Pengertian & Penggolongan Obat 18
Pengertian & Penggolongan Obat 18
Pengertian & Penggolongan Obat 18
Penggolongan
Obat
UMM 2018
Apa itu obat ?
• Secara umum, pengertian obat adalah semua bahan
tunggal/campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk
bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan
menyembuhkan penyakit.
• Sedangkan, menurut PerMenkes 73 tahun 2016:
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnose, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi
untuk manusia.
Berikut ini beberapa pengertian obat secara khusus:
• - obat baru - obat paten
• - obat esensial - obat asli
• - obat generik - obat tradisional
• - obat jadi
• Obat baru: Obat baru adalah obat yang berisi zat (berkhasiat/tidak
berkhasiat), seperti pembantu, pelarut, pengisi, lapisan atau
komponen lain yang belum dikenal sehingga tidak diketahui khasiat
dan kegunaannya.
Contoh obat golongan ini adalah: pereda nyeri, obat batuk, obat pilek dan
krim antiseptik.
P. NO.1 Awas ! Obat Keras Bacalah
aturan memakainya. P. NO. 2 Awas ! Obat Keras Hanya
untuk kumur, jangan ditelan.
P. NO. 3 Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian
luar dari badan. P. NO. 4 Awas ! Obat Keras
Hanya untuk dibakar.
• P. NO. 5 Awas ! Obat Keras P. NO. 6 Awas ! Obat Keras obat wasir,
Tidak boleh ditelan. jangan ditelan
Obat Keras
• Golongan obat yang hanya boleh diberikan atas resep dokter, dokter
gigi, dan dokter hewan ditandai dengan tanda lingkaran merah dan
terdapat huruf K di dalamnya. Obat keras sebelumnya disebut daftar
G (Gevarlijk, bahasa Belanda) yang berarti berbahaya.
• Obat keras meliputi:
• obat generic : (generic berlogo & generic bermerk
• Obat Wajib Apotek (OWA)
• narkotika dan psikotropika
Obat Narkotika
• Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan
ketergantungan (UU RI No 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika).
• Contoh : Morfin, Petidin
Obat Psikotropika
• Psikotropika adalah merupakan zat atau
obat, baik alamiah maupun sintetik bukan
narkotika yang berkhasiat, psikoaktif
melalui pengaruh selektif menurut susunan
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku
(UU RI No 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika).
Penggolongan obat berdasarkan cara kerjanya
dalam tubuh
• Sistemik: obat yang
didistribusikan ke seluruh tubuh;
contohnya obat analgesik.
• Lokal: obat yang bekerja pada
jaringan setempat, seperti
pemakaian topical
Penggolongan obat menurut cara
penggunaannya
• Medicamentum ad usum
externum (pemakaian luar)
melalui implantasi, injeksi,
membran mukosa, rektal, vaginal,
nasal, opthalmic, aurical,
collutio/gargarisma/gargle, diberi
tiket biru.
• Medicamentum ad usum
internum (pemakaian dalam)
melalui oral, diberi tiket putih.
Penggolongan obat berdasarkan kegunaan
dalam tubuh
• Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang secara turun temurun
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (UU RI No.23 tahun 1992).
• Obat Jadi
• Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil,
supositoria atau bentuk lain yang mempunyai nama teknis sesuai dengan Farmakope Indonesia atau buku
lain (Joenoes, 2001).
Obat Paten
Obat paten adalah obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama pembuat atau yang
dikuasakannya, dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya (Joenoes, 2001).
Obat Baru
Obat baru adalah obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat sebagai bagian yang berkhasiat,
maupun yang tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau
komponen lain yang belum dikenal, hingga tidak diketahui khasiat keamanannya (Joenoes, 2001).
Obat Esensial
Obat esensial adalah obat yang paling dibutuhkan untuk pelaksanaan dan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat terbanyak yang meliputi diagnosa, profilaksis, terapi, dan rehabilitasi.