Varanidae
| Varanidae | |
|---|---|
| |
| Pertarungan komodo jantan, Indonesia | |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Domain: | Eukaryota |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Reptilia |
| Ordo: | Squamata |
| Superfamili: | Varanoidea |
| Famili: | Varanidae |
| Genera | |
Varanidae adalah famili dari kadal dalam superfamili Varanoidea. Keluarga, sekelompok kadal karnivora dan frugivora,[1] termasuk genus hidup Varanus dan sejumlah genera punah. Varanus mencakup komodo (kadal terbesar yang masih hidup), biawak Papua, biawak sabana, goanna dari Australia dan Asia Tenggara serta lainnya dengan penampilan khas yang serupa. Kerabat terdekat mereka yang masih hidup adalah anguid dan kadal helodermatid.[2]
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Varanidae didefinisikan (menggunakan karakteristik morfologi) oleh Estes, de Queiroz dan Gauthier (1988) sebagai klad yang mengandung nenek moyang terbaru dari Lanthanotus dan Varanus dan semua keturunannya.[3] Definisi serupa dirumuskan oleh Conrad et al. (2008) (juga menggunakan data morfologi), yang mendefinisikan Varanidae sebagai klad yang mengandung Varanus varius , Lanthanotus borneensis , dan semua keturunan dari nenek moyang terakhir mereka.[4] Menggunakan salah satu definisi ini mengarah pada masuknya biawak tanpa telinga (L. borneensis) dalam famili Varanidae.
Lee (1997) menciptakan definisi yang berbeda dari Varanidae, mendefinisikan mereka sebagai klad yang mengandung Varanus dan semua taksa yang lebih dekat hubungannya dengan Varanus daripada Lanthanotus;[5][6] definisi ini secara eksplisit mengecualikan biawak tanpa telinga dari Varanidae. Apakah L. borneensis termasuk atau dikecualikan dari Varanidae tergantung pada penulisnya; misalnya, Vidal et al. (2012) mengklasifikasikan biawak tanpa telinga sebagai anggota famili Lanthanotidae yang terpisah,[7] sedangkan Gauthier et al. (2012) mengklasifikasikannya sebagai anggota Varanidae.[8]
Analisis taksonomi berdasarkan data molekul telah mengidentifikasi bahwa Varanus dan Lanthanotus membentuk Varanidae, sedangkan Shinisaurus adalah takson saudara.[9][10]
Genera
[sunting | sunting sumber]
- Genera yang ditandai dengan † telah punah
Genera yang biasanya dimasukkan di famili Varanidae (dibawah subfamili Varaninae menurut Conrad et al., 2008)):
- †Iberovaranus Hoffstetter, 1969 - Dianggap sebagai sinonim junior dari Varanus oleh Delfino et al. (2013).[11]
- †Ovoo Norell, Gao, & Conrad, 2008[12]
- †Saniwa Leidy, 1870
- Varanus Shaw, 1790
Genera yang terkadang dimasukkan ke famili Varanidae (dibawah subfamili Lanthanotinae menurut to Conrad et al., 2008), diperlakukan sebagai di bawah famili Lanthanotidae yang terpisah oleh penulis lain:
- †Aiolosaurus Gao dan Norell, 2000[12]
- †Cherminotus Borsuk-Bialynicka, 1984
- Lanthanotus Steindachner, 1878
Varanoid basal:
- †Saniwides Borsuk-Bialynicka, 1984
- †Telmasaurus Gilmore, 1943[12]
- †Palaeosaniwa Gilmore, 1928 - Kemungkinan lebih dekat ke helodermatidae daripada varanidae.[4]
Dulunya dimasukkan ke Varanidae:
- †Pachyvaranus Arambourg, 1952 - Dipindahkan ke kelompok squamata varanoid terpisah, Pachyvaranidae, oleh Houssaye et al. (2011).[13]
Filogeni
[sunting | sunting sumber]Below is a cladogram from Conrad et al. (2008) that shows relationships within Varanoidea:[14]
| Varanoidea |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Biologi
[sunting | sunting sumber]
Biawak terkenal sebagai salah satu kadal paling cerdas. Sebagian besar spesies mencari makan secara luas dan memiliki wilayah jelajah yang luas,[15] dan banyak yang memiliki stamina tinggi.[16] Meskipun sebagian besar spesies adalah karnivora, tiga spesies arboreal di Filipina (Varanus olivaceus , Varanus mabitang , dan Varanus bitatawa) terutama adalah pemakan buah.[1][17] Di antara spesies varanidae yang hidup, anggota badan menunjukkan alometri positif , yang lebih besar pada spesies bertubuh lebih besar, meskipun kaki menjadi lebih kecil dibandingkan dengan panjang segmen anggota badan lainnya.[18]
Anggota famili Varanidae memiliki aliran udara paru searah, termasuk kantung udara yang mirip dengan burung.[19]
Dalam budaya populer
[sunting | sunting sumber]Nama kaiju Varan, yang ditampilkan pada film Varan the Unbelievable dan Destroy All Monsters terinspirasi dari nama akar latin dari famili ini.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Welton, L. J.; Siler, C. D.; Bennett, D.; Diesmos, A.; Duya, M. R.; Dugay, R.; Rico, E. L. B.; Van Weerd, M.; Brown, R. M. (2010). "A spectacular new Philippine monitor lizard reveals a hidden biogeographic boundary and a novel flagship species for conservation". Biology Letters. 6 (5): 654–658. doi:10.1098/rsbl.2010.0119. ISSN 1744-9561. PMC 2936141
. PMID 20375042.
- ^ Fry, B.G.; Vidal, N; Norman, J.A.; Vonk, F.J.; Scheib, H.; Ramjan, S.F.R; Kuruppu, S.; Fung, K.; Hedges, B.; Richardson, M.K.; Hodgson; Ignjatovic, V.; Summerhays, R.; Kochva, E. (February 2006). "Early evolution of the venom system in lizards and snakes". Nature. 439 (7076): 584–588. doi:10.1038/nature04328. PMID 16292255.
- ^ de Queiroz, Kevin; Gauthier, Jacques (1988). "Phylogenetic Relationships within Squamata". Dalam Estes, Richard J.; Pregill, Gregory K. Phylogenetic Relationships of the Lizard Families: Essays Commemorating Charles L. Camp. Stanford University Press. hlm. 166. ISBN 9780804714358. OCLC 16646258.
- ^ a b Conrad, J. (2008). "Phylogeny and systematics of Squamata (Reptilia) based on morphology". Bulletin of the American Museum of Natural History. 310: 1–182. doi:10.1206/310.1. hdl:2246/5915.
- ^ Lee, Michael S. Y. (29 January 1997). "The phylogeny of varanoid lizards and the affinities of snakes". Philos Trans R Soc Lond B Biol Sci. The Royal Society. 352 (1349): 53–91. doi:10.1098/rstb.1997.0005. PMC 1691912 .
- ^ Lee, Michael S. Y. (2005). "Molecular evidence and marine snake origins". Biology Letters. 1 (2): 227–230. doi:10.1098/rsbl.2004.0282. PMC 1626205 . PMID 17148173.
- ^ Vidal, Nicolas; Marin, Julie; Sassi, Julia; Battistuzzi, Fabia U.; Donnellan, Steve; Fitch, Alison J.; Fry, Bryan G.; Vonk, Freek J.; Rodriguez de la Vega, Ricardo C.; Couloux, Arnaud; Hedges, S. Blair (2012). "Molecular evidence for an Asian origin of monitor lizards followed by Tertiary dispersals to Africa and Australasia". Biology Letters. 8 (5): 853–855. doi:10.1098/rsbl.2012.0460. PMC 3441001 . PMID 22809723.
- ^ Gauthier, Jacques A.; Kearney, Maureen; Maisano, Jessica Anderson; Rieppel, Olivier; Behlke, Adam D.B. (2012). "Assembling the Squamate Tree of Life: Perspectives from the Phenotype and the Fossil Record". Bulletin of the Peabody Museum of Natural History. 53 (1): 3–308. doi:10.3374/014.053.0101.
- ^ Wiens, John J.; Kuczynski, Caitlin A.; Townsend, Ted; Reeder, Tod W.; Mulcahy, Daniel G.; Sites, Jack W., Jr (2010-12-01). "Combining Phylogenomics and Fossils in Higher-Level Squamate Reptile Phylogeny: Molecular Data Change the Placement of Fossil Taxa". Systematic Biology. 59 (6): 674–688. doi:10.1093/sysbio/syq048 . ISSN 1063-5157.
- ^ Townsend, Ted (October 2004). "Molecular physiogenetics of squamata: the position of snakes, amphisbaenians, and dibamids, and the root of the squamate tree". Systematic Biology. 53: 735–757.
- ^ Delfino, Massimo; Rage, Jean-Claude; Bolet, Arnau; Alba, David M. (2013). "Early Miocene dispersal of the lizard Varanus into Europe:Reassessment of vertebral material from Spain". Acta Palaeontologica Polonica. 58 (4): 731–735. doi:10.4202/app.2012.0025 .
- ^ a b c Conrad, JL; Balcarcel, AM; Mehling, CM (2012). "Earliest Example of a Giant Monitor Lizard (Varanus, Varanidae, Squamata)". PLOS ONE. 7 (8): e41767. doi:10.1371/journal.pone.0041767. PMC 3416840 . PMID 22900001.
- ^ Houssaye, Alexandra; Bardet, Nathalie; Rage, Jean–Claude; Suberbiola, Xabier Pereda; Bouya, Baâdi; Amaghzaz, Mbarek; Amalik, Mohamed (2011). "A review of Pachyvaranus crassispondylus Arambourg, 1952, a pachyostotic marine squamate from the latest Cretaceous phosphates of Morocco and Syria". Geological Magazine. 148 (2): 237–249. doi:10.1017/S0016756810000580.
- ^ Conrad, Jack L.; Rieppel, Olivier; Grande, Lance (31 December 2008). "Re-assessment of varanid evolution based on new data from Saniwa ensidens Leidy, 1870 (Squamata, Reptilia)" (PDF). American Museum Novitates. 3630 (3630): 1–15. doi:10.1206/596.1. hdl:2246/5939. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-09-19. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ Perry, G.; Garland, T., Jr. (2002). "Lizard home ranges revisited: effects of sex, body size, diet, habitat, and phylogeny" (PDF). Ecology. 83 (7): 1870–1885. doi:10.1890/0012-9658(2002)083[1870:LHRREO]2.0.CO;2. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-25. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ Clemente, C.J.; Withers, P.C.; Thompson, G.G. (2009). "Metabolic rate and endurance capacity in Australian varanid lizards (Squamata; Varanidae; Varanus)". Biological Journal of the Linnean Society. 97 (3): 664–676. doi:10.1111/j.1095-8312.2009.01207.x .
- ^ Greene, Harry W. (1986). Diet and Arboreality in the Emerald Monitor, Varanus prasinus, with Comments on the Study of Adaptation. Chicago: Field Museum of Natural History. OCLC 14915452. OL 7155983M.
- ^ Christian, A.; Garland, T., Jr. (1996). "Scaling of limb proportions in monitor lizards (Squamata: Varanidae)" (PDF). Journal of Herpetology. 30 (2): 219–230. doi:10.2307/1565513. JSTOR 1565513. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-11-30. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ Unidirectional Airflow In The Lungs Of Birds, Crocs And Now Monitor Lizards
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Varanidae Diarsipkan 2010-03-27 di Wayback Machine.
Templat:Squamata families Templat:Varanoidea
| Perpustakaan nasional | |
|---|---|
| Lain-lain | |
