PAPERS by Johan Edwart L. Hutabarat
2nd South Asian Geoscience Student Conference 2016 - UGM, 2016
Slump is a movement of unlithified mass sediment gravity flow from particular bathymetry into dee... more Slump is a movement of unlithified mass sediment gravity flow from particular bathymetry into deeper zone of the sea which caused by slope instability or earthquake. The slope instability is caused by rapid mass sediment distribution. Later, it would create a steep body of sediment mass then trigger the landslide. The sliding mechanism is producing some internal deformation such as folding and thrust fault on its anatomy. Slump also might indicate the paleomorfology or paleobasin and the direction of sediment transport. Located on the eastern side of the East Jiwo Hill – Bayat, Central Java, Temas Hill is an ideal spot for observing the slump and its mechanism. The exact outcrop position is on the east side of Temas Hill and it has never been observed before. Clastic limestone with shallow marine fossil content is dominated the whole research zone. These rocks types are presenting Oyo Formation which builds the Southern Mountain of East Java stratigraphy. Three methods are used for revealing the slump. Measuring section method is used to define the stratigraphic unit and its thickness. Structural data for interpreting the transport aim, then the Paleontological analysis to reveal the source of slump material. The output of this research reveals some new information. Stratigraphically, the slump consists of many units and contain lots of Foraminifera - Globigerinid, Paleonumulites, Cycloclypeus sp in mudstone - grainstone which indicate the source of the slump. Local NW – SE normal fault presumably triggering the huge mass of sediment to move and create the slump.
Bumi Research, 2016
Pertambangan menghasilkan kerusakan lingkungan sangat dihindari dalam proses eksplorasi maupun ek... more Pertambangan menghasilkan kerusakan lingkungan sangat dihindari dalam proses eksplorasi maupun eksploitasi sumber daya alam. Untuk itu diperlukan perlakuan khusus dengan berbagai pendekatan aspek geologi untuk meminimalisir kerusakan lingkungan setelah adanya proses penambangan. Salah satu tindakan tersebut yaitu dengan melakukan reklamasi lahan bekas tambang. Penulis mencoba mengobservasi dengan metode analisis prinsip aspek geologi seperti morfologi, litologi, geologi lingkungan dan kebencanaan. Dengan analisis tersebut nantinya akan dapat ditenrukan cara yang tepat, efektif dan efisien dalam proses reklamasi bekas lahan tambang Bahan Galian C.
Kata Kunci: reklamasi, geologi lingkungan, aspek geologi, kerusakan lingkungan.
TASK - REPORT by Johan Edwart L. Hutabarat
Laporan Makalah Praktikum Kristal Mineral - Orthorombik & Triklin - Johan Edwart
JOHAN EDWART [XII PT 1] ARIESHA RIZIKA [XII PT 1] SMK DHARMA BHAKTI 1 JAMBI GEOLOGI PERTAMBANGAN ... more JOHAN EDWART [XII PT 1] ARIESHA RIZIKA [XII PT 1] SMK DHARMA BHAKTI 1 JAMBI GEOLOGI PERTAMBANGAN SMK DHARMA BHAKTI 1 PROPOSAL EKSPLORASI EMAS KOTA JAMBI JOHAN EDWART 2 | P A G E
OTHER STUDY by Johan Edwart L. Hutabarat
Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata-kata seperti suhu, gaya, panjang, perc... more Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata-kata seperti suhu, gaya, panjang, percepatan, pergeseran dan sebagainya. Apabila diperhatikan besaran yang menyatakan besarnya kuantitas dari kata-kata tersebut ada perbedaanya yaitu ada yang hanya menunjukkan nilai saja, tetapi ada yang menunjukkan nilai dan arahnya. Besaran itu sering disebut skalar dan vektor.
Matriks adalah susunan dari bilangan -bilangan dengan bentuk persegi panjang yang diatur menurut ... more Matriks adalah susunan dari bilangan -bilangan dengan bentuk persegi panjang yang diatur menurut baris dan kolom. Matriks dituliskan dengan memakai dua tanda kurang, nama matriks ditulis dengan huruf besar (kapital) seperti A, B, C dan lain sebagainya. Bilangan -bilangan yang ditempatkan dalam matriks disebut elemen dari matriks JOHAN EDWART 2013 SMK DHARMA BHAKTI 1 JAMBI GEOLOGI PERTAMBANGAN MATEMATIKA JOHAN EDWART DAFTAR ISI BAHAN MATERI MATEMATIKA -MATRIKS P A G E | 2 MATEMATIKA MATRIKS SMK DHARMA BAHKTI 1 KOTA JAMBI BAB I MACAM MACAM MATRIKS 1.1 PENGERTIAN MATRIKS Matriks adalah susunan dari bilangan -bilangan dengan bentuk persegi panjang yang diatur menurut baris dan kolom. Matriks dituliskan dengan memakai dua tanda kurang, nama matriks ditulis dengan huruf besar (kapital) seperti A, B, C dan lain sebagainya. Bilanganbilangan yang ditempatkan dalam matriks disebut elemen dari matriks. Karena matriks ditulis dalam bentuk persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom, maka banyaknya baris dan kolom yang menyusun suatu matriks disebut ordo dari matriks itu. Agar Anda lebih memahaminya perhatikan matriks A dan B di bawah ini. A= [ 1 2 4 3 ] B= [ 2 3 4 5 6 7 ]
Uploads
PAPERS by Johan Edwart L. Hutabarat
Kata Kunci: reklamasi, geologi lingkungan, aspek geologi, kerusakan lingkungan.
TASK - REPORT by Johan Edwart L. Hutabarat
OTHER STUDY by Johan Edwart L. Hutabarat
Kata Kunci: reklamasi, geologi lingkungan, aspek geologi, kerusakan lingkungan.