Ali Sukri
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Mei 2016. |
Ali Sukri (lahir 28 Oktober 1978) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa koreografi tari yang dipertunjukkan di berbagai tempat dan festival di Indonesia. Atas prestasinya, dia menerima beberapa penghargaan. Ali Sukri merupakan salah satu akademikus di Institut Seni Indonesia Padangpanjang.[1][2][3][4][5]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Ali Sukri lahir di Pinjauan, Sumatera Barat pada 28 Oktober 1978. Menyelesaikan studi di Institut Seni Indonesia Padangpanjang pada Jurusan Komposisi Tari. Berkecimpung di dunia tari sejak menempuh pendidikan menengahnya di SMKI Padang (1985). Kemudian ia berguru kepada beberapa koreografer di daerahnya. Banyak menimba ilmu tari dari beberapa koreografer dengan berbagai aliran, cukup mematangkannya sebagai koreografer muda. Pada tahun 1998, karya pertamanya dengan judul Dentuman Gong tercipta. Karya itu dipentaskan untuk memperingati ulang tahun STSI Padangpanjang. Pada tahun yang sama, Baliak Ka-asa ia ciptakan. Setelah itu berturut-turut tercipta Mercuri (1999), Rantak Saayun, Alang Bagaluik (2000), Akhir Sebuah Penantian (2000), Polibek (2001), dan Giring-Giring Perak (2002). Polibek dan Giring-Giring Perak dipentaskan di Gelanggang Tari se-Sumatra di Taman Budaya Padang, Sumatera Barat. Selain sebagai penari dan penata tari, ia juga kini aktif di Teater Hitam Putih dan grup tari Taratak Padang Panjang. Ali Sukri merupakan salah satu akademikus di Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Karya
[sunting | sunting sumber]- Dentuman Gong (1998)
- Baliak Ka-asa (1998)
- Mercuri (1999)
- Rantak Saayun (2000)
- Alang Bagaluik (2000)
- Akhir Sebuah Penantian (2000)
- Polibek (2001)
- Giring-giring Perak (2002)
- Buih (2003)
- Batu (2003)
- Tun Fatimah (2003)
- Langkah Hang Tuah (2003)
- Kaca (2003)
- Puisi Tubuh (2009)
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Juara I Penari Tunggal pada Lomba Karya Tari Kreasi Minang Se-Kota Madya Padang, Sumatera Barat (1997)
- Penghargaan sebagai Penari Tunggal Terbaik dalam Lomba Koreografi Kategori Tari Tunggal Kontemporer (2003)
- Penghargaan Aktor dan Penari terbaik dalam Rangka Acara Dewan Kesenian Padang, Sumatera Barat (2002)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Situs resmi Taman Ismail Marzuki Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 25 Maret 2015
- ^ Sinar Harapan: Tatkala Tari Berkolaborasi dengan Seni Rupa Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine., diakses 25 Maret 2015
- ^ Berita Satu: “Indonesian Dance Festival” 2014 Hadir 5 Hari di Jakarta, diakses 25 Maret 2015
- ^ Hot Detik: Kris Is tutup Indonesia dance festival 2014, diakses 25 Maret 2015
- ^ Sinar Ngawi: Kolaborasi tari krisis pentas di rumah, diakses 25 Maret 2015