Lompat ke isi

Pembunuhan John F. Kennedy

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Oktober 2023 07.29 oleh Dikaalnas (bicara | kontrib) (tambah)
Pembunuhan John F. Kennedy
Presiden Kennedy, istrinya Jacqueline, gubernur Texas John Connally, dan istri Connally Nellie dalam limosin kepresidenan beberapa saat sebelum pembunuhan di Dallas
Presiden Kennedy, istrinya Jacqueline, gubernur Texas John Connally, dan istri Connally Nellie dalam limosin kepresidenan beberapa saat sebelum pembunuhan di Dallas
LokasiDealey Plaza di Dallas, Texas, Amerika Serikat
Tanggal22 November 1963; 60 tahun lalu (1963-11-22)
12.30 p.m. (CST)
SasaranJohn F. Kennedy
SenjataSenapan Carcano Italia 6.5×52mm M91/38 (Kennedy)
Revolver 38cal Smith & Wesson (Tippit)
Korban tewas
John F. Kennedy
J. D. Tippit
Korban luka
John Connally
James Tague
PelakuLee Harvey Oswald
TuntutanPembunuhan karena kebencian (2 dakwaan, dibunuh sebelum diadili)

Pada tanggal 22 November 1963, John F. Kennedy, presiden Amerika Serikat ke-35, dibunuh saat berkendara dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dealey Plaza, Dallas, Texas. Kennedy berada di dalam mobil bersama istrinya, Jacqueline, Gubernur Texas John Connally, dan istri Connally, Nellie, ketika ia ditembak di dekat Texas School Book Depository oleh seorang mantan Marinir AS bernama Lee Harvey Oswald. Iring-iringan mobil tersebut lalu bergegas ke Rumah Sakit Parkland Memorial, dan Kennedy dinyatakan tewas kira-kira 30 menit setelah penembakan. Connally juga terluka dalam penyerangan tersebut, tetapi berhasil pulih. Wakil Presiden Lyndon B. Johnson diangkat menjadi presiden setelah kematian Kennedy.

Setelah menembak Kennedy, Oswald pulang ke rumahnya untuk mengambil pistol. Ia menembak seorang polisi Dallas bernama J. D. Tippit tidak lama kemudian. Kira-kira 70 menit setelah penembakan Kennedy dan Connally, Oswald ditangkap oleh Departemen Kepolisian Dallas dan didakwa sesuai hukum negara bagian Texas atas pembunuhan Kennedy dan Tippit. Pada pukul 11.21 tanggal 24 November 1963, ketika kamera televisi meliput secara langsung pemindahan Oswald dari basemen Mabes Kepolisian Dallas, ia ditembak oleh seorang pemilik klub malam di Dallas bernama Jack Ruby. Sama seperti Kennedy, Oswald dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial dan tewas tidak lama kemudian. Ruby dijatuhi hukuman atas pembunuhan Oswald, meskipun putusan tersebut dibatalkan setelah ia mengajukan banding. Ruby tewas di penjara pada tahun 1967 selagi menunggu persidangan barunya.

Setelah melakukan penyelidikan selama 10 bulan, Komisi Warren menetapkan bahwa Oswald-lah yang membunuh Kennedy. Komisi ini juga menyatakan bahwa Oswald bertindak sendirian, dan Ruby juga bertindak sendirian saat membunuh Oswald. Empat tahun kemudian, Jim Garrison, jaksa wilayah New Orleans, menggelar persidangan terhadap pengusaha Clay Shaw. Persidangan ini merupakan satu-satunya persidangan yang digelar terkait pembunuhan Kennedy. Penyelidik federal lainnya, seperti Komisi Rockefeller dan Komite Church, sepakat dengan hasil temuan Komisi Warren. Dalam laporannya pada tahun 1979, House Select Committee on Assassinations (HSCA) Amerika Serikat menduga bahwa pembunuhan Kennedy adalah "bagian dari konspirasi". HSCA tidak mengenali pelaku pembunuh Kennedy, tetapi memperkirakan bahwa Kennedy ditembak oleh "dua orang pria bersenjata". Kesimpulan HSCA ini bersumber dari arsip rekaman kepolisian, yang kemudian dibantah oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Pembunuhan Kennedy masih diperdebatkan secara luas dan telah memunculkan banyak teori konspirasi serta skenario alternatif. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika Serikat percaya adanya konspirasi dalam pembunuhan Kennedy. Pembunuhan tersebut berdampak besar dan menjadi pembunuhan pertama dari empat pembunuhan besar pada tahun 1960-an di Amerika Serikat. Pembunuhan Kennedy terjadi dua tahun sebelum pembunuhan Malcolm X pada tahun 1965, dan lima tahun sebelum pembunuhan Martin Luther King Jr. dan adik laki-laki Kennedy, Robert, pada tahun 1968. Kennedy adalah presiden Amerika Serikat keempat yang dibunuh dan merupakan presiden terakhir yang tewas saat menjabat.

Latar belakang

Kennedy

Fidel Castro is pictured speaking into several microphones
Pemimpin Kuba, Fidel Castro, saat mengunjungi Washington, D.C. pada tahun 1959

Pada tahun 1960, John F. Kennedy, yang sebelumnya adalah Senator AS dari Massachusetts, terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-35 bersama Wakil Presiden Lyndon B. Johnson.[1][2][3][4] Masa pemerintahan Kennedy bertepatan dengan puncak Perang Dingin, dan sebagian besar kebijakan luar negerinya bertujuan untuk melawan Uni Soviet dan komunisme.[5][6] Saat menjadi presiden, ia mengizinkan operasi penggulingan pemerintahan komunis Fidel Castro di Kuba.[7] Kebijakannya ini berujung pada kegagalan dalam Invasi Teluk Babi pada tahun 1961, ketika ia menolak untuk menerjunkan langsung pasukan Amerika Serikat.[8] Setahun berikutnya, Kennedy berhasil meredakan Krisis Rudal Kuba, yang hampir menghantarkan umat manusia ke ambang kiamat nuklir.[9]

Pada tahun 1963, Kennedy memutuskan mengunjungi Texas untuk meredakan perselisihan di dalam tubuh Partai Demokrat antara senator Ralph Yarborough dan Gubernur John Connally.[10][11] Kunjungan tersebut pertama kali disepakati oleh Kennedy, Johnson, dan Connally dalam pertemuan di El Paso pada bulan Juni.[12] Rute yang akan ditempuh oleh iring-iringan mobil kepresidenan ditetapkan pada tanggal 18 November dan diumumkan tidak lama kemudian.[13] Kennedy juga menganggap kunjungannya ke Texas sebagai upaya tidak resmi kampanye pencalonan kembali dirinya dalam pemilu presiden 1964.[14]

Oswald

Oswald is pictured passing out pamphlets on a street in New Orleans. Other men, possibly Cuban, are also passing out pamphlets behind him.
Lee Harvey Oswald (tengah) dan sejumlah orang tak dikenal yang menyebarkan selebaran pro-Castro di New Orleans, 16 Agustus 1963. Ia ditangkap tak lama kemudian karena berkelahi dengan warga eksil Kuba yang anti-Castro.
Oswald is pictured posing in a backyard. He holds rifle in his left hand and a leftist publication in his right.
Sebuah foto yang diberikan oleh Oswald kepada George de Mohrenschildt. Foto ini memperlihatkan Oswald berpose sambil memegang senapannya dan selebaran komunis.[a]

Lee Harvey Oswald (lahir 1939)[17] adalah mantan Marinir Amerika Serikat yang pernah bertugas di Jepang dan Filipina. Ia memutuskan untuk mendukung komunisme setelah membaca karya Karl Marx saat berusia 14 tahun.[18][19][20] Setelah tidak sengaja menembak sikunya sendiri dengan pistol ilegal dan berkelahi dengan seorang petugas, Oswald disidang oleh pengadilan militer dan diturunkan pangkatnya.[19] Pada bulan September 1959, ia dibebaskan dari tugas militer setelah mengaku bahwa ibunya adalah penyandang cacat.[21] Oswald yang saat itu berusia 19 tahun menumpang dengan kapal barang dari New Orleans ke Prancis. Ia kemudian berangkat ke Finlandia dan diberi visa Soviet.[22]

Oswald memutuskan membelot ke Uni Soviet,[23][b] dan pada bulan Januari 1960 ia dipekerjakan di sebuah pabrik di Minsk, Belarus.[26][27] Pada tahun 1961, ia bertemu dengan seorang wanita Rusia bernama Marina Prusakova.[28] Keduanya kemudian menikah dan dikaruniai seorang anak.[29] Pada tahun 1962, ia kembali ke Amerika Serikat setelah diberi pinjaman repatriasi oleh Kedubes AS.[29] Ia menetap di kawasan Dallas/Fort Worth.[30] Di tempat tersebut, ia berteman dengan para emigran asal Rusia, termasuk George de Mohrenschildt.[31][32] Pada bulan Maret 1963, sebuah peluru nyaris mengenai Jenderal Edwin Walker di kediamannya di Dallas. Saksi mata mengaku melihat dua orang pria mencurigakan. Dengan mengandalkan kesaksian Marina, catatan yang ditinggalkan oleh Oswald, dan barang bukti peluru, Komisi Warren mengaitkan percobaan pembunuhan ini dengan keterlibatan Oswald.[33]

Pada bulan April 1963, Oswald kembali ke kampung halamannya di New Orleans.[34] Di sana, ia mendirikan cabang independen organisasi Fair Play for Cuba Committee yang pro-Castro, dengan satu-satunya anggota adalah dirinya sendiri.[35][36] Saat membagikan selebaran pro-Castro bersama rekan-rekan seperjuangannya, Oswald ditangkap setelah berkelahi dengan warga eksil Kuba yang anti-Castro.[37][38][c] Pada akhir September 1963, Oswald bepergian ke Mexico City, dan menurut keterangan Komisi Warren, ia mengunjungi kedutaan Soviet dan Kuba.[40] Perjalanannya ke Mexico City ini memunculkan perdebatan, laporan internal House Select Committee on Assassinations (HSCA) menerangkan bahwa orang yang mengunjungi kedutaan bukanlah Oswald, melainkan seorang penyaru.[41][42][d] Pada tanggal 3 Oktober, Oswald kembali ke Dallas dan mendapat pekerjaaan di Texas School Book Depository di Dealey Plaza.[44] Pada hari kerja, ia tinggal di sebuah rumah kos di Dallas.[45] Pagi hari menjelang terjadinya pembunuhan, ia diketahui membawa sebuah paket panjang (menurut rekan kerjanya berisi batang gorden) ke tempat kerjanya.[46][e] Komisi Warren menduga bahwa paket tersebut berisi senapan Oswald yang belum dirakit.[49]

22 November

Kedatangan Kennedy di Dallas dan perjalanan ke Dealey Plaza

Kennedy and the First Lady, dresseing in a pink outfit and holding a bouquet of flowers, depart from Air Force One and greet welcomers.
Presiden Kennedy dan Ibu Negara Jacqueline Kennedy tiba di Dallas Love Field pada tanggal 22 November 1963
The route of the motorcade: A right turn from Main Street onto Houston Street, then shortly thereafter a left turn before the Texas School Book Depository onto the snaking Elm Street, passing by the Grassy Knoll and exiting Dealey Plaza udner the Triple Underpass bridge.
Rute iring-iringan mobil Kennedy melewati Dealey Plaza. Penembakan terjadi di Elm Street.

Pada tanggal 22 November, Air Force One tiba di Dallas Love Field pada pukul 11.40.[50] Presiden Kennedy dan Ibu Negara menaiki sebuah limosin konvertibel Lincoln Continental 1961 untuk makan siang di Dallas Market Center.[51][13] Mobil Kennedy adalah mobil kedua dalam iring-iringan, yang juga ditumpangi oleh Agen Dinas Rahasia Bill Greer di kursi pengemudi, Agen Khusus Roy Kellerman di kursi penumpang depan, dan Gubernur Conally beserta istrinya Nellie, yang duduk di kursi tengah di depan Kennedy.[52][53] Empat sepeda motor kepolisian Dallas mendampingi limosin Kennedy.[54] Wakil Presiden Johnson beserta istrinya Lady Bird dan Senator Yarborough berada di limosin di belakangnya.[55]

Rute iring-iringan yang berkelok-kelok sepanjang 10 mil melintasi Dallas dirancang agar Kennedy bisa disaksikan oleh kerumunan orang. Rute ini melewati kawasan pinggiran kota Dallas,[51][13] dan Main Street di Downtown Dallas, kemudian berbelok ke kanan ke Houston Street. Setelah itu, iring-iringan akan berbelok ke kiri menuju Elm Street, melewati Dealey Plaza, dan menempuh jalan pendek dari Stemmons Freeway ke Trade Mart.[13] Rencana rute ini telah diberitakan di surat kabar beberapa hari sebelumnya.[13] Meskipun muncul kekhawatiran akan adanya aksi unjuk rasa — Duta Besar Kennedy untuk PBB, Adlai Stevenson, diludahi di Dallas pada tahun 1961 — Kennedy disambut dengan semarak oleh kerumunan warga Dallas yang antusias.[56][57][58]

Penembakan

A panoramic view of Dealey Plaza, Dallas, Texas, the location where President John F. Kennedy is assassinated on November 22, 1963.
Dealey Plaza pada tahun 2006, dengan Elm Street di sebelah kanan dan Triple Underpass di tengah. Pergola beton putih, tempat Zaprudar merekam video, berada di sebelah kanan, dan Grassy Knoll berada di sebelah kiri. Gedung merah tersembunyi di ujung kanan atas adalah Texas School Book Depository. Iring-iringan mobil Kennedy melaju dari kanan ke kiri, dan Kennedy dihantam peluru terakhir di sebelah kiri tiang lampu di depan pergola.
John F. Kennedy is seen sitting in a limousine, waving with a crowd on Elm Street, Dealey Plaza.
John F. Kennedy is fatally shot in the head, with Jacqueline Kennedy sitting beside him. Jacqueline can be seen turning over and looking at him at that moment.
Foto Kennedy di Dealey Plaza oleh Robert Croft, sebelum tembakan pertama mengenai Kennedy (kiri), dan foto oleh Mary Moorman (kanan), diambil sesaat setelah tembakan mematikan.

Limosin Kennedy memasuki Dealey Plaza pada pukul 12.30.[3] Nellie Connally menoleh dan berkata kepada Kennedy yang duduk di belakangnya, "Bapak Presiden, sekarang Anda tidak bisa mengatakan bahwa Dallas tidak mencintai dan menghargai Anda," Kennedy menjawab, "Tidak, tentu saja tidak", yang menjadi kata-kata terakhirnya.[59]

Dari Houston Street, limosin hendak berbelok ke kiri menuju Elm, melewati Texas School Book Depository.[60] Saat dalam perjalanan ke Elm Street, terdengar suara letusan senapan beberapa kali. Kira-kira 80% saksi mata bersaksi mendengar tiga suara tembakan.[61] Komisi Warren menyimpulkan bahwa tiga tembakan dilepaskan dan sebagian besar saksi mengungkapkan bahwa tembakan kedua dan ketiga dilontarkan hampir bersamaan.[62] Saat Kennedy sedang melambaikan tangan kepada kerumunan, beberapa saksi mendengar suara tembakan pertama, tetapi hanya segelintir orang di kerumunan atau pun di iring-iringan mobil yang bereaksi, banyak yang mengira bahwa suara tersebut adalah suara petasan atau letusan knalpot mobil.[63][64][f]

A straight line is shown illustrating the trajectory of the bullet that hit John F. Kennedy and John Connally, according to the single-bullet theory.
A curve showing the same bullet's trajectory in an alternative scenario where Kennedy sat directly behind Connally, according to conspiracy theorists.
Menurut teori peluru tunggal yang dikemukakan oleh Komisi Warren (atas), satu peluru menyebabkan luka tidak fatal pada Kennedy dan Connally. Para ahli teori konspirasi, yang menyoroti posisi Kennedy yang tepat berada di belakang Connaly, menyatakan bahwa lintasan demikian hanya bisa dilakukan oleh "peluru ajaib" (bawah).[66]

Sepersekian detik setelah tembakan pertama, Gubernur Connally dan Ny. Kennedy mendadak berbalik dari kiri ke kanan.[67] Sebagai seorang pemburu berpengalaman, Connally langsung mengenali suara tersebut sebagai suara senapan dan menoleh ke kanan, tetapi tidak menemukan ada yang ganjil di belakangnya.[65] Ia mengungkapkan bahwa ia tidak bisa melihat Kennedy, sehingga ia kembali menoleh ke depan, dan ketika hendak menghadapkan kepala ke depan,[68] sebutir peluru yang tembakannya tidak didengarnya menghantamnya, tepat di punggung kanannya.[68][69] Ia lantas berteriak, "Ya Tuhan. Mereka akan membunuh kita semua!"[70]

Menurut Komisi Warren dan HSCA, Kennedy sedang melambai kepada kerumunan orang di sebelah kanannya ketika sebuah tembakan mengenai punggung atas dan menembus tenggorokannya tepat di bawah laring.[71][72] Ia mengangkat siku dan mengepalkan tangan di depan wajah dan lehernya, lalu mencondongkan tubuh ke depan dan ke kiri. Nyonya Kennedy menghadap ke arahnya dan memeluknya.[68][73][74] Meskipun mengalami luka serius, kemungkinan besar Kennedy masih bisa diselamatkan.[75]

Menurut teori peluru tunggal yang dikemukakan oleh Komisi Warren, yang kemudian dicemooh dengan sebutan "teori peluru ajaib" oleh para ahli teori konspirasi, Gubernur Connally dihantam oleh peluru yang menembus leher Kennedy. Peluru tersebut menciptakan luka berbentuk oval di dekat bahu kanan Connally, mengenai dan meremukkan tulang rusuk kanannya, serta menembus dada tepat di bawah puting susu kanan, yang menusuk dan menghancurkan paru-parunya. Peluru yang sama kemudian menyambar lengannya tepat di atas pergelangan tangan kanan dan meretakkan tulang radius kanannya. Peluru tersebut keluar di bawah pergelangan tangan di sisi dalam telapak tangan kanan dan akhirnya bersarang di paha kirinya.[76][77][75]

A sketch shows an arrow illustrating the first bullet that struck John F. Kennedy. The bullet is seen entering into his neck and exiting the throat.
Another sketch shows an arrow illustrating the second bullet that fatally hit Kennedy in the head. Fragments are shown breaking from his skull.
Lintasan dua peluru yang menghantam Kennedy, menurut House Select Committee on Assassinations

Saat limosin melewati Grassy Knoll,[78] Kennedy dihantam peluru untuk kedua kalinya di kepala.[79] Komisi Warren tidak mengetahui apakah ini peluru yang kedua atau ketiga, dan menyimpulkan bahwa tembakan kedua yang menyasar Kennedy mengenai bagian belakang kepalanya. Pecahan peluru menembus tengkoraknya, menciptakan lubang besar "berbentuk bulat telur" di sisi kanan kepala bagian belakang. Darah dan pecahan tengkoraknya menghambur keluar. Percikan otak dan darah Kennedy memencar hingga ke mobil milik Dinas Rahasia dan sepeda motor di belakangnya.[80][81][82][g]

Agen Dinas Rahasia Clint Hill mengendarai mobil tepat di belakang limosin Kennedy.[84] Hill mengungkapkan kepada Komisi Warren bahwa setelah mendengar suara tembakan, ia melompat ke jalan dan berlari menuju limosin untuk melindungi Kennedy. Hill menyatakan bahwa ia mendengar suara tembakan kedua saat ia tiba di limosin, "kira-kira lima detik" setelah ia mendengar tembakan pertama.[85] Setelah Kennedy tertembak di kepala, Nyonya Kennedy mulai memanjat bagasi limosin, tetapi ia kelak mengungkapkan bahwa ia tidak ingat pernah melakukan hal tersebut.[86] Hill meyakini bahwa ia telah meraup sepotong tengkorak Kennedy.[85] Ia melompat ke bumper limosin dan berpegangan pada mobil saat mobil tersebut keluar dari Dealey Plaza dan melaju ke Rumah Sakit Parkland Memorial. Setelah Nyonya Kennedy kembali ke kursinya, Gubernur dan Nyonya Connally mendengarnya berulang kali berkata: "Mereka telah membunuh suami saya. Otaknya ada di tangan saya."[68][87][88]

Seorang penonton bernama James Tague menderita luka ringan di pipi, entah akibat peluru atau pecahan beton, saat berdiri di dekat jalur tiga lintas bawah.[89] Sembilan bulan kemudian, FBI menyingkirkan pembatas jalan di jalur tersebut. Analisis spektografi di kawasan tersebut menemukan residu logam yang serupa dengan inti timah pada amunisi milik Oswald.[90] Tague memberikan kesaksiannya di hadapan Komisi Warren dan pada awalnya menyatakan bahwa dari tiga tembakan yang didengarnya, ia terluka akibat tembakan kedua atau ketiga. Ketika Komisi Warren mendesaknya untuk menjelaskan lebih spesifik, Tague akhirnya mengungkapkan bahwa ia terluka akibat tembakan kedua.[91]

Dampak terhadap Dealey Plaza

Witness hunker down on the grassy incline before the grassy knoll after the shooting
Bill dan Gayle Newman melindungi anak mereka setelah mendengar suara tembakan dan menjatuhkan diri ke rerumputan. Grassy Knoll dan pagar kayu tampak di latar belakang.[h]

Selepas iring-iringan mobil meninggalkan Dealey Plaza, sejumlah penonton bergegas mencari perlindungan,[93] sedangkan yang lainnya bergabung dengan polisi untuk mencari sang penembak.[78][94] Akan tetapi, tidak ada penembak yang ditemukan di balik pagar kayu di rerumputan.[95] Dari 178 orang yang memberikan kesaksian kepada Komisi Warren, 78 di antaranya tidak mengetahui secara pasti dari mana suara tembakan tersebut berasal, sedangkan 49 orang yakin bahwa suara tembakan berasal dari gedung Depository, dan 21 orang mengira-ngira bahwa suara tembakan berasal dari balik rerumputan.[96] Tidak ada saksi yang melaporkan melihat seseorang berada di balik pagar kayu pada saat terjadinya penembakan.[95]

Lee Bowers tengah berada di menara saklar setinggi 120 yard (110 m) di balik pagar kayu saat penembakan terjadi. Ia menyaksikan iring-iringan mobil lewat dan bisa melihat tanpa terhalang satu-satunya jalan yang bisa dilewati oleh penembak untuk melarikan diri dari rerumputan. Ia tidak melihat seorang pun yang meninggalkan tempat kejadian.[95] Bowers mengungkapkan kepada Komisi Warren bahwa ada "satu atau dua" orang yang berdiri di antara dirinya dan pagar saat terjadinya pembunuhan, salah seorangnya adalah petugas parkir yang dikenalinya dan satu lagi mengenakan seragam seperti pegawai pengadilan. Ia mengungkapkan bahwa ia menyaksikan "kegaduhan" di rerumputan pada saat terjadinya pembunuhan Kennedy: "sesuatu yang tidak biasa, semacam kehebohan, tetapi sesuatu yang di luar kebiasaan telah terjadi di tempat khusus ini, yang menarik perhatian saya untuk alasan yang tidak saya ketahui".[97][i]

Pada pukul 12.36, seorang remaja bernama Amos Euins mendekati polisi Dallas, Sersan D.V. Harkness. Ia melaporkan telah melihat "seorang pria kulit berwarna ... bersandar pada jendela [memegang] senapan" di lantai enam gedung Depository saat terjadinya pembunuhan. Sebagai tanggapan, Harkness memerintahkan untuk menutup Depository.[99] Saksi Howard Brennan lantas mendekati seorang inspektur polisi untuk melaporkan bahwa ia telah melihat si penembak, seorang pria kulit putih mengenakan pakaian khaki, yang bersandar di jendela yang sama.[100][101] Polisi menyebarluaskan keterangan Brennan mengenai pria tersebut pada pukul 12.45.[102] Brennan menjelaskan bahwa setelah tembakan kedua, "Orang ini ... sedang membidik tembakan terakhirnya ... dan tampaknya berhenti sejenak seolah-olah meyakinkan dirinya bahwa ia telah mengenai sasarannya."[103] Saksi James R. Worrell Jr. juga melaporkan melihat laras senapan menyembul dari jendela di lantai enam Depository.[104] Bonnie Ray Williams, yang tengah berada di lantai lima gedung Depository, mengungkapkan bahwa suara tembakan senapan terdengar sangat keras dan dekat sehingga plester langit-langit jatuh menimpa kepalanya.[105]

Kaburnya Oswald, Pembunuhan J. D. Tippit, dan penangkapan

A photograph of the Texas School Book Depository, showing its view from a witness of John F. Kennedy's assassination. The window from the sixth floor is marked A, and another window from the fifth floor marked B.
A view through a window to Elm Street, Dealey Plaza, from the shooter's location in the Depository to kill Kennedy, the so-called "sniper's nest".
Penampakan Texas School Book Depository dari sudut pandang Howard Brennan: lingkaran "A" menunjukkan tempat ia melihat Oswald menembakkan senapan. Foto sebelah kanan, pemandangan dari "sarang penembak" di Texas School Book Depository

Saat menggeledah lantai enam Depository, dua polisi menemukan sebuah senapan M91/38 bolt-action Carcano Italia.[106][j] Oswald membeli senapan bekas tersebut pada bulan Maret yang lalu dengan memakai nama samaran "A. Hidell" dan mengirimkannya ke kotak pos miliknya di Dallas.[108] FBI menemukan sidik telapak tangan Oswald pada laras senapan,[109][110][note 1] dan serat yang ditemukan pada senapan cocok dengan bahan baju yang dikenakan Oswald.[113] Sebuah peluru yang ditemukan di brankar Gubernur Connally di rumah sakit dan dua pecahan peluru yang ditemukan di limosin juga dicocokkan dengan senapan Carcano secara balistik.[114]

Oswald kabur dari Depository dan pulang ke rumah kosnya dengan menaiki bus. Di sana, ia mengambil jaket dan pistol.[115] Pada pukul 13.12, petugas polisi J. D. Tippit menyaksikan Oswald berjalan kaki di lingkungan perumahan Oak Cliff dan memanggilnya ke mobil patrolinya. Setelah menanyai Oswald, Tippit keluar dari mobilnya dan Oswald menembak Tippit tiga kali di dada. Ketika Tippit tergeletak di tanah, Oswald melontarkan tembakan terakhir ke pelipis kanan Tippit. Oswald lantas berjalan pergi dengan tenang, kemudian mulai berlari ketika para saksi mata muncul.[116]

Oswald berbicara di dalam tahanan
Oswald mengaku tidak bersalah
Konferensi pers Oswald

Ketika polisi Dallas mengabsen karyawan Depository, atasan Oswald, Roy Truly, menyadari bahwa Oswald tidak ada dan memberi tahu polisi.[117] Berbekal tanda pengenal palsu milik Oswald, polisi Dallas menggerebek sebuah perpustakaan di Oak Cliff sebelum menyadari kekeliruan tersebut.[118] Pada pukul 13.36, polisi menerima sebuah panggilan yang menerangkan bahwa Oswald terlihat sedang berlari dan menyelinap memasuki Texas Theatre tanpa membeli tiket.[119] Setelah pergulatan singkat, polisi Dallas membekuk Oswald saat ia tengah menonton film War Is Hell.[120] Oswald membantah telah menembak orang dan menyatakan bahwa dirinya dijadikan "kambing hitam" karena pernah tinggal di Uni Soviet.[121]

Kennedy dinyatakan tewas dan pelantikan Johnson

Lyndon B. Johnson raises his hand above an outstretched Bible as his is sworn in as President as Air Force One prepares to depart Love Field in Dallas. Jacqueline Kennedy, still in her blood-spattered clothes (not visible), looks on.
Foto oleh Cecil Stoughton. Lyndon B. Johnson dilantik sebagai Presiden tatkala Air Force One bersiap meninggalkan Love Field di Dallas. Jacqueline Kennedy, masih mengenakan pakaian yang berlumuran darah (tidak terlihat di foto), berdiri di sampingnya.

Pada pukul 12.38, Kennedy tiba di ruang gawat darurat Rumah Sakit Parkland Memorial.[122] Meski Kennedy masih bernapas setelah ditembak, dokter pribadinya, George Burkley, menyadari bahwa nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan.[123][124][125] Setelah para ahli bedah Parkland melakukan upaya pijat jantung dengan sia-sia, Kennedy dinyatakan tewas pada pukul 13.00, 30 menit setelah penembakan.[124] Pembawa acara CBS, Walter Cronkite, menyampaikan kabar duka tersebut melalui siaran langsung di televisi.[126][127]

Dinas Rahasia khawatir mengenai kemungkinan adanya komplotan yang lebih besar dan mendesak Johnson agar segera meninggalkan Dallas dan kembali ke Gedung Putih, tetapi Johnson menolak pergi tanpa adanya bukti kematian Kennedy.[128][k] Johnson akhirnya kembali ke Air Force One kira-kira pukul 13.30. Tidak lama kemudian, ia menerima panggilan telepon dari penasihat presiden, McGeorge Bundy dan Walter Jenkins, yang menyarankan agar ia lekas kembali ke Washington, D.C..[130] Johnson menjawab bahwa ia tidak akan meninggalkan Dallas tanpa Jacqueline Kennedy dan Jacqueline tidak akan pergi tanpa jenazah Kennedy.[128][130] Menurut Esquire, Johnson "tidak ingin dikenang sebagai sosok yang menelantarkan janda cantik".[131]

Pada saat terjadinya pembunuhan Kennedy, pembunuhan seorang presiden tidak berada dalam kewenangan hukum negara bagian.[132] Oleh sebab itu, dokter forensik Dallas County, Earl Rose, bersikeras bahwa hukum Texas mengharuskannya untuk melakukan autopsi.[133][134] Terjadi perselisihan sengit antara para ajudan Kennedy dengan pejabat Dallas. Perselisihan ini hampir meledak menjadi perkelahian sebelum pihak Texas akhirnya menyerah dan mengizinkan jenazah Kennedy diangkut ke Air Force One.[133][134][135] Pada pukul 14.38, didampingi Jacqueline Kennedy di sisinya, Johnson disumpah oleh hakim federal Sarah Tilghman Hughes di atas pesawat Air Force One sesaat menjelang bertolak ke Washington bersama peti mati Kennedy.[136]

Setelah penembakan

Autopsi

Jika ada autopsi yang ceroboh, maka autopsi Presiden Kennedy adalah contohnya.

— Dr. Michael Baden, kepala patologi forensik House Select Committee on Assassinations[137]

Proses autopsi Kennedy dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Laut Bethesda di Maryland pada malam hari tanggal 22 November. Jacqueline Kennedy memilih rumah sakit angkatan laut sebagai tempat autopsi karena Presiden Kennedy pernah menjadi perwira angkatan laut semasa Perang Dunia II.[138][139] Proses autstopsi dilakukan oleh dua orang dokter, yakni komandan angkatan laut James Humes dan J. Thornton Boswell, dengan Humes bertindak sebagai ketua.[140] Di bawah tekanan dari keluarga Kennedy dan staf Gedung Putih untuk mempercepat prosedur autopsi, para dokter tersebut mengautopsi jenazah Kennedy dengan terburu-buru dan tidak lengkap.[141] Dokter pribadi Kennedy, Laksamana George Burkley,[142] menandatangani akta kematian pada tanggal 23 November dan mencatat sebab kematian Kennedy adalah luka tembak di tengkorak.[143][144]

Tiga tahun setelah diautopsi, otak Kennedy, yang diambil dan disimpan untuk dianalisis, diketahui hilang dari Arsip Nasional.[145][146] Para ahli teori konspirasi menduga bahwa otak tersebut menunjukkan tembakan berasal dari depan. Di samping itu, ada dugaan bahwa adik laki-laki Kennedy, Jaksa Agung Robert F. Kennedy, telah menghancurkan otak kakaknya untuk menyembunyikan bukti penyakit kronis yang diidap Kennedy beserta pengobatan yang dilakukannya.[146] Sejumlah hasil rontgen dan foto autopsi juga hilang.[147]

Sebagian besar sejarawan berpendapat bahwa autopsi Kennedy adalah proses penyelidikan pemerintah yang "paling gagal".[137] Ketua patologi forensik HSCA mengungkapkan bahwa proses autopsi tersebut adalah sebuah "kegagalan besar". Saat proses autopsi dilakukan, dokter forensik gagal mengambil foto yang layak, gagal menentukan titik keluar atau masuk peluru di kepala, tidak membedah bagian belakang kepala dan leher, dan gagal menyesuaikan sudut luka tembak dengan sumbu tubuh.[148] HSCA juga menyimpulkan bahwa kedua dokter yang mengautopsi Kennedy tidak memenuhi syarat untuk melakukan autopsi forensik. Dokter forensik HSCA, Milton Helpern, berpendapat bahwa memilih Humes (yang hanya mengambil satu kuliah patologi forensik) untuk mengepalai proses autopsi "seperti mengirim seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun yang tiga kali ikut les biola ke New York Philharmonic dan mengharapkannya menampilkan simfoni Tchaikovsky".[149]

Pembunuhan J. D. Tippit

Lokasi di East 10th Street ditandai oleh "X" tempat Oswald membunuh Tippit di lingkungan Oak Cliff

15 menit setelah Kennedy ditembak, Tippit menerima perintah radio untuk pergi ke pusat kawasan Oak Cliff sebagai bagian dari konsentrasi polisi di sekitar pusat kota. Pada 12:54 siang, Tippit menyampaikan lewat radio bahwa dia telah pindah sesuai petunjuk. Pada saat itu, beberapa pesan telah disiarkan yang menggambarkan tersangka dalam penembakan di Dealey Plaza[44] sebagai pria kulit putih kurus, berusia awal 30-an, tinggi 5 ft 10 in (1,78 m), dan berat sekitar 165 pon (75 kg). Lee Harvey Oswald adalah seorang pria kulit putih ramping, berusia 24 tahun, tinggi 5 ft 9 in (1,75 m), dan diperkirakan berat 150 pon (68 kg) pada otopsi.[150]

Sekitar pukul 1:11–1:14 siang, Tippit mengemudi perlahan ke arah timur di East 10th Street - sekitar 100 kaki (30 m) melewati persimpangan 10th Street dan Patton Avenue - ketika dia berhenti di samping seorang pria yang menyerupai deskripsi polisi.[151][152] Oswald berjalan ke mobil Tippit dan tampaknya bertukar kata dengannya melalui jendela ventilasi yang terbuka.[153] Tippit membuka pintu mobilnya dan saat dia berjalan menuju bagian depan mobil, Oswald mengeluarkan pistolnya dan melepaskan empat tembakan secara berurutan. Satu peluru mengenai Tippit di dada, satu di perut, satu lagi di pelipis kanannya (satu peluru mengenai tombol dan tidak menembus kulitnya). Tubuh Tippit diangkut dari tempat penembakan dengan ambulans ke Rumah Sakit Methodist, di mana dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 1:25 siang. oleh Dr. Richard A. Liguori.


Beberapa waktu kemudian, manajer toko sepatu Hardy Johnny Brewer mengamati Oswald bertingkah mencurigakan ketika mobil polisi lewat di dekatnya dengan sirene yang menggelegar. Oswald kemudian merunduk ke Teater Texas tanpa membeli tiket. Polisi diberitahu oleh kasir teater dan ditanggapi dengan mengelilingi teater. Oswald ditangkap setelah perjuangan singkat.[154]

Setelah penangkapannya dan selama interogasi berikutnya oleh polisi, Lee Harvey Oswald membantah terlibat dalam pembunuhan Tippit. Berdasarkan pernyataan saksi mata dan pistol yang ditemukan dalam kepemilikan Oswald pada saat penangkapannya, ia secara resmi didakwa atas pembunuhan J. D. Tippit pada pukul 7.10 malam. pada tanggal 22 November. Sepanjang hari itu, polisi mulai mencurigai Oswald juga terlibat dalam penembakan Presiden Kennedy.

Pembunuhan Lee Harvey Oswald oleh Jack Ruby

Ruby menembak Oswald, yang sedang dikawal oleh polisi Dallas. Det. Jim Leavelle mengenakan setelan cokelat.
Ruby telah ditangkap setelah membunuh Oswald

Kasus Oswald tidak pernah disidangkan. Dua hari setelah pembunuhan itu, ketika ia dikawal ke sebuah mobil di basement Markas Besar Kepolisian Dallas untuk pemindahan dari penjara kota ke penjara daerah, Oswald ditembak secara fatal oleh pemilik klub malam Dallas Jack Ruby. Insiden itu disiarkan langsung di televisi Amerika pada pukul 11:21 siang waktu setempat pada hari Minggu, 24 November. Tidak sadar, Oswald dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Parkland Memorial, fasilitas yang sama tempat para dokter berusaha menyelamatkan hidup Presiden Kennedy dua hari sebelumnya; dia meninggal dunia pada pukul 1:07 siang.[45] Kematian Oswald diumumkan pada berita TV yang disiarkan oleh kepala polisi Dallas Jesse Curry. Autopsi dilakukan oleh Dallas County Medical Examiner Dr. Earl Rose pada pukul 2:45 siang pada hari yang sama. Penyebab kematian yang disebutkan dalam laporan otopsi adalah "perdarahan sekunder akibat luka tembak pada dada".[155] Ditangkap segera setelah penembakan itu, Ruby kemudian mengatakan bahwa dia merasa bingung atas pembunuhan Kennedy dan bahwa membunuh Oswald akan mengampuni "... Ny. Kennedy ketidakmampuan untuk kembali ke pengadilan".[156]

Investigasi resmi

Dewan Peninjau Catatan Tindakan dan Pembunuhan JFK

Semua catatan terkait pembunuhan yang tersisa (sekitar 5.000 halaman) dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 26 Oktober 2017, dengan pengecualian dokumen yang disertifikasi untuk penundaan lanjutan oleh Presiden dengan ketentuan sebagai berikut: (1) "penundaan yang berkelanjutan diperlukan oleh suatu kerugian yang dapat diidentifikasi terhadap militer, pertahanan, operasi intelijen, penegakan hukum, atau perilaku hubungan luar negeri "dan (2)" bahaya yang dapat diidentifikasi adalah gravitasi yang sedemikian besar sehingga melebihi kepentingan publik dalam pengungkapan. " Ada beberapa kekhawatiran di antara para peneliti bahwa catatan signifikan, terutama catatan CIA, mungkin masih tetap diklasifikasikan setelah 2017. Meskipun dokumen-dokumen ini dapat mencakup informasi sejarah yang menarik, semua catatan diperiksa oleh Dewan Peninjau dan tidak ditentukan untuk memengaruhi fakta pembunuhan Kennedy. Presiden Donald Trump mengatakan pada Oktober 2017 bahwa ia tidak akan memblokir rilis dokumen. Pada tanggal 26 April 2018, batas waktu yang ditetapkan oleh Presiden Trump untuk merilis semua catatan JFK, ia memblokir rilis beberapa catatan hingga 26 Oktober 2021.

Teori konspirasi

Banyak teori konspirasi menyatakan bahwa pembunuhan tersebut melibatkan orang atau organisasi selain Lee Harvey Oswald. Kebanyakan teori saat ini mengemukakan konspirasi kriminal yang melibatkan pihak-pihak yang beragam seperti FBI, CIA, militer AS, Mafia, Wakil Presiden Johnson, Presiden Kuba Fidel Castro, KGB, atau kombinasi dari entitas-entitas itu.

Jajak pendapat publik secara konsisten menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika percaya ada konspirasi untuk membunuh Kennedy. Jajak pendapat Gallup juga menemukan bahwa hanya 20-30% dari populasi percaya bahwa Oswald telah bertindak sendiri. Jajak pendapat ini juga menunjukkan bahwa tidak ada kesepakatan tentang siapa lagi yang terlibat. Mantan Jaksa Wilayah Los Angeles Vincent Bugliosi memperkirakan bahwa total 42 kelompok, 82 pembunuh, dan 214 orang telah dituduh dalam berbagai teori konspirasi pembunuhan Presiden Kennedy.

Catatan dan referensi

Catatan

  1. ^ Foto ini dan satu foto lainnya yang serupa dikenal sebagai "foto halaman belakang". Menurut Bugliosi, foto tersebut menjadi salah satu bukti yang paling memberatkan Oswald. Oswald mengatakan kepada kepolisian Dallas bahwa foto-foto tersebut tidak asli dan ada seseorang yang menyisipkan kepalanya.[15] Marina Oswald bersaksi bahwa ialah yang mengambil foto tersebut.[16]
  2. ^ Pada tahun 1964, Agen KGB Yuri Nosenko membelot ke Amerika Serikat. Ia mengungkapkan bahwa intelijen Soviet mengawasi Oswald, menganggapnya tidak stabil secara mental, dan tidak memiliki hubungan dengannya.[24] Meskipun FBI mempercayai Nosenko, CIA percaya bahwa ia adalah seorang mata-mata dan meyakinkan Komisi Warren agar tidak mewawancarainya.[25]
  3. ^ Atas permintaan Oswald, ia bertemu dengan Agen Khusus FBI John Quigley saat berada dalam tahanan. Posner menyatakan hal ini sebagai bukti bahwa Oswald bukanlah agen pemerintah, karena dengan bertindak demikian akan "membuka kedoknya".[39]
  4. ^ Silvia Odio bersaksi di hadapan Komisi Warren bahwa pada suatu malam di bulan September 1963, Oswald dan orang-orang Kuba yang anti-Castro mengunjungi rumahnya untuk meminta sumbangan bagi gerakan anti-Castro. Salah seorang dari mereka kemudian menelepon Odio dan mengungkapkan bahwa Oswald mengatakan akan lebih "mudah" untuk membunuh Kennedy dan hal tersebut seharusnya dilakukan setelah Invasi Teluk Babi. Vincent Bugliosi menuduh rekannya sesama ahli teori antikonspirasi seperti Gerald Posner bahwa mereka telah memutarbalikkan dan meremehkan kejadian ini dalam tulisan mereka, yang memberi Oswald motif kuat untuk membunuh Kennedy.[43]
  5. ^ Jack Dougherty, satu-satunya saksi yang melihat Oswald memasuki Depository pada pagi hari terjadinya pembunuhan, bersaksi di hadapan Komisi Warren bahwa ia tidak ingat pernah melihat Oswald membawa paket.[47] Bugliosi mempertanyakan keandalannya sebagai saksi. Ayah Dougherty mengatakan kepada agen FBI pada tanggal 23 November bahwa putranya "mengalami kesulitan besar dalam menyesuaikan keadaan mental dengan ucapannya".[48]
  6. ^ Setelah tembakan pertama, saksi bernama Virgie Rachley, seorang karyawan Texas School Book Depository, melaporkan melihat percikan api di trotoar di belakang limosin presiden.[65]
  7. ^ Seorang pelajar bernama Billy Harper kemudian menemukan pecahan tengkorak Kennedy di jalanan.[83]
  8. ^ Para wartawan yang ada di foto tiba bersamaan dengan iring-iringan mobil yang melewati Dealey Plaza.[92]
  9. ^ Bugliosi menjelaskan bahwa Lee Bowers Jr. tidak menyebutkan kata "kegaduhan" dalam pernyataan tertulis sebelumnya, saat Bowers diberi waktu untuk membuat daftar seluruh kejadian mencurigakan lainnya seperti mobil berstiker "Goldwater for '64" yang berputar-putar mengelilingi TKP. Selain itu, ahli teori konspirasi Jim Moore mempertanyakan apakah Bowers bisa melihat kawasan tersebut secara langsung. Bowers mengungkapkan bahwa ia "mengirimkan [sinyal] merah" tepat setelah tembakan fatal, tetapi rerumputan menghalanginya.[98]
  10. ^ Tiga selongsong peluru ditemukan di lantai. Satu peluru tajam ditemukan di dalam senapan. Polisi Dallas memotret senapan tersebut secara menyeluruh sebelum membawanya.[107]
  11. ^ Pada saat pembunuhan Kennedy, sebagian besar anggota kabinet sedang bepergian ke Jepang.[129]

Kutipan

  1. ^ "John F. Kennedy". The White House.
  2. ^ "John F. Kennedy: A Featured Biography". United States Senate.
  3. ^ a b Bugliosi (1998), hlm. xi.
  4. ^ "1960 Electoral College Results". National Archives.
  5. ^ "1960 The Cold War". John F. Kennedy Presidential Library and Museum.
  6. ^ Sabato (2013), hlm. 422–423.
  7. ^ Hinckle & Turner (1981), hlm. ix, 15, 18.
  8. ^ Jones (2008), hlm. 41, 50, 94.
  9. ^ Borger (2022)
  10. ^ Bugliosi (2007), hlm. 13–16.
  11. ^ Bugliosi (2008), hlm. 17–23.
  12. ^ Warren (1964), hlm. 28.
  13. ^ a b c d e Warren (1964), hlm. 40.
  14. ^ White (1965), hlm. 3.
  15. ^ Bugliosi (2007), hlm. 792.
  16. ^ Bugliosi (2007), hlm. 793.
  17. ^ Pontchartrain (2019)
  18. ^ Warren (1964), hlm. 683.
  19. ^ a b Posner (1993), hlm. 28.
  20. ^ Posner (1993), hlm. 17–19.
  21. ^ Posner (1993), hlm. 32–33.
  22. ^ Posner (1993), hlm. 32–33, 46.
  23. ^ Posner (1993), hlm. 46–53.
  24. ^ Posner (1993), hlm. 34–36.
  25. ^ Posner (1993), hlm. 38–39.
  26. ^ Warren (1964), hlm. 697.
  27. ^ Posner (1993), hlm. 53.
  28. ^ McMillan (1977), hlm. 64–65.
  29. ^ a b Warren (1964), hlm. 712.
  30. ^ Warren (1964), hlm. 714.
  31. ^ Posner (1993), hlm. 82–83, 85, 100.
  32. ^ Summers (2013), hlm. 152–160.
  33. ^ Warren (1964), hlm. 183.
  34. ^ Warren (1964), hlm. 403.
  35. ^ Posner (1993), hlm. 125–127.
  36. ^ Warren (1964), hlm. 728–729.
  37. ^ Summers (2013), hlm. 211.
  38. ^ Posner (1993), hlm. 151–152.
  39. ^ Posner (1993), hlm. 153–155.
  40. ^ Posner (1993), hlm. 172–190.
  41. ^ Posner (1993), hlm. 173–189.
  42. ^ Sabato (2013), hlm. 183–185.
  43. ^ Bugliosi (2007), hlm. xxxvii.
  44. ^ a b Warren (1964), hlm. 14–15. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "WCR-C1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  45. ^ a b Bagdikian (1963), hlm. 26. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Saturday2" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  46. ^ Bugliosi (2007), hlm. 6, 165.
  47. ^ Bugliosi (2007), hlm. 819.
  48. ^ Bugliosi (2007), hlm. 820.
  49. ^ Warren (1964), hlm. 130–135.
  50. ^ Bugliosi (2007), hlm. 23–24.
  51. ^ a b Testimony of Kenneth hlm. O'Donnell, Warren Commission Hearings.
  52. ^ Blaine (2011), hlm. 196.
  53. ^ Bugliosi (2008), hlm. 25, 41.
  54. ^ Bugliosi (2007), hlm. 29.
  55. ^ Bugliosi (2008), hlm. 30.
  56. ^ Bugliosi (2007), hlm. 19–20, 30–38, 49.
  57. ^ "November 22, 1963: Death of the President". John F. Kennedy Presidential Library and Museum.
  58. ^ Bugliosi (2008), hlm. 51.
  59. ^ Bugliosi (2008), hlm. 56–57.
  60. ^ Bugliosi (2008), hlm. 56, 58.
  61. ^ McAdams (2012)
  62. ^ Warren (1964), hlm. 110.
  63. ^ Warren (1964), hlm. 49.
  64. ^ Bugliosi (2008), hlm. 58–60.
  65. ^ a b Bugliosi (2007), hlm. 39.
  66. ^ Bugliosi (2007), hlm. xxix, 458.
  67. ^ HSCA Appendix to Hearings, Vol VI. hlm. 29.
  68. ^ a b c d Testimony of Gov. John Bowden Connally, Jr, Warren Commission Hearings.
  69. ^ Bugliosi (2008), hlm. 61.
  70. ^ Bugliosi (2008), hlm. 62.
  71. ^ Warren (1964), hlm. 18–19.
  72. ^ Stokes (1979), hlm. 41–46.
  73. ^ Testimony of Dr. Robert Roeder Shaw, Warren Commission Hearings.
  74. ^ Bugliosi (2008), hlm. 61–62.
  75. ^ a b Sabato (2013), hlm. 216.
  76. ^ Posner (1993), hlm. 335–336.
  77. ^ Warren (1964), hlm. 85–96.
  78. ^ a b Testimony of Clyde A. Haygood, Warren Commission Hearings.
  79. ^ Bugliosi (2008), hlm. 63–64.
  80. ^ Warren (1964), hlm. 111–115.
  81. ^ Bugliosi (2007), hlm. xx, 501.
  82. ^ Testimony of Bobby W. Hargis, Warren Commission Hearings.
  83. ^ Summers (2013), hlm. 45.
  84. ^ Bugliosi (2007), hlm. 29.
  85. ^ a b Testimony of Clinton J. Hill, Special Agent, Secret Service, Warren Commission Hearings.
  86. ^ Testimony of Mrs. John F. Kennedy, Warren Commission Hearings.
  87. ^ Testimony of Mrs. John Bowden Connally, Jr, Warren Commission Hearings.
  88. ^ Bugliosi (2007), hlm. 42.
  89. ^ Sabato (2013), hlm. 221.
  90. ^ Holland (2014)
  91. ^ Testimony of James Thomas Tague, Warren Commission Hearings.
  92. ^ Trask (1994), hlm. 38–40.
  93. ^ Trask (1994), hlm. 76.
  94. ^ Summers (2013), hlm. 56–57.
  95. ^ a b c Bugliosi (2007), hlm. 852.
  96. ^ Summers (2013), hlm. 35.
  97. ^ Bugliosi (2007), hlm. 898.
  98. ^ Bugliosi (2007), hlm. 898–899.
  99. ^ Bugliosi (2008), hlm. 80.
  100. ^ Bugliosi (2008), hlm. 81.
  101. ^ Testimony of Howard Brennan, Warren Commission Hearings.
  102. ^ Bugliosi (2008), hlm. 64.
  103. ^ Summers (2013), hlm. 62.
  104. ^ Bugliosi (2008), hlm. 60.
  105. ^ Bugliosi (2007), hlm. 40.
  106. ^ Warren (1964), hlm. 645.
  107. ^ Bugliosi (2007), hlm. 86–87.
  108. ^ Warren (1964), hlm. 118.
  109. ^ Warren (1964), hlm. 122.
  110. ^ a b Bugliosi (2007), hlm. 801.
  111. ^ Bugliosi (2007), hlm. 800.
  112. ^ Bugliosi (2007), hlm. 801−802.
  113. ^ Warren (1964), hlm. 124.
  114. ^ Warren (1964), hlm. 79.
  115. ^ Bugliosi (2008), hlm. 110−111, 151.
  116. ^ Bugliosi (2008), hlm. 122–124, 127.
  117. ^ Bugliosi (2008), hlm. 93–94.
  118. ^ Bugliosi (2007), hlm. 94–95, 101.
  119. ^ Bugliosi (2008), hlm. 150–152.
  120. ^ Bugliosi (2008), hlm. 153.
  121. ^ Bugliosi (2007), hlm. 161.
  122. ^ Bugliosi (2008), hlm. 85.
  123. ^ "Biographical sketch of Dr. George Gregory Burkley". Arlington National Cemetery.
  124. ^ a b Huber (2007), hlm. 380–393.
  125. ^ Bugliosi (2008), hlm. 93.
  126. ^ "Walter Cronkite On The Assassination Of John F. Kennedy". NPR.
  127. ^ Daniel (2007), hlm. 87, 88.
  128. ^ a b Boyd (2015), hlm. 59, 62.
  129. ^ Ball (1982), hlm. 107.
  130. ^ a b Jones (2013)
  131. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Esquire; 16 September 2013
  132. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama kurtz2
  133. ^ a b Munson (2012)
  134. ^ a b Stafford (2012)
  135. ^ Bugliosi (2007), hlm. 110.
  136. ^ "President Lyndon B. Johnson takes Oath of Office, 22 November 1963". John F. Kennedy Presidential Library and Museum.
  137. ^ a b Bugliosi (2007), hlm. 382.
  138. ^ Associated Press (1963), hlm.. 29–31.
  139. ^ Sabato (2013), hlm. 22.
  140. ^ Bugliosi (2007), hlm.. 139–140.
  141. ^ Sabato (2013), hlm. 213.
  142. ^ Bugliosi (2007), hlm.. 137–138.
  143. ^ "Oswald's Ghost". PBS
  144. ^ Burkley (1963)
  145. ^ Bugliosi (2007), hlm. 157.
  146. ^ a b Saner (2013)
  147. ^ Kurtz (1982), hlm. 9.
  148. ^ Bugliosi (2007), hlm.. 382–383.
  149. ^ Bugliosi (2007), hlm. 384.
  150. ^ Report of the President's Commission on the Assassination of President John F. Kennedy, Chapter 4 1964, hlm. 144.
  151. ^ Oswald was 5 kaki 9 inci (1,75 m) tall and weighed 150 pon (68 kg). Warren Commission Hearings Vol. XXVI, hlm. 521.
  152. ^ Report of the President's Commission on the Assassination of President John F. Kennedy, Chapter 1 1964, hlm. 7.
  153. ^ Warren Commission Hearings, vol. 19, hlm. 113, Barnes Exhibit A, Right side of Tippit squad car, showing open wing vent window. Mrs. Markham was on the opposite side of the street and a half block back.
  154. ^ Report of the President's Commission on the Assassination of President John F. Kennedy, Chapter 1 1964, hlm. 7–8.
  155. ^ The Nook: An Investigation of the Assassination of John F. Kennedy, Official Autopsy Report of Lee Harvey Oswald Diarsipkan 2019-02-26 di Wayback Machine., 24 November 1963. Diakses 2 Januari 2013.
  156. ^ Testimony of Jack Ruby, Warren Commission Hearings, vol. 5, hlm. 198–200.

Pranala luar

Referensi


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan