Profil Minat Baca Sma Yos Sudarso Kelas Utama Sosial Ii

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PROFIL MINAT

BACA SMA YOS


SUDARSO
KELAS UTAMA
SOSIAL II
LATAR BELAKANG
Salah satu unsur terpenting dalam memanajemen diri adalah dengan cara membangun kebiasan untuk kita terus
menerus belajar yang senantiasa haus akan ilmu pengetahuan dan informasi yang telah terjadi. tidak peduli
usia saat kita belajar jikamkita belajar berarti kita sudah tua, namun jika kita senantiasa belajar kita akan
tetap awet muda. Cara ampuh untuk belajar adalah dengan cara membaca namun kebanyakan orang dari kita
itu terkadang malas untuk membaca ataupun tidak ada waktu untuk membaca salah satu alasannya adalah
kebanyakan sibuk dalam pekerjaan mereka masing masing yang mengakibatkan rendahnya tingkat membaca
di indonesia.
Menurut data UNESCO minat baca masyarakat indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001% dalam artian
dari 1000 orang indonesia hanya 1 orang yang rajin membaca. Lalu ada riset berbeds yang bertajuk World’s
Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh central Connecticut State Univesity pada maret 2016 dan
indonesia di nyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara persoalan minat membaca. Jika di lihat
dari segi penilaian infrastuktur untuk membaca indonesia berada di atas negara-negara eropa.
Rendahnya minat baca seorang pelajar mejadi permasalahan yang harus di hadapi adapun langkah-
langkah yang harus di lakukan untuk mengatasi permasalahan tentang rendahnya minat baca pada
pelajar yaitu dengan mengoptimalkan gerakan literasi pada pelajar lalu adanya pendampingan dari orang
tua selain dari orang tua lingkungan keluarga juga menjadi salah satu cara dalam menumbuhkan minat
baca anak tersebut. Epstein (2011) berpendapat bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan adalah
sebuah bentuk tanggung jawab orang tua terhadap anaknya di rumah, di sekolah maupun di masyarakat.

Rumusan masalah
1.Bagaimana meningkatkan minat baca pada siswa kelas Utama Social 2 ?
2. Apa saja yang menjadi kendala siswa/siswi saat membaca?

02
PENGERTIAN MEMBACA
Setelah melihat dari pengertian para ahli dapat saya simpulkan bahwa Membaca adalah memetik makna
atau pengertian yang bukan hanya dari deretan kata yang tersurat melainkan makna di balik deretan yang
terdapat diantara baris, bakan juga makna yang terdapat di balik deretan baris tersebut. Menurutnya
kegiatan membaca ini merupakan suatu proses aktif dan tidak lagi merupakan proses pasif.
Tujuan dan fungsi membaca
Jadi dapat saya simpulkan bahwa Tujuan utama setiap pembaca adalah memahami seluruh informasi yang
tertera dalam teks bacaan sehingga adapat menjadi bekal ilmu pengetahuan (pengembangan intelektual)
untuk masa depan pembaca itu sendiri. Dengan demikian, pemahaman terhadap isi suatu bacaan
merupakan faktor yang sangat penting dalam bacaan.
Manfaat membaca
Dari penjabaran manfaat membaca di atas dapat di lakukan dengan baik yang sebagaimana kami
mengharapkan setiap orang dapat membiasakan diri untuk menjadi pembaca yang baik yang baik. jadi
dapat saya pahami bahwa apabila kita membiasakan diri kita atau menanamkan dalam diri kita itu suka
membaca pasti seseorang itu akan dapat mengambil berbagai pengalaman dan juga pengetahuan yang
luas. Saya dapat menarik kesimpulan dari pemaparan manfaat membaca, bahwa dengan membaca kita
dapat mengambil manfaat yang begitu banyak salah satunya kita tidak hanya dengan memahami apa yang
kita baca tetapi juga dapat berpengaruh penting bagi kehidupan sosial kita sehari-harinya. Seperti
misalnya dapat membantu kita semakin mudah terhubung dengan dunia luar, dengan membaca kita bisa
memahami yang terjadi dengan dunia luar tanpa harus berjalan ke luar.
Karakter gemar membaca
Karakter gemar membaca ini dapat mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata karena orang
yang gemar membaca bagaikan busa yang menyerap kata kata dan ilmu pengetahuan. Membaca juga dapat
membantu mengembangkan pemikiran dan menyegarkan pikirannya dari keruwetan. Gemar membaca juga
dapat membentuk kepribadian yang baik gemar membaca membuat seseorang sibuk dalam aktivitas positif dan
terhalang dari masuknya kebodohan. Hal ini juga dapat menyelamatkan waktu kita agar tidak sia-sia sehingga
akan tercipta karakter dan kepribadian yang sanagat positif.  

Proses membaca
Membaca merupakan suatu proses yang merupakan rangkaian tindakan ataupun kegiatan yang
menghasilkan suatu produk. Proses membaca ini merupakan rangkaian tindakan yang berawal
kita menatap kata demi kata yang kemudian kita temukan makna dari kata yang kita baca
sehingga kita mampu mengolah segal informasi yang ada. Adapun proses membaca yang
melibatkan dua cara yaitu dengan car membaca dalam hati dan membaca nyaring membaca
dengan cara dalam hati yaitu dengan menatap bacaan sampai mengolah kata dalam otak.
Pengertian minat baca
Minat baca ialah keinginan yang kuat disertai dengan usaha-usaha seseorang untuk membaca. Seseorang yang mempunyai
minat baca yang kuat di wujudkan dalam kesediaan dirinya untuk mendapat bahan bacaan dan kemudian membacanya atas
kesadaran dalam dirinya sendiri tanpa adanya dorongan orang lain. Jadi dapat saya simpulan bahwa minat adalah keinginan
yang di sertai rasa yang dapat membuat diri kita terdorong untik lebih berbuat sesuatu dengan senang.

Pengertian profil
Profil adalah pandangan sisi, garis besar, atau biografi dari diriseseorang atau kelompok yang memiliki usia yang sama (Sri
Mulyani,1983:1).
Jadi Profil adalah keadaan atau potensi dan gambaran yang ada dalam diri seseorang. Keadaan dan gambaran seseorang
dalam berfikir dengan cepat dan tepat dengan meningkatkan setiap aktifitas yang kita kerjakan, ada yang menganggap
penting sehingga sangat menentukan seseorang dalam berprestasi. Pada posisi lain, ada juga yang menganggap bahwa
profil merupakan salah satu faktor penting yang ikut menentukan berhasil atau gagalnya seseorang dalam berprestasi pada
bidang tertentu.
Faktor yang mempengaruhi menurunnya minat baca
Faktor penyebab rendahnya kemampuan membaca siswa/siswi indonesia yaitu kemampuan berbahasa indonesia yang
kurang, dan minat baca yang lemah. ketertinggalan indonesia di bandingkan dengan Negara lain dapat di akibatkan karena
kekurangan membaca.
Adapun secara umum dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat baca siswa adalah faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti ekspresi diri dan kebiasaan. Sedangkan
faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa atau dari faktor lingkungan baik itu dalam lingkungan
keluarga maupun di lingkungan sekolah. Fakt or eksternak ini mempengaruhi adanya motivasi, kemauan, dan
kecenderungan untuk saling membaca

pengertian sekolah menengah atas


Menurut zanti arbi mengartikan bahwa sekolah sebagai tempat ataupun suatu lembaga yang di bangun dengan tujuan untuk
melakukan pembelajaran kepada peserta didik seperti belajar, menulis dan membaca serta mengajarkan mengenai perilaku
yang baik.Terkhusus untuk SMA Yos Sudarso Metro yang dimana sekolah ini sangat mengedepankan pendidikan yang
berkarakter dehonian bermutu akademik tinggi dan penguasaan keterampilan hidup yang menginspirasi kepemimpinan
pancasilais dan pelayanan berbelas kasih.
Pengertian Kelas Utama
Kelas utama adalah kelas atau tingkatan terakhir di jenjang sekolah menengah atas ataupun kejuruan terutama di kelas
utama social dua yang dimana pada semester ini sudah mendekati masa-masa kelulusan dan akan banyak di sibukkan oleh
ujian-ujian yang akan menentukan kelulusan siswanya.
DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang di mana prosedur penelitian ini menyajikan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis dan lisan dari siswa/siswi kelas utama. Menurut Sugiyono (2018) penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa
membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Dalam metode penelitian kualitatif ini peneliti
menggunakan metode angket kuesioner. Metode ini diterapkan untuk melihat dan memahami subjek (responden) dan objek
penelitian yang meliputi orang, lembaga berdasarkan fakta yang tampil secara apa adanya. Melalui pendekatan ini akan
terungkap gambaran mengenai aktualisasi, realitas sosial, dan persepsi sasaran penelitian.

POPULASI SAMPEL
Menurut suryani(2016:190) populasi merupakan sekelompok orang atau benda yang memiliki karakteristik tertentu yang
akan di jadikan suatu objek pada penelitian. Sehingga populasi ini ialah individu-individu atau kelompok keseluruhan objek
yang akan diteliti dalam suatu penelitian. adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kelas Utama social II.

sampel merupakan sebagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadan tertentu yang di teliti. Karena tidak semua
data atau informasi akan di proses dan tentunya tidak semua orang akan di teliti melainkan cukup dengan suatu sampel yang
mewakili. Penarikan sempel pada penelitian ini adalah total sampling yakni dengan cara pengambilan seacara total dari
jumlah populasi yang tidak terlalu tinggi jumlahnya sehingga peneliti merasa mampu dan sanggup untuk melakukan
penelitian dengan sampel tersebut. Sehingga dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dari semua siswa/siswi kelas
Utama Social 2.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data merupakan syarat tertentu untuk sebuah penelitian karena tujuan yang paling utama dalam
penelitian adalah mendapatkan data. Teknik penghumpulan data ini menggunakan kuesioner.
Angket adalah sejumlah pernyataan yang di tulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Angket juga sering disebut pengumpulan data-data yang
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang di jawab dan di tulis oleh responden jenis urutan dan meteri pertanyaan dari
angket pada dasarnya hampir sama dengan wawancara namun dengan angket di sediakan pilihan jawaban atau pertanyan
terbukan tanpa jawaban.

Teknik analisis data


Analisis data yaitu mengoprasiakan, mengolah, dan membuatnya menjadi unit unit yang lebih kecil. Sehingga analisis data
ini bersifat mengatur secara sistematis dari hasil pengumpulan data kemudian menghasilkan pendapat dan gagasan yang
baru. Pemilihan teknik analisis data ini di dasarkan pada tujuan penelitian yang telah di tentukan yakni mendeskripsikan
minat baca siswa/siswi kelas utama Sma Yos Sudarso Metro.
Dengan menggunakan teknik : penyajian data, dan juga melakukan penarikan penarikan kesimpulan.
Instrument penelitian
Pada penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian yaitu peneliti itu sendiri karena peneliti
kualitatif sebagai human instrument untuk menetapkan fokus penelitian, memlilih informasi sebagai sumber data,
melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan dan membuat kesimpulan mengenai
temuannya. Sahingga dapat di katakan bahwa instrument memiliki kedudukan yang sangat penting pada prosedur
penelitian secarakeseluruhan. Dengan menggunakan instrument penelitian berpedoman kuesioner
Pedoman Kuesioner dalam penelitian ini berisikan mengenai pertanyaanpertanyaan yang ditujukan pada responden
yaitu siswa-siswi yang ada di utama social 2. Pertanyaan dalam lembar kuesioner mengenai minat siswa dalam
kegiatan membaca. Aspek-aspek yang terdapat dalam kuesioner meliputi : minat siswa dalam membaca, faktor-
faktor yang mempengaruhi minat baca, frekuensi membaca siswa, dan manfaat dari kegiatan membaca bagi siswa.

Tempat dan waktu penelitian


Penelitian ini di lakukan di SMA YOS SUDARSO METRO dengan subjek penelitian kelas Utama. Alasan
mengapa peneliti memilih SMA YOS SUDARSO METRO di karnakan sebelum-sebelumnya belum pernah di
adakan penelitian tentang minat baca sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang minat baca ini
Waktu yang di gunakan peneliti ini di laksanakan sejak tanggal di keluarkanny izin dari pihak sekolah, penelitian
ini dumulai sejak bulan februari bentuk penyajian proyek ini berupa karya tulis dan dengan proses bimbingan oleh
bapak/ibu guru pembimbing.
Gambar 6: “membaca buku dapat menambah wawasan kita”
 
Pengumpulan data ini menggunakan kuesioner dengan bantuan google form dan whatsapp yang di gunakan sebagai media
penelitian sahingga peneliti mendapatkan sebuah data mengenai minat baca siswa/siswi kelas utama sosial 2 sehingga
peneliti mendapatkan data. Berdasarkan data di atas dapat diketahui dengan data presentase 90% mengatakan bahwa
menurut mereka membaca buku dapat menambah wawasan kita dan Adapun dari pernyataan di atas memilih biasa saja dan
juga tidak setuju dengan pernyataan tersebut sehingga dapat di simpulkan bahwa banyak dari siswa/siswi kelas utama
sosial 2 ini menganggap bahwa membaca buku dapat menambah wawasan kita dan 90% dari siswa/siswi tersebut senang
membaca buku.
Pembahasan
Berdasarkan analisis data di ketahui bahwa minat baca kelas utama sosial 2 terhadap membaca buku termasuk
dalam kategori sedang karena kebanyak siswa ini memilih pernyataan dengan “setuju” yang dapat saya artikan
bahwa tingkat mianat baca itu dalam kategori sedang yang di mana mereka pasti masih muncul rasa malas
membaca dalam diri mereka.

Kendala
Adapun kendala yang di alami oleh siswa kelas utama sosial 2 ini ialah ketersediaan waktu yang kurang yang dapat
membuat siswa/siswi tidak berminat untuk membaca. Nslah satunya adalah sekolah dengan sisitem full day
sehingga Sebagian banyak waktu mereka sudah mereka habiskan Ketika di sekolah kesempatan memiliki waktu
luang juga sangat terbatas apalagi jika mereka masih ada kegiatan ekskul yang mereka jalani setelah sepulang
sekolah jakapun ada pastinya waktu yang mereka gunakan itu untuk bersantai-santai dan melepas Lelah sejenak.
Kesimpulan
Jika di lihat dari hasil analisis dan pembahasan sehingga dapat di simpulkan bahwa Minat baca siswa/siswi kelas
utama sosial 2 ini perihal tentang membaca buku berada pada kategori sedang yang di mana pada dasarnya
siswa/siswi kelas utama sosial 2 ini ada dari sebagian mereka senang membaca buku baik itu buku fiksi maupun
non fiksi hal ini dapat di lihat dari hasil data presentase yang telah di lampirkan dalam pembahasan dan juga
dengan membaca buku mereka mendapatkan manfaat yang begitu banyak salah satunya kita mendapat banyak
kosakata baru dan juga dapat melatih kreatifitas kita dalam berfikir inilah yang menjadi faktor pendukung mereka
dalam menumbuhkan minat baca. adapun siswa/siswi yang memang tidak senang dalam membaca buku data ini di
peroleh berdasarkan angket yang telah kita bahas di pembahasaan. Adapun faktor yang memang sangat
mempengaruhi minat baca seorang siswa/siswi dari kelas utama sosial 2 ini yaitu salah satunya adalah
perkembangan teknologi yang seiring berkembangnya zaman telah mengubah perilaku seseorang termasuk pada
siswa/siswi kelas utama sosial 2 ini yang di mana mereka pun terkadang mudah tergiur dengan goadaan yang di
berikan oleh teknologi tersebut sebagai contoh adanya game pada teknologi zaman sekarang.
Saran
bagi sekolah : Berdasarkan penelitian di atas mungkin perpustakaan sekolah mengambil bagian lebih guna
menanamkan budaya baca baigi siswa/siswi yang bersekolah di sma yos sudarso ini sehingga banyak siswa/siswi
akan mendapat pengetahuan yang snagat luas dalam segi pemikiran,larakter dll.

Bagi siswa : Sebagai pelajar kita tidak hanya membaca di sekolah saja tetapi di rumah pun harus tetap membaca
karena dengan membaca siawa/siswi dapat berpengetahuan yang luas membaca juga sangat bermanfaat bagi dunia
pendidikan karana dengan membaca akan sangat berpengaruh dalam memmiliki hasil belajar yang baik.

Bagi pwnwliti selanjutnya : Peneliti selanjutnya di sarankan agar dapat meneliti lebih dalam tentang faktor-faktor
ataupun kendala yang di alami oleh siswa/siswi yang mempengaruhi minat baca sebagai contoh hal-hal yang
berkaitan dengan motivasi mereka dalam membaca, kemandirian membaca dan liingkunag belajar meraka ataupun
keterkaitan membaca pada peningkatan belajar mereka di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai