Setyadjit Soegondo
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Mei 2024) |
Setyadjit Soegondo | |
---|---|
Wakil Perdana Menteri Indonesia ke-1 | |
Masa jabatan 3 Juli 1947 – 29 Januari 1948 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Amir Sjarifoeddin |
Pendahulu Tidak ada; jabatan baru | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sengon, Hindia Belanda | 7 Juni 1907
Meninggal | 20 Desember 1948[butuh rujukan] Madiun, Indonesia | (umur 41)
Sunting kotak info • L • B |
Raden Mas Setyadjit Soegondo (7 Juni 1907 – 20 Desember 1948[butuh rujukan]) adalah politikus Indonesia.
Tokoh nasionalis Indonesia ini menjabat sebagai anggota Tweede Kamer (Parlemen Darurat) antara bulan November 1945-Juni 1946. Sebelum Perang Dunia II, ia menjabat sebagai ketua Perhimpoenan Indonesia. Semasa PD II, ia aktif dalam perjuangan melawan Nazi di Belanda.
Dari tahun 1946, ia menjadi politikus berhaluan sosialis di Indonesia dalam Kabinet Sjahrir III (November 1946-Juli 1947) dengan jabatan Wakil Menteri Komunikasi, lalu dalam Kabinet Amir Sjarifuddin II (Juli 1947-Januari 1948) sebagai Wakil Perdana Menteri. RM. Setyadjit Soegondo menganut haluan moderat dan berhubungan baik dengan Wim Schermerhorn, yang dikenalnya selama perang. Ia tiba pada tahun 1948, ketika terjadi Peristiwa Madiun di Jawa Timur.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Biografie, Parlement.com