Richard Williamson (uskup)
Richard Williamson | |
---|---|
Uskup | |
Awal masa jabatan | 30 Juni 1988 |
Masa jabatan berakhir | 24 Oktober 2012 |
Imamat | |
Tahbisan imam | 29 Juni 1976 oleh Marcel Lefebvre |
Tahbisan uskup | 30 Juni 1988 oleh Marcel Lefebvre |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Maret 1940 Buckinghamshire, Britania Raya |
Semboyan | fidelis inveniatur |
Lambang |
Sejarah tahbisan Richard Williamson (uskup) | |
---|---|
Tahbisan imamat | |
Ditahbiskan oleh | Marcel Lefebvre (SSPX) |
Tanggal tahbisan | 29 Juni 1976 |
Tempat tahbisan | Seminari Santo Pius X Internasional, Écône, Swiss |
Tahbisan episkopal | |
Konsekrator utama | Marcel Lefebvre (SSPX) |
Tanggal konsekrasi | 30 Juni 1988 |
Tempat konsekrasi | Seminari Santo Pius X Internasional, Écône, Swiss |
Richard Nelson Williamson (lahir 8 Maret 1940) adalah seorang uskup Katolik tradisionalis Inggris yang menentang perubahan dalam Gereja Katolik yang dilakukan oleh Konsili Vatikan Kedua. Ia aslinya adalah anggota Serikat Santo Pius X (SSPX), tetapi dikeluarkan dari SSPX pada 2012.
Pada 1988, Williamson menjadi salah satu dari empat pendeta SSPX yang diangkat menjadi uskup oleh Uskup Agung Marcel Lefebvre, yang kemudian dikenai ekskomunikasi otomatis secara ipso facto.[1] Validitas ekskomunikasi tersebut dipersengketakan oleh SSPX yang berkata bahwa pengangkatan tersebut dilakukan karena sebuah krisis dalam Gereja Katolik. Ekskomunikasi tersebut, termasuk Williamson, ditarik pada 21 Januari 2009, tetapi penangguhan para uskup tersebut dari pelaksanaan pelayanan dalam Gereja Katolik masuk berlaku.[2]
Setelah itu, televisi Swedia menyiarkan sebuah wawancara yang sebelumnya ditayangkan di seminari SSPX di Zaitzkofen, Bayern. Pada wawancara tersebut, Williamson mengekspresikan sebuah kepercayaan bahwa Jerman Nazi tidak menggunakan kamar gas pada saat Holocaust dan berkata bahwa Yahudi yang tewas hanya berjumlah 200,000 sampai 300,000 jiwa. Berdasarkan pada pernyataan tersebut, Uskup tersebut dikenai dakwaan penyangkalan Holocaust oleh pengadilan Jerman. Tahta Suci mendeklarasikan bahwa Paus Benediktus tidak mengamini pandangan Williamson ketika ia menarik ekskomunikasi dari empat uskup, dan bahwa Williamson masuk ditangguhkan dari fungsi episkopalnya sampai ia menarik perkataannya tentang Holocaust.[3][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Apostolic Letter 'Ecclesia Dei'
- ^ Magister, Sandro (28 Januari 2009). "No More Excommunication for the Lefebvrists. But Peace Is Still Far Off". Diakses tanggal 17 Oktober 2013.
- ^ Magister, Sandro (4 February 2009). "Double Disaster at the Vatican: Of Governance, and of Communication". Diakses tanggal 17 Oktober 2013.
- ^ Owen, Richard; Gledhill, Ruth (5 Februari 2009). "Pope insists Bishop Richard Williamson must renounce Holocaust denial". The Times. London. Diakses tanggal 2009-09-12.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- The Rural Solution: Modern Catholic Voices on Going Forward to the Land (2003, with P. Chojnowski, W. Marx, W. Nutting, C. McCann)
- Letters from the Rector by Bishop Richard Williamson
- Volume 1: The Ridgefield Letters covering 1983–1988 (2007)
- Volume 2: The Winona Letters Part I covering 1988–1994 (2008)
- Volume 3: The Winona Letters Part II covering 1994–1999 (2009)
- Volume 4: The Winona Letters Part III covering 2000–2003 (2009)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Bishop Williamson Collection, a collection of video clips from his seminary lectures
- Website of St. Marcel Initiative
- Weekly columns by Williamson, in German and English, since June 2000 Diarsipkan 2013-09-12 di Wayback Machine.
- Controversial interview with Williamson
- Anti-Defamation League Report: ″Society of St. Pius X — Mired in Anti-Semitism″ Diarsipkan 2013-01-16 di Wayback Machine.