0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan16 halaman

Kelompok 2 MAKP KASUS

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 16

Management Keperawatan

Kelompok 2

METODE ASUHAN
KEPERAWATAN
PROFESSIONAL (MAKP)
KASUS
Dosen Pengampu :
Suratmi, S.Kep., Ns., M.Kep
ANGGOTA KELOMPOK
Alfina’ul Firdaus 2102013274
Anggriyan Benny A. 2102013245
Dilla Muda Bwi O. 2102013276
Diyah Ayu Pithaloka 2102013236
Febrian Al Akbar D. R. 2102013238
Fiki Fikrotul Amelati 2102013230
Laily Arofatin Nisak 2102013286
Rosalinda Angelika P. 2102013284
Susi Qomariatin 2102013280
Konsep
MAKP

DEFINISI
MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefi nisikan
empat unsur, yakni standar, proses keperawatan,
pendidikan keperawatan dan system MAKP. defi nisi
tersebut berdasrkan prinsip-prinsip nilai yang diyakini
dan akan menetukan kualitas produksi atau jasa layanan
keperawatan. jika perawat tidak memiliki nilai-nilai
tersebut sebagai suatu pengambilan keputusan yang
independen, maka tujuan pelayanan kesehatan atau
keperawatan dalam memenuhi kepuasan pasien tidak
akan dapat terwujud (Nursalam, 2015)
Konsep
MAKP
DASAR PERTIMBANGAN
PEMILIHAN MODEL MAKP
MC. LAUGHIN, THOMAS DEAN BARTERM (1995) DALAM NURSALAM (2015)

1.Sesuai dengan visi dan misi institusi


2.Dapat diterapkan proses keperawatan
dalam asuhan keperawatn
3.Efi sien dan efektif penggunaan biaya
4.Terpenuhinya kepuasan klien keluarga dan
masyarakat
5.Kepuasan kinerja perawat
Konsep
MAKP
JENIS-JENIS MODEL MAKP
JENIS MAKP MENURUT GRANT DAN MASSEY (1997) DAN MARQUIS DAN HUSTON
(1998) DALAM NURSALAM (2015).
1. Model Fungsional
2. Model Kasus
3. Model primer
4. Model tim
Konsep
MAKP

PILAR PILAR DALAM MAKP


DALAM MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL TERDIRI DARI EMPAT
PILAR DIANTARANYA ADALAH (SUSANTO, 2019)
1. Pilar I (Pendekatan Manajemen Keperawatan)
• Planning (Perencanaan)
• Organizing (Pengorganisasian)
• Actuating (Pengarahan)
• Supervision (Pengawasan)
• Controlling (Pengendalian)

2. Pilar II (Sistem Penghargaan)


• Manajemen sumber daya manusia diruang model
praktik keperawatan professional berfokus pada
proses rekruitmen, seleksi kerja orientasi,
penilaian kinerja, staf perawat.proses ini selalu
dilakukan sebelum membuka ruang MPKP dan
setiap ada penambahan perawatan baru.
Konsep
MAKP

PILAR PILAR DALAM MAKP


DALAM MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL TERDIRI DARI EMPAT
PILAR DIANTARANYA ADALAH (SUSANTO, 2019)

3. Pilar III (Hubungan Professional)


• Pada pelaksanaan nya hubungan professional secara interal
artinya hubungan yang terjadi antara pembentuk pelayanan
kesehatan misalnya antara perawat dengan perawat, perawat
dengan tim kesehatan dan lain – lain. Sedangkan hubungan
professional secara eksternal adalah hubungan antara pemberi
dan penerima pelayanan kesehatan.

4. Pilar IV (Manajemen Asuhan Keperawatan)


• Manajemen asuhan keperawat yang diterapkan di MPKP adalah
asuhan keperawatan dengan menerapkan proses keperawatan.
Konsep

PENENTUAN MAKP
MAKP

UNTUK MELAKUKAN PENERAPAN MAKP ADA DUA KOMPONEN YANG DAPAT


DIGUNAKAN UNTUK PENATAAN , YAITU :

1. Ketenagaan
Jumlah dan jenis tenaga keperawatan saat ini kurang mampu dalam
memberikan asuhan keperawatan professional yang dapat dilihat dari
jumlah tenaga dengan kebanyakan lulusan SPK. Selain itu penentuan
jumlah tenaga keperawatan tidak ditetapkan sesuai dengan derajat
ketergantungan klien.
2. Metode pemberian asuhan keperawatan
Sistem keperawatan terdiri dari struktur, proses, dan nilai-nilai
profesional yang mengatur pemberian asuhan keperawatan
termasuk lingkungan yang dapat menopang pemberian
asuhan keperawatan tersebut.
Konsep

Faktor-Faktor Yang Berhubungan


MAKP

Dengan Perubahan MAKP


1. Kualitas pelayanan keperawatan

a. Untuk meningkatkan asuhan keperawatan pada


pasien
b. Untuk menghasilkan keuntungan institusi
c. Untuk mempertahankan eksistensi institusi
d. Untuk meningkatkan kepuasan kerja
e. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen
f. Untuk menjalankan kegiatan sesuai standar
Konsep

Faktor-Faktor Yang Berhubungan


MAKP

Dengan Perubahan MAKP


2. Standar praktik keperawatan
a. Menghargai hak-hak pasien
b. Penerimaan sewa feektu pasien MRS
c. Observasi keasaan pasien
d. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
e. Asuhan pada tindakan non operatif dan
f. Asuhan pada tindakan operasi dan prosedur infasif
administratif
g. Pendidikan kepada pasien dan keluarga
h. Pemberian asuhan secara terus
Konsep MAKP Kasus

Definisi Makp Kasus


MAKP kasus merupakan proses pemberian asuhan Kesehatan
yang bertujuan mengurangi fragmentasi, meningkatkan
kualitas hidup, dan efisiensi pembiayaan. Pengembangan
metode ini didasarkan pada bukti-bukti bahwa management
kasus dapat mengurangi pelayanan yang terpisah-pisah dan
duplikasi (Supriyono, 2014).

Pada model ini satu perawat akan memberikan asuhan


keperawatan kepada seorang pasien secara total dalam satu
periode dinas. Jumlah pasien yang dirawat oleh satu perawat
sangat tergantung dalam kemampuan perawwat dan
kompleksnya masalah dalam pemenuhan kebutuhan pasien
(Raga et al., 2017)
Konsep MAKP Kasus

Kelebihan Dan Kekurangan


MAKP Kasus
Menurut Narayani et al (2018
1. Kelebihan
• Perawat lebih memahami kasus perkasus
• Sistem evaluasi dari manajerial menjadi lebih mudah
• Bersifat kontinue dan konfrehensif
• Perawat dalam metode kasus mendapatkan akuntabilitas yang
tinggi terhadap pasien, perawat, dokter, dan rumah sakit
( Gillies,1998).
• Dokter juga merasakan kepuasan dengan model kasus karena
senantiasa mendapatkan informasi tentang kondisi pasien
yang selalu diperbaharui dan komprehensif.
• Masalah pasien dapat dipahami oleh perawat.
• Kepuasan tugas secara keseluruhan dapat dicapai.
Konsep MAKP Kasus

Kelebihan Dan Kekurangan


MAKP Kasus
Menurut Narayani et al (2018
2. Kekurangan
• Belum dapatnya diidentifikasi perawat penanggung jawab
• Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan
dasar yang sama
• Kemampuan tenga perawat pelaksana dan siswa perawat yang
terbatas sehingga tidak mampu memberikan asuhan secara
menyeluruh.
• Membutuhkan banyak tenaga.
• Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga
tugas rutin yang sederhana terlewatkan.
• Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian selama perawat
penaggung jawab klien bertugas
Konsep MAKP Kasus

Bagan Pengembangan MAKP


Kasus

Penjelasan:
Maksud dari bagan tersebut adalah peran perawat sebagai tenaga ahli
professional yaitu memegang peran penting dalam Kesehatan setiap
pasien. Jadi inti dari MAKP kasus adalah setiap perawat atau satu perawat
memberi peranan penting pada satu pasien. Metode MAKP Kasus ini lebih
tepat digunakan diruangan rawat khusus misalnya ruangan perawatan
intensive, ICCU, ICU, HCU, hemodialisis dan lain sebagainya.
Management Keperawatan
Kelompok 2

TERIMAKASIH!
ADAKAH PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai