Kimia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM STUDI S1 FARMASI ALIH PROGRAM

PRAKTIKUM KIMIA
FARMASI I
VOLTAMETRI
DOSEN PENGAMPU :
YENI AGUSTIN, S.Si.,
M.Kes.

Nama Anggota Kelompok :


Muhammad Pahlan Piruzzi (482012108142P)
Judul? Instrumen Voltametri
Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu voltametri
2. Untuk mengetahui apa saja teknik-teknik
voltametri
3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis
voltametri
4. Mampu membuat elektroda kerja sendiri
(elektroda amalgam Cu-Hg, elektroda pasta
carbon, elektroda Cu)
5. Mampu menentukan keefektifan dari elektroda
secara voltametri differential pulse
Pr i n s i p Re a ks i
Voltametri merupakan metoda elektrokimia yang mengamati perubahan
arus dan potensial. Potensial divariasikan secara sistematis sehingga zat
kimia tersebut, mengalami oksidasi dan reduksi di permukaan elektroda
Dasar Teori

Voltametri adalah suatu elektrolisis dimana arus direkam sebagai suatu fungsi potensial elektroda kerja.
Voltametri merupakan elektrolisis dalam ukuran mikroskala dengan menggunakan mikro elektroda
kerja, dapat disebut juga teknik arus voltase. Potensial dari mikro elektroda kerja divariasikan dan arus
yang dihasilkan dicetak sebagai fungsi dari potensial. Hasil cetakan ini disebut voltamograf.
sistem

Dalam sistem voltametri ada yang disebut


dengan siklik voltametri. Voltametri ini
merupakan tehnik voltametri dimana arus
diukur selama penyapuan potensial dari
potensial awal ke potensial akhir dan kembali
lagi potensial awal atau disebut juga
penyapuan (scanning) dapat dibalik kembali
setelah reduksi berlangsung. Dengan demikian
arus katodik maupun anodik dapat terukur.
Arus katodik adalah arus yang digunakan pada
saat penyapuan dari arus yang paling besar
menuju arus yang paling kecil dan arus anodik
adalah sebaliknya. (Febliza, 2011)
sel voltametri
terdiri dari 3 elektroda yaitu elektroda pembanding, elektroda kerja, dan
elektroda pembantu. Elektroda kerja pada voltametri tidak bereaksi, akan
tetapi merespon elektroda aktif apa saja yang ada dalam sampel .
Pemilihan elektroda bergantung pada besarnya range potensial yang
diinginkan untuk menguji sampel.
Adapun jenis dan teknik yang termasuk kedalam
voltametri adalah ;

a. Polarografi c.Stripping
Voltametri
b.Hydrodynamic d. Ampero
Voltametri metri
Jenis dan teknik
"Voltametri"?
a. polagrafi

Polarografi adalah suatu bentuk elektrolisis dalam mana elektroda


kerja berupa suatu elektroda merkuri tetes, dan direkam suatu kurva
arus voltase 
Jenis dan teknik
"Voltametri"?
b. Hydrodynamic Voltametri

Hydrodynamic voltametri bermanfaat untuk analisis reduksi atau


oksidasi pada potensial yang lebih positif karena hydrodynamic
voltametri tidak dibatasi untuk elektroda Hg. Arus pada
hydrodynamic voltametri diukur sebagai fungsi dari aplikasi
potensial pada elektroda kerja. (Harvey, 2000)
Jenis dan teknik
"Voltametri"?
c Stripping
. Voltametri
Stripping Voltametri terdiri atas tiga teknik yaitu : anoda, katoda, dan adsorpsi stripping
voltametri. Anodic stripping voltametri terdiri dari dua tahap. Pertama pengontrolan
potensial elektrolisis yang mana elektroda kerja, biasanya tetes merkuri atau lapis tipis
merkuri, pada potensial katoda yang cukup untuk melapisi ion logam pada
elektroda. Tahap kedua, potensial anoda di scan kearah potensial yang lebih positif. Arus
selama tahap stripping dimonitor sebagai fungsi dari potensial, memberikan bentuk
kenaikan pada puncak voltammogram yang sama Puncak arus yang proporsional pada
konsentrasi analit dalam larutan.
Jenis dan teknik
"Voltametri"?
d Amperometri
.
Amperometri merupakan salah satu teknik voltametri yang mana
potensial konstan diaplikasikan pada elektroda kerja, dan arus
diukur sebagai fungsi waktu Karena potensial tidak discan ,
amperometri tidak mendorong kearah voltammogram. (Harvey,
2000)
Varian Teknik Voltametri

LSV (linear sweep voltammetry), CV (cyclic


voltammetry), DPV (differensian pulse voltammetry)
dan SWV (square wave voltammetry).
LSV (linear sweep voltammetry)
Linear sweep voltammetry adalah istilah umum untuk suatu teknik voltametri dimana
potensial yang diberikan pada elektroda kerja dengan variasi waktu linier. Metode ini
juga mencakup polarography, siklik voltametri rotating disc voltametri. Slope yang
dihasilkan dari metode ini memiliki unit potensial (volt) per satuan waktu, dan
biasanya disebut scan rate percobaan.
CV (cyclic voltammetry)
Cyclic voltammetry adalah yang paling umum digunakan dalam teknik elektrokimia , dan
berdasarkan pada kelinieran potensial dari kurva. Sehingga perubahan potensial sebagai
fungsi linier dari waktu. Tingkat perubahan potensial dengan waktu mengarah pada scan rate
DPV (differensian pulse voltammetry)
Differensian pulse voltammetry diperoleh dengan menambahkan secara periodic pulse
potensial (meningkatkan potensial sementara) untuk menjalankan voltase yang digunakan
pada LSV. Arus diukur hanya khusus untuk pulse dan diakhiri pada penerapan pulse.
Perbedaan antara kedua arus diplotkan sebagai fungsi jalur potensial pada LSV .
SWV (square wave voltammetry)
Square wave voltammetry dan differential pulse voltammetry keduanya digunakan untuk analisis
kualitatif dan kuantitatif. Metode ini mengambil keuntungan dari timing sampel ke computer
berulang kali pada dua titik relative terhadap waktu penerapan tegangan square wave untuk
electroda. Perbedaan antara dua nilai arus diplotkan sebagai fungsi dari aplikasi potensial DC.
Hasil yang diperoleh adalah puncak dari voltammetryc wave , sesuai dengan aktivitas elektro
dari spesies pada sel elektrokimia.
Alat

KAWAT TEMBAGA 12 CM GELAS KIMIA 100 ML LABU UKUR 100 ML ROL FILM

PIPET UKUR 10 ML KAIN BELUDRU CUTTER INSTRUMENT VOLTAMETRI PENJEPIT BUAYA


Bahan

Larutan K4Fe (CN)6 0,01 M LARUTAN HgNO3 KARBON AKTIF

PARAFFIN AQUADEST
Pr o s edu r ker ja
Petunjuk Petunjuk

1
Kawat Tembaga 
2
Kawat Tembaga
 Dipotong sepanjang 15 cm  Dipotong sepanjang 15 cm
 Selubung kawat tembaga di kelupas 2  Pangkal yang di potong di amplas
mm hingga ujungnya rata dengan
 Pangkal yang di potong di amplas selubung dari kawat
hingga ujungnya rata  Digosok dengan kain beludru
 Digosok dengan kain beludru  Elektroda tembaga
 Di celupkan dalam larutan Hg pekat
 Elektroda amalgam Cu-Hg
Petunjuk Petunjuk
3 4
 Kawat tembaga  Elektroda yang telah dibuat
 Dipotong sepanjang 15 cm  Dipasang pada instrument
 Pangkal yang di potong di amplas hingga voltametri
ujungnya rata dengan selubung dari  Diukur voltase menggunakan uji DP
kawat tembaga dan CV
 Digosok dengan kain beludru  Data hasil uji voltametri
 Ujung kawat yang sudah rata dengan
selubungnya ditaruh kedalam selubung
sedalam 2 mm
 Pasta carbon (carbon : paraffin = 2:1)
 Dimasukkan kedalam ruang yang
terdapat didalam selubung hingga padat
 Direndam dalam aquades
 Elektroda pasta carbon
REFERENSI
Febliza, Asyiti..2011. Metode Amperometri (Voltametri) dalam analisis.
Unic of Chemistry.
Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. New York : Mc Graw Hill
Khopkar,S.M., 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI-Press.

Anda mungkin juga menyukai