Panen Dan Pasca Panen Buah Manggis
Panen Dan Pasca Panen Buah Manggis
Panen Dan Pasca Panen Buah Manggis
Tumbuhan Pengobatan
Jamu
herbal penyakit
Kulit Manggis
Sehingga perlu dilakukan panen dan penanganan pasca panen tanaman manggis
yang baik sehingga diperoleh kulit buah dengan kuaitas yang baik pula, dan
dapat dimanfaatkan sebagai jamu tradisional.
• Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan panen dan pasca panen?
2. Bagaimana prinsip dasar panen dan penanganan pasca panen?
3. Bagaimana cara memanen tanaman manggis ?
4. Bagaimana metode pasca panan untuk tanaman manggis hingga
diperoleh sediaan jamu?
• Tujuan
1. Mengetahui definisi panen dan pasca panen.
2. Mengetahui prinsip dasar panen dan pasca panen.
3. Mengetahui cara memanen tanaman manggis.
4. Mengetahui metode pasca panen tanaman manggis hingga diperoleh
sediaan jamu.
Tinjauan Pustaka
a. Panen
Panen merupakan kegiatan mengakhiri dari proses budidaya
tanaman, tetapi merupakan awal dari kegiatan pasca
panen untuk pemanfaatan lebih lanjut. Prinsip panen
merupakan upaya memanfaatkan hasil budidaya dengan
cara tertentu sesuai sifat dan/atau karakter tanaman.
Tujuan: mengambil dan/atau memisahkan bagian hasil atau
tanaman secara utuh serta mengumpulkan dari lahan
atau tanaman atau tanaman induk lain dengan cara yang
baik dan benar (Permentan, 2013).
b. Pasca panen
Adalah penanganan dan pengelolaan pasca panen adalah suatu
perlakuan yang diberikan pada hasil pertanian hingga produk siap.
Penanganan dan pengelolaan pasca panen tanaman obat dilakukan
terutama untuk menghindari kerugian-kerugian yang mungkin timbul
akibat perlakuan prapanen dan pasca panen yang kurang tepat
dikonsumsi.
Kegiatan pasca panen (Siswanto, 2004):
1. Pengumpulan bahan,
2. Sortasi basah,
3. Pencucian, penirisan,
4. Pengubahan bentuk,
5. Pengeringan,
6. Sortasi kering,
7. Pengemasan dan penyimpanan
Tujuan pengelolaan pasca panen:
• Mencegah kerugian-kerugian karena perlakukan prapanen yang
tidak tepat.
• Menghindari kerusakan akibat waktu dan cara panen yang tidak
tepat.
• Mengurangi kerusakan pada saat pengumpulan, pengemasan, dan
pengakutan saat pendistribusian.
• Menghindari kerusakan karena teknologi pasca panen yang kurang
tepat.
• Menekan penyusutan kuantitatif dan kualitatif hasil.
• Terjaminnya suplai bahan baku produksi tanaman obat, meskipun
tidak pada musimnya.
• Pengelolahan limbah yang dapat memberikan nilai tambah bagi
produsen simplisia, contoh sisa-sisa hasil pengolahan simplisia
untuk pembuatan pupuk kompos.
• Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan
menjamin kelestariannya (Siswanto, 2004).
Kriteria panen
1. Mempunyai pembagian kerja yang jelas dan manajemen yang
bertanggungjawab, yang dilengkapi dengan segala aspek legalitas yang
berlaku.
2. Mempunyai panduan untuk melaksanakan panen yang sesuai dengan
karakteristik produk yang sekurang-kurangnya mencantumkan:
– waktu pemanenan yang tepat (keterangan jam dan hari);
– indeks kematangan produk untuk dipanen;
– standar mutu untuk pemasaran;
– peralatan dan bahan penolong yang dipakai;
– cara memetik, memotong, memisah/split, membongkar, mewadahi,
mengumpulkan, dan
– menyimpan sementara;
– cara perekrutan dan pelatihan pekerja;
– larangan, peringatan, petunjuk;
– pengawasan.
3. Membuat catatan mengenai proses panen sejak direncanakan sampai
penyerahan hasil panen.
4. Mempekerjakan pekerja yang sehat dan terampil yang dilengkapi
dengan alat keselamatan dan alat kebersihan yang bebas dari cemaran.
5. Menggunakan alat pemanen, wadah penampungan, alat pengangkut
yang bersih dan aman yang sesuai dengan karakteristik produk.
6. Meletakkan hasil panen di wadah penampungan, lapang/tempat
pengumpulan yang bersih, terhindar dari sinar matahari langsung dan
hujan, terlindung dari pencemaran fisik, kimia dan biologis
(Permentan, 2013).
Tahapan panen
• Panen tanaman obat dapat dilakukan dengan pengambilan
tanaman yang berkhasiat baik berupa herba, daun, akar,
batang, kulit batang, bunga, buah dan biji yang akan
dipergunakan sebagai bahan baku jamu.
• Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang
baik
umur dan penggunaan
bagian dan
waktu alat-alat
cara panen
panen panen
Tahapan Penanganan Pasca Panen
• Pengelolaan pasca panen bertujuan untuk melindungi bahan
baku dari kerusakan fisik dan kimiawi, sehingga dapat
mempertahankan mutu bahan yang dihasilkan, terutama
menjamin keseragaman senyawa aktif, keamanan, dan khasiat
sediaan.
• Pengelolaan pasca panen dimulai sesaat sejak bahan tanaman
dipanen hingga siap dikonsumsi.
• Tahapan pengelolaan pasca panen tanaman obat
Pengumpulan
Pengeringan Sortasi kering
Bahan
Sortasi basah
Pengubahan Pengemasan
bentuk dan pelabelan
a) Perubahan komposisi :
kadar air-berkurang; karbohidrat-pati menjadi
gula dan sebaliknya protein-terurai; lemak-
menjadi tengik; vitamin dan mineral-
hilang/berkurang timbul aroma/bau.
Prinsip Dasar Penanganan Pasca
3
Panen
Mengetahui
a) Kerusakan Fisik – Fisiologis
jenis
Perubahan-perubahan terjadi karena proses fisiologi
kerusakan (hidup) yang terlihat sebagai perubahan fisiknya seperti
yang dapat perubahan warna, bentuk, ukuran, lunak, keras, alot,
terjadi keriput, dll. Juga bisa terjadi timbul aroma, perubahan
rasa, peningkatan zat-zat tertentu dalam hasil tanaman
tersebut
b) Kerusakan Mekanis
Kerusakan disebabkan benturan, gesekan, tekanan,
tusukan, baik antar hasil tanaman tersebut atau dengan
benda lain.
c) Kerusakan Biologis
Penyebab kerusakan biologis dari dalam tanaman :
pengaruh etilen Penyebab kerusakan biologis dari luar :
Hama dan penyakit.
Prinsip Dasar Penanganan Pasca
4
Panen
Melakukan
penanganan a) Menggunakan teknologi yang baik dan
yang baik menyesuaikan dengan tujuan penanganan.
b) Hindari kerusakan apapun penyebabnya
dalam penanganan pasca panen.
Penanganan harus dilakukan dengan hati-
hati dan mengikuti kaidah-kaidah yang
ditentukan.
c) Mempertimbangkan hubungan biaya dan
pemanfaatan.
Prinsip Dasar Penanganan Pasca
5
Panen
Faktor yang
berpengaruh
pada a) Faktor biologis : repirasi, transpirasi,
kerusakan pertumbuhan lanjut, produksi etilen,
hasil tanaman
hama penyakit
b) Faktor lingkungan : Temperatur,
kelembaban, komposisi udara, cahaya,
angin, tanah/media.
Pembahasan
Tanaman Manggis
(Garcinia mangostana L.)
Kandungan Kimia
Galah Tradisional
Galah Modifikasi
Penanganan dan Pengolahan Pasca
Panen ?
Title
Sortasi Kering
Pengumpulan Penirisan & Pengubahan
Bentuk
Pengemasan &
Sortasi Basah Perajangan Pemberian
Label