Oleh : Andi in' amul hasan " Masyarakat Indonesia memanglah berbeda-beda, baik berbeda secara aga... more Oleh : Andi in' amul hasan " Masyarakat Indonesia memanglah berbeda-beda, baik berbeda secara agama dan keyakinan, suku, bahasa, maupun budayanya. Namun, sampai kapan pun, Indonesia tetaplah satu dalam persaudaraan. Inilah sebuah anugerah yang harus dijaga oleh bangsa Indonesia sebagai kekuatan besar dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi bangsa. " Hal itu diutarakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutannya usai melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Agung Tasikmalaya, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Jumat, 9 Juni 2017 dalam rangkaian kerjanya. Kondisi masyarakat dalam Negara menjadi unsur penting terbentuknya Negara, sehingga setiap perbedaan-perbedaan yang melekat dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat seperti suku, agama, ras, dan budaya mestilah diberi perhatian khusus dalam menyikapinya agar keberagaman dan kondisi masyarakat yang majemuk tetap harmonis dan tidak menimbulkan konflik yang mengatasnamakan perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Keberagaman latar belakang yang melekat pada masyarakat Indonesia mestilah akan sangat rentan dengan perlakuan – perlakuan diskriminasi yang terjadi karena adanya persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok yang lebih lemah, ketidakberdayaannya golongan miskin akan intimidasi yang mereka terima sehingga dalam diskriminasi tersebut akan ada kelompok masyarakat yang menjadi korban atau termarjinalkan belum lagi kondisi itu akan lebih buruk lagi jika terjadi disintegrasi bangsa atau keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan pada suatu bangsa faktor utama yang menjadi penyebab disintegrasi bangsa yaitu kegagalan kepemimpinan, krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama, krisis politik, krisis sosial, demoralisasi tentara dan polisi, dan intervensi asing. Maka perlulah sekirannya dari pemerintah, masyarakat dan penegak hukum merawat keberagaman tersebut agar tatanan masyarakat tetap berjalan harmonis dan tidak disertai pergesekan yang berarti ditengah kehidupan masyarakat.
Oleh : Andi in' amul hasan " Masyarakat Indonesia memanglah berbeda-beda, baik berbeda secara aga... more Oleh : Andi in' amul hasan " Masyarakat Indonesia memanglah berbeda-beda, baik berbeda secara agama dan keyakinan, suku, bahasa, maupun budayanya. Namun, sampai kapan pun, Indonesia tetaplah satu dalam persaudaraan. Inilah sebuah anugerah yang harus dijaga oleh bangsa Indonesia sebagai kekuatan besar dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi bangsa. " Hal itu diutarakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutannya usai melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Agung Tasikmalaya, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Jumat, 9 Juni 2017 dalam rangkaian kerjanya. Kondisi masyarakat dalam Negara menjadi unsur penting terbentuknya Negara, sehingga setiap perbedaan-perbedaan yang melekat dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat seperti suku, agama, ras, dan budaya mestilah diberi perhatian khusus dalam menyikapinya agar keberagaman dan kondisi masyarakat yang majemuk tetap harmonis dan tidak menimbulkan konflik yang mengatasnamakan perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Keberagaman latar belakang yang melekat pada masyarakat Indonesia mestilah akan sangat rentan dengan perlakuan – perlakuan diskriminasi yang terjadi karena adanya persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok yang lebih lemah, ketidakberdayaannya golongan miskin akan intimidasi yang mereka terima sehingga dalam diskriminasi tersebut akan ada kelompok masyarakat yang menjadi korban atau termarjinalkan belum lagi kondisi itu akan lebih buruk lagi jika terjadi disintegrasi bangsa atau keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan pada suatu bangsa faktor utama yang menjadi penyebab disintegrasi bangsa yaitu kegagalan kepemimpinan, krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama, krisis politik, krisis sosial, demoralisasi tentara dan polisi, dan intervensi asing. Maka perlulah sekirannya dari pemerintah, masyarakat dan penegak hukum merawat keberagaman tersebut agar tatanan masyarakat tetap berjalan harmonis dan tidak disertai pergesekan yang berarti ditengah kehidupan masyarakat.
Uploads
Papers by andi insan