatan Nomor
585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas adalah upaya
puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada
masyarakat untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga
serta lingkungannya secara mandiri dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber
masyarakat.
CARA PELAKSANAAN (1)
Pemberdayaan individu
Dilakukan terhadap individu individu yang datang
memanfaatkan pelayanan puskesmas
Contoh: pemberian informasi tentang imunisasi
Pemberdayaan keluarga
Dilakukan dengan cara melaksanakan kunjungan
rumah terhadap keluarga
Tahu
Contoh: pengelolaan obat dalam keluarga, mulai dari
membeli, menyimpan, mengkonsumsi atau
membuang.
Mampu

Mau

CARA PELAKSANAAN (2)
Pemberdayaan masyarakat
Dilakukan terhadap sekelompok anggota masyarakat
untuk menggerakkan masyarakat
Contoh: posyandu, pos obat desa, UKS

PIO Di Rumah Sakit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PIO Di Rumah Sakit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PIO Di Rumah Sakit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Septimawanto Dwi Prasetyo, M.Si., Apt.

PELAYANAN INFORMASI OBAT

Anda mungkin juga menyukai