Pemilihan umum Wali Kota Jambi 2024
2029 27 November 2024 | ||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta Provinsi Jambi yang menyoroti Kota Jambi | ||||||||||||||
|
Pemilihan umum Wali Kota Jambi 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Jambi 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Jambi periode 2025–2030.[1]
Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024, bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Mantan Wali Kota Syarif Fasha tidak dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Wali Kota Jambi 2024 karena telah menjabat selama dua periode dan menjadi Wali Kota Jambi pertama 2 periode berturut-turut yang dipilih secara langsung oleh rakyat.
Aturan
[sunting | sunting sumber]Aturan awalnya, hanya partai politik yang memiliki 20 persen kursi atau lebih di DPRD Kota Jambi yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. DPRD Kota Jambi berjumlah 45 kursi sehingga partai politik yang akan mengajukan pasangan calon (paslon) harus memiliki paling sedikit 9 kursi. Hasil Pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan dari total 10 partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Jambi tidak ada satupun partai politik yang dapat mencalonkan sendiri tanpa harus berkoalisi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kota Jambi adalah 451.723 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.[4] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (15,4%), Partai Gerindra (13,84%), Partai NasDem (11,22%), PAN (10,54%), dan PKS (9,85%).
Berikut perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jambi hasil Pemilu 2024.
Urutan | No. Urut | Partai politik | Perolehan suara | Perolehan kursi | Perubahan kursi (2019) | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 4 | Golkar | 53.038 | 15,40% | 8 / 45
|
4 kursi | |
2 | 2 | Gerindra | 47.692 | 13,84% | 6 / 45
|
1 kursi | |
3 | 5 | NasDem | 38.664 | 11,22% | 6 / 45
|
1 kursi | |
4 | 12 | PAN | 36.291 | 10,54% | 5 / 45
|
1 kursi | |
5 | 8 | PKS | 33.925 | 9,85% | 4 / 45
|
1 kursi | |
6 | 3 | PDI-P | 27.885 | 8,09% | 5 / 45
|
1 kursi | |
7 | 1 | PKB | 27.046 | 7,85% | 4 / 45
|
1 kursi | |
8 | 14 | Demokrat | 26.012 | 7,55% | 3 / 45
|
2 kursi | |
9 | 17 | PPP | 15.492 | 4,50% | 2 / 45
|
1 kursi | |
10 | 16 | Perindo | 14.720 | 4,27% | 2 / 45
|
1 kursi | |
11 | 15 | PSI | 9.068 | 2,63% | 0 / 45
|
||
12 | 10 | Hanura | 4.574 | 1,33% | 0 / 45
|
2 kursi | |
13 | 7 | Gelora | 3.758 | 1,09% | 0 / 45
|
(baru) | |
14 | 13 | PBB | 1.796 | 0,52% | 0 / 45
|
1 kursi | |
15 | 9 | PKN | 1.624 | 0,47% | 0 / 45
|
(baru) | |
16 | 24 | Ummat | 1.137 | 0,33% | 0 / 45
|
(baru) | |
17 | 6 | Buruh | 1.123 | 0,33% | 0 / 45
|
(baru) | |
18 | 11 | Garuda | 633 | 0,18% | 0 / 45
|
Kandidat
[sunting | sunting sumber]Maulana | Diza Hazra Aljosha | Abdul Rahman | Andi Muhammad Guntur |
---|---|---|---|
Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
Lahir: Ligung, 14 Februari 1976 Alamat: Kota Jambi Agama: Islam Partai: PAN Pendidikan Terakhir: S3 Universitas Pakuan |
Lahir: Jambi, 24 Oktober 1988 Alamat: Kota Jambi Agama: Islam Partai: PAN Pendidikan Terakhir: S2 Middlesex University |
Lahir: Bangkinang, 27 Juli 1971 Alamat: Kota Jambi Agama: Islam Partai: NasDem Pendidikan Terakhir: S1 STIE Muhammadiyah Jambi |
Lahir: Jambi, 26 Juni 1976 Alamat: Jakarta Timur Agama: Islam Partai: PDI-P Pendidikan Terakhir: S1 Universitas Surapati Jakarta |
Wakil Wali Kota Jambi (2018–2023) |
Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Jambi (2021–2024) |
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Provinsi Jambi | Ketua Ikatan Motor Indonesia Provinsi Jambi |
Suara sah pemilu legislatif 201.896 / 344.478 (59%) Kursi DPRD Kota Jambi26 / 45 (58%)
|
Suara sah pemilu legislatif 114.241 / 344.478 (33%) Kursi DPRD Kota Jambi17 / 45 (38%)
| ||
Partai Pengusung | Partai Pengusung | ||
Golkar PAN PKS PKB Demokrat Perindo PSI PBB | Gerindra NasDem PDI-P | ||
Partai Pendukung | Partai Pendukung | ||
PPP Hanura Gelora | Ummat Buruh Garuda | ||
Visi | Visi | ||
"Mewujudkan Kota Perdagangan dan Jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif dan Sejahtera." | "Kota Jambi Maju, Mandiri, Prima." | ||
Misi | Misi | ||
|
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ Hakim, Anil. "KPU Tetapkan DPT Kota Jambi 451.723, Pemilih Pemula Mencapai Enam Ribuan - Metro Jambi". KPU Tetapkan DPT Kota Jambi 451.723, Pemilih Pemula Mencapai Enam Ribuan - Metro Jambi. Diakses tanggal 2024-11-18.
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.