Kisah Para Rasul 21
Kisah Para Rasul 21 | |
---|---|
Kitab | Kisah Para Rasul |
Kategori | Sejarah gereja |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 5 |
Kisah Para Rasul 21 (disingkat "Kis 21") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 1-30)
- Codex Laudianus (~550 M)
- Papirus 41 (abad ke-8; terlestarikan: bahasa Yunani ayat 3, 4, 26-27 dan bahasa Koptik ayat 1-3)
- Pasal ini dibagi atas 40 ayat.
- Berisi riwayat pekerjaan Paulus dari Tarsus dan kawan-kawannya sampai ke Yerusalem.
Waktu
[sunting | sunting sumber]Perjalanan Paulus ke Yerusalem ini diyakini terjadi sekitar tahun 57 M.[3]
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Kis 21:1–14 = Paulus di Tirus dan di Kaisarea
- Kis 21:15–26 = Pertemuan Paulus dengan Yakobus di Yerusalem
- Kis 21:27–36 = Paulus ditangkap
- Kis 21:37–40 = Paulus minta izin berbicara
Ayat 8
[sunting | sunting sumber]- Pada keesokan harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah Filipus, pemberita Injil itu, yaitu satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya.[4]
Lukas rupanya mendapatkan catatan peristiwa mengenai pemilihan diaken, pekerjaan Stefanus dan Filipus (dalam Kisah Para Rasul pasal 6, 7dan 8) langsung dari Filipus sendiri. Paulus mengambil teladan Filipus untuk memberikan karakter diaken yang baik sebagai "mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa." (1 Timotius 3:13). Filipus dan Paulus bertemu kembali sekitar 25 tahun setelah peristiwa matinya Stefanus.[5]
Ayat 38
[sunting | sunting sumber]- [Kepala pasukan itu berkata:] "Jadi engkau bukan orang Mesir itu, yang baru-baru ini menimbulkan pemberontakan dan melarikan empat ribu orang pengacau bersenjata ke padang gurun?" (TB)[6]
Ayat 39
[sunting | sunting sumber]- Paulus menjawab: "Aku adalah orang Yahudi, dari Tarsus, warga dari kota yang terkenal di Kilikia; aku minta, supaya aku diperbolehkan berbicara kepada orang banyak itu." (TB)[7]
Referensi silang: Kisah Para Rasul 22:3
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
- ^ Kis 21:8
- ^ Jamieson-Fausset-Brown Bible Commentary
- ^ Kisah 21:38 - Sabda.org
- ^ Kisah 21:39 - Sabda.org
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kisah Para Rasul 6, Kisah Para Rasul 7, Kisah Para Rasul 8, Kisah Para Rasul 22
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Kisah Para Rasul 21 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kisah Para Rasul 21
- (Indonesia) Referensi silang Kisah Para Rasul 21
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kisah Para Rasul 21
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kisah Para Rasul 21