Askep Keluarga 2020
Askep Keluarga 2020
Askep Keluarga 2020
Pengertian :
Rangkaian kegiatan yg diberikan mll
Praktek Keperawatan Kelg u/ mbantu
menyelesaikan masl. Kesh Kelg dg
menggunakan proses keperawatan.
TUJUAN
Tujuan Umum : Ditingkatkanya
kemampuan kelg dlm mengatasi masl
kesehatannya scr mandiri
Tujuan khusus : ditingkatkannya
kemampuan kelg dalam :
1. Mengenal masalah keseh keluarga
2. Memutuskan tindakan yg tepat u/
mengatasi masl keseh kelg.
3. Melakukan tindakan keperw keseh kelg
kepada anggota kelg yg sakit,
mempunyai g3 fungsi tubuh dan atau yg
membutuhkan pertolongan.
4. Memelihara lingkungan ( fisik, psikis,
sosial ) sehingga dapat menunjang
peningkatan keseh kelg
5. Memanfaatkan sumber daya yg ada di
masyarakat misalnya : puskesmas, Pustu,
askin dan posyandu u/ memperoleh
yankes.
SASARAN
Keluarga – keluarga yg Rawan
Kesehatan yaitu :
Keluarga yg mempunyai masalah
kesehatan atau yg beresiko
terhadap timbulnya masalah
kesehatan
PROSES KEPERAWATAN
KELUARGA
TAHAPAN NYA MELIPUTI :
1. Pengkajian kelg dan Individu di dalam
keluarga.
Yang termasuk pengkajian keluarga :
a. Mengidentifikasi data demografi dan
sosio kultur
b. data lingkungan
c. Struktur dan fungsi keluarga
d. Stres dan strategi koping yg
digunakan keluarga
e. Perkembangan keluarga
Yang termasuk pengkajian individu adl:
a. Fisik b. mental
c. Emosi d. Sossial
e. Spiritual
2. Perumusan diagnosa keperw Kelg
3. Penyusunan rencana
4. Pelaksanaan Askep
5. Evalusi
PENGKAJIAN KELUARGA
Data umum dg mengidentifikasi data
demografi dan sosio kultur meliputi :
B. DX KEPERW KELUARGA
1. Aktual (G3 kesehatan)
Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenai
tanda dan gejala dari gangguan kesehatan.
Contoh :
P : Perubahan nutrisi ; kurang dari kebutuhan
pada balita ( anak M), keluarga bapak T
E : berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota kelg dg G3
mobilisasi
2. Resiko (ancaman)
Sudah ada data yg menunjang namun belum
terjadi gangguan.
Contoh :
P : Resiko terjadi konflik pada kelg Bpk I
E : berhubungan dg ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah komunikasi
P : Resiko gangguan pergerakan pada
lansia (ibu G) kelg bapak J
E : berhubungan dengan ketidakmampuan
kelg merawat anggota kelg dg
keterbatasan gerak
3. Potensial (keadaan sejahtera/wellness)
Suatu keadaan dimana kelg dalam keadaan
sejahtera sehingga kesehatan kelg dapat
ditingkatkan
Contoh :
P : Potensial terjadi peningkatan
keejahteraan pada ibu hamil (ibu N)
keluarga bapak F
P : Potensial peningkatan status kesehatan
pada bayi kelg bapak X
Tanda/Gejala
Aktual Mayor dan Minor
Negatif
Diagnosis Risiko Faktor Risiko
Keperawatan
Promosi Tanda/Gejala
Positif
Kesehatan Mayor dan Minor
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification
of Nursing Practice – Diagnosis Classification (ICNP, 2015)
PENGKAJIAN
PROSES PENEGAKAN DIAGNOSIS
•Kecurigaan
DAN PENENTUAN LUARAN SERTA
•Tahap 1 & 2
INTERVENSI KEPERAWATAN
2Identifikasi
Masalah
• Masalah Aktual, Risiko,
Promkes
• Three part (Aktual)
3Perumusan
Diagnosis • Two part (Risiko dan Promkes)
TANDA DAN
GEJALA
• Ditemukan sebanyak
Mayor 80-100% untuk
validasi diagnosis
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Peyebab
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Faktor Risiko
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Kesiapan peningkatan
eliminasi urin dibuktikan
dengan pasien ingin
meningkatkan eliminasi urin,
jumlah dan karakteristik urin
normal
DIAGNOSIS KEPERAWATAN YANG SERING
DITEMUKAN DI KELUARGA S
P
E
S
I
F
I
K
Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif (D.0117)
Definisi: Ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola, dan/atau menemukan
bantuan untuk mempertahankan kesehatan.
Penyebab
1. Hambatan kognitif 6. Ketidakmampuan mengatasi masalah
2. Ketidaktuntasan proses berduka (individu/keluarga)
3. Ketidakadekuatan keterampilan 7. Ketidakcukupan sumber daya (mis.
berkomunikasi keuangan, fasilitas)
4. Kurangnya keterampilan motorik halus/kasar 8. Gangguan persepsi
5. Ketidakmampuan membuat penilaian yg tepat 9. Tidak terpenuhinya tugas perkembangan.
A • Timed
perawat
Diadaptasi dari:
Ackley et al (2017), Berman et al (2015), Doenges et al (2013), Potter & Perry (2013).
JENIS LUARAN
KEPERAWATAN Luara
n
Positi
f
Luaran
Keperawatan
Luaran
Negatif
JENIS LUARAN KEPERAWATAN
(LANJUTAN)
No Jenis Luaran Contoh Luaran
Label
•Nama luaran keperawatan berupa kata-kata kunci informasi
luaran
Ekspektasi
•Penilaian terhadap hasil yang diharapkan
•Meningkat, Menurun atau Membaik
Kriteria Hasil
•Karakteristik pasien yang dapat diamati atau diukur
•Dijadikan sebagai dasar untuk menilai pencapaian hasil intervensi
•Menggunakan skor (1 s.d 5) pada pendokumentasian computer-based
KOMPONEN LUARAN KEPERAWATAN
(LANJUTAN)
EKSPEKTASI LUARAN KEPERAWATAN
No Ekspektasi Definisi Contoh Luaran
1 Meningkat Bertambah baik dalam ukuran, Bersihan Jalan Napas
jumlah maupun derajat atau Curah Jantung
tingkatan Perawatan Diri Sirkulasi
Spontan Status
Kenyamanan
2 Menurun Berkurang baik dalam ukuran, Tingkat Keletihan
jumlah maupun derajat atau Tingkat Ansietas
tingkatan Tingkat Berduka
Tingkat Perdarahan
3 Membaik Menimbulkan efek yang lebih baik, Eliminasi Fekal
adekuat, atau efektif. Fungsi Seksual
Identitas Diri
Penampiran Peran
Proses Pengasuhan
KOMPONEN LUARAN KEPERAWATAN
(LANJUTAN)
1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
Nomor Kode
Panggil
Label Luaran
Definisi Luaran
Ekspektasi
Luaran
Kriteria Hasil
dan Skor
PENERAPAN LUARAN KEPERAWATAN