Fólkvangr

Dewi Freya dikenal sebagai Dewi kesuburan, dilukis Pada tahun 1890 oleh James Doyle Penrose

Folkvangr termasuk kedalam mitologi norse/ Nordik. Folkvangr adalah sebuah lahan terbuka atau padang rumput yang digambarkan sebagai tempat kembalinya para prajurit viking pilihan yang telah mati oleh Dewi Freija/ Freya. Folkvangrgr diterjemahkan dari Norse Kuno berarti 'ladang rakyat', 'ladang para pejuang', atau 'ladang para tuan rumah'. Dalam mitologi Norse, menyimpan kepercayaan bahwa sesorang akan melanjutkan kehidupannya setelah ia meninggal dari midgard (tempat tinggal para manusia) ke suatu tempat. kehidupan setelah kematian ini akan berbeda dari kehidupan di tempat asal manusia, mereka ditempatkan pada suatu ladang rumput yang merupakan wilayah kekuasaan dari Dewi Freiya (Dewi paling terkemuka dalam mitologi Norse). Dewi Freya sendiri yang menentukan orang-orang yang mendapatkan tiket untuk melanjutkan kehidupan setelah kematiannya di singgasana Dewi Freiya. Mereka yang terpilih adalah separuh dari para pasukan reguler yang gugur dalam peperangan. Sedangkan pasukan yang telah gugur yang memiliki jabatan khusus ditempatkan di singgasananya Odin, Valhala.

Folkvangr dan Valhalla

Dalam mitologi Norse, Folkvangr/ Folkvang merupakan kerajaan bagi Dewi Freyja, seperti halnya tempat tinggal bagi dewi-dewi norse yang lain, meliputi ; Fensalir/ Fen Halls (tempat tinggal Dewi Frigg/ Ratu Asgard dari keturunan penyihir), Helheim (rumah bagi Dewi Hel), dan Thrymheim (rumah bagi raksasa Thiazzi dan putrinya, Skadi).

Terdapat beberapa tempat sakral yang berbeda di alam baka yang ditujukan untuk peristirahatan terakhir bagi jasad orang-orang yang telah mati. Diantaranya terdapat tiga tempat utama yang termasuk di dalamnya adalah Helheim, Valhala (Hall of the Slain), dan Folkvangr. Mereka yang gugur dalam peperangan akan melalui perjalanan baik menuju Valhala ataupun Folkvangr, Sedangkan mereka yang meninggal di luar peperangan seperti akibat serangan penyakit mematikan ataupun karena usia yang semakin tua akan dikembalikan dan diterima di Helheim.

Dewi Freyja memiliki hak kuasa atas penyeleksian prajurit-prajurit mana saja yang akan dibawa dan menemaninya di Folkvangr. Sementara sisa dari prajurit tersebut akan dibawa oleh Odin menuju singgasananya yang sangat luas, Valhalla yang terletak di Asgard. Valhalla/ Valholl, memiliki 540 pintu yang setiap pintunya setara dengan barisan 800 prajurit, Serta atapnya tertutupi dengan perisai emas, dikhususkan untuk para pemimpin prajurit yang telah gugur dan beberapa prajurit yang memiliki pangkat tinggi, sedangkan prajurit biasa dikumpulkan di ladang hijau Folkvangr. Inilah yang membedakan antara Valhala yang disinggasanai oleh Odin, Folkvangr yang di kuasai oleh Dewi Freija dan Helheim yang dipimpin oleh Dewi Hel

Meakipun di ambil lewat kematian, baik Odin maupun Dewi Freyja menyambut para prajurit ke tempatnya dengan dengan rasa penuh hormat. Dewi Freija menyambut mereka di ruang aulanya yang disebut sebagai Sessrumnir, sebuah ruangan besar berisi kursi-kursi khusus, memiliki fungsi yang sama seperti halnya di Valhala, tempat Odin menjamu para pemimpin prajurit dwngan makanan dan minuman anggur.