Meniere Disease 2
Meniere Disease 2
Meniere Disease 2
B I L LY W I R A R O N A L D O
EGA ERYZKIA
PEMBIMBING :
D R . D E W I P U S P I TA S A R I S P. T H T K L
MENIERE’S DISEASE
Meniere’s disease
Gejala
Tinitus Tuli
Sensorineural
Certain
Klasifikasi menurut
(AAOHNS)
Definite
Probable Possible
Patofisiologi
meningkatnya berkurangnya
Vertigo,Tinitus dan
tekanan tekanan tekanan pada
Gangguan
hidrostatik pada osmotik pada
pendengaran
ujung arteri kapiler
Diagnosis
Pemeriksaan
Fisik
• Pemeriksaan audimetri
• Elektro nistagmografi (ENG) dan tes
keseimbangan
Pemeriksaan • Elektro kokleografi (ECOG)
• Brain Evoked Response Audiometry
Penunjang (BERA)
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Komplikasi
• Vasodilator
• Antikolinergik
• Pemberian Vitamin
Terapi Medis •
Diet rendah garam dan Pemberian diuretic
Profilaksis
• Sedative
• Antihistamine dan antiemetik
Terapi • Depresan vestibuler
Simtomatik
Dekompresi
sakus
endolimfatikus
Labirinektomi Neurektomi
Operasi Pembedahan vestibuler
Labirinektomi
dengan zat
kimia
Prognosis
Penyakit Meniere bersifat progresif, tapi tidak fatal dan banyak pilihan terapi
untuk mengobati gejalanya. Penyakit ini berbeda untuk tiap pasien.
Beberapa pasien mengalami remisi spontan dalam jangka waktu hari
hingga tahun. Pasien lain mengalami perburukan gejala secara cepat.
Namun ada juga pasien yang perkembangan penyakitnya lambat. Belum ada
terapi yang efektif untuk penyakit ini namun berbagai tindakan dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan dan progresivitas penyakit
KESIMPULAN
Penyakit meniere merupakan suatu penyakit yang diakibatkan adanya kelainan
pada telinga dalam,berupa hidrops (pembengkakan) endolimfa pada kokhlea dan
vestibulum. Gejala dari penyakit meniere disebut tetrad meniere yang terdiri dari
vertigo, tinnitus, gangguan pendengaran fluktuatif berupa tuli sensori neural,
dan perasaan penuh di telinga.
Penyakit Meniere adalah salah satu penyebab tersering vertigo pada telinga dalam.
Sebagian besar kasus timbul pada laki-laki atau perempuan dewasa. Paling banyak
ditemukan pada usia 20-50 tahun.Pasien dengan resiko besar terkena penyakit
Meniere adalah orang-orang yang memiliki riwayat alergi, merokok, stres,
kelelahan, alkoholisme, dan pasien yang rutin mengonsumsi aspirin dan kafein.
Pasien yang datang dengan keluhan khas penyakit Meniere awalnya hanya diberikan
pengobatan yang bersifat simptomatik serta diberikan edukasi mengenai
penyakitnya. Pengobatan yang diberikan untuk penyakit Meniere yang
persisten dan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari adalah dengan terapi
operatif.