Lompat ke isi

Manuel Lanzini

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Manuel Lanzini
Lanzini bersama West Ham United pada 2022
Informasi pribadi
Nama lengkap Manuel Lanzini[1]
Tanggal lahir 15 Februari 1993 (umur 31)[2]
Tempat lahir Ituzaingó, Argentina
Tinggi 1,67 m (5 ft 5+12 in)[2]
Posisi bermain Gelandang serang
Informasi klub
Klub saat ini River Plate
Nomor 10
Karier junior
2002–2010 River Plate
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2010–2014 River Plate 84 (12)
2011–2012Fluminense (pinjaman) 28 (3)
2014–2016 Al Jazira 24 (8)
2015–2016 West Ham United (pinjaman) 26 (6)
2016–2023 West Ham United 153 (21)
2023– River Plate 6 (0)
Tim nasional
2013 Argentina U-20 5 (2)
2017–2019 Argentina 5 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 18 Agustus 2024

Manuel Lanzini (lahir 15 Februari 1993) adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Argentina yang bermain sebagai gelandang serang untuk klub Divisi Utama Argentina, River Plate.

Karier klub

[sunting | sunting sumber]

Awal karier

[sunting | sunting sumber]

Lanzini memiliki bakat menonjol dalam permainan sepak bola dalam ruangan saat masih bermain untuk Club Academia Kaly de Ituzaingó, sebuah klub lokal di sekitar tempat tinggalnya. Ramón Maddoni, yang telah menemukan pemain seperti Juan Román Riquelme, Carlos Tévez dan Esteban Cambiasso, ingin membawanya ke Boca Juniors untuk pertandingan uji coba, tetapi Lanzini muda menolak ajakan itu dan menyatakan bahwa dia hanya ingin bermain untuk klub yang dia dukung, yaitu Club Atlético River Plate.[3] Akhirnya, pada tahun 2002, dia dibawa ke River Plate.[4] Dia mulai berlatih dan bermain sebagai gelandang serang di divisi junior. Setelah beberapa uji coba, Pedro Vega, mantan pemain dan pelatih divisi klub junior, memerintahkan agar dia direkrut. Pada tahun 2008, tim divisi kedelapan di mana dia bermain memenangkan trofi divisinya; Lanzini mencetak total sembilan gol, hanya dua lebih sedikit dari penyerang lain, Leonardo Salguero, yang mencetak 11 gol. Pada 2 November 2008, River Plate memenangkan Superclásico divisi junior dengan skor 3–0 melawan Boca Juniors, di mana Lanzini mencetak dua gol dan memberikan assist kepada Salguero untuk gol lainnya.[5]

Promosi ke tim utama dan debut di River Plate (musim 2010–11)

[sunting | sunting sumber]
Lanzini pada 2010

Pada tahun 2010, Ángel Cappa, pelatih tim utama River Plate, memasukkan Lanzini ke dalam tim untuk pertandingan pramusim musim dingin di Provinsi Salta.[6] Lanzini melakukan debut informalnya dalam pertandingan persahabatan melawan Central Norte, yang berakhir dengan kemenangan 3–0, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk Ariel Ortega.[7] Lanzini kemudian bermain dalam pertandingan persahabatan lain melawan Juventud Antoniana, di mana penampilannya mendapat sambutan baik dari media dan penggemar.[8][9]

Penampilan Lanzini di pertandingan pramusim musim dingin 2010 berhasil membuat pelatihnya terkesan. Akhirnya, dia melakukan debut di kompetisi resmi pada 8 Agustus 2010 dalam pertandingan melawan Tigre di pertandingan pekan pertama Torneo Apertura 2010. River Plate menang 1–0 sementara Lanzini digantikan pada babak kedua oleh Facundo Affranchino.[10]

Penampilan Lanzini menjadikannya salah satu pemain termuda yang debut di Divisi Utama untuk River Plate, dengan usia 17 tahun, 5 bulan, dan 24 hari, hanya lebih tua dari Daniel Villalva, Adolfo Pedernera, dan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid, Javier Saviola. Setelah debutnya, Cappa tidak memainkannya dalam pertandingan melawan Huracán, tetapi dia menggantikan Ariel Ortega yang diskors di pertandingan berikutnya melawan Independiente, di mana dia memberikan assist untuk gol Rogelio Funes Mori dalam kemenangan 3–2.[11] Dalam pertandingan melawan Vélez Sársfield pada 5 September 2010, Lanzini mengalami cedera setelah ditekel oleh Leandro Somoza, yang membuatnya absen selama tiga minggu.[12][13] Dia kembali ke tim utama pada pertandingan ke-12 musim itu.[14]

Dipinjamkan ke Fluminense

[sunting | sunting sumber]

Pada 19 Juli 2011, River Plate menyetujui peminjaman Lanzini ke Fluminense dengan biaya sebesar US$400.000, dengan opsi transfer permanen sebesar $15.000.000.[15]

Lanzini melakukan debutnya di Série A dalam kemenangan 3–0 melawan Figueirense pada 17 Agustus 2011.[16] Dia kemudian mencetak gol resmi pertamanya dalam pertandingan ke-20 tim di turnamen tersebut, saat timnya meraih kemenangan 2–1 melawan São Paulo.[17][18] Penampilan dan karakternya membuat presiden klub menjulukinya sebagai "Neymar baru".[19] Gol terpentingnya untuk klub adalah saat melawan Flamengo dalam derby Rio de Janeiro Fla-Flu.[20]

Meskipun penampilan Lanzini cukup bagus, Fluminense tidak dapat mempertahankannya, dan dia kembali ke River Plate setelah masa peminjamannya berakhir.[21]

Kembali ke River Plate

[sunting | sunting sumber]

Musim 2012–13

[sunting | sunting sumber]

Lanzini kembali ke klub pada 30 Juni 2012.[22] Dia memulai pertandingan pertama klub di Torneo Inacial dengan bermain sebagai starter dan mencetak satu-satunya gol dalam kekalahan 1–2 melawan Belgrano de Córdoba.[23] Ketika dia kembali ke klub, dia bertanya kepada pelatihnya, Matías Almeyda, apakah dia bisa menggunakan nomor punggung 10 yang ikonik dari klub. Almeyda kemudian menyetujuinya. Namun, selama masa kepelatihan Almeyda, Lanzini tidak dapat memastikan tempatnya di starting line-up dan terkadang hanya menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan.[24]

Almeyda dipecat, dan pelatih paling sukses dalam sejarah klub saat itu, Ramón Díaz, ditunjuk sebagai manajer tim. Ketika dilatih Díaz, peluang Lanzini untuk mendapatkan kembali tempat sebagai starter meningkat. Díaz menjadikan Lanzini sebagai starter dalam kemenangan 2–0 tim melawan San Martín (SJ), di mana dia mencetak satu gol.[25][26] Setelah itu, dia terus bermain sebagai starter reguler untuk tim. Pada pertandingan ke-12 Torneo Final 2013, dia mencetak gol pertamanya dalam Superclásico, salah satu rivalitas sepak bola paling panas di dunia, dalam hasil imbang 1–1 melawan Boca Juniors. Hingga tahun 2018, gol itu menjadi gol tercepat dalam sejarah derby tersebut (43 detik).[27] River Plate mengakhiri musim di posisi ke-2.[28]

Musim 2013–14

[sunting | sunting sumber]

Setelah musim Torneo Final 2013, Lanzini mendapat tawaran dari klub Baniyas SC di Uni Emirat Arab,[29][30][31] tetapi dia menolak karena mengikuti saran ayahnya untuk fokus pada karier profesionalnya dibandingkan dengan uang.[32] Dia tetap menjadi salah satu pemain penting tim di Torneo Inicial 2013 dan Copa Sudamericana 2013, tetapi secara keseluruhan River Plate tampil tidak konsisten dan tidak memenangkan trofi apa pun.

Sebaliknya, tahun 2014 adalah salah satu tahun terbaik dalam sejarah klub. River Plate memenangkan Torneo Final 2014 dan mengalahkan Boca Juniors untuk meraih gelar Copa Sudamericana 2014. Lanzini bermain untuk tim selama setengah tahun, dan dianggap sangat berperan dalam membantu memenangkan trofi Torneo Inicial 2014. Dia kembali mencetak gol dalam kemenangan Superclásico 2014 tim melawan Boca Juniors, yang disebut "Bombonerazo," yang memulai serangkaian kemenangan River Plate atas Boca Juniors. Pertandingan Superclásico ini juga menonjol karena secara definitif melejitkan karier rekan setim Lanzini, Ramiro Funes Mori, seorang bek yang mencetak gol dengan sundulan di menit-menit terakhir pertandingan.[33] Lanzini mengakhiri musim dengan mencetak 2 gol dalam 18 penampilan untuk tim.[34]

Al Jazira Club

[sunting | sunting sumber]

Pada 6 Agustus 2014, sebelum dimulainya Kejuaraan Torneo de Transición 2014 dan Copa Sudamericana 2014, Lanzini bergabung dengan klub Liga Pro UEA, Al Jazira Club, dengan kontrak empat tahun senilai $6.000.000 dan gaji sebesar $12.000.000 dalam 3 tahun.[35] Hal ini menjadikannya pemain asing termuda yang bermain di Liga Pro UEA, pada usia hanya 21 tahun.[36] Dia melakukan debutnya dengan Al Jazira dalam pertandingan persahabatan melawan klub Swiss, FC Thun pada 14 Agustus 2014, di mana timnya berhasil menang dengan skor 2–1.[37] Dia membuat debutnya di pertandingan resmi bersama klub pada 15 September 2014 dalam pertandingan melawan Ajman. Dia mencetak dua gol untuk membantu Al Jazira menang dengan skor 3–2.[38] Pada 14 Desember 2014, dia mencetak gol dengan aksi solo run ketika Al Jazira berhasil mengalahkan Al Shabab dengan skor tipis 4–3.[39] Dia menyelesaikan musim dengan mencetak 8 gol dan membuat 11 assist dari 24 penampilan liga.[40]

West Ham United

[sunting | sunting sumber]
Lanzini bersama West Ham United pada Agustus 2015

Musim 2015–16

[sunting | sunting sumber]

Pada 22 Juli 2015, Lanzini bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, West Ham United, dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi untuk menjadikannya transfer permanen.[41] Dia melakukan debut untuk klub barunya pada 6 Agustus 2015 dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Liga Eropa UEFA melawan Astra Giurgiu. Meskipun sempat mencetak gol, The Hammers tetap kalah 2–1 (agregat 4–3) dan harus puas tersingkir.[42] Debutnya di liga terjadi pada 15 Agustus 2015, ketika dia bermain sebagai pemain pengganti di menit ke-76, menggantikan Cheikhou Kouyaté, dalam kekalahan 1–2 di kandang melawan Leicester City.[43] Pada 29 Agustus 2015, dia mencetak gol pertamanya di liga hanya tiga menit setelah pertandingan tandang melawan Liverpool, dan memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Mark Noble, yang membawa The Hammers menang 3–0, untuk meraih kemenangan liga pertama mereka di Anfield sejak 1963.[44] Pada bulan Maret 2016, West Ham mengonfirmasi bahwa mereka telah mengaktifkan opsi untuk mengontrak Lanzini secara permanen, yang berlaku mulai 1 Juli 2016.[45]

Musim 2016–17

[sunting | sunting sumber]

Lanzini bermain dalam 39 pertandingan di semua kompetisi untuk West Ham dengan mencetak delapan gol.[46] Pada 15 Oktober 2016, dia mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1–0 saat melawan Crystal Palace, memberikan kemenangan tandang pertama West Ham musim ini.[47] Golnya dalam kemenangan 1–0 melawan Tottenham Hotspur pada 5 Mei 2017 menghentikan upaya Tottenham Tottenham Hotspur untuk menenangkan gelar Liga Utama Inggris. Pada saat itu, Tottenham sedang dalam rentetan sembilan kemenangan berturut-turut dan bersaing dengan Chelsea untuk meraih gelar liga.[48] Pada bulan Mei 2017, dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini versi para pemain. Dia juga terpilih sebagai runner-up Pemain Terbaik Tahun Ini versi para penggemar, di bawah Michail Antonio.[49]

Musim 2017–18

[sunting | sunting sumber]

Lanzini membuat penampilan pertamanya musim ini pada 26 Agustus 2017, dalam kekalahan 3–0 saat tandang melawan Newcastle United.[50] Dalam pertandingan itu, Lanzini terkena siku dari Aleksandar Mitrović, yang kemudian dilarang bermain selama tiga pertandingan akibat insiden tersebut.[51] Lanzini mencetak gol pertamanya musim ini dalam kekalahan 1–4 di kandang melawan Liverpool pada 4 November 2017,[52] sebelum menambah dua gol lagi pada 13 Januari 2018 dalam kemenangan tandang 4–1 melawan Huddersfield Town.[53] Pada 13 Mei 2018, dia mencetak dua gol dalam kemenangan 3–1 melawan Everton pada pertandingan terakhir musim itu.[54]

Musim 2018–19

[sunting | sunting sumber]

Setelah absen karena cedera sejak Mei 2018, Lanzini membuat penampilan pertamanya di musim ini pada 22 Februari 2019, masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-76 menggantikan Felipe Anderson dalam kemenangan kandang 3–1 melawan Fulham.[55][56] Lanzini membuat sembilan penampilan liga lainnya selama musim 2018–19, mencetak satu gol dalam kemenangan tandang 4–1 melawan Watford pada pertandingan terakhir musim itu.[46]

Musim 2019–20

[sunting | sunting sumber]

Lanzini membuat penampilan perdananya di musim ini pada 10 Agustus 2019 dalam pertandingan pembuka West Ham melawan juara Liga Utama Inggris 2018–19, Manchester City, yang berakhir dengan kekalahan 5–0.[57] Setelah penampilannya yang ke-100 di Liga Utama Inggris, pada 30 Agustus 2019 diumumkan bahwa Lanzini telah menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan West Ham, memperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2023. Lanzini menyatakan, "Saya mencintai London, saya mencintai klub ini, saya bahagia [berada] di sini. Kami memiliki tim yang sangat bagus, kami memiliki manajer yang sangat baik, dan klub ingin berubah serta berpartisipasi dalam lebih banyak kompetisi di masa depan, dan itu baik untuk kami."[58] Pada 9 November 2019, Lanzini mengalami patah tulang selangka saat timnya kalah 3–0 melawan Burnley.[59]

Musim 2020–21

[sunting | sunting sumber]

Pada 18 Oktober 2020, dalam pertandingan liga pertamanya musim ini, Lanzini mencetak gol pertamanya musim ini dalam hasil imbang 3–3 melawan Tottenham Hotspur. Tertinggal 3–0 hingga menit ke-82, Lanzini mencetak gol spektakuler dari jarak 25 yard pada menit ke-empat waktu tambahan untuk menyamakan skor menjadi 3–3 dan membantu West Ham mendapatkan satu poin. Dia kemudian dianugerahi penghargaan Gol Terbaik Liga Utama Inggris untuk bulan Oktober 2020 sebagai bentuk apresiasi atas gol tersebut.[60] Melalui gol penyama kedudukan Lanzini, West Ham menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Utama Inggris yang terhindar dari kekalahan dalam suatu pertandingan setelah tertinggal 3 gol hingga menit ke-81.[61] Dia memberikan assist untuk gol Ben Johnson dalam hasil imbang 2–2 melawan Brighton & Hove Albion pada 27 Desember 2020.[62]

Musim 2021–22

[sunting | sunting sumber]

Lanzini mencetak gol pertamanya di musim ini pada 22 September 2021, dalam pertandingan melawan Manchester United di kompetisi Piala EFL. Dia mencetak satu-satunya gol West Ham untuk membantu klub lolos ke putaran keempat.[63] Pada 28 November 2021, dia mencetak gol pertamanya di Liga Utama Inggris musim ini dalam pertandingan pekan ke-13 melawan Manchester City di Stadion Etihad.[64] Dia total bermain dalam 45 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak tujuh gol.[46]

Musim 2022–23

[sunting | sunting sumber]

Lanzini memulai musim 2022–23 dengan tampil sebagai starter dalam kekalahan 0–2 dari Manchester City dalam pertandingan pembuka klub di Liga Utama Inggris musim itu.[65] Dia mencetak gol pertamanya di musim ini dalam kemenangan 3–2 melawan klub Denmark, Silkeborg IF, di pertandingan babak grup Liga Konferensi Eropa UEFA.[66] Dala pertandingan melawan tim yang sama pada 27 Oktober 2022 di Stadion London, Lanzini kembali mencetak gol untuk membantu West Ham lolos ke babak 16 besar.[67] Dia mencetak satu-satunya gol di Liga Utama Inggris musim ini pada 21 Mei 2023, dalam kemenangan 3–1 melawan Leeds United.[68] Dia menjadi salah satu bagian penting dalam kesuksesan klub merebut gelar juara Liga Konferensi Eropa UEFA, setelah menang 2–1 dalam pertandingan final melawan Fiorentina.[69][70]

Pada 16 Juni 2023, West Ham mengumumkan bahwa Lanzini akan meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir pada akhir musim 2022–23.[71] Selama delapan musim berseragam West Ham, Lanzini total tampil dalam 226 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 32 gol.

Kembali lagi ke River Plate

[sunting | sunting sumber]

Musim 2023

[sunting | sunting sumber]

Pada 2 Agustus 2023, Lanzini kembali ke River Plate dengan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun.[72] Dia membuat penampilan pertamanya bersama River Plate setelah sembilan tahun, dalam kekalahan 3–2 dari Argentinos Juniors pada 21 Agustus 2023.[73] Pada 26 Oktober 2023, Lanzini menerima jersey bernomor punggung 100 untuk merayakan penampilannya yang ke-100 bersama klub masa kecilnya.[74][75]

Musim 2024

[sunting | sunting sumber]

Lanzini memberikan kontribusi pertamanya untuk tim di musim ini dengan memberi assist untuk gol yang dicetak oleh Franco Mastantuono dalam kemenangan 2–1 melawan Club Libertad di kompetisi Piala Libertadores.[76]

Karier internasional

[sunting | sunting sumber]

Pada Mei 2016, Lanzini dimasukkan ke dalam skuad sementara Argentina yang terdiri dari 35 pemain untuk Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.[77] Namun, dia mengundurkan diri dari skuad pada Juli 2016 setelah mengalami cedera lutut saat latihan di Miami, Florida, dan kembali ke London untuk menjalani perawatan bersama West Ham United.[78] Pada Mei 2017, Lanzini dipanggil dalam skuad pertama manajer baru tim nasional Argentina, Jorge Sampaoli, untuk pertandingan persahabatan melawan Brasil dan Singapura.[79] Lanzini melakukan debut internasional penuhnya dalam pertandingan melawan Brasil di Melbourne, Australia pada 9 Juni 2017, bermain sebagai pemain pengganti menggantikan Éver Banega pada menit ke-81 dalam kemenangan 1–0 Argentina.[80] Pada 23 Maret 2018, dia bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Italia di Stadion Etihad, Manchester dan mencetak gol internasional pertamanya saat Argentina meraih kemenangan 2–0.[81]

Pada 21 Mei 2018, Lanzini dimasukkan ke dalam skuad final tim nasional Argentina yang terdiri dari 23 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia,[82] dan tampil sebagai starter dalam pertandingan persahabatan melawan Haiti pada 29 Mei 2018 di Buenos Aires, bermain selama 59 menit sebelum digantikan oleh Maximiliano Meza dalam kemenangan 4–0.[83] Pada 8 Juni 2018, Lanzini dipastikan tidak bisa mengikuti Piala Dunia setelah mengalami cedera ligamen lutut anterior saat sesi latihan.[84]

Gaya bermain

[sunting | sunting sumber]

Dijuluki sebagai "La Joya" ("Sang Permata"),[85] Lanzini memiliki keterampilan menggiring bola, akselerasi, dan visi bermain yang baik, serta dikenal karena kemampuannya dalam melihat peluang dan melewati bek lawan dengan baik.[86][87]

Lanzini adalah gelandang nomor 10 khas Argentina. Dia bermain di belakang penyerang dan merupakan playmaker klasik Argentina, mirip dengan Pablo Aimar dan Juan Román Riquelme. Lanzini memiliki akurasi dan jangkauan umpan yang sangat baik, serta menunjukkan gaya permainan yang sangat menarik. Meskipun tubuhnya kecil, fisik dan mentalnya cukup tangguh. Dia dianggap sebagai salah satu penyerang Argentina yang paling kreatif dan berpikiran maju.[40][88][89]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Lanzini lahir di Ituzaingó, Buenos Aires Raya, dan dibesarkan di San Antonio de Padua.[90] Selain itu, dia juga memiliki paspor Italia.[91] Ayahnya, Héctor, pernah bermain untuk Sporting Cristal dan Deportivo Morón, sementara saudaranya, Tomás, pernah bermain untuk Ñublense dan Encamp.[92][93] Lanzini secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap River Plate dengan sering merayakan kemenangan klub tersebut di media sosial, dan bahkan memiliki tato dirinya mengenakan seragam River Plate di lengannya.[94]

Statistik karier

[sunting | sunting sumber]
Per 18 Agustus 2024.[46]
Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi
Klub Musim Liga Piala Domestik[a] Piala Liga[b] Kontinental Lainnya Total
Divisi Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol Tampil Gol
River Plate 2010–11 Divisi Utama Argentina 22 0 0 0 22 0
2012–13 Divisi Utama Argentina 26 8 0 0 0 0 26 8
2013–14 Divisi Utama Argentina 35 4 1 0 6[c] 1 1[d] 0 43 5
Total 83 12 1 0 0 0 6 1 1 0 91 13
Fluminense (pinjaman) 2011 Série A 22 2 0 0 0 0 22 2
2012 Série A 6 1 0 0 5[e] 0 9[f] 2 20 3
Total 28 3 0 0 0 0 5 0 9 2 42 5
Al Jazira 2014–15 Liga Pro UEA 24 8 0 0 4 0 1[g] 0 29 8
West Ham United (pinjaman) 2015–16 Liga Utama Inggris 26 6 3 0 1 0 1[h] 1 31 7
West Ham United 2016–17 Liga Utama Inggris 35 8 1 0 3 0 0 0 39 8
2017–18 Liga Utama Inggris 27 5 1 0 1 0 29 5
2018–19 Liga Utama Inggris 10 1 0 0 0 0 10 1
2019–20 Liga Utama Inggris 24 0 2 0 0 0 26 0
2020–21 Liga Utama Inggris 17 1 3 0 3 0 23 1
2021–22 Liga Utama Inggris 30 5 2 1 3 1 10[h] 0 45 7
2022–23 Liga Utama Inggris 10 1 1 0 1 0 11[i] 2 23 3
Total 179 27 13 1 12 1 22 3 0 0 226 32
River Plate 2023 Divisi Utama Argentina 0 0 0 0 15 0 0 0 1[j] 0 16 0
2024 Divisi Utama Argentina 6 0 0 0 3 0 3[e] 0 12 0
Total 6 0 0 0 18 0 3 0 1 0 28 0
Total karier 320 50 14 1 34 1 37 4 11 2 416 58
  1. ^ Termasuk Piala Argentina, Piala FA
  2. ^ Termasuk Piala Liga UEA, Piala EFL, Copa de la Liga Profesional
  3. ^ Penampilan di Copa Sudamericana
  4. ^ Penampilan di Copa Campeonato
  5. ^ a b Penampilan di Piala Libertadores
  6. ^ Penampilan di Campeonato Carioca
  7. ^ Penampilan di Liga Champions AFC
  8. ^ a b Penampilan di Liga Eropa UEFA
  9. ^ Penampilan di Liga Konferensi Eropa UEFA
  10. ^ Penampilan di Trofeo de Campeones

Internasional

[sunting | sunting sumber]
Penampilan dan gol menurut tim nasional dan tahun[95]
Tim nasional Tahun Tampil Gol
Argentina 2017 2 0
2018 2 1
2019 1 0
Total 5 1

Skor dan hasil mencantumkan penghitungan gol Argentina terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Lanzini.[95]

Daftar gol internasional yang dicetak oleh Manuel Lanzini
No. Tanggal Lokasi Lawan Skor Hasil Kompetisi
1 23 Maret 2018 Stadion City of Manchester, Manchester, Inggris  Italia 2–0 2–0 Persahabatan
Fluminense
River Plate
West Ham United

Internasional

[sunting | sunting sumber]
Argentina
  • Superclásico de las Américas: 2017[102]

Individual

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Squads for 2016/17 Premier League confirmed". Premier League. 1 September 2016. Diakses tanggal 11 September 2016. 
  2. ^ a b "Manuel Lanzini: Overview". Premier League. Diakses tanggal 30 Agustus 2019. 
  3. ^ "Lanzini busca ser como Aimar" (dalam bahasa Spanyol). Clarín. 21 Agustus 2010. Diakses tanggal 21 Agustus 2010. 
  4. ^ "Manuel de estilo". Olé. 11 Agustus 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  5. ^ Peluso, Leonardo (2 November 2008). "Los pibes de River, mareados de festejos" (dalam bahasa Spanyol). El Día. Diakses tanggal 21 Juli 2010. 
  6. ^ "Cappa indultó a Canales y citó a una promesa". La Razón. 21 Juli 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  7. ^ "Caruso debutó con tres goles y festejó River". TyC Sports. 21 Juli 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  8. ^ "Lanzini cumplió un papel destacado". La Página Millonaria. 25 Juli 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  9. ^ "Lanzini: Una brisa de aire fresco" (dalam bahasa Spanyol). Clarín. 26 Juli 2010. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  10. ^ "Falta un tiempo". Olé. 8 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  11. ^ "River se aprovechó de Independiente y es uno de los líderes del Apertura". La Razón. 22 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  12. ^ "El desgarrón de Manu". Olé. 6 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  13. ^ "Tres fechas sin Lanzini". La Página Millonaria. 7 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2010. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  14. ^ "River tropezó de nuevo y espera a Boca en un clima muy complicado". Infobae. 8 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2010. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  15. ^ "Lanzini fue cedido a préstamo al Fluminense". La Página Millonaria. 19 Juli 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Agustus 2018. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  16. ^ "Flu bate Figueirense no Engenhão e alivia crise" (dalam bahasa Portugis). Gazeta do Povo. 17 August 2011. Diakses tanggal 24 Agustus 2020. 
  17. ^ "Lanzini marcó su primer gol con la camiseta del Fluminense". La Página Millonaria. 1 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  18. ^ "La primera vez de Manu". Olé. 1 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  19. ^ "El Neymar argentino". Olé. 19 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  20. ^ "Lanzini convirtió en el clásico contra Flamengo". La Página Millonaria. 11 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2012. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  21. ^ "El Fluminense quiere retener a Lanzini". Bolavip. 8 Oktober 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2016. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  22. ^ "Me verás volver". Olé. 30 Juni 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2016. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  23. ^ "Lanzini fue el mejor en su vuelta". La Página Millonaria. 6 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  24. ^ "Lo Lanzini del banco". Olé. 11 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  25. ^ "Lanzini a la alegría" (dalam bahasa Spanyol). Olé. 11 Agustus 2012. Diakses tanggal 30 Maret 2017. 
  26. ^ "Lanzini: regreso, gol y figura". La Página Millonaria. 9 Desember 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2012. Diakses tanggal 24 Maret 2018.  Parameter |dead-url=url tidak valid (bantuan)
  27. ^ "El gol más rápido en la historia del Superclásico". La Página Millonaria. 5 Mei 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Juli 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  28. ^ "Lanzini: "Lo fuimos a buscar desde el primer momento"". La Página Millonaria. 9 Juli 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  29. ^ "¿Lanzini a Emiratos?". TyC Sports. 18 Juli 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  30. ^ "Ofrecen 6.5 millones por Manuel Lanzini". Fox Sports. 18 Juli 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  31. ^ "Llegó otra oferta para que Lanzini juegue en Emiratos Árabes" (dalam bahasa Spanyol). Uno Entre Rios. 24 Juli 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  32. ^ "Padre de Lanzini: "Manuel me dijo que quiere ser feliz en River"". La Página Millonaria. 24 Juli 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  33. ^ "Bombonerazo". Olé. 30 Maret 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2018. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  34. ^ "Campeón soy yo". Olé. 18 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Mei 2014. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  35. ^ "Ultimo Lanzini" (dalam bahasa Spanyol). Olé. 8 Agustus 2014. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  36. ^ Passela, Amith (31 Agustus 2014). "Al Jazira reach for youthful injection with 21-year-old Lanzini". The National. Diakses tanggal 7 Juli 2015. 
  37. ^ "Debut con la victoria" (dalam bahasa Spanyol). Olé. 14 Agustus 2014. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  38. ^ "Debut con doblete" (dalam bahasa Spanyol). Olé. 15 September 2014. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  39. ^ "Manuel Lanzini, Permata yang Tumbuh di Genangan Minyak". Pandit Football Indonesia. 4 Januari 2016. Diakses tanggal 4 Maret 2017. 
  40. ^ a b Grieve, George (23 Agustus 2020). "The Rise and Fall of Manuel Lanzini". Breaking The Lines. Diakses tanggal 10 Agustus 2024. 
  41. ^ "Manuel Lanzini: West Ham sign Argentine midfielder". BBC Sport. 22 Juli 2015. Diakses tanggal 22 Juli 2015. 
  42. ^ "Astra Giurgiu 2–1 West Ham (agg 4–3)". BBC Sport. 6 Agustus 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2015. 
  43. ^ Bevan, Chris (16 Agustus 2015). "West Ham United 1–2 Leicester City". BBC Sport. Diakses tanggal 16 Agustus 2015. 
  44. ^ Dawkes, Phil (29 Agustus 2015). "Liverpool 0–3 West Ham United". BBC Sport. Diakses tanggal 29 Agustus 2015. 
  45. ^ "Hammers complete Lanzini deal". West Ham United F.C. 24 Maret 2016. Diakses tanggal 24 Maret 2016. 
  46. ^ a b c d Profil dan statistik Manuel Lanzini di situs web Soccerway.com. Diakses pada 24 Maret 2016.
  47. ^ Osborne, Chris (15 Oktober 2016). "Crystal Palace 0–1 West Ham United". BBC Sport. Diakses tanggal 26 Agustus 2017. 
  48. ^ Doyle, Paul (5 Mei 2017). "West Ham derail Tottenham's title bid with Manuel Lanzini's goal". The Guardian. Diakses tanggal 26 Agustus 2017. 
  49. ^ "Antonio crowned Betway Hammer of the Year". West Ham United F.C. 9 Mei 2017. Diakses tanggal 26 Agustus 2017. 
  50. ^ Chowdhury, Saj (26 Agustus 2017). "Newcastle United 3–0 West Ham United". BBC Sport. Diakses tanggal 26 Agustus 2017. 
  51. ^ O'Callaghan, Rory (30 Agustus 2017). "Newcastle's Aleksandar Mitrovic handed ban after accepting FA charge of violent conduct". Sky Sports. Diakses tanggal 30 Agustus 2017. 
  52. ^ Rose, Gary (4 November 2017). "West Ham United 1–4 Liverpool". BBC Sport. Diakses tanggal 4 November 2017. 
  53. ^ Sanders, Emma (13 Januari 2018). "Huddersfield Town 1–4 West Ham United". BBC Sport. Diakses tanggal 13 Januari 2018. 
  54. ^ "West Ham United 3–1 Everton". BBC Sport. 13 Mei 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018. 
  55. ^ "West Ham beat Fulham, Watford thrash Cardiff – reaction". BBC Sport. 22 Februari 2019. Diakses tanggal 22 Februari 2019. 
  56. ^ Hafez, Shamoon (22 Februari 2019). "West Ham United 3–1 Fulham: Controversial Hernandez goal helps hosts to victory". BBC Sport. Diakses tanggal 22 Februari 2019. 
  57. ^ Brand, Gerard (10 Agustus 2019). "West Ham 0–5 Man City: Raheem Sterling scores hat-trick as VAR has first Premier League impact". Sky Sports. Diakses tanggal 10 Agustus 2019. 
  58. ^ "Manuel Lanzini: West Ham midfielder signs new deal until 2023". BBC Sport. 30 Agustus 2019. Diakses tanggal 30 Agustus 2019. 
  59. ^ Steinberg, Jacob (10 November 2019). "West Ham's Manuel Lanzini out for two months after fracturing collarbone". The Guardian. Diakses tanggal 10 Juni 2020. 
  60. ^ a b "Lanzini claims October 2020's Budweiser Goal of the Month award". Premier League. 13 November 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  61. ^ Oscroft, Tim (18 Oktober 2020). "Tottenham 3–3 West Ham: Manuel Lanzini stunner seals dramatic draw". BBC Sport. Diakses tanggal 18 Oktober 2020. 
  62. ^ "Soucek's late header rescues point for West Ham". Premier League. 27 Desember 2020. Diakses tanggal 27 Desember 2020. 
  63. ^ Stone, Simon (22 September 2021). "Manchester United 0–1 West Ham: Lanzini puts Hammers into fourth round of Carabao Cup". BBC Sport. Diakses tanggal 22 September 2021. 
  64. ^ Stone, Simon (28 November 2021). "Manchester City 2–1 West Ham: Ilkay Gundogan & Fernandinho goals send Pep Guardiola's side second". BBC Sport. Diakses tanggal 28 November 2021. 
  65. ^ Hunter, Laura (8 Agustus 2022). "West Ham 0–2 Man City: Erling Haaland scores twice as Premier League champions begin title defence with win". Sky Sports. Diakses tanggal 8 Agustus 2022. 
  66. ^ Rindl, Joe (15 September 2022). "Silkeborg IF 2–3 West Ham United: Hammers come from behind in Europa Conference League win". BBC Sport. Diakses tanggal 15 September 2022. 
  67. ^ Johnston, Neil (27 Oktober 2022). "West Ham United 1–0 Silkeborg: Manuel Lanzini's penalty earns Hammers place in last 16". BBC Sport. Diakses tanggal 27 Oktober 2022. 
  68. ^ Grounds, Ben (21 Mei 2023). "West Ham 3–1 Leeds: Hammers come from behind to inflict damaging blow on quest for Premier League survival". Sky Sports. Diakses tanggal 21 Mei 2023. 
  69. ^ a b "Fiorentina 1–2 West Ham: Bowen arrows Hammers to Europa Conference League final glory". UEFA. 7 Juni 2023. Diakses tanggal 8 Juni 2023. 
  70. ^ Nemer, Roy (7 Juni 2023). "Manuel Lanzini and West Ham win UEFA Conference League". Mundo Albiceleste. Diakses tanggal 8 Juni 2023. 
  71. ^ "Manuel Lanzini to depart West Ham United". West Ham United F.C. 16 Juni 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2023. 
  72. ^ "Lanzini and Moura return to South America". BBC Sport. 2 Agustus 2023. Diakses tanggal 3 Agustus 2023. 
  73. ^ "En un partidazo, River Plate cayó 3–2 con Argentinos en La Paternal en el comienzo de la Copa de la Liga" (dalam bahasa Spanyol). Infobae. 21 Agustus 2023. Diakses tanggal 24 Agustus 2023. 
  74. ^ "Homenaje a Lanzini por los 100 partidos" (dalam bahasa Spanyol). River Plate. Diakses tanggal 26 Oktober 2023. 
  75. ^ Salerno, Hector (26 Oktober 2023). "Lanzini: 100 partidos en River, reconocimiento y una actuación que invita a la ilusión" (dalam bahasa Spanyol). Olé. Diakses tanggal 26 Oktober 2023. 
  76. ^ Pokorski, Pablo (25 April 2024). "Los puntajes de River: el uno x uno ante Libertad, por la Copa Libertadores" (dalam bahasa Spanyol). TyC Sports. Diakses tanggal 25 April 2024. 
  77. ^ Prenderville, Liam (25 Mei 2016). "Manuel Lanzini and Ramiro Funes Mori included in Argentina's provisional Olympics squad". The Mirror. Diakses tanggal 25 Mei 2016. 
  78. ^ "Manuel Lanzini pulls out of Argentina Olympic team with knee injury". ESPN. 26 Juli 2016. Diakses tanggal 27 Juli 2016. 
  79. ^ Jones, Andrew (19 Mei 2017). "Manuel Lanzini receives first call up to Argentina national team". SB Nation. Diakses tanggal 19 Mei 2017. 
  80. ^ "Brazil 0–1 Argentina: Jorge Sampaoli's first game in charge ends in morale-boosting win". Sky Sports. 9 Juni 2017. Diakses tanggal 9 Juni 2017. 
  81. ^ Jones, Andrew (23 Maret 2018). "Manuel Lanzini shines for Argentina with beautiful debut goal". SB Nation. Diakses tanggal 23 Maret 2018. 
  82. ^ "World Cup 2018: Messi and Aguero in Argentina squad but Icardi out". BBC Sport. 21 Mei 2018. Diakses tanggal 21 Mei 2018. 
  83. ^ "Lionel Messi scores hat trick as Argentina rout Haiti". ESPN. 29 Mei 2018. Diakses tanggal 30 Mei 2018. 
  84. ^ "Manuel Lanzini to miss World Cup for Argentina after serious knee injury". The Guardian. 8 Juni 2018. Diakses tanggal 8 Juni 2018. 
  85. ^ Mulki (23 September 2021). Pasya, Haikal, ed. "Profil Manuel Lanzini, Bintang West Ham yang Tendang MU dari Piala Liga Inggris". kumparanBOLA. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  86. ^ Gartner, Daniel (8 Juli 2015). "All you need to know about West Ham target Manuel Lanzini [VIDEO]". Outside90. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 31 Desember 2015. 
  87. ^ "Profil Manuel Lanzini". Tirto.id. Diakses tanggal 21 Desember 2017. 
  88. ^ Costello, Tom (9 Mei 2011). "'The Boy Has Got Skills' - Manuel Lanzini". Football FanCast. Diakses tanggal 11 Mei 2011. 
  89. ^ McAuley, John (30 Agustus 2015). "Manuel Lanzini: West Ham's diamond, delivered by Al Jazira, has the tools to excel in Premier League". The National. Diakses tanggal 31 Agustus 2015. 
  90. ^ "Lanzini, la nueva joya de River". La Página Millonaria. 9 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  91. ^ Dyer, Ken (21 Juli 2015). "West Ham transfer news: Slaven Bilic set to sign Manuel Lanzini on loan". London Evening Standard. Diakses tanggal 24 Oktober 2016. 
  92. ^ "Familia fútbol". Olé. 22 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juni 2018. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  93. ^ Maciel de Sá, Edgard (3 September 2011). "Héctor Lanzini: o segredo por trás da rápida adaptação da nova joia tricolor" (dalam bahasa Spanyol). Globo Esporte. Diakses tanggal 8 April 2018. 
  94. ^ Fraser, Dave (10 Maret 2017). "West Ham star Manuel Lanzini reveals the hidden meaning behind his family-themed tattoo on Instagram". The Sun. Diakses tanggal 24 Maret 2018. 
  95. ^ a b "General Information about the player Manuel Lanzini" [Informasi umum tentang pemain Manuel Lanzini]. National Football Teams (dalam bahasa Inggris). Benjamin Strack-Zimmermann. Diakses tanggal 11 Februari 2019. 
  96. ^ "Fluminense marca no fim, vence o Palmeiras e é campeão brasileiro de 2012" (dalam bahasa Portugis). Gaúcha ZH. 11 November 2012. Diakses tanggal 11 November 2012. 
  97. ^ "Uma semana em três cores: Flu vence mais uma e é campeão carioca" (dalam bahasa Portugis). Globo Esporte. 13 Mei 2012. Diakses tanggal 14 Mei 2012. 
  98. ^ Guimarães, Júlio César (27 Februari 2012). "Festa de título do Flu tem taça no chão e palavrão de Deco aos fotógrafos" (dalam bahasa Portugis). UOL Esporte. Diakses tanggal 27 Februari 2012. 
  99. ^ "River Plate campeón del torneo Final 2014 del fútbol argentino" (dalam bahasa Spanyol). CONMEBOL. 18 Mei 2014. Diakses tanggal 18 Mei 2014. 
  100. ^ "¡River Campeón del Trofeo de Campeones 2023!". River Plate. 23 Desember 2023. Diakses tanggal 23 Desember 2023. 
  101. ^ Cristófalo, Ariel (13 Maret 2024). "River campeón de la Supercopa Argentina: bombazo de Aliendro y desahogo de Demichelis". Olé. Diakses tanggal 14 Maret 2024. 
  102. ^ Eliceche, Andres (9 Juni 2017). "Argentina-Brasil: un gol de Mercado le regaló a Sampaoli un debut triunfal en la selección, pero también sufrido" (dalam bahasa Spanyol). La Nación. Diakses tanggal 9 Juni 2017. 
  103. ^ "Ginge and Manu win acclaim". West Ham United F.C. 9 Mei 2017. Diakses tanggal 11 Mei 2017. 
  104. ^ "2021–22 Betway Player Awards round-up". West Ham United F.C. 9 Mei 2022. Diakses tanggal 27 Februari 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]