Tim pabrik
Dalam olahraga balap, Tim Pabrik (disebut juga Tim A, Tim Induk atau Tim Pabrikan) adalah tim yang didukung penuh atau dimiliki oleh sebuah pabrikan kendaraan baik mobil ataupun sepeda motor. Tim pabrik secara teknis memiliki sumber daya yang lebih besar baik dari sisi teknologi, staf maupun dana.[1]
Contoh tim pabrik yang ada di dunia olahraga balap saat ini adalah Ferrari, Mercedes dan Renault dari ajang Formula Satu.[2] Dari ajang Grand Prix Sepeda Motor tim pabrik identik dengan penggunaan spek sepeda motor yang terbaru dan oleh karena itulah mereka selalu bisa lebih unggul dari tim satelitnya.[3]
Sering kali tim satelit atau tim swasta yang sahamnya dibeli oleh sebuah pabrikan disebut juga sebagai tim pabrik. Contoh untuk hal ini adalah ketika Mercedes-Benz membeli 40% saham tim McLaren pada periode 1999 sampai 2009 dan saat itu Mercedes hanya turun di ajang F1 sebagai pemasok mesin saja.[4] Contoh lainnya adalah pabrikan BMW yang membeli saham mayoritas tim Sauber pada tahun 2006 sampai akhir musim 2009.[5]
Sebuah tim meskipun memakai nama pabrikan tidak bisa disebut sebagai tim pabrikan apabila pabrikan tersebut sudah menjadi anak perusahaan dari pabrikan lainnya. Contoh untuk hal ini adalah Alfa Romeo saat ini yang menjadi anak perusahaan Fiat Chrysler Automobiles yang secara teknis menjadi tim satelit dari Ferrari.[6]
Dari ajang balapan Amerika Serikat seperti NASCAR dan IndyCar, tim swasta yang memiliki akses lebih besar ke internal pabrikan yang menjadi pemasok mesinnya juga bisa disebut sebagai tim pabrik. Contoh untuk hal ini Team Penske dengan Chevrolet di IndyCar dan Joe Gibbs Racing dengan Toyota di NASCAR.[7] Kedua tim tersebut menjadi pembangun mesin untuk pabrikan yang bekerjasama dengan mereka.
Contoh tim pabrik
[sunting | sunting sumber]- Scuderia Ferrari (F1)
- Mercedes GP (F1)
- Repsol Honda (MotoGP)
- Ducati Corse (MotoGP)
- Yamaha Motor Racing (MotoGP)
- KTM Racing (MotoGP)
- Team Penske - membangun sendiri mesin Chevrolet (IndyCar)
- Joe Gibbs Racing - membangun sendiri mesin Toyota dengan kerjasama bersama Toyota Racing Development (NASCAR)
- Roush Fenway Racing - secara de-facto dianggap sebagai tim pabrik dari Ford Motor Company (NASCAR)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Proyeksi Keuntungan Mercedes dari Balapan . CNN Indonesia. Diakses 9 Maret 2019.
- ^ Renault. Race Fans. Diakses 9 Maret 2019.
- ^ Mengenal Tim Satelit di MotoGP 2018[pranala nonaktif permanen]. Sportku. Diakses 1 Maret 2019.
- ^ McLaren buy back 40% stake of company from Mercedes. The Guardian. Diakses 9 Maret 2019.
- ^ BMW agrees to sell team back to founder Peter Sauber. The Guardian. Diakses 9 Maret 2019.
- ^ Sauber F1 team renamed Alfa Romeo Racing. Motorsport Network. Diakses 9 Maret 2019.
- ^ JGR partners with TRD for engine development[pranala nonaktif permanen]. Motorsport Network. Diakses 9 Maret 2019.