Gunung Sibuatan
| Gunung Sibuatan | |
|---|---|
| Deleng Sibuaten | |
  Gunung Sibuatan | |
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 2.457 |
| Puncak induk | Puncak Pilar |
| Koordinat | 2°55′5″N 98°25′24″E / 2.91806°N 98.42333°E |
| Geografi | |
| Letak | Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia |
| Pegunungan | Bukit Barisan |
| Geologi | |
| Jenis gunung | Stratovolcano |
| Busur/sabuk vulkanik | Busur Sunda / Cincin Api Pasifik |
| Pendakian | |
| Rute termudah | Desa Naga Lingga |
| Rute normal | Desa Naga Lingga Jalur Pancur Batu |
Gunung Sibuatan (bahasa Batak Karo: Deleng Sibuaten; bahasa Batak Simalungun: Dolog Sibuatan; bahasa Batak Toba: Dolok Sibuaton) adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara dekat Danau Toba. Gunung Sibuatan berada di perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Dairi dengan ketinggian 2.457 m dpl atau lebih tinggi dari Gunung Sibayak yang tercatat sebagai gunung berapi aktif yang juga berada di Kabupaten Karo. Gunung Sibuatan masih berada pada deretan Pegunungan Bukit Barisan. Untuk mencapai puncak gunung ini membutuhkan waktu sekitar 7-9 jam. Keberadaan hutan rimba Gunung Sibuatan yang sangat lembap dan licin, membuat keberadaanya sangat sukar untuk didaki, khususnya pada musim hujan.
Referensi
[sunting | sunting sumber] | Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
