Höchstädt an der Donau
Höchstädt an der Donau | |
---|---|
Negara | Jerman |
Negara bagian | Bayern |
Wilayah | Schwaben |
Kreis | Dillingen |
Pemerintahan | |
• Wali kota | Hildegard Wanner |
Luas | |
• Total | 37,45 km2 (1,446 sq mi) |
Ketinggian | 416 m (1,365 ft) |
Populasi (2013-12-31)[1] | |
• Total | 6.565 |
• Kepadatan | 1,8/km2 (4,5/sq mi) |
Zona waktu | WET/WMPET (UTC+1/+2) |
Kode pos | 89420 |
Kode area telepon | 09074 |
Pelat kendaraan | DLG |
Situs web | www.hoechstaedt.de |
Höchstädt an der Donau (resmi: Höchstädt a.d.Donau) adalah kota di Dillingen an der Donau, Bayern, Jerman. Kota ini berada dekat bantaran Donau.
Pada abad ke-15 dan 16, keluarga pedagang Höchstetter yang berasal dari kota ini turut bagian dalam dunia perdagangan Augsburg.
Pada abad ke-18, terjadi 2 kali pertempuran di kota ini. Yang pertama adalah Pertempuran Höchstädt pada tanggal 20 September 1703 yang menelan korban 5000 orang. Setahun kemudian, Pertempuran Höchstädt Kedua, antara pasukan gabungan Austria-Britania Raya melawan Bayern-Prancis, pecah.
Pembunuhan dalam perang itu terjadi begitu mengerikan (lebih dari 20.000 prajurit gugur). Konon, sampai sekarang petani masih bisa menemukan tengkorak mereka yang gugur bila mencangkul ladang, seperti yang digambarkan dalam syair After Blenheim, ditulis oleh Robert Southey, yang mengatakan tentang anak-anak yang menemukan tengkorak salah satu dari sekian ribu jiwa, katanya, terbunuh dalam kemenangan akbar itu.
Pada tahun 1800, kembali Höchstädt a.d.Donau menjadi saksi pertempuran yang terjadi antara Prancis melawan Kekaisaran Romawi Suci.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- ^ "Fortschreibung des Bevölkerungsstandes". Bayerisches Landesamt für Statistik und Datenverarbeitung (dalam bahasa German). 31 December 2013.