Kasus Besar TB Kasus Kambuh Tria
Kasus Besar TB Kasus Kambuh Tria
Kasus Besar TB Kasus Kambuh Tria
Tuberkulosis Paru
Kasus Kambuh
– Pasien laki-laki berusia 33 tahun, datang ke IGD RSUD Tarakan diantar oleh keluarganya dengan
keluhan sesak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak disetai lemas seluruh tubuh sejak. 1
bulan yang lalu, pasien mengeluhkan batuk berdahak, dengan konsistensi kental, berwarna kuning
kehijauan, tidak terdapat darah pada dahak. Dalam 2 minggu terakhir ini pasien mengeluhkan adanya
Meriang dan keringat saat malam hari hingga membasahi baju dan kepala. Pasien sudah melakukan
pengobatan dengan mengkonsumsi obat warung tetapi perbaikan hanya sementara.. Os juga
mengeluhkan penurunan nafsu makan serta adanya penurunan berat badan.. Os menyangkal adanya
nyeri pada ulu hati. Buang air kecil normal dengan frekuensi 3-4x/hari, warna kuning jernih, kencing
batu (-), nyeri saat BAK (-), darah (-). Buang air besar juga dalam batas normal.
– Os sebelum ini pernah mempunyai riwayat sakit Tb 3 tahun sebelum masuk rumah sakit. Dan memiliki
riwayat pengobatan OAT sampai tuntas . OS tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit
jantung, asma dan alergi obat disangkal. Os sebelumnya merokok dan tinggal di tempat padat
penduduk yang ventilasinya kurang buruk.
– Pada hari pemeriksaan 25 November, OS masih sudah tidak lemas batuk masih
ada, sesak napas berkurang, masih tidak nafsu makan dan masih keringat
malam. Tidak ada demam.
RPD
RPK
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (+) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning/Ikterus (-) Sianosis
(-) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan penglihatan
(-) Kuning / Ikterus (-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret (-) Kehilangan pendengaran
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah kotor
(-) Gusi(-) Gangguan pengecap
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (kg) : 60 kg
Berat badan tertinggi (kg) : - kg
Berat badan sekarang (kg) : 49 kg
IMT : 14,49 kg/m2
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir: (-) di rumah (+) rumah bersalin (-) RS bersalin
Ditolong oleh: (-) dokter (+) bidan (-) Dukun (-) Lain-lain
Riwayat Imunisasi
(+) Hepatitis (+) BCG (+) Campak (+) DPT (+) Polio
Riwayat Makanan
Frekuensi / hari : 2-3x/hari
Jumlah / hari : sebelum sakit, makan 1 piring
Variasi / hari : bervariasi. Nasi, ikan, sayur
Nafsu makan : menurun
Pendidikan
(+) SD (-) SMP (+) SLTA (-) Sekolah Kejuruan (-) Akademi
(-) Universitas (-) Kursus (-) Tidak sekolah
Kesulitan:
Keuangan : tidak ada
Pekerjaan : tidak ada
Keluarga : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Kulit
Warna : sawo matang Effloresensi : tidak ada
Jaringan parut : tidak ada Pigmentasii : tidak ada
Pertumbuhan rambut : merata Pembuluh darah : pulsasi teraba
Suhu raba : normotermi Kelembaban : baik
Keringat : umum Turgor : normal
Lapisan lemak : tipis Ikterus : tidak ada
Lain-lain :-
Kelenjar getah bening
Submandibula: tidak teraba pembesaran Leher: tidak teraba pembesaran
Supraklavikula: tidak teraba pembesaran Ketiak: tidak teraba pembesaran
Lipat paha: tidak teraba pembesaran
Kepala
Ekspresi wajah: baik Simetri muka: simetris
Rambut: hitam, kuat, merata Pembuluh darah temporal: tidak terlihat
Mata
Exophthalmus :(-) Enopthalmus :(-)
Kelopak : normal Lensa : normal
Konjungtiva : anemis - / - Visus : tidak diperiksa
Sklera : ikterik - / - Gerakan mata : normal
Lapangan penglihatan : normal Tekanan bola mata : normal
Deviatio konjungae : ( - ) Nystagmus :(-)
Telinga
Tuli : tidak ada Selaput pendengaran : utuh
Lubang : tidak ada Penyumbatan : tidak ada
Serumen : tidak ada Perdarahan : tidak ada
Cairan : tidak ada
Mulut
Bibir : tidak sianosis, tidak kering Tonsil :T1-T1,tidak hiperemis
Langit-langit : normal Bau pernapasan : tidak ada
Gigi geligi : normal Trismus : tidak ada
Faring : tidak hiperemis, tidak ada lendir Selaput lendir : tidak ada
Lidah : coated tongue (-), tremor (-)
Leher
Tekanan vena jugularis (JVP): tidak dilakukan
Kelenjar tiroid : tidak teraba pembesaran
Kelenjar limfe : tidak teraba pembesaran
Dada:
Bentuk: normal, simetris
Pembuluh darah: tidak terlihat, spider nevi (-)
Paru I : Luka (-), bekas luka (-), benjolan (-), perubahan warna (-), memar (-), nevus pigmentosus (-)
P : Benjolan (-), nyeri tekan (-), perubahan suhu (-), vokal fremitus kanan melemah dibanding kiri
P : Sonor +/+
A : Vesikuler +/+, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen I : Datar, luka (-), bekas luka (-), benjolan (-), perubahan warna (-), memar (-), spider nevi (-).
P : Nyeri tekan (-), benjolan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar
P : Timpani, shifting dullness (-)
A : Bising usus (+) normal
−/−
Ektremitas: akral hangat, edema −/− , clubbing finger (-)
Laboratorium & pemeriksaan
penunjang lainnya
Laboratorium
Foto Thorax
– Seorang laki-laki berusia 33 tahun, dengan keluhan sesak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak
disetai lemas seluruh tubuh sejak. 1 bulan yang lalu, pasien mengeluhkan batuk berdahak, dengan konsistensi
kental, berwarna kuning kehijauan, tidak terdapat darah pada dahak. Dalam 2 minggu terakhir ini pasien
mengeluhkan adanya Meriang dan keringat saat malam hari hingga membasahi baju dan kepala. Pasien sudah
melakukan pengobatan dengan mengkonsumsi obat warung tetapi perbaikan hanya sementara.. Os juga
mengeluhkan penurunan nafsu makan serta adanya penurunan berat badan.. BAB dan BAK dalam batas normal.
– Os sebelum ini pernah mempunyai riwayat sakit Tb 3 tahun sebelum masuk rumah sakit. Dan memiliki riwayat
pengobatan OAT sampai tuntas . OS tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, asma dan
alergi obat disangkal. Os sebelumnya merokok dan tinggal di tempat padat penduduk yang ventilasinya buruk
– Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, BMI berat badan kurang. Tekanan darah 95/65
mmHg, frekuensi nadi 125x/menit, frekuensi napas 32x/menit, suhu 38,1 oC dan saturasi oksigen 93%. Pada
pemeriksaan rontgen thorax tampak infiltrat pada kedua lapangan paru.
Diagnosis Kerja
Diagnosis Kerja
Tuberkulosis Paru Kasus Kambuh
– Dasar diagnosis: Dari anamnesis pasien didapati keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu, OS
mengeluhkan ada batuk berdahak, ada keringat dingin pada waktu malam hari, sesak, dan nafsu makan
berkurang. Ada riwayat sakit Tb pada 3 tahun sebelum masuk rumah sakit dengan riwayat pengobatan
tuntas. Dari rontgen thorax rontgen thorax tampak infiltrat pada kedua lapang paru. Pemeriksaan
immunoserolgi anti HIV didapatkan tidak reaktif.
Diagnosis Banding
Bronkopneomoni
• Dasar diagnosis: Dari anamnesis pasien didapati keluhan
demam sejak 1 minggu yang lalu. OS mengeluhkan ada
batuk, kadang-kadang keringat dingin, sesak.
Bronkiekstasis
• Dasar diagnosis: Dari anamnesis pasien mengeluhkan ada
batuk, sesak napas, lemas, dan berkurangnya napsu makan.
Pemeriksaan yang Dianjurkan:
– Hematologi Rutin
– Foto toraks
– Sputum TCM
– Sputum BTA 3x
– Anti HIV
Pencegahan
– Vaksin BCG
– Memakai masker saat kontak dengan pasien TB
– Tutup mulut saat bersin, batuk dan tertawa.
– Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan.
– Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik.
Prognosis
– Ad Vitam : bonam
– Ad Fungsionam : bonam
– Ad Sanationam : bonam
Tuberkulosis
Mycobacterium tuberculosis
– sejenis kuman berbentuk batang
– panjang 2 – 4 μm
– tebal 0,3 – 0,6 μm (tidak berspora dan tidak berkapsul)
– dinding sel yang kaya lemak menyebabkan tahan terhadap
efek bakterisidal antibodi dan komplemen, tumbuh lambat
dengan waktu generasi 12-24 jam.
–
Epidemiologi
– Indonesia berada pada ranking kelima negara dengan beban TB tertinggi di dunia.
– Estimasi prevalensi TB semua kasus adalah sebesar 660,000 (WHO, 2010)
– Estimasi insidensi berjumlah 430,000 kasus baru per tahun.
– Jumlah kematian akibat TB diperkirakan 61,000 kematian per tahunnya
– Menurut WHO 2014 terdapat 9,6 juta jiwa terjangkit TB dan 1,5 jt meninggal.
– 95% psien Tb adalah masyarakat menengah kebawah
– 75 % pasien TB masyarakat usia prduktif (15-50 th)
Penularan dan Faktor
Resiko Tuberkulosis
• Lokasi pertama koloni kuman TB di jaringan paru disebut Fokus Primer GOHN
Masa inkubasi TB
– 4 – 8 minggu dengan rentang waktu antara 2 – 12 minggu
– Dalam masa inkubasi tersebut, kumas tumbuh hingga mencpai 103 – 104 yaitu
(jumlah yang cukup untuk merangsang respons imunitas seluler)
Patogenesis
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis TB milier bermacam-macam, bergantung pada banyaknya kuman dan jenis organ yang
terkena.
Gejala respiratorik:
– Batuk
– Sesak napas
– Nyeri dada
– Ronki, mengi
Gejala sistemik:
– Demam
– Malaise
– Keringat malam
– Anoreksia dan berat badan menurun
Pemeriksaan Penunjang
Putus obat
Hemoptisis
Kolaps Bronkiektasis
berat