PONEK Hiperbilirubinemia
PONEK Hiperbilirubinemia
PONEK Hiperbilirubinemia
Pada Neonatus
2
Gambaran Umum Modul: Tujuan
3
Tujuan Pembelajaran:
Hiperbilirubinemia pada Neonatus
4
Tujuan Pembelajaran:
Hiperbilirubinemia pada Neonatus
5
Definisi
6
6
Insidensi
7
Ikterus pada neonatus:
MENGAPA KITA KHAWATIR ?
bilirubin bilirubin ensepalopati
Kernikterus
Tahap 1: Letargi, hipotonia, refleks isap buruk
Tahap 2: Demam, hipertonia, opistotonus
Tahap 3: Gejala klinis menghilang
Tahap 4: Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
Retardasi mental
8
Neuropatologi kernikterus
9
• 1970an - Kernikterus telah dieliminasi
10
Metabolisme Bilirubin
HEME + Globin
CO
BILIVERDIN
HATI
UCB
BILIRUBIN
Alb
Bilirubin bebas/
Bilirubin terkonyugasi tidak terkonyugasi
11
Bagan
Metabolisme
Bilirubin
12
Bilirubin
Bilirubin tidak terkonyugasi Bilirubin terkonyugasi
13
Keracunan Bilirubin
14
Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu
pertama kehidupan?
16
16
IKTERUS FISIOLOGIS
17
Ikterus ASI
• Presentasi lain dari hiperbilirubinemia yang jarang terjadi
adalah ikterus ASI (breastmilk jaundice).Tidak jelas apakah
ikterus ASI ini merupakan hiperbilirubinemia terkonyugasi
atau tidak
• Pada hari ke-4, kadar bilirubin terus meningkat Kadar
bilirubin bisa mencapai 20-30 mg/dl
• Penghentian pemberian ASI akan menurunkan bilirubin
dengan cepat dalam waktu 48 jam dan sekarang ini
merupakan satu-satunya pemeriksaan diagnostik definitif,
tapi hal ini tidak selalu direkomendasikan
• Ikterus ASI berbeda dengan ikterus yang berkaitan dengan
asupan ASI yang buruk atau tidak mencukupi dan mengarah
pada dehidrasi (breast feeding joundice)
.
18
Kadar bilirubin berdasarkan waktu
19
Kadar bilirubin serum pada bayi cukup bulan
dan prematur
16
14
12
10 Cukup bulan
normal
8
Prematur
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
20
20
Hiperbilirubinemia fisiologis vs
non-fisiologis
20
18
16
14
12
fisiologis
10
non- fisiologis
8
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
21
21
IKTERUS NON FISIOLOGIS
22
HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBAB
PRODUKSI BERLEBIHAN (HEMOLISIS)
25
HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBAB
KEKURANGAN SEKRESI (UNDERSECRETION)
• Prematuritas
• Hipotiroidisme
• Bayi dari ibu penderita diabetes
• Defisiensi enzim konyugasi uridin difosfat glukuronil
transferase herediter
• Kelainan metabolisme lain
26
HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBAB
disekresi, tetapi diabsorbsi kembali dari lambung
SIRKULASI ENTEROHEPATIK
• Penurunan asupan enteral
• Stenosis pilorik
• Atresia/stenosis usus
• Ileus mekonium
• Sumbatan/plug mekonium
• Penyakit Hirschsprung
27
GANGGUAN OBSTRUKTIF :
Hiperbilirubinemia Direk
• Kolestasis
• Atresia biliaris
• Kista koledokus
Kunci tatalaksana:
Mengidentifikasi proses non-fisiologis yang menjadi
penyebab dasar meningkatnya kadar bilirubin serum
28
HIPERBILIRUBINEMIA- PENYEBAB
campuran berbagai sebab
• Sepsis bakterial
• Infeksi intra uterus: TORCH
• Asfiksia
29
HIPERBILIRUBINEMIA — Diagnosis
• Riwayat
• Pemeriksaan fisis:
– Usia kehamilan
– Aktivitas/pemberian minum
– Kadar ikterus
– pucat
– hepatosplenomegali
– memar, cephalhematoma
30
Ikterus yang berkembang secara cepat
pada hari ke-1
Kemungkinan besar
– Rhesus, ABO, atau penyakit hemolitik lain
– Sferositosis
Kemungkinan yang lebih jarang
– Infeksi kongenital
– Defisiensi G-6-P-D
31
Ikterus yang berkembang secara cepat
setelah usia 48 jam
• Kemungkinan besar
– Infeksi
– Defisiensi G-6-P-D
• Kemungkinan yang lebih jarang
– Rh, ABO, sferositosis
32
HIPERBILIRUBINEMIA- diagnosis
Uji Laboratorium
– Kadar bilirubin: total dan direk
– Golongan darah ibu dan tipe Rh-nya
– Golongan darah bayi dan tipeRh-nya
– Uji Coomb direk pada bayi
– Hemoglobin/pemeriksaan darah lengkap
– Sediaan apus darah
– Hitung retikulosit
– Bila ada hemolisis; Hb electrophoresis, G6PD
33
HIPERBILIRUBINEMIA - Tatalaksana
34
Tatalaksana Hiperbilirubinemia pada Neonatus
Cukup Bulan Sehat
Sumber: Halamek, L. P. and D. K. Stevenson. 1977. “Neonatal Jaundice and Liver Disease,” in Neonatal-Perinatal Medicine: Diseases of the Fetus and Infant, Fanaroff, A. A.
and R. J. Martin, eds. 6th ed. St. Louis: Mosby-Year Book, p. 1345-89.
35
Tatalaksana Hiperbilirubinemia pada Neonatus
Kurang Bulan Sehat dan Sakit (< 37 minggu)
Sumber: Halamek, L. P. and D. K. Stevenson. 1977. “Neonatal Jaundice and Liver Disease,” in Neonatal-Perinatal Medicine: Diseases of the Fetus and Infant, Fanaroff, A. A.
and R. J. Martin, eds. 6th ed. St. Louis: Mosby-Year Book, p. 1345-89.
36
American Academy of Pediatrics
Subcommittee on hyperbilirubinemia
Tatalaksana Hiperbilirubinemia
pada neonatus
Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
37
Tatalaksana Hiperbilirubinemia
pada Neonatus
Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
40
Penilaian klinis
untuk beratnya
ikterus
• Laju sefalokaudal
– Wajah: 5 mg/dl (kurang lebih)
– Dada atas: 10 mg/dl (kurang lebih)
– Abdomen dan paha atas: 15 mg/dl (kurang lebih)
– Telapak kaki: 20 mg/dl (kurang lebih)
• Pemeriksaan secara visual mungkin membuat kita kurang
tepat memahami situasi
41
Bilirubinometer Transkutan
•Berguna sebagai alat penapisan
•Pengukuran TcB cukup akurat pada sebagian
besar bayi dengan TSB < 15mg/ dL.
•Tidak bergantung pada usia, ras, dan berat badan
•Tidak akurat setelah fototerapi
42
42
Menilai Faktor Risiko Ikterus
43
Kadar bilirubin berdasarkan waktu
Bhutani et al, Pediatrics 1999
44
Nomogram untuk penentuan risiko berdasarkan kadar
bilirubin serum spesifik berdasarkan waktu, pada saat
bayi pulang
Bhutani et al., Pediatrics 1999
45
45
Panduan untuk fototerapi pada bayi dengan usia
kehamilan 35 minggu atau lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
46
46
FOTOTERAPI
BUKAN SINAR UV!
47
FOTOTERAPI
ZZ Struktural lumibilirubin
isomerisasi
ZZ Produk fotooksidasi
Fotooksidasi
48
49
49
50
Fototerapi Intensif
51
Komplikasi fototerapi
53
Kapan fototerapi harus dihentikan?
Bergantung kepada:
• usia bayi
• penyebab hiperbilirubinemia
54
Transfusi Tukar
55
55
Panduan untuk Transfusi Tukar pada Bayi
dengan Usia Kehamilan 35 Minggu atau Lebih
American Academy of Pediatrics, Juli 2004
56
Transfusi Tukar - Komplikasi
57
57
Fototerapi dan Transfusi Tukar pada BBLSR
(Cashore WJ, Clin Pediatr 2000)
???
Berat (g) Memulai Pertimbangkan
fototerapi transfusi tukar
(mg/ dl) (mg/ dl)
500 - 750 5- 8 12- 15
1000 - 1250 8 - 10 15 - 18
1250 – 1500 10 - 12 17 - 20
58
58
Kasus 1
59
59
Kasus 2
Bayi perempuan
• Bilirubin total 13 mg/ dL
• Bilirubin direk 0,3 mg/ dL
• Bilirubin 13 mg/dL pada usia 72 jam
• Bayi menerima ASI
• Ibu golongan darah A Rh positif
60
60
Breastmilk jaundice
25
20
15 normal
B.M. jaundice
10 BMJ- stop BM
0
day 4 day 8 day 12 hari 16 hari 20 hari 24
61
61
TERIMA KASIH
62
62