PONEK Pemberian Nutrisi Parenteral
PONEK Pemberian Nutrisi Parenteral
PONEK Pemberian Nutrisi Parenteral
2
Gambaran Umum Modul: Tujuan
TATALAKSANA NUTRISI
PARENTERAL PADA NEONATUS
3
Gambaran Umum Modul
• Tatalaksana cairan dan • Penilaian yang seksama
elektrolit: tugas yang dan menyeluruh
penting tapi menantang
• Perhitungan yang tepat
• Faktor yang penting:
– Berat
– Usia kehamilan
– Usia pasca lahir
– Masalah medis
4
4
Tujuan Pembelajaran:
5
Analisis Tugas: Memberikan FEN
Yang Sesuai
• Mendefinisikan kehilangan berat badan fisiologis
dan insensible water loss.
• Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
kebutuhan cairan.
• Menilai status hidrasi neonatus
• Menghitung kebutuhan cairan, elektrolit, mineral
dan kalori
6
6
Apa/Mengapa
Nutrisi parenteral (PN) merupakan cara untuk
memenuhi persyaratan nutrisi, sebagian atau
seluruhnya, untuk pertumbuhan bayi.
8
Kecukupan Nutrisi pada neonatus
Kecukupan Nutrisi pada Neonatus
• jumlah asupan adekuat pada bayi baru lahir sesuai
dengan grafik pertumbuhan baik intra maupun ekstra
uteri
• Asupan nutrisi idealnya dicukupkan melalui pemberian secara
enteral
• Neonatus dengan risiko tinggi, dapat terjadi adanya indikasi kontra
pemberian asupan nutrisi secara enteral
• Bayi prematur memiliki kebutuhan cairan dan nutrien yang lebih
tinggi dibandingkan bayi cukup bulan. Kebutuhan cairan dan
nutrisi tersebut untuk memenuhi percepatan pertumbuhan yang
terjadi pada periode usia gestasi 24 sampai 40 minggu.
9
A. Kecukupan Cairan
Sekitar 90% komposisi tubuh janin mulai usia gestasi 24 minggu
adalah cairan yang mengisi ruang ekstraseluler
10
Jumlah diuresis dipertahankan pada 1-3 mL/kgBB/jam
11
Insensible water loss (IWL)
pada neonatus
12
Perkiraan Kebutuhan Cairan IV (ml/kg/hari), pertambahan 10-30
ml/kg/24jam, maksimal 150 ml/kg/24 jam pada minggu pertama dan
175 ml/kg/24jam pada minggu berikutnya
Berat
< 1.000gm 1.000-1,500 gm 1,500-2,500 gm > 2,500 gm
lahir
13
Penilaian Status Hidrasi Neonatus
Parameter Frekuensi Komentar
Setiap hari, dua kali Kehilangan berat badan setiap
Berat badan
sehari jika < 1000 gm hari tidak boleh melebihi 1-3%.
Setiap hari, setiap 8 jam
Kulit dan fontanel Cari bukti adanya dehidrasi.
jika < 1000 gm
Batasi cairan jika < 130 mEq/l.
Setiap hari, setiap 8-12
Sodium serum Beri cairan bebas jika > 145
jam jika < 1000 gm
mEq/l.
Urin
▪Volume Volume normal 2-3 cc/kg/jam
Setiap mengganti
▪Gravitas spesifik Gravitas spesifik normal 1,005-
popok
▪Glikosuria* 1,010
15
B. Kecukupan Energi
Jumlah yang dianjurkan
diberikan secara Jumlah kalori tersebut
parenteral adalah 90– digunakan untuk
100 kkal/kg/hari dan metabolisme protein
secara enteral 115120 sebesar 3,54 g/kg/hari
kkal/kg/hari
16
C. Kecukupan Makronutrien
Kecukupan karbohidrat
• Pemberian glukosa pada bayi prematur harus dimulai dalam
24 jam pertama pascalahir dengan kecepatan infus glukosa
(glucose infusion rate, GIR) pada usia gestasi <32 minggu
6-8 mg/kgBB/menit dan pada usia gestasi >32 minggu 46
mg/kgBB/menit, kemudian ditingkatkan bertahap 12
mg/kgBB/menit sampai mencapai kecukupan maksimal
dukungan NPT dengan GIR 1213 mg/kgBB/menit
Kadar gula darah dipertahankan 50120 mg/dL
17
Menghitung GIR
Contoh:
Berapa GIR untuk bayi dengan berat badan 1,5 kg yang tengah diberi cairan
total sejumlah 120 cc/kg/hari dengan menggunakan larutan D10W.
Kecepatan asupan cairan per jam adalah (1,5 kg x 120 cc/kg/hari)/24 jam =
7,5 cc/jam
18
Kecukupan protein
19
Kecukupan lemak
20
D. Kecukupan Mikronutrien
Elektorlit
• Kebutuhan natrium (Na) bervariasi pada minggu
pertama sebesar 03 mEq/kgBB/hari.
• Diuresis awal, dapat diberikan natrium (Na) dan
kalium (K) dengan dosis 23 mEq/kgBB/hari
disesuaikan dengan kondisi klinis dan kadar elektrolit
Saat asupan cairan mencapai 150 mL/KgBB/hari, cairan parenteral haruslah
mengandung 12.515 mmol/L Ca elemental and 1315 mmol/L Phospor.
21
Kebutuhan Harian Elektrolit, Mineral dan Vitamin
dalam Nutrisi Parenteral Untuk Bayi
22
Pemberian Elektrolit hari pertama dan
seterusnya
24
Kecukupan Vitamin
Vitamin A
• Reviu Cochrane (2011) menyimpulkan bahwa suplementasi vitamin A
dapat menurunkan kematian, kebutuhan oksigen pada 1 bulan, serta
kebutuhan oksigen pada usia 36 minggu masa gestasi, dengan Number
Needed to Treat (NNT) 13. Belum ada bukti-bukti yang menguntungkan
atau merugikan terhadap luaran jangka panjang perkembangan
neurologi
Vitamin D
• American Academy of Pediatrics merekomendasikan pada bayi yang
mendapat ASI eksklusif atau parsial untuk mendapat vitamin D 400
IU/hari selama minimal setahun pertama kehidupan.
• Bayi yang tidak mendapat ASI juga sebaiknya mendapat suplementasi,
sampai 32 fl.oz. (1000 ml) per hari susu formula fortifikasi vitamin D
25
Kecukupan Vitamin
Vitamin E
• diet pada bayi prematur sebaiknya mengandung minimal 1
IU vitamin E/gram asam linoleat, setara ±0.6 mg d-∞-
tocopherol/gram polyunsaturated fatty acids (PUFA).
26
Pemberian Nutrisi Parenteral
Total
1.Rute pemberian :
2.Pemberian melalui vena sentral 1.Nutrisi parenteral tidak
lebih diutamakan. Pemasangan boleh terpapar sinar
akses vena sentral sesuai dengan matahari untuk
prosedur baku yang telah mencegah terbentuknya
ditetapkan. Osmolaritas maksimal peroksida yang merusak
untuk akses vena perifer adalah lipid dan vitamin.
630 mOsm/L setingkat dengan
konsentrasi dekstrosa 12,5%.
27
Pemantauan Bayi dengan Nutrisi
Parenteral
Minggu Periode
Parameter
Pertama Berikutnya
Berat Harian Harian
Panjang, lingkar kepala Mingguan Mingguan
Elektrolit serum, Ca, P, CO2 2 minggu Mingguan
28
Melanjutkan ke Pemberian
Asupan Oral
Pengeluaran ASI secara rutin hingga pemberian asupan secara oral
sudah tercapai merupakan hal penting untuk membantu ibu
mempertahankan kecukupan produksi ASI. Perubahan pemberian
asupan parenteral menjadi enteral yang bersumber dari payudara
dan/atau puting dapat dimulai dan ditingkatkan secara bertahap,
segera setelah bayi menunjukkan refleks mengisap dan menelan
yang cukup untuk memperoleh asupan secara oral tanpa
mengalami kelelahan atau apnea.
29
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Pada 1-3 Hari Pertama
33
33
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Pada 1-3 Hari Pertama
(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)
34
34
Kebutuhan cairan & elektrolit(F&E)
untuk usia >4 hari
5. Na : 4 mEq/kg/hari
6. K : 2 mEq/kg/hari
7. Ca : 45 mg/kg/hari
38
D10W(7mg/kg/mnt) 149,5 cc
Asam amino 12,5 cc
IL 20% 7,5 cc
NaCl 3% (4mEq/Kg/hari) 15 cc
KCl 7,4% 3 cc
Ca glukonat 10%
50
7,5 cc
50
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
51
51
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar) selama 24
jam:
Total cairan: 195 cc per hari
• N4 (D5W+NaCl) 164.5 cc → 6.9 cc/jam
Dextrose: (6.9 x 5)/ (6 x 1.5) = 3.8 mg/kg/mnt
Na: (164.5/1000) x 38.5 = 6.3 mEq → 4.2 mEq/kg/hari
54