Dosis Obat
Dosis Obat
Dosis Obat
2. Faktor PENDERITA
BERDASARKAN KONDISI
BERDASARKAN UMUR PENYAKIT PASIEN
BERDASARKAN LUAS
PERMUKAAN TUBUH MENGHASILKAN EFEK
YANG
BERDASARKAN JENIS DIINGINKAN/EFEK
KELAMIN TERAPI
Arti Persen (%) dalam Campuran Obat
• Jumlah bahan obat dalam gram (W) atau ml (v) didalam setiap
100 gram atau 100 ml sediaan obat.
• Dalam resep dapat ditulis ;
persen berat/berat (% W/W)
persen berat/volum (%W/V)
persen volum/volum (%V/V)
persen volum/berat (%V/W)
• Alkohol 70% setiap 100 ml alkohol 70%
mengandung 70 ml Alkohol fortior.
H=D DxV/H=X
V X
Contoh:
D = 0,25 mg
H = 0,125 mg
V = 1 tablet
X=?
CONTOH
Perintah dokter
R/ Ampicillin 500 mg tab No XV
S 3 dd I
•
artinya dalam waktu 24 jam klien minum obat ampicillin 500 mg
sebanyak 3 kali
Sediaan obat Ampicillin 1 tab = 250 mg
Pertanyaan berapa tab tiap kali klien minum obat ?
Jawab : D/H x V = 500/250 x 1 tab = 2 tab
CONTOH
• perintah dokter :
diltiazem 2 x 60mg, sediaan obat 1 tab = 15 mg, berapa tab untuk
sekali minum?
CONTOH
• Perintah dokter
R/ Ampicillin syr No I
S 3 dd 100 mg
Langkah 1 -
Langkah 2 –
125 x 15
60
BERDASARKAN
BERAT/BOBOT TUBUH
BERDASARKAN LUAS
PERMUKAAN TUBUH