Tantangan Ahli Gizi Nutrigenomik Titus
Tantangan Ahli Gizi Nutrigenomik Titus
Tantangan Ahli Gizi Nutrigenomik Titus
PERKEMBANGAN PENYAKIT
• Penyakit menular
menurun, namun penyakit
yang tidak menular / non-
communicable disease
(NCD) meningkat.
Center for Indonesia’s Stategic Development Initiatives. (2013). NCDs Beban Ganda Bagi Bangsa.
http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases, 2018
• Faktor risiko dari NCD’s yaitu
makanan yang kurang sehat,
aktivitas fisik yang tidak aktif
serta lingkungan yang
kurang baik
Genetic Information
Tsui, N. B. Y.et al. Population-Wide Genetic Risk Prediction of Complex Diseases: A Pilot Feasibility Study in Macau
Population for Precision Public Healthcare Planning. Sci Rep 8, (2018)
Nutrigenomics Test :
>50 Gen > 75 Variant / SNP
DibagiMENJADI 2 CHAPTER:
GIZI& OLAHRAGA
Taste Preference: Bitter Taste
• Gen TAS2R38 (3 SNP)
• 20 variasi genotipe SNP
• Hasil 2 macam: SUPERTASTER
- Supertaster Artinya sangat sensitif terhadap
- Non taster rasa pahit , sehingga orang ini
cenderung menghindari makanan
tertentu, sehingga berisiko
kekurangan antioksidan dan
beberapa vitamin yang bersal dari
buah dan sayur.
Contoh Hasil
Grup Subgrup
Persepsi
Bitter taste
Rasa
Denden S, Bouden B, Khelil AH, et al. Genet. Mol. Res. 15(2), gmr.15027487. (2015); YangA, Palmer AA, de Wit H.Psychopharmacology
(Berl). 211(3), 245-257. (2010); Cornelis MC. Progress in Molecular Biology and Translational Science 108, 293-322. (2012).
Food Response : Gluten
• GENHLA-DQ2.5 (4 SNP)
• Gluten intolerant bila mengkonsumsi gluten meningkatkan
risiko celiac disease
• Rekomendasi hindari makanan yg mengandung gluten :
gandum , rye , barley biasanya terdapat pada pasta,cereal,
crackers, kue panggang
• Konsumsilah gluten free grain : nasi,jagung
Food Response: Lactose
• GENMCM6 (1SNP)
– Gen ini merupakan gen yang berhubungan dengan gen yangmenyandi
enzim laktase yaitu LCTyang bertugas untuk memecahlaktosa
• CC/CT lactose intolerans jika mengkonsumsi makanan yang
mengandung laktosa seperti susu, akan menimbulkan gejala
seperti diare, kembung dll
• Rekomendasi : hindari semua makanan yang mengandung
laktosa, karena susu merupakan sumber vit D dan kalsium
maka orang tersebut perlu suplementasi vit D dan kalsium
tambahan.
Food Response: Sodium
• 2 GEN AGTdanACE
• AGTadalah gen yang menyandi protein yang
bertugas mengatur keseimbangan sodium dan air
untuk menjaga tekanan darah.
• ACEadalah gen yang menyandi angiotensin
converting enzim yang berperan terhadap terjadinya
tekanan darah tinggi
• SODIUM INTOLERANTcenderung mengalami
kenaikan tekanan darah ketika mengkonsumsi
sodium
Food Response : Whole grains
• GENTCFL2(1SNP)
– Gen yang menyandi protein yang berperan dalam sintesis
insulin, proses dan sekresi
Persepsi
Bitter taste
Rasa
Suplementasi dan konsumsi Suplementasi vitamin A yang lebih Suplementasi vitamin B6 dan B12
makanan kaya Omega 3 dan 6 besar dari AKG melebihi AKG
Nutrient Metabolism
Folat Vitamin C Antioxidant
Gen MTHFR ( 2 SNP), merupakan GENSOD2 merupakan gen yang
Gen SLC23A1, menyandi protein
gen yang menyandi enzim MTHFR menyandi MnSOD merupakan
untuk mengangkut dan
yang berperan mengkonversi antioksidan alami untuk mentralkan
mengakumulasi vitamin C,
homosistein menjadi metionin. radikal bebas. GPX1 merupakan gen
polimorfisme gen ini menyebabkan yang menyandi glutathione untuk
Polimorfisme gen ini menyebabkan
konsentrasi Lascorbicrendah melindungi sel dari kerusakan akibat
inaktivasi enzim MTHFR
radikal bebas
Keseimbangan
Keseimbangan Berat Badan
Weight Management Energi
NUTRITION and Body Motivasi Makan
Composition Lemak Tak secara
Jenuh individual
Protein
Weight balance
Based on your genetic profile, you are likely to have optimum metabolism that protect you
from gaining weight.
This means you tend to lose weight successfully when you are in weight loss diet program.
Recommendation :
Mantain a balanced and healthy diet to reduce the risk of
metabolic diseases
Tendency :
Likely to gain weight
(cenderung untuk obesitas)
Rekomendasi :
• Konseling dengan dietisien untuk bersama membuat
program mencapai BMI ideal (BMI of 18.5-22.9kg/m2).
• Pastikan jika saat ini anda gemuk bukan karena
hipotyroid, lakukan pemeriksaan thyroid function
(TSHs and FT4)
Energy Balance
• Reseptor β-Adrenergic receptors (βARs) disandi oleh gen
ADRB2 and ADRB3 merupakan kunci sistem keseimbangan
energi.
• Uncoupling proteins (UCPs) gen berperan penting pada
pengaturan metabolisme energi. Polimorfisme pada
rs1800592, berhubungan dengan risiko peningkatan BMI
Energy balance
Pembakaran energi lambat, Jika saat ini dalam program
artinya memiliki risiko penurunan berat badan maka
mengalami kegemukan. harus disertai oleh raga yg teratur
selain pengaturan diet
Pembakaran energi tinggi. Tetap Jaga keseimbanganaktivitas
Artinya memiliki risiko kecil fisik dan makanan yg masuk
mengalami obesitas.
Individual eating motivation
• Individual eating motivation (nafsu makan) terkait
dengan makanan kesukaan, menggambarkan
kebiasaan makan ( makan banyak)
• Konsumsi makanan kesukaan akan meningkatkan
dopamin di otak, menyebabkan efek
nikmat/euforia.
• Kenikmatan terhadap makanan manis dan
berlemak berhubungan dengan aktivasi dopamin
di otak yang menyebabkan kecanduan makan
sehingga terjadi obes pada individu dengan varian
gen tertentu.
Apakah kamu si tukang makan? #ASKDNA
Benton D., Young HA. Int. J. Obes. 40 Suppl 1, S12-21 (2016).Heber D & Carpenter CL. Mol. Neurobiol. 2, 160-165 (2011).
Stice E., Spoor S., Bohon C., Small DM. Science. 5900, 449-452 (2008).
Stice E., Yokum S., Bohon C., Marti N., Smolen A. Neuroimage. 4, 1618-1625 (2010).
Eny KM., Wolever TM., Fontaine-Bisson B., El-Sohemy A. Physiol. Genomics. 33, 355-360 (2008).
Gaulton KJ., Willer CJ., Li Y., Scott LJ., Conneely KN., Jackson AU., Duren WL. Diabetes. 11, 3136-44 (2008).
Kilpeläinen TO., Lakka TA., Laaksonen DE., Laukkanen O., Lindström J. Physiol. Genomics. 2, 264-72 (2007).
CONTOHHASIL
• DRD2 rs1800497TT/TC Pembawa gen ini cenderung doyan makan apapun baik
SLC2A2 rs5400TT/TC makanan manis maupun berlemak. Hati hati terhadap risiko
obesitas diabetes dan penyakit metabolik lain
• DRD2 rs1800497 TT/TC
SLC2A2 rs5400 CC Pembawa gen ini memiliki kecenderungan untuk makan apa
saja.
• DRD2 rs1800497 CC Pembawa gen ini hanya suka makanan manis jadi harus
SLC2A2 rs5400TT/TC berhati hati karena jika tidak dikendalikan akan berisiko
diabetes.
Coba lihat
#TanyaDNA genotipe FTO
rs1558902
Apakah Mediteranian Diet
Cocok untukku?
YA untuk orang
dengan genotip
#TanyaDNA GG/GCPPARG2
rsrs1801282
Benefit of
Exercise Benefit of Exercise
in Insulin Sensitivity
Benefit of Exercisein
EXERCISE Benefit of Exercise in BMI
Blood Presure
Benefit of Exercisein
Cholesterol
Power Endurance
Exercise – health management
CETP;
BDNF LIPC
PPARD
FTO
Hubungan Gen ACTN3 dengan Performa Atlit
• Gen ACTN3 mengkode protein the alpha-actinin-3
Variasi Genetik ACTN3
• Fungsi alpha-actinin-3 : komponen utama Z-disk pada
Rs1815739 (R557X)
serabut otot tipe II. Z-disk struktur palin rentan
u/kerusakan otot.
• Variasi genetik ini mempengaruhi stop kodon,
• Transisi C→ Tpada posisi 1747 di ekson16;
SNPID: rs1815739, di kromosom 11q13-q14
LEARNING FOREVER