Lompat ke isi

Grass Rock

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 September 2024 16.27 oleh Nyilvoskt (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh Jagat Wahyu Pakkarena (bicara) ke revisi terakhir oleh CommonsDelinker)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
GRASSROCK
AsalSurabaya, Indonesia
GenreRock
Tahun aktif19842001
2009–sekarang
Label
AnggotaRere Reza
Edi Kemput
Hans Sinjal
Zondy Kaunang
Denny Irenk
Mantan anggotaHarto
Hari
Zulkarnaen
Dayan Zamach
Hendry George
Yudhi Rumput
Mandow
Ersta Satrya Nugraha

Grassrock adalah band rock asal Surabaya, Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1984. Sebelum 2015, industri musik Indonesia lebih mengenalnya bernama "Grass Rock" (menggunakan spasi). Sepanjang berkiprah di industri musik Indonesia, Grassrock telah merilis empat album ; Anak Rembulan (Peterson) (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (Self Titled) (1994), Menembus Jaman (1999), Album Kolaborasi "3 To Rock" (2016) dan album kompilasi "Grassrock The Greatest Hits" (2019).

Pada 1989, single "Prasangka" masuk dalam album kompilasi "Rock Kemanusiaan" bersama God Bless, Iwan Fals, Ikang Fawzi, Nicky Astria ,Anggun C. Sasmi, Renny Djajoesman, dan melahirkan lagu hits kolaborasi berjudul "Katakan Kita Rasakan".

Kemudian dengan formasi; Rere (drum), Edi Kemput (gitar), Yudhi Rumput (bass), Mandow (keyboard) dan Dyan Zamach (vokal), Grassrock merilis empat album berturut-turut yaitu "Anak Rembulan (Peterson)" (1990), "Bulan Sabit" (1992), "Grass Rock (Self Titled)" (1994), dan "Menembus Jaman" (1999).

Pada tahun 1999, vokalis 'Dayan Zamach' meninggal dunia dan digantikan oleh 'Hendry George' hingga 2001, tidak lama kemudian Grassrock vakum dari dunia musik. Pada tahun 2009, Grass Rock menggandeng 'Hans Sinjal' sebagai vokalis utama. Pada tahun 2014, bassis 'Yudhi Rumput' meninggal dunia, posisi bass kemudian digantikan oleh 'Ersta Satrya Nugraha'.

Pada tahun 2016, Grassrock bangkit dengan merilis single 'Ekstrimis', 'Aku Ingin Kau', dan 'Matahari Sukma' dan meluncurkan album kolaborasi "3 To Rock" bersama 'Boomerang' dan 'D'Bandhits'. Saat pembuatan album, 'Mandow' menyatakan mundur dari Grassrock usai mengisi materi album 3 To Rock.

Kemudian pada tahun 2017, 'Ersta' juga secara resmi menyatakan mundur dari Grassrock. Sejak saat itu, Grassrock digawangi oleh Rere Reza (drum), Edi Kemput Diarsipkan 2022-08-23 di Wayback Machine. (gitar), Hans Sinjal (vokal), Denny Irenk (keyboard) dan Zondy Kaunang (bass), yang pada tahun 2019, Grassrock kembali merilis album kompilasi yaitu "Grassrock The Greatest Hits" dan single barunya 'Grassrock is back' dan 'Kerinduan'.

Tahun. 1984–2001

[sunting | sunting sumber]

Dibentuk di Surabaya pada tanggal 4 Mei 1984, Grass Rock pertama kali diperkuat oleh Hari (vokal), Mando (keyboard), Harto (gitar), Yudhi Rumput (bass), dan Rere (drum). Band ini kemudian sering mengusung lagu-lagu milik Yes, sehingga sering dijuluki sebagai Yes-nya Indonesia. Pada tahun yang sama mereka kemudian mengikuti Djarum Super Rock Festival itu tetapi gagal menjadi juara.

Tahun 1985 Grass Rock kembali mengikuti Djarum Super Rock Festival, kali ini mereka beruntung memperoleh juara III dan Rere memperoleh gelar The Best Drummer. "Wah makin semangat saja kita ngerocknya", tuturnya. Lalu Grass Rock pun memperoleh kesempatan untuk selalu mengikuti show yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour.

Sebagai sebuah grup Grass Rock paling kerap mengganti vokalis, di antaranya adalah Karnoto, Arief, Zulkarnaen, dan vokalis terakhir 'Dayan Zmach' (adik Rere) yang sempat berduet dengan Zulkarnaen.

Ketika Zulkarnaen masuk pada tahun 1986 Grass Rock kembali mengikuti Djarum Super Rock Festival, dan berhasil jadi Juara I. Rere pun kembali menyabet gelar The Best Drummer. Mereka lantas memperoleh kesempatan dari Log Zhelebour untuk mengikuti tur 10 kota untuk mengiringi God Bless.

Tahun 1987 mereka ikut Festival Rock versi Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, dan mereka kembali memperoleh Juara I dan Rere meraih The Best Drummer, ditambah Mando juga memperoleh gelar The Best Keyboardist. "Setelah itu kita dapat juara terus kalau ikut festival, wah pokoknya kita lagi di atas angin deh saat itu", papar Rere penuh semangat.

Setelah itu tawaran show pun makin berdatangan dan mereka tidak lagi mengikuti festival-festival. Kerja sama dengan Log pun berakhir pada tahun 1988. Karena merasa jam terbang sudah banyak mereka pun terpikir untuk membuat album. Lalu mulailah mereka membuat komposisi sendiri. Grass Rock telah merilis empat album Anak Rembulan (Peterson) (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (Self Titled) (1994), Menembus Jaman (1999), dan satu single Rock Kemanusiaan tahun 1989 "Prasangka". Setelah ditinggal 'Dayan Zmach' yang meninggal 1999, Grass Rock tinggal Mando (keyboard), Edi Kemput (gitar), Yudhi (bass), dan Rere (drum).

Mendiang vokalis 'Dayan zmach' ternyata meninggalkan pesan untuk rekan-rekannya dalam grup rock Grass Rock Edi Kemput (gitar), Mando (keyboard), Yudhi (bass), dan Rere (drum). Ia berharap teman-teman bermusiknya itu meneruskan perjalanan Grass Rock, yang dibentuk pada 1984.

Ditinggal pergi untuk selamanya oleh 'Dayan Zmach' pada 1999, langkah Grass Rock sempat terpaksa terhenti. Diceritakan oleh Rere kepada Kompas.com, dalam rangka mewujudkan pesan Dayan, atas inisiatif Edi mereka berusaha bangkit lagi pada 2001 dengan merekrut vokalis Hendry George dari Palembang. "Kami rekaman di (perusahaan rekaman) Musica Studios waktu itu, menghasilkan 10 lagu. Kami banyak mengeksplorasi dan termasuk menerjemahkan karya-karya almarhum dengan mencoba membuat versi yang baru ketika itu," kata Rere.

Pengganti Dayan yaitu Hendry (kini menjadi vokalis Funky Kopral) dinilai oleh pihak perusahaan rekaman bersangkutan, "Kurang industri," kenang Edi. Mereka pun, lanjut Edi, diminta untuk mendapatkan pengganti Hendry. Ketika mereka meminta masukan dari Anang Hermansyah, penyanyi, pencipta lagu, pemain musik, dan produser musik itu pun mengatakan bahwa unsur vokal lah yang tak menyatu dengan unsur-unsur lain musik mereka. Grass Rock terpaksa harus nonaktif lagi.

Tahun. 2009–2016

[sunting | sunting sumber]

Pada awal 2009 mereka bergerak kembali. Dua personel muda mereka gandeng 'Hans Sinjal' dan 'Ersta Satrya Nugraha'. Hans menggantikan 'Dayan', sedangkan 'Ersta' menjadi pemain bass additional karena 'Yudhi' dalam kondisi kesehatan yang tidak memungkinkannya bermain musik.[1]

Sejak awal tahun 2008, Grass Rock tengah mempersiapkan album kelima mereka dengan vokalis dan bassis baru. Hans, vokalis yang menggantikan 'Dayan' mereka rekrut berkat jaringan Facebook sementara bassis 'Ersta Satrya Nugraha' yang sementara mengambil alih posisi 'Yudhi' masuk berkat rekomendasi Rere yang mengenalnya semasa membantu Yovie & Nuno dan Project Pop.[2]

Berita duka kembali menyelimuti Grassrock. Setelah sempat menderita penyakit sirosis liver yang bermuara pada kanker hati sejak 2010 lalu, Yudhi Rumput meninggal dunia hari Jum'at, 3 Januari 2014, dini hari.

"Turut berdukacita yang sedalam2nya, atas wafatnya Yudhi Rumput (GRASS ROCK) Semoga diterima di sisiNya.. Mari kirim doa Slankers!!", bunyi akun Twitter @slankdotcom. Menurut Massto Sidharta, adik Bimbim Slank yang tak lain sepupu dari 'Yudhi', almarhum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 00.45 WIB di RS Mitra Keluarga Cibubur, ungkapnya lewat linimasa.

Kondisi kesehatan 'Yudhi' yang tidak memungkinkan untuk kembali main musik membuat Grass Rock terpaksa merekrut bassist baru. Akhirnya 'Ersta Satrya Nugraha' resmi bergabung pada tahun 2014 demi meneruskan perjuangan band yang dibentuk di Surabaya, 4 Mei 1984 ini.[3]

"@MusicListForum turut berdukacita atas wafatnya Yudhi Grass Rock semalam di RS Mitra Cibubur. Rumah duka di Jl. Putri Tunggal Sumur Bandung 3, Harjamukti, Cibubur," tulis 'Sam Alatas' dari 'Music List Forum', kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat pagi.

'Yudhi' , yang bernama lahir 'Yudha Tamtama Aji', dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur pada 30 Desember 2013 setelah terjatuh. "Jadi, dia katanya sempat jatuh, terus dibawa lari ke Mitra Cibubur. Meninggalnya tengah malam tadi," kata gitaris Grass Rock, Edi Kemput, dalam wawancara di rumah duka Yudhi, kawasan Harjamukti, Cibubur, Depok.[4]

Kemudian, Rere (drum), Edi Kemput (gitar), Hans (vokal), Ersta Satrya Nugraha (bass), Mando (keyboard), sibuk mengolah materi album di dapur rekaman. "Beberapa lagu sudah direkam. Tinggal dua lagu", lanjut Hans, yang bekerja sebagai wartawan harian sore tersebut.

Kembali ke industri musik Indonesia, bagi Grass Rock, tampaknya tidaklah mudah. Kejayaan yang menjadi romantisme mereka di dekade 1990-an, sudah jauh berada di belakang. Perlu kerja keras untuk mengembalikan ingatan banyak orang terhadap mereka.

Apalagi, band jebolan Log Zhelebour tersebut, dalam perjalanan kariernya acapkali berganti-ganti personel. Terutama pada posisi vokalis. Mereka antara lain, Hari, Karnoto, Arief, Zulkarnaen, serta almarhum Dayan Zmach. Sekarang, Hans yang mengisi posisi tersebut.

Dalam album barunya nanti Grass Rock menyisipkan tiga lagu yang pernah menjadi hits untuk membawa penggemarnya nostalgia. Antara lain, "Anak Rembulan (Peterson)", "Bersamamu", dan "Gadis Tersesat". "Itu aransemennya baru," ucap Hans.

Proses kreatif pembuatan album itu, mengalami hambatan. Masing-masing personel punya kesibukan. Namun, ketika Yudhi Rumput meninggal dunia, personel Grass Rock berkumpul kembali dan membicarakan album. Mereka berkomitmen untuk itu.[5]

Tahun. 2016–sekarang

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2016, Grass Rock akhirnya kembali ke dunia musik setelah hampir 15 tahun vakum dengan formasi Rere (drum), Edi Kemput (gitar), Hans Sinjal (vokal), Zondy Kaunang (bass) dan Deni Ireng (keyboard), mereka merilis album terbaru, 3 To Rock. Namun berbeda dengan album-album Grass Rock sebelumnya, di album Grass Rock terbaru ini juga diisi oleh Boomerang dan 'D'Bandhits'. Album ini hanya dijual di seluruh gerai KFC dan dijual di iTunes Store.

Pada tahun 2019, Grassrock meluncurkan album kompilasi "Grassrock The Greatest Hits" dengan single 'Grassrock is back' dan 'Kerinduan'.

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Album Studio:

Album Kompilasi:

  • 2019Grassrock The Greatest Hits, Rabonsick Records

Album Kolaborasi:

Single:

  • Prasangka (1989)
  • Anak Rembulan (Peterson) (1990)
  • Gadis Tersesat (1992)
  • Bersamamu (1992)
  • Datang Padaku (1994)
  • Adakah Hasratmu (1999)
  • Ekstrimis (2016)
  • Aku Ingin Kau (2016)
  • Matahari Sukma (2016)
  • Grassrock Is Back (2019)
  • Kerinduan (2019)

Anggota Band

[sunting | sunting sumber]

Anggota sekarang:

  • Rere Reza - drummer (1984–2001, 2009–sekarang)
  • Edi Kemput - gitaris (1985–2001, 2009–sekarang)
  • Hans Sinjal - vokalis (2009–sekarang)
  • Denny Irenk - keyboardist (2016–sekarang)
  • Zondy Kaunang - bassis (2017–sekarang)

Mantan anggota:

  • Hari - vokalis (1984–1985)
  • Harto - gitaris (1984–1986)
  • Yudhi Rumput - bassis (1984–2001)
  • Mandow - keyboardist (1984–2001, 2009–2016)
  • Karnoto - vokalis (1985–1986)
  • Arief - vokalis (1985–1986)
  • Zulkarnaen - vokalis (1986–1990)
  • Dayan Zmach - vokalis (1986–1999)
  • Hendry George - vokalis (2000–2001)
  • Ersta Satrya Nugraha - bassis (2009 –2017)

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil ref.
2016 Anugerah Musik Indonesia Album Rock Terbaik 3 To Rock bersama Boomerang dan D'Bandhits Nominasi
2018 Anugerah Musik Indonesia Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Rock Terbaik "Damai Indonesiaku" Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grass Rock: Dua Personel Muda Jadi Jembatan Diarsipkan 2015-10-11 di Wayback Machine., Kompas.com, diakses 19 Desember 2009
  2. ^ Iwan Fals, Slank, Ungu Tampil di Konser Amal Bagi Yudhi Grass Rock Diarsipkan 2011-05-05 di Wayback Machine., Rollingstone.co.id, diakses 8 Februari 2011
  3. ^ Yudhie Grass Rock Tutup Usia Diarsipkan 2022-08-23 di Wayback Machine., Traxmagz.com, diakses 3 Januari 2014
  4. ^ Pemain Bas Yudhi Grass Rock Meninggal Dunia Diarsipkan 2022-08-23 di Wayback Machine., Kompas.com, diakses 3 Januari 2014
  5. ^ Masih Ingat Lagu Peterson? Ya, Grass Rock Bersiap Mengorbit Setelah Lama Vakum Diarsipkan 2021-06-09 di Wayback Machine., Tribunnews.com, diakses 10 Maret 2014

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]