Ichigo 100%

Ichigo 100%
いちご100%
Genre	Komedi
Manga
Pengarang	Mizuki Kawashita
Penerbit	Shueisha
Penerbit bahasa Inggris	BI Viz Media NA Viz Media
Majalah	Weekly Shōnen Jump
Demografi	Shōnen
Terbit	Februari 2002 – Agustus 2005
Volume	19
Permainan
Strawberry 100% Strawberry Diary
Pengembang	Takara Tomy
Penerbit	Takara Tomy
Platform	PlayStation 2
Rilis	10 Februari 2005
Video animasi orisinal
Ichigo 100%: Love Begins!?
Studio	Madhouse
Tayang	September 2004
Anime
Sutradara	Osamu Sekita
Studio	Madhouse
Tayang	5 April 2005 – 21 Juni 2005
Video animasi orisinal
Sutradara	Tomoki Kobayashi
Studio	Madhouse
Tayang	20 Juni 2005 – 31 Oktober 2005
Durasi	30 menit per epsiode
Episode	4

Ichigo 100% (いちご100%code: ja is deprecated , Strawberry 100%) adalah sebuah manga oleh Mizuki Kawashita Mizuki Kawashita (河下水希code: ja is deprecated , Kawashita Mizuki) yang diterbitkan di Indonesia pada tahun 2006 oleh penerbit yang tidak dikenal alias bajakan. Manga ini penuh dengan kejadian konyol dan sedikit porno (ecchi). Ichigo 100% bisa diartikan sebagai Stroberi 100% karena semua pemeran utama wanitanya memakai celana dalam stroberi, setidaknya pernah memakainya dan dilihat oleh Manaka.

Plot

Manga ini menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Manaka Junpei yang menyukai dan disukai oleh tiga orang wanita bernama Toujo Aya, Nishino Tsukasa, dan Kitaooji Satsuki. Junpei tidak dapat memilih salah satu dari tiga wanita tersebut dikarenakan perasaannya kepada semuanya sama rata, tetapi pada akhirnya Junpei hanya memilih salah satu dari tiga wanita tersebut yaitu Nishino Tsukasa setelah 4 tahun berpisah karena cita - cita mereka.

Karakter

Karakter utama

Manaka Junpei: Manaka adalah seorang pelajar sekolah menengah yang bercita-cita membuat film. Dia pergi ke atap sekolah dan kejatuhan Toujo Aya yang menggunakan celana dalam stroberi. Dia lalu bertekad membuat film tentang gadis tersebut - yang menimpanya tetapi Manaka tidak tahu kalau itu Toujo. Dia setelah lulus SMA berkeliling dunia membuat film dengan latar berbagai tempat di dunia. Dia juga menjadi lebih kekar dan tinggi dari sebelumnya. Di akhir komik, dia bertemu kembali dengan Nishino dan menggendongnya.

Nishino Tsukasa: Tsukasa adalah seorang gadis yang menyukai Junpei dan bekerja di toko kue. Hubungannya dengan Manaka putus sambung karena perasaan Junpei yang tidak bisa memilih antara Toujo, Tsukasa dan Satsuki. Dia sangatlah manis dan banyak yang mengejar-ngejar dirinya, tetapi dia memilih Junpei untuk menjadi pacarnya. Hubungan antara Nishino dan Manaka juga didukung oleh baiknya hubungan Nishino dengan keluarga Manaka (ibu dan adiknya(Yui)). Dia pergi ke Prancis untuk belajar membuat kue. Dia ingin selalu menjadi kekasih Junpei, bahkan cincin hadiah valentinnya selalu dipakai sampai chapter terakhir komiknya.

Toujo Aya: Toujo merupakan seorang gadis yang aslinya manis dan menarik, tetapi karena gaya rambut dan kacamatanya yang besar menutupi daya tariknya itu. Dia merupakan penulis berbakat, dia mendapat penghargaan karena novelnya dan dijuluki "penulis cantik" bahkan masuk ke majalah yang mengupas wanita cantik dan imut. Setelah masuk sekolah menengah dia membiarkan rambutnya turun dan menggunakan lensa kontak, membuatnya dikejar-kejar banyak pria karena selain cantik, tubuhnya juga seksi. Penolakan Manaka justru membuat karakternya berkembang, kini ia menjadi novelis yang hebat tanpa perlu bantuan dari Manaka lagi untuk memotivasinya.

Kitaooji Satsuki: Satsuki merupakan seorang gadis juga menyukai Manaka. Dia mengandalkan daya tarik tubunya dan sifat easy-going untuk menarik hati Manaka. Dia seperti gadis lain yang mengejar Manaka sangat populer di antara para pria, khususnya klub rugby. Dia bahkan pernah menggoda Manaka di gang sepi, sayang saat itu Manaka sudah bertekad untuk tidak plin-plan lagi. Dia lalu bekerja di restoran tradisional milik keluarganya dan berhasil memperoleh pengakuan sebagai pemilik restoran tersebut.

Karakter pendukung

Minamoto Yui: Yui merupakan teman masa kecil Manaka dan dalam perkembangan selanjutnya Manaka dan Yui cenderung ke arah hubungan kakak dan adik. Seperti gadis lain di sekolahnya ia tertarik pada Okusa, akhirnya ia tinggal sendiri tapi ia masih sering berkunjung ke rumah Manaka. Yui berperan sebagai perantara bagi hubungan antara Manaka dan Nishino, hal ini didorong oleh kekaguman Yui terhadap Nishino yang dianggap sebagai seniornya yang cukup disegani.

Hiroshi Sotomura: Hiroshi adalah salah satu teman Manaka, ia terobsesi mengambil foto gadis-gadis cantik untuk websitenya "Melon 100%". Dia mendirikan kembali ekstra kulikuler kelompok studi film sehingga bisa menggunakan dana dari sekolah mengembangkan websitenya. Meski ia penggemar erotisisme, Sotomura siswa terpandai di sekolah, bahkan lebih baik dari Toujo. Dia juga menjadi konsultan untuk masalah hubungan cinta Manaka yang rumit, sering ia memberi nasihat baik. Setelah lulus sekolah, dia diterima di universitas Tokyo dan kemudian memulai rumah produksinya sendiri.

Rikiya Komiyama: Komiyama adalah teman dekat Manaka sejak SMP, sering dijadikan bahan tertawaan sebab dari penampilan ganjilnya, sekilas mirip gurita dan nekat dalam menemukan pacar. Meski juga penggemar erotisisme, dia dapat menghibur anak perempuan (meski hanya sementara) dengan meniru gorila atau gurita. Keberanian Komiyama tumbuh pada tahun ketiga SMP disebabkan pengakuan cinta Manaka pada Nishino. Ia sempat berpacaran dengan Chinami pada saat pembuatan film ketiga dan putus saat menjelang festival sekolah. Dia bergabung rumah produksi Sotomura setelah lulus dan menjadi manajer Chinami..

Kozue Mukai: Kozue adalah salah satu siswa di bimbingan belajar yang sama dengan Manaka dan Toujou. Walaupun dia memiliki badan menarik, dia phobia pada lelaki, sehingga ia membeku dan bahkan berjongkok dengan ketakutan bila menyadari kehadiran mereka. Ironisnya, dia cenderung memiliki fantasi porno dengan yang ia takuti. Dia jatuh cinta dengan Manaka, anak laki-laki pertama dia rasa cukup nyaman untuk berbicara. Dia tampak seperti versi ekstrem Toujo; dia jauh lebih pemalu, tertutup, dan sering jatuh.

Reaksi atas manga

Akhir cerita dari manga ini merupakan salah satu pembeda manga ini dibandingkan dengan manga lain yang segenre, di satu sisi akhir manga ini dianggap kreatif dan realistis tetapi di sisi juga ada yang menilai tidak sesuai dengan cerita yang dibangun. Harus diakui manga ini meninggalkan banyak kesan pada pembacanya, banyak yang kecewa tapi banyak pula yang puas dengan cerita yang dibangun oleh mangaka.