Silastatin
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(Z)-7-[(2R)-2-Amino-3-hidroksi-3-oksopropil]sulfanil-2-{[(1S)-2,2-dimetilsiklopropanekarbonil]amino} asam hept-2-enoat | |
Data klinis | |
AHFS/Drugs.com | International Drug Names |
MedlinePlus | a686013 |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | ? |
Rute | IV |
Pengenal | |
Nomor CAS | 82009-34-5 |
Kode ATC | J01DH51 (kombinasi dengan imipenem) |
PubChem | CID 5280454 |
Ligan IUPHAR | 5166 |
DrugBank | DB01597 |
ChemSpider | 4940183 |
UNII | 141A6AMN38 |
KEGG | D07698 |
ChEBI | CHEBI:3697 |
ChEMBL | CHEMBL766 |
Data kimia | |
Rumus | C16H26N2O5S |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Silastatin adalah penghambat enzim dehidropeptidase manusia.[1]
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Dehidropeptidase adalah enzim yang ditemukan di ginjal dan bertanggung jawab untuk mendegradasi antibiotik imipenem. Oleh karena itu, silastatin dapat dikombinasikan secara intravena dengan imipenem untuk melindunginya dari degradasi, sehingga memperpanjang efek antibakterinya.
Imipenem sendiri merupakan antibiotik yang efektif dan dapat diberikan tanpa silastatin. Silastatin sendiri tidak memiliki aktivitas antibiotik, meskipun telah terbukti aktif terhadap beta-laktamase yang bergantung pada seng yang biasanya menyebabkan resistensi antibiotik terhadap bakteri tertentu, lebih tepatnya, keluarga antibiotik karbapenem. Sifat ini disebabkan oleh kesamaan fisikokimia antara dipeptidase membran (MDP), senyawa yang biasanya menjadi targetnya, dan metalo-beta-laktamase bakteri yang dibawa oleh gen CphA.[1] Kombinasi ini memungkinkan antibiotik menjadi lebih efektif dengan mengubah farmakokinetika yang terlibat. Jadi, imipenem/silastatin, mirip seperti pada amoksisilin-asam klavulanat, merupakan produk kombinasi yang umum digunakan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Keynan S, Hooper NM, Felici A, Amicosante G, Turner AJ (1995). "The renal membrane dipeptidase (dehydropeptidase I) inhibitor, cilastatin, inhibits the bacterial metallo-beta-lactamase enzyme CphA". Antimicrob. Agents Chemother. 39 (7): 1629–31. doi:10.1128/aac.39.7.1629. PMC 162797 . PMID 7492120.