Protein transpor natrium-glukosa
famili pengangkut zat terlarut 5 (kotransporter natrium/glukosa), anggota 1 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pengidentifikasi | |||||||
Simbol | SLC5A1 | ||||||
Simbol alternatif | SGLT1 | ||||||
Gen NCBI | 6523 | ||||||
HGNC | 11036 | ||||||
OMIM | 182380 | ||||||
RefSeq | NM_000343 | ||||||
UniProt | P13866 | ||||||
Data lain | |||||||
Lokus | Chr. 22 q13.1 | ||||||
|
famili pengangkut zat terlarut 5 (kotransporter natrium/glukosa), anggota 2 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pengidentifikasi | |||||||
Simbol | SLC5A2 | ||||||
Simbol alternatif | SGLT2 | ||||||
Gen NCBI | 6524 | ||||||
HGNC | 11037 | ||||||
OMIM | 182381 | ||||||
RefSeq | NM_003041 | ||||||
UniProt | P31639 | ||||||
Data lain | |||||||
Lokus | Chr. 16 p11.2 | ||||||
|
famili pengangkut zat terlarut 5 (kotransporter glukosa afinitas rendah), anggota 4 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pengidentifikasi | |||||||
Simbol | SLC5A4 | ||||||
Simbol alternatif | SGLT3, SAAT1, DJ90G24.4 | ||||||
Gen NCBI | 6527 | ||||||
HGNC | 11039 | ||||||
RefSeq | NM_014227 | ||||||
UniProt | Q9NY91 | ||||||
Data lain | |||||||
Lokus | Chr. 22 q12.1-12.3 | ||||||
|
Kotransporter glukosa bergantung-natrium (atau transporter terpaut natrium-glukosa, SGLT) adalah permease kerabat transporter glukosa yang terdapat pada lapisan mukosa pada usus halus dan tubulus proksimal, yang berperan dalam proses penyerapan ulang glukosa dalam ginjal.
SGLT1
[sunting | sunting sumber]SGLT1 (bahasa Inggris: Sodium/glucose cotransporter 1, Na+/glucose cotransporter 1, High affinity sodium-glucose cotransporter, Intestinal sodium-glucose cotransporter, D22S675, SLC5A1, NAGT, SGLT1) merupakan SGLT dengan panjang 644 AA dengan ekspresi pada usus, ginjal,[1] dan cardiac myocyte sarcolemma.[2] Ekspresi tersebut akan meningkat dua hingga tiga kalinya pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dan myocardial ischaemia.[2] Mutasi SLC5A1 merupakan penyebab malaserap glukosa-galaktosa kongenital.[1]
Ekspresi SGLT1 akan meningkat sebanding dengan rasio insulin dan leptin, dan ditekan oleh phlorizin.[2]
SGLT2
[sunting | sunting sumber]SGLT2 (bahasa Inggris: Sodium/glucose cotransporter 2, Na+/glucose cotransporter 2, Low affinity sodium-glucose cotransporter, SLC5A2, SGLT2) merupakan glikoprotein dengan panjang 672 AA yang tergolong permease transporter glukosa.
Mutasi pada SLC5A2 menyebabkan glukosuria pada ginjal[3] dan aminoasiduria.[4]
Tioglikosida merupakan inhibitors SGLT1 dan SGLT2, dan berpotensi mengontrol hiperglisemia pada penderita diabetes.[5]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b (Inggris) "Reviewed, UniProtKB/Swiss-Prot P13866 (SC5A1_HUMAN)". UniProt. Diakses tanggal 2010-05-07.
- ^ a b c (Inggris) "SGLT1 is a novel cardiac glucose transporter that is perturbed in disease states". Cardiovascular Institute, University of Pittsburgh; Banerjee SK, McGaffin KR, Pastor-Soler NM, Ahmad F. Diakses tanggal 2010-05-07.
- ^ (Inggris) "Reviewed, UniProtKB/Swiss-Prot P31639 (SC5A2_HUMAN)". UniProt. Diakses tanggal 2010-05-08.
- ^ (Inggris) "A novel missense mutation in SLC5A2 encoding SGLT2 underlies autosomal-recessive renal glucosuria and aminoaciduria". Pediatric Nephrology Unit, Meyer Children's Hospital; Magen D, Sprecher E, Zelikovic I, Skorecki K. Diakses tanggal 2010-05-08.
- ^ (Inggris) "Thioglycosides as inhibitors of hSGLT1 and hSGLT2: potential therapeutic agents for the control of hyperglycemia in diabetes". Laboratory for Molecular Pathobiochemistry and Clinical Research, Max Planck Institute of Molecular Physiology; Castaneda F, Burse A, Boland W, Kinne RK. Diakses tanggal 2010-05-08.