Lompat ke isi

Justus Jonas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 September 2023 10.42 oleh Jonoo27 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Justus Jonas
LahirJodocus Koch
(1493-06-05)5 Juni 1493
Nordhausen
Meninggal5 Oktober 1555(1555-10-05) (umur 62)
Eisfeld,Thuringen
Tempat tinggalJerman
KebangsaanJerman
AlmamaterUniversitas Witterberg; Universitas Erfurt
Tahun aktifAbad ke-16
Karya terkenalTerjemahan Alkitab bahasa Latin ke bahasa Jerman; Beberapa lagu gereja
Suami/istriCatherine Falk (wafat saat melahirkan)
Kiprah di bidang teologi
EraReformasi Protestan
BahasaJerman
Tradisi atau gerakanLutheran
Minat utamaHimne Gereja; Hukum
Gagasan terkenalHumanisme
Musicbrainz: 95de0d97-96a3-42ae-9489-decc00b3bcbb IMSLP: Category:Jonas,_Justus Modifica els identificadors a Wikidata

Justus Jonas (juga dikenal sebagai Jupiter Jones/ Terlahir Jodocus Koch) (05 Juni 1493 – 6 Oktober 1555) merupakan salah satu teolog pengikut Martin Luther pada era Reformasi Protestan terutama di Magdeburg (1529) dan di Augsburg (1530) di mana ia merumuskan Pengakuan Imam Augsburg.[1][2] Selain sebagai teolog, ia dikenal sebagai jurus (pakar ilmu hukum), profesor, dan penulis lagu gereja.[1] Kegiatan kesehariannya adalah penerjemah tulisan latin Martin Luther dan Philipp Melanchthon.[2]

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Terlahir sebagai Jodocus Koch, ia adalah putra dari seorang senator di Nordhausen, Jonas Koch.[1][3] Pada 1506, ia masuk sekolah di Erfurt (Universitas Erfurt) dan menerima gelar Bachelor of Arts pada 1507 dan Master of Arts pada 1510.[1] Di kota Erfurt inilah ketertarikannya dengan humanisme berkembang melalui keikutsertaannya di dalam suatu kelompok/liga humanis yang mengikuti perkembangan gerakan humanis yang sangat cepat di eropa.[1]

Wittenberg dan Erfurt

[sunting | sunting sumber]

Ia meninggalkan Erfurt pada 1510 untuk pindah ke Wittenberg untuk belajar ilmu hukum di Universitas Wittenberg bersama Henning Gode dan karena ada faktor kekecewaan terhadap kondisi gerakan humanis yang ada di Erfurt.[1] Ia kemudian mendapatkan gelar Sarjana Hukum di bidang sipil dan agama pada musim semi 1515 untuk kembali lagi ke Erfurt.[1] Di Erfurt selain menjadi pengkotbah, ia juga menjadi pakar hukum di bidang agama di St. Severi.[1] Pada 1519, ia telah mendapatkan gelar doktor di bidang hukum sipil dan agama di Universitas Erfurt, di mana ia juga mengajar di tempat yang sama.[1]

Bertemu Desiderius Erasmus

[sunting | sunting sumber]
Desiderius Erasmus

Pada tahun yang sama pula, Frederik yang bijaksana menyarankan Jonas untuk mengambil misi diplomatik ke Belanda untuk bertemu Desiderius Erasmus dari Rotterdam di Antwerpen, Belgia.[1] Erasmus sendiri sangat berpengaruh di dalam pemikiran Justus Jonas terutama di bidang humanis dan ia sangat patuh terhadap Erasmus.[1] Hal ini dibuktikan dengan diangkatnya Jonas sebagai rektor yang baru.[1] Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan Jonas untuk melakukan pembaruan di bidang kurikulum dengan menghapus sisa-sisa ilmu stokastik tradisional dengan humanis alternatif.[1] Keputusan ini diterapkan dengan dimasukannya pelajaran bahasa Yunani Kuno dan Ibrani ke dalam kurikulum ketika ia menjadi rektor Universitas Erfurt pada 1519.[2]

Perkenalan dengan Martin Luther

[sunting | sunting sumber]
Martin Luther, salah satu sahabat sejati Justus Jonas

Perkenalan Justus Jonas dengan Martin Luther serta tokoh-tokoh Reformasi Protestan di Witterberg diawali dari perwalian.[1] Hubungan akrab dengan Martin Luther ia jalin antara lain saat bersama-sama menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke bahasa Jerman.[4] Selain itu, ia ikut menemani Martin Luther pada saat harus menghadapi Dewan Worms pada 1521.[4] Pada awalnya, Jonas berkawan dengan John Lange. Dia merupakan seorang cendekia dari Yunani yang merupakan salah satu penghuni Biara Agustinian Luther dan salah satu sahabat dekat dari Luther.[1] Di kehidupannya kelak, Justus Jonas berkawan akrab dengan Martin Luther bahkan menjadikannya sebagai ayah baptis dari Paul Luther, anak laki-laki ketiga dari Martin Luther.[5][6] Bahkan, ia termasuk salah satu orang yang menemani Martin Luther pada saat-saat susahnya saat menghadapi konfilk antar bangsawan Mansfeld dan pada saat-saat terakhir Martin Luther hidup di mana sebelumnya mereka berada di Eisleben.[7]

Selama Martin Luther tinggal di Wartburg, Jonas merupakan salah satu tokoh reformasi protestan yang paling produktif di Wittenberg. Dengan pendekatan pada kotbah dan perdebatan, ia membantu gerakan reformasi melalui kemampuannya di bidang terjemahan terutama menerjemahkan tulisan Martin Luther dan Phillip Melanchthon menjadi bahasa Jerman atau Latin bahkan apabila perlu keduanya. Yang paling penting adalah Justus Jonas yang membantu Martin Luther di dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman dari bahasa Latin (bahasa resmi Vatikan).[8][9]

Justus Jonas sendiri hidup di Witterberg hingga 1544 dan kemudian pindah. Rumah yang ia tinggalkan di Witterberg kemudian ditempati oleh anaknya, Justus Jonas Muda, hingga 1558[9]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Ia menikah dengan Catherine Falk yang meninggal saat akan melahirkan salah satu anaknya (kemungkinan akibat komplikasi saat melahirkan).[10] Salah satu kalimat terakhir Catherine sebelum menghembuskan nafas terakhirnya adalah "Aku harus melahirkan kepadamu seorang anak karena aku tahu kamu sangat menyukai anak-anak".[10] Selain itu, ia memiliki anak antara lain Justus Jonas Junior dan seorang anak perempuan bernama Sophia.[11] Anak laki-lakinya yang pertama sendiri wafat akibat wabah pes yang menyerang Eropa di Abad Pertengahan.

Himne yang Ditulis

[sunting | sunting sumber]

Justus Jonas juga dikenal sebagai salah satu penulis himne gereja (lagu-lagu dalam liturgi gerejawi) yang produktif.[5]  In Jesu Namen wir heben an (Kita berasal dalam nama Yesus) yang muncul pada 1524 dengan empat lagu pujian karangan Martin Luther dan tiga lainnya dari Paul Speratus. Himne yang ia tulis Wo Gott der Herr nicht bei uns hält (Apabila Tuhan tidak beserta kita) merupakan pengejawantahan dari Mazmur 124, diterbitkan oleh Erfurt Enchiridion pada 1524. Himne ini digunakan oleh beberapa komposer sebagai dasar dari musik organ dan paduan suara termasuk chorale cantata BWV 178 karya Johann Sebastian Bach.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o "Justus Jonas". Reformation 500 (dalam bahasa Inggris). 2014-04-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-10. Diakses tanggal 2017-11-12. 
  2. ^ a b c "Justus Jonas | German religious reformer". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-12. 
  3. ^ "Justus Jonas, Theologe in Halle (Saale)". www.kirche-in-halle.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2017-11-27. 
  4. ^ a b "The people in Luther's Environment: Justus Jonas". www.luther.de. Diakses tanggal 2017-11-26. 
  5. ^ a b "Justus Jonas (Hymn-Writer) - Short Biography". www.bach-cantatas.com. Diakses tanggal 2017-11-26. 
  6. ^ "Justus Jonas - Faces of the Reformation". Lutheran Reformation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-26. 
  7. ^ "Luther Erleben | Contemporary Witnesses > Contemporary Witnesses > Justus Jonas". www.visit-luther.de (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-27. 
  8. ^ a b "Justus Jonas". ipfs.io. Diakses tanggal 2017-11-27. 
  9. ^ a b Wittenberg, Alte Canzley. "1521: Justus Jonas Moves Into the Chancellery - Alte Canzley Hotel Lutherstadt Wittenberg, accomodation, wake up next to the theses door". www.alte-canzley.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-04. Diakses tanggal 2017-11-27. 
  10. ^ a b 1483-1546., Luther, Martin, (2003, ©1960). Luther : letters of spiritual counsel. Vancouver: Regent College Pub. ISBN 9781573830928. OCLC 52409543. 
  11. ^ Canterbury.), Thomas Cranmer (abp of; Jonas, Justus (1829). A short instruction into Christian religion, a catechism set forth by archbishop Cranmer in MDXLVIII. Together with the same in Lat., tr., from the Germ., by J. Jonas (dalam bahasa Inggris).