Bunguran Batubi, Natuna
Bunguran Batubi | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kepulauan Riau |
Kabupaten | Natuna |
Pemerintahan | |
• Camat | Hasanuddin Sejak 7 Januari 2018 |
Populasi | |
• Total | 3,623 jiwa (2.017)[1] jiwa |
Kode Kemendagri | 21.03.20 |
Kode BPS | 2103044 |
Luas | 74,24 km² |
Kepadatan | 48,8 jiwa/km² (2017)[1] |
Desa/kelurahan | 5 / 0 |
Bunguran Batubi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Batubi Jaya. Kecamatan ini memiliki lahan padi terbesar di Kabupaten Natuna dengan produksi tahun 2017 sebesar 87,5 ton (71,14%). Selain itu, Bunguran Batubi juga menjadi sentra kedelai, kangkung, dan bayam di Kabupaten Natuna dengan berkontribusi 100% untuk produksi kedelai, 44,24% untuk produksi kangkung dan 53,01% untuk produksi bayam.[2] Topografi wilayahnya sebagian besar adalah dataran rendah.[1]
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Kecamatan Bunguran Utara |
Selatan | Kecamatan Bunguran Barat |
Barat | Kecamatan Bunguran Barat |
Timur | Kecamatan Bunguran Tengah |
Wilayah Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Bunguran Batubi terbagi atas 5 desa, 9 dusun, 18 RW, dan 49 RT. Desa Semedang merupakan desa terluas, sedangkan Desa Sedarat Baru merupakan desa terkecil. Sementara itu, Desa Sedanau Timur menjadi desa terjauh dari ibu kota kecamatan. Berikut adalah statustik wilayah pemerintahan Kecamatan Bunguran Batubi:[1]
Desa | Luas (km²) |
Jumlah Dusun |
Jumlah RW |
Jumlah RT |
---|---|---|---|---|
Batubi Jaya | 16,66 | 3 | 6 | 19 |
Gunung Putri | 13,00 | 2 | 4 | 12 |
Sedarat Baru | 7,97 | 1 | 2 | 6 |
Semedang | 20,58 | 1 | 2 | 4 |
Sedanau Timur | 16,03 | 2 | 4 | 8 |
Total | 74,24 | 9 | 18 | 49 |
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2017, Bunguran Batubi memiliki jumlah penduduk sebesar 3.623 jiwa yang terdiri dari 1.850 laki-laki dan 1.773 perempuan. Kepadatan penduduknya berada diangka 48,8 jiwa/km². Berikut ini adalah statistik kependudukan Kecamatan Bunguran Barat:[1]
Desa/Kelurahan | Luas (km²) |
Jumlah Penduduk |
Jumlah KK |
Kepadatan Penduduk |
---|---|---|---|---|
Batubi Jaya | 16,66 | 1.422 | 405 | 85,35 |
Gunung Putri | 13,00 | 1.182 | 340 | 90,92 |
Sedarat Baru | 7,97 | 522 | 137 | 65,50 |
Semedang | 20,58 | 116 | 36 | 5,64 |
Sedanau Timur | 16,03 | 381 | 104 | 23,77 |
Total | 74,24 | 3.623 | 1.022 | 48,80 |
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Bunguran Batubi memiliki 3 PAUD, 4 TK, 5 SD/Sederajat, 1 SMP/Sederajat, dan 2 SMA/Sederajat. Berikut adalah statistik kependidikan di Bunguran Batubi:[1]
Jenjang Pendidikan | Jumlah Institusi |
Jumlah Guru |
Jumlah Murid/Siswa | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Negeri | Swasta | Negeri | Swasta | Negeri | Swasta | |
PAUD | - | 3 | - | 11 | - | 61 |
TK | 1 | 3 | 4 | 12 | 30 | 81 |
SD | 5 | - | 61 | - | 450 | - |
SMP | 1 | - | 17 | - | 133 | - |
MTs | - | 1 | - | 13 | - | 86 |
SMA | 2 | - | 45 | - | 155 | - |
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Bunguran Batubi memiliki 1 puskesmas, 4 puskesmas pembantu, 11 posyandu, dan 1 poskesdes. Jumlah tenaga medis yang ada adalah 1 dokter, 8 bidan, 9 perawat, dan 8 dukun bayi. Pada tahun 2017, sebanyak 469 dari 616 pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi yang didominasi oleh suntikan sebanyak 219 pasangan.[1]
Agama
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar penduduk Bunguran Batubi beragama Islam. Terdapat 9 masjid, 12 mushola, dan 1 gereja di Bunguran Batubi. Berikut statistik keagamaan di Bunguran Batubi:[1]
Agama | Jumlah Penganut |
---|---|
Islam | 3.485 |
Katolik | 7 |
Kristen | 131 |
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Di Bunguran Batubi terdapat 5 lembaga keuangan yang terdiri dari 2 bank dan 2 KUD. Selain itu, terdapat pula 9 rumah makan, 58 warung, dan 9 bengkel yang sebagian besar berada di ibu kota kecamatan. Pada tahun 2017, terdapat 30 industri rumah tangga dimana 20 buah bergerak dibidang pembuatan makanan/minuman dan 10 buah bergerak dibidang pembuatan kerajinan.[1]
Pertanian
[sunting | sunting sumber]Bunguran Batubi memiliki 77,50 Ha lahan sawah yang seluruhnya masuk kategori nonirigasi. Pada tahun 2017, tercatat lahan pertanian digunakan untuk komoditas makanan pokok dan sayur-mayur. Bunguran Batubi tidak memiliki lahan perkebunan. Berikut adalah statistik pertanian di Bunguran Batubi:[2]
Nama Komoditas | Luas Lahan (hektare) |
Produksi (ton) |
---|---|---|
Komoditas Makanan Pokok | ||
Padi | 77,75 | 87,50 |
Jagung | 8,00 | 4,50 |
Kedelai | 3,00 | 0,10 |
Ubi Kayu | 3,00 | 10,00 |
Ubi Jalar | 11,00 | - |
Kacang Tanah | 1,00 | 5,00 |
Komoditas Sayur-Mayur | ||
Kangkung | 14,00 | 287,00 |
Cabe Rawit | 0,45 | 20,50 |
Ketimun | 5,00 | 153,00 |
Kacang Panjang | 6,50 | 73,00 |
Bayam | 18,00 | 343,00 |
Terong | 4,50 | 58,00 |
Peternakan
[sunting | sunting sumber]Populasi sapi pada tahun 2017 sebanyak 594 ekor, sedangkan kambing 213 ekor, ayam kampung 5.125 ekor, dan itik 314 ekor. Produksi peternakan Bunguran Batubi terdiri dari 1.026 kg daging sapi, 15 kg daging kambing, dan 57 kg telur.[2]
Perikanan
[sunting | sunting sumber]Bunguran Batubi menyumbangkan 65,25 ton dari sektor budidaya laut dan 35,20 ton dari sektor budidaya air tawar.[2]