Springer Nature
Swasta | |
Industri | Penerbitan |
Didirikan | 2015 |
Kantor pusat | London, Britania Raya (global) Berlin, Jerman (korporat) New York City, Amerika Serikat (penjualan) |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | |
Pendapatan | US$1,72 milyar (2019) |
Pemilik | Holtzbrinck Publishing Group (53%) BC Partners (47%) |
Karyawan | 10.000 (2019) |
Situs web | https://www.springernature.com/fr, https://www.springernature.com/jp www |
Catatan kaki / referensi [1] |
Springer Nature atau Springer Nature Group[1][2] adalah sebuah perusahaan penerbitan akademik yang dibentuk pada bulan Mei 2015 melalui penggabungan antara Springer Science+Business Media dengan Nature Publishing Group, Palgrave Macmillan, dan Macmillan Education milik Holtzbrinck Publishing Group.[3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini berasal dari sejumlah penerbit buku dan jurnal, seperti Springer-Verlag, yang didirikan pada tahun 1842 oleh Julius Springer di Berlin[4] (kakek dari Bernhard Springer, yang mendirikan Springer Publishing pada tahun 1950 di New York),[5] Nature Publishing Group yang menerbitkan Nature sejak tahun 1869,[6] dan Macmillan Education, yang memulai sejarahnya dari Macmillan Publishers yang didirikan pada tahun 1843.[7]
Springer Nature dibentuk pada tahun 2015 melalui penggabungan antara Nature Publishing Group, Palgrave Macmillan, dan Macmillan Education (milik Holtzbrinck Publishing Group) dengan Springer Science+Business Media (milik BC Partners). Rencana penggabungan tersebut pertama kali diumumkan pada tanggal 15 Januari 2015.[8] Penggabungan tersebut akhirnya selesai pada bulan Mei 2015 dengan Holtzbrinck memegang 53% saham perusahaan hasil penggabungan.[9]
Upaya penawaran umum perdana pada bulan Mei 2018 dan musim gugur tahun 2020[10] kurang sukses, karena kondisi pasar yang kurang baik.[11][12]
Perusahaan saat ini
[sunting | sunting sumber]Pasca penggabungan, mantan CEO Springer Science+Business Media, Derk Haank menjadi CEO Springer Nature.[13] Saat ia pensiun pada akhir tahun 2017, ia digantikan oleh Daniel Ropers,[14] salah satu pendiri dan CEO dari bol.com.[15] Pada bulan September 2019, Ropers digantikan oleh Frank Vrancken Peeters.[16][17]
Perusahaan ini merilis sejumlah kebijakan dan laporan,[18] termasuk pernyataan mengenai Undang-Undang Perbudakan Modern, strategi pajak, laporan kesenjangan upah antar gender untuk bisnisnya di Britania Raya,[19][20] kebijakan editorial dan penerbitan, kode etik, dsb.
Merek
[sunting | sunting sumber]Berikut ini sejumlah merek besar yang dimiliki oleh perusahaan ini:[21]
Nature dan jurnal lain yang terasosiasi dianggap oleh sebagian orang sebagai jurnal ilmiah terkemuka di dunia.[22]
- Springer.com
- BioMed Central
- Scientific American
- Heinrich Vogel Verlag[23]
- SciGraph
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2017, perusahaan ini setuju untuk memblokir akses ke ratusan artikel yang ada di situs web versi Tiongkok miliknya, sehingga elit politik di Tibet, Taiwan, dan Tiongkok juga tidak dapat mengakses artikel-artikel tersebut.[24][25]
Pada tahun 2019, perusahaan ini menarik sebuah artikel pada jurnal BMC Emergency Medicine, karena proses penelaahan sejawat yang meragukan (seorang herpetolog seharusnya menolak penerbitan artikel tersebut).[26]
Pada bulan Agustus 2020, Springer Nature diberitakan telah menolak untuk menerbitkan sebuah artikel atas permintaan dari rekan penerbitnya, Universitas Kesehatan Wenzhou. Artikel yang ditulis oleh seorang dokter asal Taiwan tersebut tidak mencantumkan kata "China" setelah kata "Taiwan."[27]
Pada bulan Juli 2020, Springer Nature menarik sebuah artikel di jurnal Society, karena proses penelaahan sejawat yang meragukan dan munculnya kritik mengenai rasisme.[28]
Pada bulan November 2021, Springer Nature menarik 44 artikel dari Arabian Journal of Geosciences, karena proses penelaahan sejawat yang meragukan.[29]
Anak usaha
[sunting | sunting sumber]- Adis International
- Apress
- Asser Press
- BioMed Central
- Bohn Stafleu van Loghum
- J. B. Metzler
- Macmillan Education
- Nature Research
- Nature (jurnal)
- Palgrave Macmillan
- Scientific American
- Springer Healthcare
- Springer VS
- Springer Verlag
- Springer Gabler
- Springer Vieweg Verlag
- Springer Medizin
- Springer Pflege
- Springer Nature Technology and Publishing Solutions
- SciGraph
Bacaan lebih lanjut dan terkait
[sunting | sunting sumber]- Derk Haank – Springer’s CEO – on Open Access
- Fact Sheet 2020 Diarsipkan 2021-03-06 di Wayback Machine. (linked PDF)
- Fact Sheet Open Access 2020 Diarsipkan 2021-03-06 di Wayback Machine. (linked PDF)
- News articles published
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Über uns: Presse" (dalam bahasa Jerman). Springer Nature Group. Diakses tanggal 2021-03-09.
- ^ "Türen für Entdeckungen Öffnen" (dalam bahasa Jerman). Springer Nature Group. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "Springer Nature created following merger completion". Springer. 6 May 2015.
- ^ "Springer celebrates 175 years since its founding". KnowledgeSpeak.com. 11 May 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-28. Diakses tanggal April 6, 2018.
- ^ "Do you mean Springer, Springer or Springer?". Springer.com. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2016.
- ^ "Nature". Phys.org. Diakses tanggal April 6, 2018.
- ^ "About Us | Springer Nature | Corporate Affairs Homepage | Springer Nature". group.springernature.com. Diakses tanggal 2021-03-09.
- ^ "Nature publisher to merge with Springer". Times Higher Education. 15 January 2015. Diakses tanggal April 6, 2018.
- ^ Caroline Carpenter (May 6, 2015). "Completed merger forms 'Springer Nature'". The Bookseller. Diakses tanggal July 8, 2015.
- ^ "Springer Nature Said to Kick Off 1 Billion-Euro IPO This Month". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2020-09-04. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ Schuetze, Arno (2018-05-08). "Weak demand forces Springer Nature to cancel $3.2 billion float at last minute". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ Benjamin Robertson, Ruth David, Jan-Henrik Foerster (3 October 2020). "Europe IPO Revival Peters Out as Year's Top German Deal Delayed". Bloomberg.
- ^ "Derk J Haank, Springer Science+Business: Profile and Biography". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "Derk Haank, Chief Executive Officer to retire and to be succeeded by Daniel Ropers". www.springer.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "Bol.com's Ropers to take Haank's role at Springer Nature". The Bookseller. 6 May 2015.
- ^ "Executive Team | Corporate Affairs Homepage | Springer Nature". group.springernature.com. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "Springer Nature Announces CEO Succession: Frank Vrancken Peeters appointed Chief Executive Officer. Daniel Ropers to step down. | Corporate Affairs Homepage | Springer Nature". group.springernature.com.
- ^ "Policies, Reports and Acts | Springer Nature | Corporate Affairs Homepage | Springer Nature". group.springernature.com. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "Springer Nature reports 15.12% pay gap". www.thebookseller.com. The Bookseller. Diakses tanggal 2019-08-11.
- ^ "Springer Nature Gender Pay Gap Report – April 2018 - EN | Corporate Affairs Homepage | Springer Nature". group.springernature.com. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "Springer Nature Group | Corporate Affairs Homepage | Springer Nature". group.springernature.com. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ Tietz, Tabea (2019-11-04). "The World's most important Scientific Journal – Nature". SciHi Blog (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "Heinrich Vogel Shop". www.heinrich-vogel-shop.de. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ Hernández, Javier C. (2017-11-01). "Leading Western Publisher Bows to Chinese Censorship (Published 2017)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2021-03-08.
- ^ "The Mystery of the Exiled Billionaire Whistle-Blower". January 10, 2018.
- ^ retractionwatch (3 April 2020). "A snake bites once, but its picture is used twice".
- ^ Tang, Jane (1 September 2020). "Springer Nature Journal Rejects Article by Taiwan Doctor Over Country Name". Radio Free Asia. Diakses tanggal 1 September 2020.
- ^ retractionwatch (31 July 2020). "Springer Nature retracts paper that hundreds called 'overtly racist'".
- ^ Isaac Schultz (6 November 2021). "Science Publisher Retracts 44 Papers for Being Utter Nonsense".
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]