Wa0000.
Wa0000.
Wa0000.
1. Al Qur'an
2. Hadist
faktor-faktor munculnya ilmu kalam yaitu:
1. Faktor internal yaitu yang berasal dari umat islam itu sendiri yang dapat di
klasifikasikan menjadi 2 yaitu:
A. Al Qur'an
Qur’an mendorong manusia untuk mempunyai ilmu pengetahuan, melakukan
penelitian mengenai fenomena alam, juga mengangkat kedudukan orang berilmu.
B. Politik
Peristiwa politik berawal dari fitnah kubra setelah terbunuhnya Utsman bin Affan
yang melahirkan konflik politik yang merembet kedalam persoalan akidah. Hal ini
dikarenakan masing-masing pihak menjustifikasi kelompoknya dengan argumentasi
teologis.
2. Faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal ini ada karena adanya pengaruh
futuhat (penaklukan) yang dilakukan oleh kaum muslimin
terhadap wilayah romawi, persia dan india yang
merupakan tempat lahir dan berkembangnya filsafat serta
agama non islam antara lain seperti:
Majusi,Yahudi,Nasrani,Sabilah,dsb.Juga karena faktor
penerjemahan filsafat ke dalam bahasa arab.
1.Pengertian Tasawuf
Menurut Kamus Bahasa Indonesia kata tasawuf diambil dari shafa yang berarti
bersih,dinamakan sufi karena hatinya tulus dan bersih di hadapan Tuhannya.Tasawuf
adalah ajarantentang kepercayaan yang dapat dicapai dengan kekuatan kemampuan
batin (kepada Allah). Ada pula yang mengungkapkan bahwa tasawuf adalah mencari
jalan untuk memperolehkecintaan dan kesempurnaan rohani, atau berpindah dari
kehidupan biasa menjadi kehidupan sufiyang selalu tekun beribadah, jernih jiwa, dan
hati ikhlas karena Allah semata-mata.
Pada dasarnya tasawuf merupakan ajaran yang membicarakan kedekatan antara
sufi(manusia) dengan Allah. Ajaran tasawuf atau mistik islam pada dasarnya merupakan
pengalaman (al-tajribah) spiritual yang bersifat pribadi.
Dasar-Dasar Qurani Ilmu Tasawuf
Tasawuf pada awal pembentukannya adalah manifestasi akhlak dan keagamaan. Moral
keagamaan ini banyak disinggung dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Dengan demikian,sumber
utama tasawuf adalah ajaran-ajaran Islam, sebab tasawuf ditimba dari Al-Quran,As-Sunnah, dan
amalan-amalan serta ucapan sahabat. Amalan serta ucapan sahabat tentusaja tidak keluar dari
ruang lingkup Al-Quran dan As-Sunnah. Dengan begitu, justru duasumber utama tasawuf adalah
Al-Quran dan As-Sunnah itu sendiri.Para pengkaji tentang tasawuf sepakat bahwasanya tasawuf
berazaskan kezuhudansebagaimana yang diperaktekkan oleh Nabi Saw, dan sebahagian besar dari
kalangan sahabat dan tabi’in. Kezuhudan ini merupakan implementasi dari nash-nash al-
Qur’andan Hadis-hadis Nabi Saw yang berorientasi akhirat dan berusaha untuk menjuhkan
diridari kesenangan duniawi yang berlebihan yang bertujuan untuk mensucikan diri, bertawakkal
kepada Allah Swt, takut terhadap ancaman-Nya, mengharap rahmat dan ampunan dari-Nya dan
lain-lain
C.Hubungan ilmu Tasawuf dengan ilmu Kalam
Kajian ilmu kalam akan lebih terasa maknanya jika diisi dengan ilmu
tasawuf.Sebaliknya, ilmu kalam pun dapat berfungsi sebagai pengendali
tasawuf. Jika ada teori-teori dalam ilmu tasawuf yang tidak sesuai
dengan kajian ilmu kalam tentang Tuhan yang didasarkan pada Al-Quran
dan Al-Hadis, hal ini mesti dibetulkan. Demikian terlihat hubungan
timbal balik di antara ilmu tasawuf dan ilmu kalam.
Dalam kaitannya dengan 2. Sebagai pengendali ilmu 3. Sebagai pemberi
ilmu kalam, ilmu tasawuf tasawuf. Oleh karena itu, jika kesadaran rohaniah
mempunyai fungsi sebagai timbul suatu aliran yang dalam perdebatan-
berikut: bertentangan dengan akidah, perdebatan kalam.
1. Sebagai pemberi atau lahir suatu kepercayaan
Sebagaimana disebutkan
wawasan spiritual dalam baru yang bertentangan dengan
pemahaman kalam. Al- Qur'an dan As-Sunnah, hal
bahwa ilmu kalam dalam
Penghayatan yang itu merupakan penyimpangan dunia Islam cenderung
mendalam lewat hati atau penyelewengan. Jika menjadi sebuah ilmu
terhadap ilmu kalam bertentangan atau tidak pernah yang mengandung
menjadikan ilmu ini lebih diriwayatkan dalam Al-Qur'an muatan rasional di
terhayati atau dan As-Sunnah, atau belum samping muatan
teraplikasikan dalam pernah diriwayatkan oleh naqliyah, ilmu kalam
perilaku. Dengan demikian, ulama-ulama salaf, hal itu harus dapat bergerak kearah
ilmu tasawuf merupakan ditolak.
yang lebih bebas.
penyempurna ilmu kalam.
Kesimpulan
Dari uraian di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa ilmu
tasawuf adalah suatu ilmu yang sangat penting dimiliki manusia karena
dengan ilmu tasawuf jiwa kita lebih tenang dan damai. Dan bertasawuf
bukanlah harus dengan bertarikat tapi hakikat ilmu tasawuf adalah
pembinaan jiwa kerohanian. Berdasarkan persamaan dan perbedaan antara
ilmu kalam, tasawuf dan filsafat di atas, maka penulis dapat merumuskan
hubungan dari ketiganya adalah saling menguatkan dan membantu dalam
mencari kebenaran yang menjadi tujuan utama ketiganya. Walaupun
dengan cara yang berbeda, yaitu pencarian segala yang bersifat rahasia
(ghaib) yang dianggap sebagai 'Kebenaran Sejati' di mana tidak semua orang
dapat melakukannya.