0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan14 halaman

Diagnosa Keperawatan Lansia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 14

BY : Helfrida situmorang, Skep, Ns, MKep

 Proses keperawatan adalah metode dimana suatu


konsep diterapkan dalam praktik keperawatan.

 Hal ini disebut sebagai problem-solving yang


memerlukan ilmu, teknik, dan keterampilan
interpersonal dan ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga.
Proses Keperawatan adalah proses
yang terdiri dari 5 tahap :
1. Pengkajian Keperawatan
2. Identifikasi/analisis masalah (diagnosa
keperawatan)
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Tahap-tahap tsb berintegrasi terhadap fungsi
intelektual problem-solving dalam mendefinisikan
suatu tindakan keperawatan
1. Pengkajian
 Pengkajian Pengkajian adalah upaya mengumpulkan
data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji dan
dianalisis sehingga masalah kesehatan dan
keperawatan yang di hadapi pasien baik fisik, mental,
sosial maupun spiritual dapat ditentukan.tahap ini
mencakup tiga kegiatan,yaitu pengumpulan
data,analisis data,dan penentuan masalah kesehatan
serta keperawatan (Tarwoto & Wartonah, 2010).
ANALISA DATA
No Hari / Data Fokus Etiologi Problem
Tanggal
1 DS: - Keluarga pasien Perubahan Hambatan
mengatakan pasien sulit Sistem Syaraf Komunikasi
bicara, Pusa Verbal
Keluarga pasien
mengatakan pasien
bicara tidak jelas
DO: - Pasien terlihat
sulit bicara, - Pasien
sulit mengungkapkan
kata
2. Diagnosa Keperawatan Diagnosa
 keperawatan adalah suatu pernyataan yang
menjelaskan respon manusia (status kesehatan atau
resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok
dimana perawat secara akuntabilitas dapat
mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara
pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan,
membatasi, mencegah dan merubah (Tarwoto &
Wartonah, 2010)
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung tiga
komponen utama, yaitu :
1.Problem (P/masalah)
Merupakan gambaran keadaan klien dimana tindakan keperawatan dapat
diberikan. Masalah adalah kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan
normal yang seharusnya tidak terjadi.

2. Etiologi (E/penyebab)
Keadaan ini menunjukkan penyebab keadaan atau masalah kesehatan yang
memberikan arah terhadap terapi keperawatan. Penyebabnya meliputi :
perilaku, lingkungan, interaksi antara perilaku dan lingkungan.

3. Sign & symptom (S/tanda & gejala),


Adalah ciri, tanda atau gejala, yang merupakan informasi yang diperlukan
untuk merumuskan diagnosis keperawatan.

Jadi rumus diagnosis keperawatan adalah : PE / PES.


Cth diagnosa keperawatan masalah komunikasi :

 Hambatan komunikasi verbal b.d. perubahan sistem


syaraf pusat
3. Perencanaan Keperawatan
 Semua tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien beralih dari status kesehatan saat ini
ke status kesehatan yang di uraikan dalam hasil yang
di harapkan (Huda & Kusuma, 2016).
 Rencana asuhan keperawatan tertulis mengatur
pertukaran informasi oleh perawat dalam laporan
pertukaran dinas. Rencana perawatan tertulis juga
mencakup kebutuhan klien jangka panjang (Huda &
Kusuma, 2016).
Diagnosa keperawatan keperawatan Tujuan Intervensi
dan Kriteria Hasil NOC Keperawatan : NIC
Hambatan komunikasi Setelah dilakukan 1. Libatkan keluarga
verbal b.d perubahan tindakan keperawatan untuk membantu
sistem syaraf pusat selama 3x7 jam hambatan memahami atau
komunikasi verbal dapat memahamkan informasi
teratasi dengan kriteria dari atau ke pasien
hasil: Rasionalnya keluarga
-Menggunakan foto dan berpartisipasi dalam
gambar proses penyembuhan.
- Menggunakan bahasa 2. Dengarkan setiap
isyarat ucapan pasien dengan
penuh perhatian
rasionalnya mengurangi
kecemasan dan
kebingungan saat
berkomunikasi.
3. Gunakan kata- kata
yang sederhana dan
pendek dalam
komunikasi dengan
pasien. rasionalnya
memenuhi kebutuhan
4. Implementasi Keperawatan
 Merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk
mencapai tujuan yang spesifik. Tahap pelaksanaan
dimulai dimulai setelah rencana tindakan disusun dan
ditujukan pada nursing orders untuk membantu klien
mencapai tujuan yang diharapkan.
Tangga DX Implementasi Evaluasi Paraf
l/jam
1 1.Melatih pasien berbicara S:
secara mandiri di mulai O: Kesadaran pasien
dengan terapi A, I, U, E, O composmentis,
2. MelibatkanKeluarga GCS= 11 E:4 V:1 M:6
memahami informasi dari A: Blom bisa
atau ke pasien berbicara
3.Mendengarkan dengan P: Intervensi
penuh perhatian apa yang dilanjutkan
diucapkan pasien
5. Evaluasi
 Perencanaan evaluasi memuat criteria keberhasilan
proses dan keberhasilan tindakan keperawatan.
Keberhasilan proses dapat dilihat dengan jalan
membandingkan antara proses dengan
pedoman/rencana proses tersebut. Sedangkan
keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan
membandingkan antara tingkat kemandirian pasien
dalam kehidupan sehari-hari dan tingkat kemajuan
kesehatan pasien dengan tujuan yang telah di
rumuskan sebelumnya
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai