Batalyon Artileri Medan 19
Batalyon Artileri Medan 19/Bogani | |
---|---|
Dibentuk | 9 Oktober 2008 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Armed |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Artileri Darat |
Bagian dari | Kodam XIII/Merdeka |
Markas | Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara |
Moto | PANTANG MENYERAH |
Baret | Coklat |
Maskot | Tombak dan Tameng Tradisional Mongondow |
Ulang tahun | 9 Oktober |
Alutsista | Meriam M2A2 105mm |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Letkol Arm Dony Romansah (2023 - Sekarang) |
Batalyon Artileri Medan 19/Bogani atau Yon Armed 19/105/Tarik merupakan satuan bantuan tempur di bawah Komando Kodam XIII/Merdeka. Berdasarkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: Perkasad / 56 / X / 2008 tanggal 09 Oktober 2008 Batalyon Artileri Medan 19/105 Tarik/Bogani resmi ditetapkan dan di sahkan, Batalyon ini berdiri pada tanggal 9 Oktober 2008.[1]
Markas Komando Yon Armed 19/105 Tarik berkedudukan di Jl. Trans Sulawesi Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow dan berdiri di lahan 75 hektare.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin /753/VII/2009 Tanggal 24 Juli 2009 tentang pengangkatan dalam jabatan / kesatuan baru di Lingkungan Kostrad. Pada tanggal 24 Oktober 2009 Batalyon Artileri Medan 19/105 mm Tarik / Bogani resmi diisi personel dengan kekuatan 50 orang yang merupakan gabungan personel dari beberapa Satuan Kostrad diantaranya Yonarmed 8, 9, 10, 11, 12 dan 13, Yonbekang 1, Kihub Divisi Infanteri 1/Kostrad serta Denpal Divisi Infanteri 2/Kostrad. Sejalan dengan perkembangan Yonarmed 19/105 Tarik pada tahun 2012, Batalyon Armed 19/105 Tarik Kostrad beralih Kodal menjadi Batalyon Artileri Medan 19/105 Tarik Kodam VII/Wirabuana dan beralih Komando Pengendalian ke Kodam XIII/Merdeka sampai saat ini.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Letkol Arm Sutikno, S.Pd. (2015)
- Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo (2015–2016)
- Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan (2016–2018)
- Letkol Arm Iron Prasetyo (2018–2019)
- Letkol Arm Yoki Efriandi (2019–2021)
- Letkol Arm Edi Yulian Budiargo (2021–2023)
- Letkol Arm Dony Romansah, S.Sos., M.Han. (2023—sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]