Lompat ke isi

Pembicaraan:Kerajaan Singasari

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 5 bulan yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Juni 2024)
ProyekWiki Indonesia (Dinilai kelas Start, Mid)
Ikon ProyekWiki
Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Indonesia, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Indonesia dan topik yang berkaitan dengan Indonesia di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
 Awal  Artikel ini telah dinilai sebagai kelas awal pada skala kualitas proyek.
 Menengah 
Cukup penting
 

Wangsa Rajasa

[sunting sumber]

Kalau Rajasa adalah Ken Arok, tentunya Anusapati, Ranggawuni dan Kertanegara bukanlah anggota wangsa ini krn mereka keturunan Tunggulametung. Ada yang bisa kasih "pencerahan" ? Kembangraps (bicara) 17 Maret 2012 07.37 (UTC)Balas

Istilah Wangsa Rajasa sebenarnya mulai dipopulerkan oleh sejarawan yang mencermati kaitan dinasti (keluarga kerajaan) Singhasari-Majapahit dengan memperhatikan tindakan politik Raden Wijaya karena ia menggunakan nama abhiseka (nama resmi) Kertarajasa Jayawardhana kala naik takhta Majapahit dengan meniru nama moyangnya (canggahnya) Sri Ranggah Rajasa. Kalau berdasarkan prasasti atau fakta sebenarnya belum tentu Anusapati, Ranggawuni dan Kertanegara adalah keturunan Tunggul Ametung; tapi karena banyak yang merujuk pada kitab populer Pararaton yang kebanyakan ada unsur dongeng mistisnya, maka disebutkan mereka adalah keturunan Tunggul Ametung. Dan pembentuk keturunan dinasti sesungguhnya adalah Ken Dedes yang juga menurut Pararaton, bahwa siapa yang mengawininya maka akan menjadi Raja Jawa, artinya keturunan Ken Dedeslah yang memiliki perbawa ditakdirkan sebagai penguasa Jawa, siapapun ayahnya; Tunggul Ametung atau Ken Arok. Raden Wijaya sendiri keturunan dari Ken Arok dan Ken Dedes dari Mahisa Wongateleng - Narasimhamurti (Mahisa Champaka) - Lembu Tal - Raden Wijaya. Tindakan Wijaya mengambil nama canggahnya (Rajasa) sekaligus mengawini semua putri Kertanegara adalah upaya menunjukkan trah-nya, memastikan legitimasi politiknya atas Jawa dan menyingkirkan kompetisi dari pihak lain, mandaulat dirinya sebagai raja Majapahit pewaris sah Singhasari.Gunkarta (bicara) 17 Maret 2012 08.46 (UTC)Balas

Kerajaan Tumapel

[sunting sumber]

Sudah seharusnya kita memakai nama resmi Tumapel, bukan Singasari.

Karena di dalam Prasasti kudadu, maupun Kitab Nagarakertagama Dan Pararaton disebutkan dengan jelas nama kerajaan adalah Tumapel. Ibukota nya Kutaraja.

Kemudian, pada tahun 1255 M nama Kutaraja diganti menjadi Singhasari.

Singhasari adalah nama Ibukota, bukan Negara. Jadi, mulai sekarang kita harus meluruskan kembali sejarah yang keliru.

Nanti, kita bisa mengecek bersama sama melalui berbagai sumber terutama Prasasti.

Marilah kita harus mulai menceritakan sejarah dengan fakta bukan karangan... Ayo segera perbaiki artikel ini agar bernama Kerajaan Tumapel Raden Salman (bicara) 9 Maret 2020 16.47 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Kerajaan Singasari that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 3 Oktober 2023 20.13 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Kerajaan Singasari that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 4 April 2024 04.31 (UTC)Balas

[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Kerajaan Singasari that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 11 Juni 2024 03.40 (UTC)Balas