Juan Pujol García
Juan Pujol García MBE (bahasa Spanyol: [ˈxwam puˈʝol ɣaɾˈθi.a]; 14 Februari 1912 – 10 Oktober 1988) alias Garbo alias Alaric adalah salah satu agen ganda yang paling sukses dalam sejarah perang dunia. Seorang manajer hotel di Spanyol, Juan menawarkan jasanya pada Kedutaan Britania Raya. Namun, Britania Raya tidak tertarik karena Juan tidak memiliki informasi yang berguna.
Juan kemudian menyusup ke dinas intelijen Nazi Jerman, Abwehr. Untuk itu, Juan pergi ke Lisbon, Portugal, dan mengirimi informasi palsu ke Abwehr. Nazi percaya dan Juan pun direkrut, dilatih, dan diberikan misi. Berbekal kepercayaan Nazi, Juan menawarkan jasanya ke MI5. Lulus, ia dijuluki Garbo dan ditugaskan untuk menipu Nazi. Puncak prestasi Juan adalah saat menjalankan Operasi Fortitude untuk menipu Nazi tentang lokasi invasi D-Day.
Bukan hanya menipu Oberkommando der wehrmacht, ia meyakinkan mereka bahwa D-Day adalah "distraksi" dan peperangan sebenarnya terjadi di lokasi palsu lain, Pas de Calais. Atas prestasi dan tipuannya, Juan dianugerahi Salib Besi oleh Nazi dan penghargaan MBE dari Raja George VI pada 1944. Takut dikejar orang Nazi, Juan memalsukan kematiannya dan pindah ke Venezuela dengan bantuan MI5. Juan tinggal di Venezuela sampai wafat pada 1988.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "9 Kisah Singkat di PD2 yang Layak Diangkat ke Layar Lebar". Idntimes.com.