Umar al-Basyir
Umar al-Basyir | |
---|---|
عمر البشير | |
Presiden Sudan 7 | |
Masa jabatan 30 Juni 1989 – 11 April 2019 | |
Perdana Menteri | Bakri Hassan Saleh Motazz Moussa Mohamed Tahir Ayala |
Wakil Presiden | |
Ketua Dewan Komando Revolusi untuk Keselamatan Nasional | |
Masa jabatan 30 Juni 1989 – 16 Oktober 1993 | |
Wakil | Zubair Mohamed Salih |
Pengganti Diri sendiri sebagai presiden | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Umar Hasan Ahmad al-Basyir 1 Januari 1944 Hosh Bannaga, Sudan Inggris-Mesir |
Partai politik | Kongres Nasional |
Suami/istri | Fatimah Khalid Widad Babiker Omer |
Almamater | Akademi Militer Mesir |
Karier militer | |
Pihak |
|
Dinas/cabang | Angkatan Bersenjata Sudan |
Masa dinas | 1960–sekarang |
Pangkat | Marsekal lapangan |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Jenderal Besar 'Umar Hasan Ahmad al-Basyir (bahasa Arab: عمر حسن احمد البشير; sering ditulis Omar al-Bashir; lahir 1 Januari 1944) adalah seorang pimpinan militer dan politikus Sudan. Ia menjadi kepala negara Sudan pada periode 1989-1993 dan Presiden Sudan sejak tahun 1993 sampai 2019. Al-Bashir bergabung dengan militer Sudan semenjak muda dan menjalani studi di akademi militer Kairo.
Tuduhan sebagai kriminal internasional
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 4 Maret 2009, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Sudan Omar Al-Bashir atas tuduhan berbagai tindakan yang dilakukannya di wilayah Darfur. Tuduhan yang dikenakan kepadanya adalah sebagai pelaku kejahatan perang dan kejahatan melawan kemanusiaan. Meskipun tidak ada tuduhan sebagai pelaku genosida, ada kemungkinan sidang yang kelak akan diselenggarakan dapat membuka jalan ke arah sana.[1] Pada 12 Juli 2010, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan yang kedua dengan tiga tuduhan kejahatan genosida. Menurut Majelis Pra-Peradilan ICC ada standar bukti yang cukup bahwa pasukan keamanan dan milisi yang berada di bawah komando Presiden Omar al-Bashir telah melakukan penyerangan terhadap kelompok etnis Fur, Masalit dan Zaghawa.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: Ahmad al-Mirghani |
Kepala Negara Sudan 30 Juni 1989-16 Oktober 1993 |
Diteruskan oleh: Tidak ada |
Didahului oleh: Tidak ada |
Presiden Sudan 16 Oktober 1993-Sekarang |
Diteruskan oleh: Masih menjabat |