Agamidae
Agamidae | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Reptilia |
Ordo: | Squamata |
Subordo: | Iguania |
Klad: | Acrodonta |
Famili: | Agamidae Gray, 1827 |
Anak suku | |
6, lihat teks |
Agamidae adalah suku kadal yang terdiri lebih dari 300 spesies yang tersebar luas di Afrika, Asia, Australia, dan sebagian Eropa selatan. Banyak spesies dari suku ini yang diberi nama naga (walaupun istilah "naga" dalam literatur lebih banyak merujuk ke ular) atau kadal naga.[1]
Pengenalan
[sunting | sunting sumber]Familia ini memiliki beberapa kemiripan dengan familia Iguanidae. Persamaan tersebut diantaranya adalah kulit yang keras dan ekor yang keras dan kokoh, serta aktivitas yang kebanyakan dilakukan di atas pohon. Suku Agamidae tidak bisa memutus-tumbuhkan ekor mereka (autotomi) seperti halnya yang dilakukan oleh cecak dan tokek. Warna tubuh suku Agamidae juga beragam, biasanya kadal jantan berwarna lebih variatif dibandingkan betina. Beberapa spesies juga mampu mengubah warna kulitnya sesuai dengan kondisi lingkungan atau berkomunikasi dengan jenisnya. Suku Agamidae biasanya aktif di siang hari. Makanan kesukaan kadal ini diantaranya serangga kecil, reptilia kecil, bunga, atau buah-buahan. Sejauh ini, diketahui semua spesies suku Agamidae berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Contoh jenis dari suku Agamidae adalah cecak terbang.[2][3]
Klasifikasi[4]
[sunting | sunting sumber]- Subfamilia Agaminae Spix, 1825
- genus Acanthocercus Fitzinger, 1843
- genus Agama Daudin, 1802
- genus Bufoniceps Arnold, 1992
- genus Laudakia Gray, 1845
- genus Paralaudakia Baig, Wagner, Ananjeva & Böhme, 2012
- genus Phrynocephalus Kaup, 1825
- genus Pseudotrapelus Fitzinger, 1843
- genus Stellagama Baig, Wagner, Ananjeva & Böhme, 2012
- genus Trapelus Cuvier, 1817
- genus Xenagama Boulenger, 1895
- Subfamilia Amphibolurinae Wagler, 1830
- genus Amphibolurus Wagler, 1830
- genus Chelosania Gray, 1845
- genus Chlamydosaurus Gray, 1827
- genus Ctenophorus Fitzinger, 1843
- genus Cryptagama Witten, 1984
- genus Diporiphora Gray, 1842
- genus Gowidon Wells & Wellington, 1985
- genus Hypsilurus Peters, 1867
- genus Intellagama Wells & Wellington, 1985
- genus Lophognathus Gray, 1842
- genus Moloch Cuvier, 1829
- genus Physignathus Cuvier, 1829
- genus Pogona Storr, 1982
- genus Rankinia Wells & Wellington, 1983
- genus Tympanocryptis Peters, 1863
- Subfamilia Draconinae Fitzinger, 1826
- genus Acanthosaura Ahl, 1926
- genus Aphaniotis Peters, 1864
- genus Bronchocela Kaup, 1827
- genus Calotes Cuvier, 1817
- genus Ceratophora Gray, 1834
- genus Complicitus Manthey & Grossmann, 1997
- genus Cophotis Peters, 1861
- genus Coryphophylax Blyth, 1860
- genus Dendragama Doria, 1888
- genus Draco Linnaeus, 1758
- genus Gonocephalus Kaup, 1825
- genus Harpesaurus Boulenger, 1885
- genus Hypsicalotes Manthey & Denzer, 2000
- genus Japalura Gray, 1853
- genus Lophocalotes Günther, 1873
- genus Lyriocephalus Merrem, 1820
- genus Mantheyus Ananjeva & Stuart, 2001
- genus Oriocalotes Günther, 1864
- genus Otocryptis Wagler, 1830
- genus Phoxophrys Hubrecht, 1881
- genus Psammophilus Fitzinger, 1843
- genus Pseudocalotes Fitzinger, 1843
- genus Pseudocophotis Manthey & Grossmann, 1997
- genus Ptyctolaemus Peters, 1865
- genus Salea Gray, 1845
- genus Sitana Cuvier, 1829
- genus Thaumatorhynchus Parker, 1924
- Subfamilia Hydrosaurinae Kaup, 1828
- genus Hydrosaurus Kaup, 1828
- Subfamilia Leiolepidinae Fitzinger, 1843
- genus Leiolepis Cuvier, 1829
- Subfamilia Uromastycinae Theobald, 1868
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bauer, Aaron M. (1998). Cogger, H.G.; Zweifel, R.G., ed. Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. San Diego: Academic Press. hlm. 134–136. ISBN 0-12-178560-2.
- ^ Thompson, M.B. (1993). "Estimate of the population structure of the e[a]stern water dragon, Physignathus lesueurii (Reptilia : Agamidae), along riverside habitat". Wildlife Research. Australia: CSIRO Publishing. 20 (5): 613–619. doi:10.1071/WR9930613. Diakses tanggal 4 November 2009.
- ^ Ananjeva, Natalia B.; Bryan L. Stuart (2001). "The Agamid lizard Ptyctolaemus phuwtilmensis Manthey and Nabhitabhata, 1991 from Thailand and Laos represents a new genus" (PDF). Russian Journal of Herpetology. Folium Publishing Company. 8 (3): 165–170. Diakses tanggal 4 November 2009.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Agamidae @ Reptile Database
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]The Reptile Database: Familia Agamidae