KIPK Dalam Pelayanan Kebidanan
KIPK Dalam Pelayanan Kebidanan
KIPK Dalam Pelayanan Kebidanan
klien lari”,:
KOMUNIKASI KELOMPOK
KOM. INDV-KIPK
PENGALAMAN
KUALITAS YANKES
IMAGE / CITRA
KEBUTUHAN YANKES
MEDIA KOMUNIKASI
KOMUNIKASI MULUT KE MULUT
PENGALAMAN / IMAGE YANG ADA
1. Klien mulai ke nakes
Decoding
Encodi
KOMUNIKA
KOMUNIKA SALURAN
ng SALURAN
TOR
TOR
Gangguan 8
KOMUNIKASI – TATA MUKA
• Non Verbal Comunication / Body Language = 70%
• Nada pada waktu melakukan komunikasi = 23%
• Kata-kata yang diucapkan selama komunikasi = 7%
• KONSELING
S : salam / sapa /sambut
A : ajak bicara
J : jelaskan / bantu
I : ingatkan pada hal-hal yang penting
Sambut kedatangan klien dg
memberi salam & berikan perhatian
(mulai menciptakan hubungan yang
baik).
PROSES
LAYANAN
DILAKUKAN
PENGERTIAN KONSELING
1. Salah satu jenis komunikasi
interpersonal
2. Tujuan membantu klien agar
mampu mengenali dirinya,
memahami masalahnya,
menetapkan alternatif pemecahan
masalahnya ambil keputusan
utk mengatasi masalahnya
3. Sesuai keadaan & kebutuhan
dirinya yg disadari & bukan karena
terpaksa /terbujuk, melainkan dg
kesadarannya sendiri.
KEMAMPUAN PETUGAS KONSELING
1. Kemampuan utk memahami keadaan & kebutuhan
kliennya
2. Memperhatikan hak-hak klien
3. Menghormati klien dan keluarganya
4. Menjadi komunikator yang efektif
5. Melakukan observasi
6. Mendengar secara aktif
7. Bertanya pada klien
8. Memberikan tanggapan (refleksi) pada klien
9. Membantu klien untuk mengambil keputusan
10. Mengenal & atasi hambatan/situasi sulit dlm
konseling
Perbedaan Konseling, nasihat, hipnoterapi,
psikoterapi
Saat sulit dalam KIP/K
• Diam
• Klien Menangis
• Konselor meyakini bahwa tidak ada pemecahan bagi masalah klien
• Konselor melakukan kesalahan
• Konselor tidak tahu jawaban dari pertanyaan klien
• Klien menolak bantuan konselor
• Klien merasa tidak nyaman dengan jenis kelamin konselor
• Waktu yang dimiliki konselor terbatas.
• Konselor tidak menciptakan hubungan yang baik
• Klien dan konselor sudah saling mengenal
• Klien berbicara terus dan yg dibicarakan tidak sesuai
• Klien bertanya tentang hal-hal pribadi konselor.
• Konselor merasa dipermalukan dengan suatu topik pembicaraan
• Keadaan kritis
UPAYA MENGATASI KESULITAN SAAT KONSELING