Kumpulan opini tanpa intervensi!
Favorite films
Recent activity
AllRecent reviews
More-
Singsot: Siulan Kematian 2025
Suka sama karakter-karakternya. Lore-nya kuat banget, walaupun rule atau aturan mainnya kurang jernih. Banyak shot-shot megah yang mendebarkan.
Selamat Wahyu Agung Prasetyo untuk debutnya yang cukup istimewa dan potensial (tentunya secara tidak langsung hal ini menjadi penggembira bagi pegiat film daerah yang bermimpi menembus industri film Jakarta namun dengan pola produksi film independen daerah. Which is too good to be true).
Di saat yang sama aktor cilik Ardhana Jovin mengamankan posisinya sebagai calon aktor unggulan di masa depan industri kita;…
Translated from by -
Mickey 17 2025
Sekaliber Bong Joon-ho tidak mungkin asal comeback; asal bikin film. Meski kita sama-sama tahu Parasite (2019) akan sulit ditaklukkan, namun Mickey 17 masih akan mengobati kerinduan kita pada signature-nya sejak Barking Dogs Never Bite (2000).
Struktur ceritanya mungkin problematik, tidak seluwes film-film berbahasa native-nya, bahkan lebih tersendat-sendat ketimbang Okja (2017) yang menurut gua pribadi merupakan karya terlemahnya.
Namun tetap tidak mencegahnya mengupas lapis demi lapis kemanusiaan hingga ke dasar. Tetap tidak akan absen dalam menghadirkan momen-momen yang menggugah dan mengharukan.…
Popular reviews
More-
Kim Ji-young, Born 1982 2019
It has strong direction, performances, visual, and outrageous subtext that everyone couldn't get away from. Though the slow pace not everyone favorite, but with its charm and beauty, KIM JI-YOUNG BORN 1982 undoubtedly stand out as one of the most important movie about women's world from woman writer and director!
Full review in bahasa: youtu.be/pvbhszZ0HeoTranslated from by -
The Devil's Lair 2023
Menolak lupa adegan tabung gas;
Dialog-dialog & cringe-worthy acting; Immature yet potential Maudy Effrosina’s, over-the-top Adinda Thomas, & the annoying Bhisma Mulia as well as Daffa Wardhana; unhinged core dramatic with superficial chemistry.Sorotan pasca Qodrat buat Charles Gozali sayangnya direspon dengan naskah kejar tayang, eksekusi medioker, & elemen komedi bercita rasa ‘jamet’. Openingnya yg kuat stand-out the entire movie, yang berhutang besar pada performa magis Putri Ayudya. CGI & sinematografinya masih memukau. Begitu juga music scoring berkelas gubahan Aria Prayogi.
Slogan ‘Bacot!’ yang…
Translated from by